Walau pun tiket pesawat mahal, tapi mungkin inilah mudik termurah bagi pengguna kendaraan R4 dan R2 setidaknya 10 tahun terakhir. Para pengguna ranmor itu pasti menghemat jutaan liter BBM. Berkah dari pembangunan infrastruktur jalan sehingga perjalanan lancar. #mudik2019
Gue juga berharap angka laka lantas musim mudik tahun ini menurun. Kecelakaan, sangat erat hubungannya dengan kelelahan di perjalanan. Kelelahan sendiri, banyak dipicu oleh situasi lalin yang macet dan kondisi stop n go.
Kalau mau jujur, rakyat sekarang sudah memetik keuntungan dari pembangunan tol dan jalan yg mulus. Walau pun mungkin efeknya gak langsung. Kondisi lalin yg lancar, tingkat laka lantas rendah, pasti akan berkaitan dengan menurunnya inflasi.
Laka lantas, memang mampu memiskinkan pihak yang terlibat. Kerugian material laka lantas ada 2 bagian utama. Kerugian langsung saat terjadinya kecelakaan (direct loss), dan kerugian pasca kecelakaan (indirect losses). Yg kedua ini umumnya memproduksi kerugian jauh lebih besar.
Pemborosan BBM karena kemacetan juga sama. Ada direct loss dan indirect losses. Kerugian tdk langsung dr kemacetan, adalah keausan komponen kendaraan lebih cepat dan berbagai penyakit akibat emisi gas buang.
Yg harus dipahami, gas beracun dari gas buang, produksinya jauh lebih tinggi pada kendaraan yg terjebak macet. Gas beracun rendah dan konsumsi BBM ideal, ketika kendaraan melaju pada kecepatan normal (cruising speed). Pada mobil, cruising speed ideal antara 80-100 kpj.
Semakin rendah kecepatan kendaraan dari cruising speed ideal, makin boros konsumsi BBM-nya dan makin tinggi gas racun yang diproduksi dari emisi gas buang. Sedangkan bila di atas kecepatan ideal, cenderung konsumsi BBM jadi tinggi.
Jadi sekarang setelah infrastruktur jalan bagus, tugas berikutnya adalah memberi pemahaman pada pengguna untuk patuh dan hati2 dalam berkendara. Rambu batas kecepatan itu patut diperhatikan. Karena ini berkorelasi dengan rancang bangun jalan/tol dan kecepatan yg dinilai aman.
Ingat, setiap peningkatan kecepatan dari batas maksimal yg ditentukan, ekivalen dengan presentasi hilangnya kemampuan Anda mengendalikan kendaraan pada situasi darurat.
Misalnya Anda berkendara 120 kpj di ruas tol dg batas kecepatan maksimum 100 kpj, berarti Anda kehilangan 20% kemampuan antisipasi pd situasi darurat. Ini korelasinya baru pada rancang bangun jalannya. Persentase makin besar bila Anda tdk dalam kondisi fit atau banyak distraksi.
Oh ya, saya baru saja dapat apdet, laka lantas selama mudik utk R2 mengalami penurunan hingga 80%. Semoga ini bisa bertahan atau bahkan lebih baik lagi pada saat arus balik.
Selain kondisi jalan yang bagus, menurunnya laka lantas R2 juga pasti dipengaruhi faktor menurunnya jumlah kendaraan R4 yg melewati jalan arteri. Selain, ada pula faktor fisik pemudik yg tetap bugar krn perjalanan yg lancar.
Penurunan angka laka lantas selama mudik hingga 88% itu, tentu merupakan pencapaian dari upaya komprehensif. Mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, pengawasan moda transportasi, pengamanan hingga rekayasa lalu lintas. Tapi penentu utama adalah infrastruktur. #mudik2019
Dalam teori keselamatan berkendara, memang didapati 3 faktor pencegah terkadinya laka lantas. Pertama aspek manusianya, kedua aspek kendaraan dan ketiga kondisi alam. Bagian akhir ini, termasuk infrastruktur.
Infrastruktur yg baik, berpengaruh pada performa manusianya sebagai pengemudi. Kemacetan yg parah dan kondisi stop n go, dengan cepat membuat fatigue yg menurunkan kemampuan reaksi dan konsentrasi pengemudi. Ini jadi pemicu awal laka lantas.
Waktu perjalanan yg lama, apalagi tanpa pengemudi pengganti, juga berkontribusi pada meningkatnya potensi bahaya. Karena secara perlahan, kevakuman aktivitas di belakang kemudi membuat jenuh, menurunkan konsentrasi dan meningkatkan emosi.
Dalam #mudik2019 ke Jawa dan Sumatera ini, saya perkirakan sebagian besar pemudik R4 menempuh jarak antara 400-600 km. Dari berbagai info, jarak segitu bisa ditempuh antara 6-10 jam. Ini masih dlm batas aman mengemudi yg ditentukan sekitar 8 jam/hari.
Mengemudi lebih dari 10 jam sehari, sangat tidak dianjurkan dari aspek keselamatan berkendara. Jadi jangan heran bila tahun2 sebelumnya angka laka lantas pemudik sangat tinggi dikarenakan waktu tempuh bisa mencapai puluhan jam.
Infrastruktur jalan yg baik juga mampu meminimalisir kerusakan kendaraan (aspek kedua penyebab kecelakaan). Kerusakan yg mampu menaikkan potensi laka lantas yakni pada ban dan sistem rem. Dua kerusakan komponen ini sangat jarang disadari pengemudi hingga mereka terlibat laka.
Gangguan pada mesin dan komponen lain krn kemacetan parah, juga berkontribusi pada laka lantas. Mesin overheat atau gangguan komponen lain yg disadari, secara langsung menjadi faktor distraksi dan mengganggu konsentrasi.
Kondisi penumpang yg jenuh, anak2 yg mulai rewel di dalam mobil akibat kemacetan, juga merupakan bentuk distraksi bagi pengemudi. Padahal setiap distraksi dlm aktivitas mengemudi harus diminimalkan krn akan meningkatkan potensi laka lantas.
Jadi, perbaikan infrastruktur jalan jangan hanya dilihat sebagai hasil pembangunan fisik semata. Apalagi ditambah embel2 itu hasil dari berhutang. Justru yg lebih penting, ini adalah bagian dari upaya menyelamatkan nyawa manusia yg sekian tahun hilang sia-sia di jalan raya.
Kematian sia-sia pengguna jalan, jelas kerugian materi dan non-materi yg sangat besar. Banyak anak yg tiba2 kehilangan tulang punggung ekonomi keluarga akibat laka lantas dan menyisakan problem ekonomi keluarga yg berkepanjangan. Bahkan berujung pada pemiskinan.
Semoga ini bisa menjadi renungan agat kita tidak sekadar nyinyir tanpa berusaha memahami sebuah gambaran besar pentingnya kehadiran infrastruktur jalan yg memadai. Karena faktor keselamatan pengguna jalan, jauh lebih penting. Sekian.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Captain Green 🇮🇩
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!