God Damn it! Sial kesel banget gw 😡. Baru dapet berita ponakan gw yang lagi di pesantren mengalami kekerasan fisik dari kakak kelasnya. Dipukulin sampe babak belur bareng ke 6 temennya.
Please, ini pesantren loh ya. God! Rasanya pgn gw samperin kesono liat kondisi dia 😭.
Fyi, dia baru kelas 3 SMP. Dia di pondok tahfidz. Disana emg diwajibkan berbahasa inggris/arab sbg conversation sehari².
Masalah pemukulan sepele sebenernya. Hanya karena ponakan gw ga sngaja ngmg bhs jawa-indonesia ma temen²nya pas di kmr asrama.
Terus gak sengaja ketahuan ma pengurus OSIS nya.
Nah si OSIS nya ini melakukan hukuman fisik yg bener2 keterlaluan sih. Sumpah! Kenapa lo sampe mukulin anak org woy! Padahal lo aja masih teenager.
Haiiii… ada yang kangen thread kentang Nana?
Iya mon maaph buat para follower lama Banana yang udah digantungin thread “Kost” sampe jamuran. Dah banyak yang lupa kali ya 😭. Karena itu buat penebusan dosa kali ini, cerita bakal author posting sampai tamat.
A Thread
.
Aku selalu merinding jika harus menceritakannya. Mengingat kenangan seram yang pernah terjadi. Peristiwa-peristiwa ganjil yang kualami saat masih menjadi mahasiswa kost dulu.
. #bacahorror@bacahorror @ceritaht@IDN_Horor
Cerita akan saya posting saat penulisan sudah selesai.
Doakan semoga nanti malam sudah bisa update ya...
📝📝📝
Halooo...
Selamat malam ...
Nana udah siap menemani malam jum'at kalian..
Suara nyaring kentongan yang dipukul berulang-ulang berhasil memecah keheningan malam hampir di seluruh pelosok desa. Warga yang mendengar sontak terbangun, sebagian besar langsung keluar dan menghampiri sumber suara.
Sedang yang lain hanya berani mengintip dari pintu dan jendela rumah masing-masing.
Meski rasa penasaran menggelayuti, namun anak-anak dan wanita yang mengetahui kodratnya tetap berada dibalik rumah. Pasalnya, malam tak pernah ramah bagi mereka,-
@bacahorror Tak ada yang spesial malam ini, tak terkecuali hari ini malam jum’at legi dan jarum jam masih bergantung di angka 22.00.
Suasana malam yang sesekali diiringi suara jangkrik saling bersahutan di luaran rumah.
Bu Sri yang kala itu terjaga dari tidurnya melangkah gontai ke arah dapur, tenggorokannya dirasa kering karena haus.
Untuk menuju ke dapur, Bu Sri harus melewati Lorong gelap yang melewati ruang tamu bercahayakan temaram. Sesaat kepalanya tak sengaja menoleh, matanya-