Dan akan sangat cukup jelas bahwa laporan di dalamnya adalah terkait manipulasi sosial media skala dunia. Siapa aktor-aktor terbesar? Russia dan China.
Bisa dibaca di bagian Executive Summary Laporan.
Di seisi laporan Oxford, kata "Indonesia" cuma muncul 12x, dan SELALU bersama negara-negara lain.
Seolah-olah mengerikan sampai membuat pers konvensional takut terkencing-kencing.
Ini wartawan pada nulis pake baca dulu laporan atau nggak sih?
dunia.tempo.co/read/1254996/p…
Menyedihkan.
yang mungkin tidak baca sendiri isi laporannya seperti apa.
Ada apa ini?