Thread by @Mentimoen

Parade Hari Ultah RRT terlihat sdh selesai, dgn adanya banyak rekaman di Youtube. Ada dr Guardians, RT, dsb. Tetapi rata2 tanpa komen.

Yg ada komen dalam Inggris yg dr CGTN. Fast Forward 1 jam ke depan untuk permulaan upacara parade.

Waktu Xi memeriksa pasukan, ada tradisi salam yg berbeda dari militer2 lain di dunia. Ini menarik untuk diketahui.

Pimpinan disana akan memanggil pasukan (atau warga lain) sbg "tongzhimen", artinya komrat (comrade), itu tradisi revolusi dari dulu.

Dia memberikan 2 salam: ==>

1. Tongzhimen hao! - Salam, komrat!
Salam ini dibalas: Salam, Ketua!

2. Tongzhimen xinkule! - Komrat, kalian sudah bersusah payah!
Salam ini dibalas: Demi mengabdi rakyat!

Di Amrik ada salam pada Presiden juga oleh pasukan Amrik - dgn musik Hail to the Chief..

Menarik cara salam dari China ini, sy tertarik untuk tahu salam yg disampaikan pimpinan wkt pemerintahan Soviet dulu di Uni Soviet, apakah mirip?

Mungkin kagak.. Krn salam militer di China ini mungkin diambil dari kebiasaan setempat disana. Memang satu cara seorang pimpinan (atau boss) menyalami karyawan disana itu adalah: Nimen xinkule.. Arti yg tersirat adalah "terima kasih, kalian sudah bersusah payah".

Di akhir parade peralatan militer darat, ada DF-41 yg sdh bertahun2 menjadi bahan guncingan di media barat. DF-41 adalah misil antar benua dgn jangkauan terjauh, dikatakan CNN bisa mengirim rudal nuklir ke Amrik dalam wkt 30 menit dari China.

Pengamat hardware dunia mendapat kepuasan dgn menikmati persenjataan jenis baru. Ini apa? Helicopter yg ditaruh di atas kendaraan, kecil sekali untuk 2 orang.

Ini stealth drone dgn kecepatan supersonic. Bentuk dirancang untuk menghindari deteksi radar. Digunakan untuk keperluan pengintaian dan koleksi informasi.

Ini rudal DF-17 yg bisa membawa kepala nuklir, bentuknya mirip pesawat, kecepatan hypersonic (hypersonic artinya kecepatan 5 x kecepatan suara atau lebih) yg terbang rendah.

Ini drone bawah laut... Kecil, kira2 1/3 ukuran drone serupa dari Amrik. Kelihatannya ini untuk pertahanan dasar laut..

Keknya di masa depan alat2 militer akan semakin kecil dan aneh2 untuk keperluan khusus. Robot2 bawah air, robot2 di udara, dan tentu juga robot2 di angkasa luar.

Ada satu senjata lagi yg sy tunggu2 tapi ga muncul, entah krn masih dirahasiakan, atau mmg senjata itu hanya untuk kapal perang, shg ga bisa dipamerkan.

Itu adalah meriam elektromagnetik. Menembak tanpa mesiu, tapi hanya dgn medan elektromagnet.

Ada 2 drone berbentuk segitiga, selain drone pengintai di atas, ada yg lebih menarik pengamat asing, yaitu GJ-11, drone penyerang, baru pertama kali dipertontonkan. Bentuknya agak berbeda dgn prototype bbrp thn lalu yg beredar, bagian lobang sembur roket skr tersembunyi.

Drone penyerang jenis yg lebih lama, Wing Loong, masih keluar diperagakan. Jenis ini sdh diproduksi massal dan banyak dijual ke negara2 lain.

Uni Emirates Arab menggunakan banyak Wing Loong mendukung faksi Tentara Nasional Libya dalam pertempuran perang saudara disana.

Lybia saat ini bisa dibilang adalah ajang pertempuran antar drone.. antar Tentara Nasional Lybia pimpinan Haftar dukungan Saudi, UEA, Rusia, dan bahkan Trump, melawan pemerintah Lybia dukungan Turki.

Ini foto Wing Loong yg ditembak jatuh di Lybia.