Saat Gudang Garam cabut dari tenis meja, produksi atlet top berhenti dlm 30 tahun terakhir. Saat Wismilak/Sampoerna nggak ngurusi tenis, tenis pro di Indonesia ''selesai''.
Nah, kalau Djarum cabut jg dr badminton gmn?
Dan satu2nya cabang olahraga yg ''nggak butuh'' dana pemerintah di Indonesia itu siapa? Ya Badminton.
Di Barat dan Asia Timur ''masih aman'' krn ada perusahaan alkohol. Nah di kita kan miras dilarang juga.
Nah, kalau gitu pelarangan iklan rokok jadinya kan masuk akal.
Padahal keputusan nomor satu anak2 muda mulai merokok itu dari apa sih? Ya dari lingkungan, dari teman sepermainan, dari peer group.
Hehehehe...
"Ganti aja PB Djarum dgn Blibli kek. BCA kek. Kan sama saja,".
Gini lho ferguso, bedakan antara sponsorship dan lembaga.
Indonesia Open, turnamen badminton no.1 di dunia itu kan bertahun2 title sponsornya BCA dan Blibli...
Lalu tiba2, ada yg menuntut hilangkan kata2 Djarum Badminton Club dari baju peserta seleksi.
Ini kan lucu. PB Djarum itu nama institusi, bukan sponsor!
Gini, mengapa Federasi Badminton Dunia (BWF) mengijinkan booth itu berdiri? Ya karena scr legal DF beda dgn PT Djarum....
Jadi, mengapa booth dan tulisan Djarum Foundation diizinkan di ajang Indonesia Open?
Ya karena mereka paham aturan, hukum, dan legalitas. Bukan main persepsi kayak matamu!
TAMAT