, 29 tweets, 6 min read Read on Twitter
Mungkin China satu-satunya negara di dunia yang punya cadangan strategis berbentuk pork
Mengapa daging babi? Karena setengah babi di dunia dikonsumsi di China.

Sejak merebaknya wabah demam babi afrika, banyak babi harus dimusnahkan karena terjangkit penyakit. Akibatnya pasokan babi menurun sementara permintaan tetap tinggi.

wsj.com/articles/china…
Sampai bulan Agustus kemarin, harga daging babi di China sudah naik 46% dari posisi setahun sebelumnya. Dan kenaikan harga ini diperkirakan masih akan terus berlangsung menjelang perayaan Pertengahan Musim Gugur.

Diperkirakan harga bisa naik sampai 70%.
Mengapa harga daging babi sedemikian penting? Karena daging babi komponen terbesar dalam penghitungan inflasi makanan di China dan pada gilirannya berpengaruh terhadap tingkat inflasi umum.

Inflasi di China Agustus lalu adalah tertinggi dalam 20 bulan terakhir.
Walaupun tingkat inflasi di China masih berada di kisaran 2,8% pada Agustus lalu -- tapi sekitar 1% dari inflasi tersebut berasal hanya dari kenaikan harga daging babi saja.

Dan repotnya: harga daging babi masih akan naik karena pasokan menciut.
Seberapa besar pasokan yang menghilang? Sekitar 1/3 babi di China musnah akibat penyakit African Swine Fever. Berapa banyak? Sekitar 100 Juta ekor.

Perlu waktu tahunan untuk memulihkan hilangnya populasi babi sebanyak ini.

edition.cnn.com/2019/09/12/bus…
Uniknya, daging babi ini juga yang bisa membawa China dan Amerika kembali ke meja perundingan.

Minggu lalu China menunda pengenaan tarif atas pembelian babi dari Amerika. Impor dari Amerika sekitar 88 ribu ton dan diperkirakan berlipat tiga.

bloomberg.com/news/articles/…
Angka 10 ribu ton yang dirilis China dari cadangan strategis daging babi mereka memang kelihatan tidak signifikan dibandingkan posisi kekurangan yang sekitar 10 juta ton.

Tapi hal ini penting untuk menjaga agar kenaikan harga bisa melambat yang berdampak pada inflasi.
Dalam studi ekonomi ada yang disebut sebagai benda substitusi. Kalau suatu benda harganya menjadi terlalu tinggi - maka konsumen akan menggantinya dengan benda lain yang kira-kira serupa.

Untuk China ini jadi masalah serius.
Bila sebagian konsumsi ini beralih ke ayam misalnya - maka volume daging ayam yang dibutuhkan untuk mengganti konsumsi daging babi akan berlipat ganda dari keadan normal.

Akibatnya? Harga daging ayam pun bisa ikut melonjak dan bersama-sama mencetus inflasi yang lebih tinggi.
Sekalipun inflasi China yang saat ini 2,8% masih berada dalam koridor 3% yang ditargetkan pemerintah China - tapi arah inflasi masih akan melonjak sampai beberapa bulan ke depan.

Pada keadaan inflasi meningkat maka efeknya akan ke daya beli mata uang.
Di tengah Amerika dan negara-negara lain menurunkan suku bunga (dan inflasi juga rendah karena ekonomi lesu) - maka Bank Sentral China berada pada posisi dilematis bila harus memangkas suku bunga sementara inflasi meningkat dan pertumbuhan ekonomi melambat.
Fenomena ini disebut stagflation - ekonomi melemah tapi inflasi malah tinggi. Serba salah.

Jarang terjadi - tapi kali dapat terjadi di China karena kenaikan harga daging babi yang memicu inflasi.

Tingkat bunga harus diapakan? Naik salah. Turun juga salah.
Kalau bunga diturunkan, bisa-bisa orang malah menggunakan kredit bank untuk spekulasi memborong daging babi yang ada supaya bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi.

Inflasi bisa nggak turun-turun.

Bunga dinaikkan? Ekonomi bisa makin melambat.
Repotnya, peternakan babi di China adalah industri yang senilai lebih dari USD 200 Miliar dan mempekerjakan jutaan orang di daerah pedesaan yang ekonominya sangat tergantung pada satu komoditas.

Membesarkan babi sampai ukuran siap potong butuh waktu sekitar 10 bulan.
Selama menunggu 10 bulan itu peternak hidup dari apa? Lebih mungkin dari ternak lain yang umurnya lebih pendek: ayam dan itik. Tapi tentu tidak akan optimal.

Selain itu jarak 10 bulan berarti pasokan babi di China masih akan terganggu sampai dengan tahun depan.
Yang juga bikin repot: African Swine Fever ini selain mudah menyebar - juga bisa bertahan hingga berbulan-bulan pada daging babi.

Per hari ini sudah muncul berita kasus pertama African Swine Fever di Korea Selatan.

edition.cnn.com/2019/09/17/asi…
Daya tahan berbulan-bulan ini berarti virus bisa muncul kembali di daerah yang sebelumnya sudah dinyatakan bebas wabah African Swine Fever.

Memang virus ini tidak berbahaya bagi manusia tapi memicu mortalitas tinggi pada babi DAN belum ada vaksin pencegahnya.
Soal African Swine Fever ini jadi obrolan saya dengan @cataya minggu lalu. Dimulai karena berita bahwa China berencana akan mengimpor babi dari Eropa dan Brazil.

Brazil? Gila aja, negara itu di menghadap Atlantik dan berada di seberang Pasifik.
Berapa lama babi dari Brazil bisa sampai ke China? Berbulan-bulan. Sementara penyakit African Swine Fever masih berkecamuk di China.

Kalau nggak dari Brazil dari mana dong? Jangan sampai dari Indonesia - bisa ludes nanti babi se-Indonesia.
Masak sih nggak ada produsen babi lain yang skalanya besar? Ada, yaitu Russia.

Masalahnya: African Swine Fever yang menjangkiti peternak babi di China ternyata berasal dari... Russia!

Dan ternyata ini ada hubungannya dengan Perang Dagang China-Amerika.
Sejak Trump menjabat, China sudah melakukan analisis risiko atas kemungkinan titik lemah mereka dalam perdagangan.

Disadari bahwa pasokan babi salah satu potensi titik lemah China yang sulit dimitigasi.
Untuk menurunkan risiko lemahnya posisi China soal babi, maka sejak akhir 2017 China mulai mengalihkan sebagian impor babi mereka dari Amerika ke Russia.

Alasannya sederhana: membina hubungan baik dengan Russia dan mengurangi ketergantungan dari Amerika.
Produsen babi lainnya yang signifikan yaitu Kanada juga berusaha dihindari oleh China terkait kasus penahanan pejabat Huawei oleh Kanada atas permintaan Amerika.

Atas hal tersebut maka Russia jadi pilihan selain volume produksi juga jarak yang dekat.
Yang tidak terduga, penyakit African Swine Fever pernah berkecamuk di Russia tahun 2007. Lalu mereda sampai kemudian muncul kembali tahun 2011 di Russia Selatan. Orang mengira penyakit ini sudah hilang.

ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23274108
Redanya wabah ASF di Russia ini membuat China merasa aman.

Yang tidak terduga: munculnya ASF mulai Agustus 2018 di beberapa peternakan dekat perbatasan China-Russia.

Dalam waktu setahun, ASF menyebar ke 33 propinsi di China, hingga akhirnya membunuh jutaan babi.
Dari peristiwa inilah kemudian kita sampai pada keadaan saat ini, saling mengkait antara wabah babi, inflasi, dan perang dagang.

Semua dimulai dari babi.
Bank Sentral China hari ini memutuskan menahan tingkat bunga, walaupun angka pertumbuhan ekonomi Agustus melambat. Konsekuensi inflasi masih akan meningkat.

Akibatnya Yuan melemah dan pasar saham jeblok.

Semua karena daging babi.

bloomberg.com/news/articles/…
Pembahasan Reuters tentang harga daging babi di China. Ada dugaan China sengaja mengubah bobot penghitungan inflasinya, agar efek kenaikan harga daging babi dapat lebih ringan terhadap inflasi.

Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Poltak Hotradero
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!