Thread by @ranggape_

salah apa islam cingkrang?

sebuah thread atau lebih tepatnya celoteh pendek dari saya.

Kenapa sih merasa terancam dengan orang yang celananya cingkrang dan jidatnya hitam?, mereka itu sama-sama anggota masyarakat, warga negara Indonesia, dan yang terpenting mereka sama-sama manusia seperti kita.

Stereotype, dan menyamakan bahwa jidat hitam dan celana cingkrang sama dengan orang yang radikal atau bahkan dikategorikan sebagai islam radikal adalah ketololan yang hakiki dan paripurna. Sebagai manusia kita sudah kehilangan nurani kita apabila kita memiliki pemikiran itu

Yang menyedihkan, pandangan ini digelorakan oleh orang-orang yang katanya punya pandangan toleran dan pluralistic seperti bung akhmad sahal, yang menurut saya adalah salah satu pemikir islam di masa ini yang punya kredibilitas mumpuni, tapi malah terjebak narasi seperti ini.

Secara sederhana saya percaya bahwa menjadi toleran itu seharusnya memiliki pandangan bahwa apa yang berbeda itu bukanlah ancaman, bukanlah sesuatu yang rusak sehingga harus diseragamkan, berbeda itu bukanlah hal yang aneh dan salah.

Berbeda pandangan dalam memandang suatu cara berpakaian, cara beribadah bukanlah sebuah ancaman, melainkan dipandang sebagai sebuah keragaman yang memang wajar terjadi dalam suatu komunitas atau masyarakat.

Kita bisa sepakat untuk tidak sepakat apabila ada pandangan yang berbeda diantara kita, kalau ada yang berbeda kan bukan malah mereka jadi musuh toh? Atau menjadi object bullying.

Bagaimana kita bisa kita mendefinisikan diri kita sebagai manusia toleran, manusia (yang katanya) adalah pancasialis kalau ujungnya malah memaksakan pandangan kita sebagai sebuah kebenaran yang tunggal dan mutlak? Ya sama aja seperti orde baru dahulu kala.

Kensicayaan dalam demokrasi adalah perbedaan dan keragaman, menjadi toleran seharusnya menganggap bahwa yang namanya perbedaan adalah sesuatu yang wajar, apabila ada pertanyaan ya dikomunikasikan, dibicarakan dan apabila berujung tidak sepakat ya tidak apa-apa.

kita bisa kok agree to disagree at something. Tidak ada masalah. Yang menjadi masalah adalah apabila kita menggangap nilai yang kita anggap benar adalah kebenaran mutlak dan yang lain salah, dimanapun kita berada tapi selama kita punya pemikiran sepeti ini ya sama saja ngawur.

menjadi liberal itu bukannya menjelek-jelekan yang konservatif

menjadi orang toleran bukan berarti berhak menghakimi orang lain tidak toleran.

fondasi dalam toleransi adalah saling menghargai, saling berkomunikasi, saling percaya.

bukan merasa benar sendiri

masa sih kita bangga menjelek -jelekan orang lain? memangnya kita sendiri sudah ganteng dan sempurna?

jelas tidak.

karena kesempurnaan itu cuma milik Gal Gadot