Thread by @hcahyono

Ini adalah potensi besar indoneaia yang sangat tidak keurus ..
Demand nya gede suply nya sporadis berserak di seantero negeri

Crayfish atau Lobster Air tawar

Banyak diantara yang kembangkan ini mandek karena kesulitan pasar .
Ya memang pasar domestik masih rendah , aware market seafood terhadap item ini masih rendah .
Padahal juga tidak wah banget harganya dibanding lobster ato kepiting bakau

pada dasarnya ini adalah lobster alam , tangkapan alam yang banayk di sungai atau danau2 besar di indonesia .

sentar2 nya ada di seputaran itu . misalnya bandung selatan sungai musi danau tondano dll

ada yang ditangkap liat dari habitatnya langsung ada yang dibudidaya .

Secara tekhnis budidaya , saya tidak memahami dg detail .
Yang saya tau adalah marketnya cukup besar .
Di USA Crayfish atau Red claw jadi makanana cukup Favorit . Juga di australia .

Di eastern Europe juga .

Yang baru2 ini Korea , pasar sangat besar

Bahkan beberpa importer korea datang ke Indonesia , dan beberpa menemui saya . bingung gimana caranay bsia dapat supply Cray fish atau LAT ini .
Saya juag gak kalah bingung karena musti cari dimana .
yang saya tau supply nya masihs angat sporadis , dan tersebar .

Crayfish menjadi pilihan yang paling menarik bagi pasar , karena rasa seperti loobster , harga dibawah udang .
Udang yang wild caught maksud saya , seperti tiget, white ataupun Pink .
size yang lumayan gede diatas udang . 80 grm ke atas

bahkan baru2 ini saya ditawari Booth gratis untuk pameran di salah satu acara seafood exibition di BUsan , Korea untuk produk ini .
Tapi ya ..gak bisa wong gak tau musti nyari dan coordinasi dimana .

Memang , tidak semua opportunity bisa dikerjakan .

Saat ini China mulai membudidayakan ini , yang tidak mustahil akan dilakukan secara massive dan intensif .
klo sampe terjadi dan kita gak coba ..ya mereka akan jado role playernya .

dan kita di sisni masih tetap ....bertikai dengan sesama orang indonesia .