Thread by @rasth140217

Kembalikan Hidupku(Arwah Roni)

#threadhorror
#ceritahorror
#bacahorror

Gambar Ilustrasi

(Lelaki Misterius yang selalu hadir dalam Mimpi Ryan)

Sejak Berumur 7 tahun Ryan Selalu Bermimpi Di datangi seorang Laki laki tampan yang misterius,,
bahkan dia tidak pernah mengenal orang itu selama ini,,,bila dia menceritakan mimpi nya itu pada Orang tuanya

mereka selalu mengatakan kalau itu hanya mimpi dan mimpi itu hanyalah bunga tidur,,,
jawaban orang tuanya selalu seperti itu,,,,
dan Ryan mulai terbiasa dengan mimpi2 aneh nya itu,dia tidak terlalu memikirkan mimpi nya itu Lagi tentang rasa penasaran nya terhadap sosok lelaki

tampan yang hadir di mimpinya itu....
Disekolah nya pun Ryan Sering di Ejek oleh teman teman nya,karena perbedaan nya dengan Ayahnya(bujang),,ayahnya(Bujang) berkulit sawo matang,sementara ibunya(suri)berkulit putih bersih,dan Ryan Sendiri memiliki kulit putih bersih Bahkan lebih

putih dibandingkan ibunya,"(yan seharusnya kulit mu itu panu'an soalnya ayahmu dan ibumu itu beda warna kulitnya,masa kamu memiliki kulit lebih putih dibanding mereka,jangan2 kamu itu anak haram yaaa trus Amang bujang yang Nikahin ibumu,,dasar anak pelac*r..!!)"Begitulah

kata kata kasar yang sering diucapkan teman teman sekolah nya,,

Bahkan bukan hanya itu,,,
perbedaan wajah,rambut dan postur tubuh sering menjadi bahan Perbandingan teman2 nya Ryan,,

Ayahnya(bujang) memiliki wajah yang tidak terlalu tampan,Dan berambut Agak keriting dan hitam,

Dan juga memiliki tubuh hang tidak terlalu tinggi,berbanding terbalik Dengan Anak nya(Ryan) yang memiliki Kulit putih,Berwajah tampan,berambut lurus pirang dan bertubuh tinggi,,,

(Maaf,gambar hanya ilustrasi)

Perbedaan Sifat dan Fisik diantara Ryan dan Bujang itulah yang sering Di menjadi bahan Omongan orang orang di desa nya,,,,
apalagi dengan pernikahan yg tiba tiba antara ayah dan ibunya itu.....
***
dan saat Ryan berumur 17 tahun dia Sudah menguasai beberapa macam kaji,

dan ayahnya selalu mendukung Ryan,,
Menurut Amang bujang Ryan sama seperti Roni Ayah kandung nya yang menyukai hal hal mistis dan Mencari Kaji kaji kekebalan dan berbagai macam kaji yg bertujuan untuk melindungi diri,,,,,
***
Dan di saat usia nya menginjak 18 tahun Ryan Sering

mengalami hal hal aneh,Bisikan bisikan gaib yang selalu memanggil namanya disetiap malam....
dan Mimpi2 tentang Lelaki Tampan yang sangat mirip dengan dirinya itu selalu menghantui nya,,,,
Bahkan Selama beberapa bulan dia bermimpi tentang seorang lelaki tampan yang

Dikeroyok beberapa orang bertubuh besar,,dibunuh dan mayat nya di seret lalu dilempar kejurang,,,,
Ryan mulai terganggu dengan mimpi mimpi aneh itu,,,

Dan Ryan Memutuskan untuk memaksa ibunya untuk memberitahunya tentang siapa sosok lelaki yang selalu menghantui dirinya itu....
"(inay...!Aku benar benar terganggu dengan mimpi2 dan bisikan2 yang selama hidupku ini selalu menghantui ku....!!!aku harap inay jujur padaku

siapa lelaki yang mirip denganku itu,apakah dia saudaraku yang terbunuh....?????!!!!)"ujar Ryan Disuatu saat Ayahnya(bujang)sedang pergi,,
Ibunya Langsung menangis sesenggukan,,
Lalu Suri Masuk kedalam kamar nya,sesaat kemudian dia keluar lagi di tangan nya memegang sesuatu..

"(Apa wajah lelaki yang di mimpimu itu seperti ini....)"ujar Suri menunjukan sebuah foto lusuh dirinya saat masih muda dan Roni....

Ryan mengambil foto itu dari tangan ibunya,,
"(iya Nay..ini lelaki itu....apa dia ini saudara inay...pamanku...???)"tanya Ryan Penasaran

Suri menggeleng perlahan,,
"(Namanya Roni,Lelaki pertama yang membuat inay jatuh cinta,,dan dia....dia...ini..adalah...)"
"(SURIIIII.....!!!)"Teriak Bujang di depan pintu

Suri Menunduk dan berjalan ke arah kamar nya,,,
"(Inay.....!!tunggu nay,,dia siapa nay...????)"tanya Ryan mengejar ibunya
"(Ryan,,Kau jangan membuat ibu mu menangis nak,,,Biarkan ibu istirahat,,,)"ujar Bujang Pelan
"(Amay,aku yakin amay tau siapa lelaki di dalam foto

itu kan...???siapa dia sebenarnya May....????)"tanya Ryan Merengek
"(Dia adalah sahabat baik Ayah....sudahlah,jangan membahas itu lagi..)"ujar Bujang Lembut,
"(Aahhhh.....!)"keluh Ryan lalu Pergi meninggalkan Ayahnya,,,

Malam hari nya,,Bujang Membuka pintu kamar Ryan pelan....
Ryan berpura pura tidur,
"(Maafkan Amay Nak,,Amay hanya tidak ingin kau mencari kuburan Roni,Amay takut,apa yang terjadi pada Roni akan menimpamu jika kau kesana....)"gumam Bujang Seraya mencium Anak kesayangan nya itu

"(Maksud amay apa...???kuburan Roni,,????Roni siapa may....?????)"tanya Ryan Langsung duduk menatap ayahnya,,bujang bergegas berdiri dan hendak keluaf dari kamar Ryan,namun Di depan kamar Ryan sudah ada Suri,Ibunya,
"(Ryan sudah besar,Kita tidak bisa menyembunyikan

Rahasia ini terus menerus,,,!!Mungkin sekarang sudah saat nya untuk Ryan mengetahui Tentang Ayah kandung nya...!)"isak Suri

"(Suriiii....!!!!bicara apa kau ini....!!!!aku lah ayah kandung Ryan.....!!!)"jjar Bujang Marah,
"(Cukup jang,,,,cukup...!!Aku tau kau sangat menyayangi anak ku,Aku tau kau mengkhawatirkan Ryan jika dia tau tentang Ayah kandung nya,karena Ryan pasti akan Mencari

Makam ayah kandung nya,dan aku tau kau takut dengan kejadian dulu yang menimpa Roni akan terulang kepada anak nya,dan kau sangat takut kehilangan Ryan bukan....????karena kau menganggap Ryan adalah Sahabatmu Roni.....)"ujar Suri terisak,
bujang Lemas terduduk seraya menangis

dengan tubuh yang gemetar,,,

Ryan terduduk,air matanya mengalir begitu saja setelah mendengar ucapan ibunya itu....
"(Jadii....selama ini yang dikatakan orang2 satu desa ini benar....?!!!kalau aku anak haram,,,!!!)"teriak Ryan Marah,,,,

Ryan berlari keluar rumah meninggalkan ibu dan ayahnya yang sedang menangis......
"(Ryaaaannnn.....!Nak....dengar kan dulu penjelasan amay dan inay...)"ujar Bujang menangkap tubuh Ryan,,
Ryan menangis dipelukan bujang...
Lalu bujang dan Suri bergantian menceritakan kejadian

yang sebenar nya kepada Ryan....
"(Dasar Pelac*r.....!!!!!!kau memang pantas disebut pelac*r.....!!!!!Kau pembunuh....!!!!!!aku jijik inay...!!!aku menyesal sudah dilahirkan olehmu....!!!!!)"teriak Ryan pada ibunya dengan marah,

Plaakkkkk.....!!!
itulah kali pertama

bujang menampar wajah Ryan,,,,
Ryan Menatap bujang,,
"(Kau bukan ayahku....!!!!!jangan pernah menyentuhku lagi....!!!)"teriak Ryan Marah pada Bujang
"(Semua itu sudah takdir Ryan....!!!!
Tidak sepantas nya kau menyalahkan ibumu...!!Ayahmu pun pasti sangat marah

melihat mu membentak ibumu seperti tadi....!!!!)"bentak Bujang emosi

Ryan tertunduk,Lalu sujud di kaki ibunya,,,
"(Maafkan Ryan nay....maafkan Ryan....)"isak Ryan
"(kamu tidak salah anak ku...ini semua kesalahan inay,,andai dulu inay tidak seperti itu,mungkin sekarang

kita bersama dengan ayahmu....)"ujar Suri memeluk tubuh anak nya itu

Bujang tersenyum dengan air mata yang masih membanjiri pipi nya,,
"(amay...maafkan Ryan may,,,Amay tetap ayah Ryan,,Aku Minta maaf may...)"ujar Ryan memeluk Bujang,
****
"(Amay,,,sejak kapan amay

berteman dengan Amayku..??)"tanya Ryan disuatu hari, setelah kejadian malam itu
"(Amay bersahabat dengan Roni itu sudah sejak lama,sejak kami kecil,,Dia persis seperti kamu nak,semua yang ada di dirimu ini sama seperti Roni....)"ujar Bujang seraya menyapu air matanya

"(Kata Inay,,,Amay punya pacar dulu sebelum amay menikahi inay,,,apa itu benar...??)"tanya Ryan
"(Kau tau Umboh...???)"tanya Bujang
"(Oohh,,perawan tua yang Gila itu ya...??kenapa dia may...???)"tanya Ryan
"(dia tidak gila...)"ujar Bujang
"(Trus kenapa bila melihatku

dia selalu marah marah tidak jelas....padahalkan aku tidak salah padanya...)"ucap Ryan Kesal
"(Dia itu yanv dimaksud ibumu,,dulu amay pernah berjanji akan menikahi Umboh,setelah Roni dan ibumu menikah,,tapi takdir berkehendak Lain nak,,akhirnya amay lah yang menikahi ibumu

dan dengan terpaksa amay harus memutuskan hubungan dengan umboh....)"cerita Bujang

Ryan Terperanjat kaget mendengar cerita Bujang.....
"(Kalau seandainya sekarang Ada kesempatan mengulang masalalu amay dan Cu Umboh,apa amay masih mau....???)"tanya Ryan

"(Hahaha.....kau ini

bicara apa nak,,,,Amay sudah tidak memikirkan hal itu,,,,Yang amay pikirkan sekarang adalah Kamu....)"ujar Bujang seraya menepuk pundak Ryan,

"(May....Terimakasih amay sudah membesarkan aku,menjagaku dan inay,,sampai2 amay mengorbankan Cinta amay terhadap Cu umboh,)"ujar Ryan Serius
"(itu sudah janji amay terhadap Kakek dan nenek mu dan juga Ayahmu Roni....)"ujar Bujang Memeluk anak nya iru

"(May,,,Jika suatu saat aku kepengen kerja di masupa,,apa boleh may...??)"tanya Ryan pelan
Bujang Diam,,,
"(Amay lupa,hari ini ada janji dengan amangmu,,,amay pergi dulu ya,,jaga ibumu dirumah....)"ujar Bujang Seraya Bergegas berdiri dan berjalan kekuar rumah

Ryan Menarik nafas panjang,,,
"(Alasan...!)"batin nya
Ryan Berjalan kearah Kamar ibunya,,
"(Nay....)"panggil Ryan pelan
"(Masuk...)"jawab ibunya dari dalam

Ryan Masuk kedalam kamar ibunya,dia melihat Ibunya sedang memeluk foto Lusuh Ayah kandung Ryan itu....
"(Nay,,,Rasanya aku ingin mengunjungi makam amay kandungku Nay....)"ujar Ryan pelan
"(Tadi malam Aku bermimpi Amay datang kesini,,)"ujar Ryan menatap ibunya,,

"(Ayahmu selalu ada disini Nak,,Setiap malam ayahmu selalu menemani inay disini...)"ujar Suri Lembut
"(Apa mungkin amay jadi hantu nay..???)"tanya Ryan
"(Jangan bicara seperti itu...!amay mu bukan hantu.....!!!!)"jawab Suri Marah

"(Maaf inay,,,,)"ucap Ryan pelan
"(Nay,,Aku ingin kerja seperti Amay dulu nay,,,Aku juga ingin mengurus makam Amay Disana Nay,,,,)"ujar Ryan pelan,
Suri menghela nafas panjang,,
"(Ryan,,,Inay tidak akan melarangmu,,Cuma satu pesan inay,,jaga dirimu baik baik disana,,

jangan sampai kejadian yang menimpa ayahmu Terulang lagi....kamu harus berhati hati lah melewati gunung taluk lahung,,disana tempat para perampok Sering berkeliaran menghadang orang orang yang sedang naik gunung ataupun yang beristirahat....)"ujar Suri seraya

membelai rambut anak nya itu...
"(Aku akan berhati hati nay,kalaupun aku bertemu perampok2 bangsat itu aku akan membunuh mereka...!!)"ujar Ryan
"(Jangan nak,,kalaupun disana kamu melihat orang lain disiksa atau pun dibunuh siapapun itu,ibu mohon jangan pernah kamu menolong

mereka,,karena awal perkelahian ayahmu dulu dengan para perampok itu karena ayahmu menolong kakek mu,,,Inay tidak akan mengijinkan kalau kau kesana hanya untuk membalas dendam kematian ayahmu...!)"ujar Suri menatap lekat wajah anak nya itu

"(Ryan akan menuruti semua nasihat inay,,,tapi ijinkan Ryan kesana ya Nay....)"ucap Ryan
Suri Tersenyum Lalu mengangguk,,
"(Tapi kamu juga harus ijin pada amay bujang ya....)"ujar Suri tersenyum
Ryan terdiam,,,
"(Tapi nay,,Amay pasti tidak akan mengijinkan,)"ujar Ryan

"(Ya kamu tetap harus ijin sama amay mu itu,,,Kamu tau kan,tanpa dia kita tak akan hidup seperti sekarang ini,,,,

ujar Suri,,,
"(Iya inay,,Nanti Ryan minta ijin,tapi nanti kalau uang tabungan Ryan sudah cukup,,,)"ujar Ryan tersenyum
"(Di sana ada rumah kita,Entah sekarang masih ada atau tidak,,Ini kunci nya,,Di bawah rumah itu tepat 3 meter dari pintu utama rumah,ada harta simpanan

Kakek mu dulu,,,Saat amay dan inay mu pergi dulu inay tidak sempat mengambil Emas emas itu,,Jadi kamu yang mengambil nya ya nak....)"ucap Suri Lembut

"(Aku takut ah nay,,nanti malah dikira Maling,,,,)"ujar Ryan menolak kunci rumah yang sudah berkarat itu,,
"(Nanti kalau amay bujang sudah mengijinkan,inay juga ingin mengunjungi makam Ayah dan Kakek mu....)"ujar Suri

****
Setelah mendapat ijin dari ibunya,,Ryan semakin bergairah,,,
Setiap hari dia selalu berangkat pagi2 untuk bekerja,,,,

Dan Setelah beberapa bulan Menabung,akhirnya tabungan Ryan sudah mencukupi...

Malam hari disaat Bujang dan Suri sedang duduk duduk di depan rumah

Ryan menghampiri mereka,,
"(Amay,Inay,,Uang tabungan ku sudah sangat mencukupi untuk Kita ke Masupa....)"ujar Ryan Dengan Senang,
Bujang mengerutkan kening nya,,
"(Maksud mu apa Yan....????kita tidak akan kesana)"ujar Bujang
"(Kalau memang kamu tidak mau ikut,ya silahkan,tapi

aku dan Ryan tetap akan pergi kesana besok....)"ujar Suri
"(Suri....!apa kau lupa kejadian dulu,,???saat kau dan aku dikejar kejar perampok itu...!!walaupun sudah berpuluh2 tahun,bukan tidak mungkin mereka masih menyimpan dendam pada kita....!)"ujar Bujang

"(Aku tetap akan pergi kesana,,,)"ujar Suri
"(Kalian bertiga itu dasar keras kepala...!)"ujar bujang seraya masuk kedalam rumah

Suri Tersenyum menatap Ryan,,,
"(biarkan saja,besok amay mu pasti ikut,,)"ujar Suri Memeluk anak semata wayang nya itu

(kata kk Ryan walaupun dia terlahir sebagai anak hasil hubungan diluar nikah,tapi dia tetap mencintai orang tua nya,,

Salut Sama kk Ryan👍👏,,,
Jadi buat temen2 diluar sana yang mempunyai masalah kalian harus tetap semangat yaa,,,,jangan pernah menyerah ataupun menyalahkan diri kalian sendiri,,,💪💪)

***
Keesokan harinya,,Bujang Sudah menunggu Suri dan Ryan di depan rumah sembari duduk dan minum kopi,,,Di sebelah nya sudah ada sebuah tas yang lumayan besar,,,

"(haw/Loh katanya amay tidak mau ikut kami...)"ujar Ryan tersenyum2
"(Amay tidak akan pernah membiarkan

kau dan ibumu berangkat kesana hanya berdua,,yaa walaupun Amay tidak sehebat Amay kandung mu,tapi amay akan berusaha melindungi kalian....)"ujar Bujang
"(Akupun tidak bisa melarangmu jika kau ingin menjenguk makam ayahmu,,)"ujar Bujang lagi
"(Terimakasih may....)"

ucap Ryan
"(Hmm...cepatlah bersiap siap...)"ujar Bujang

Hari itu mereka bertiga berangkat....
****
Singkat Cerita mereka akhirnya sampai di pelabuhan purukcahu,,,
"(Sudah banyak yang berubah ya jang....)"ujar Suri mengedarkan pandangan nya,
"(Ya...)"jawab bujang singkat

Setelah makan dan beristirahat sebentar,,mereka bertiga

kembali melanjutkan perjalanan ke masupa.....

****
beberapa hari perjalanan akhirnya mereka sampai di taluk lahung....
disana masih sama seperti dulu,,terlihat orang orang sedang beristirahat di bawah bawah pohon sembari makan dan minum,,,
Bujang,suri dan Ryan pun beristirahat karena kelelahan setelah menaiki gunung

taluk lahung itu,,,,
"(may,dimana mayat amay Roni di temukan...??)"tanya Ryan tiba tiba
"(Shhtt...nanti amay ceritakan,tapi jangan disini...)"ujar Bujang

Setelah beberapa saat beristirahat tiba tiba datang beberapa orang dengan golok besar ditangan mereka....

bujang menelan Ludah nya,,,
"(Mereka masih ada sur...!!)"bisik Bujang
"(Ryan,ingat nasihat inay di rumah kan nak....)"ujar Suri memeluk anak nya
"(Nay,,jangan takut,,,)"ujar Ryan melepaskan pelukan ibunha lalu berdiri,dan berjalan dengan santai kearah gerombolan itu

"(kudengar Ada beberapa orang yang baru datang dari kampung,,,,kalian harus melewati pemeriksaan dulu,baru setelah itu kalian boleh melanjutkan perjalanan,,,)"ujar Lelaki bertubuh yinggi besar itu seraya mengelus ujung golok nya
"(Maaf Mang,,,Kalau boleh saya ingin

menyarankan,sebelum kalian memeriksa kami,lebih baik kalian buatlah golok yang baru agar tidak mudah bengkok seperti ini....!)"ujar Ryan seraya membengkokkan Golok besar itu

orang2 itu marah dan bermaksud menghajar Ryan,,namun Ryan mengelak,,
Ryan melompat dan Berdiri di atas daun tingen(daunnya tipis berbentuk panjang)

mereka mundur melihat Ryan hg dengan santai Berdiri Di atas daun tingen,bahkan beberapa orang lain nya mengucek mata mereka

"(Ayo kesini....Tubuhku ini tidak ada apa apa nya dibanding kalian yang besar besar dan berotot itu,,)"ujar Ryan
"(jahanam,,kita di tantang anak yang baru dilahirkan seperti itu....!!)"ujar salah seorang diantara mereka,dan maju menyerang Ryan,,
Dengan cepat Ryan

melempar selembar daun tingen itu ke arah Lelaki itu,,,
"(Aahhh....)"teriak lelaki itu,dada nya berdarah,daun tingen serapuh itu bisa menjadi sekuat besi ketika di lempar oleh Ryan,,,
"(kaji itu bukan kaji sembarangan....!!Kita biarkan saja mereka....!!)"teriak salah seorang

perampok itu Seraya berlari kabur dan disusul teman teman nya,,,
"(Hahahaha......)"tawa Ryan berderai

"(kau memang seperti ayahmu Nak,,,bahkan kau lebih hebat dibanding Roni...)"ujar Bujang kagum,
"(Aku sudah bersusah payah mencari kaji ini may...)"jawab Ryan tersenyum,
"(Ryan,,kau harus berhati hati nak,,Mereka itu pasti akan mencarimu nak...)"ujar Suri

"(Tenang lah nay,,kaji ku tidak akan Ruah/hilang,,,,Karena aku tidak seceroboh Amay Roni....)"gurau Ryan,,
"(Sekarang kita Lanjutkan perjalanan....)"ujar bujang

******
Dan setelah lama menempuh perjalanan,merekapun sampai di sebuah Rumah yang tidak terurus,,bahkan

sudah ditumbuhi beberapa pohon pohon yang lumayan tinggi,,,
"(Aku tidak menyangka,Rumah ini masih ada,,,,)"ujar Suri mendekati Rumah itu,Rumah yang penuh banyak kenangan tentang Roni dan Ayahnya....
"(Jadi ini adalah rumah yang dulu amay dan amay kandungku tempati...??

)"tanya Ryan pada Bujang
"(Ya..)"jawab bujang seraya menyapu air

"(Nay,,,apa malam ini kita akan tidur disini....)"ujar Ryan
"(Ya,,semoga saja malam ini tidak hujan,)"jawab Suri seraya membuka pintu rumah itu,,,
"(Ini rumah tua,,bisa aja kan kalau kita tidur disini rumh ini bisa roboh...)"ujar Ryan seraya menggoyang tiang rumah itu

"(Ryan...!sudah tau ini rumah tua,ngapain kamu goyang2in tiang nya begitu...!)"ujar Suri menegur Kelakuan Ryan
"(Tidak ada lampu minyak pula,apa benar kita akan tidur disini,,gelap gelapan...?!)"ujar Ryan seraya mengikuti ibunya masuk kedalam rumah itu

Suri Membuka Salah satu kamar di rumah itu,,
Kamar Nya dulu,,
Melihat kamar nya itu Suri menangis,,walaupun isi nya sudah tidak berbentuk lagi,kasur dan barang2 nya sudah Hancur,mungkin dimakan tikus dan Rayap,,
"(Nay...kenapa nangis..??)"tanya Ryan
"(ini kamar inay yan...)"

ujar Suri,
"(Sayang sekali ya nay,rumah sebesar ini harus terbengkalai sekian lamanya....)"ujar Ryan
"(Besok kita perbaiki rumah ini nak,,,)"ujar Suri tersenyum
"(Untuk apa diperbaiki sur,itu akan memakan waktu yg lama,,)"sahut Bujang

"(Aduuhhhh,Hahaha....)"ujar Ryan tertawa,
"(Sudah lah nay,kita tidur dipenginapan saja,lihat lah kaki ku nay,may,,)"ujar Ryan Menunjuk kaki nya yang terperosok

"(yang dikatakan Ryan benar sur,,)"ujar Bujang seraya membantu Ryan berdiri.
"(Ya sudah,,terserah kalian saja....)"ucap Suri Mengalah

malam itupun mereka tidur di penginapan yang berjarak 2 kilometer dari Rumah Suri....
****
"(Ryan...buka pintu nya yan...)"ujar bujang

"(Aduh may,,kenapa..??)"tanya ryan sambil menguap
"(Amay tidur dengan mu ya...)"ujar Bujang Seraya masuk kedalam kamar penginapan Ryan,
"(Loh,,bukan nya amay tidur sama inay,,kenapa jadi kesini...?!)"tanya Ryan Heran
"(Aahh..sudahlah

Amay tidak bisa tidur,,Mungkin kalau disini,amay bisa tidur dengan nyenyak...)"ujar Bujang seraya merebahkan tubuh nya

"(Ada apa ya..?)"batin Ryan

Setelah Bujang tidur,Ryan diam diam keluar kamar dan mengintip kekamar ibunya...

Ibu nya terlihat sedang Berbicara Dengan seorang Laki laki muda...
"(Anak kita Hebat,seperti kamu,,Kak Ron,Jaga anak kita ya,aku takut jika perampok yang

terluka karena Ryan tadi dendam terhadap Anak kita...)"ucap Suri pelan,
Deg....!
jantung Ryan seketika berdegup kencang,,,
Ryan tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki muda itu,karena Lelaki itu duduk membelakangi pintu.....

"(Tanpa kau minta aku akan selalu menjaga anak kita....)"jawab lelaki itu,,
Ryan terdiam sesaat mendengar percakapan mereka itu,,
Lalu Dengan cepat Ryan membuka Pintu itu,dan yang dia lihat setelah pintu itu terbuka hanyalah Ibunya sendirian,,tidak ada laki laki muda itu lagi

Ryan mengarahkan pandangan nya kesegala penjuru kamar itu,,Tapi tidak ada siapa siapa....
"(Ryan,,,Kamu sedag apa disini...???)"tanya Suri
"(Nay,,,Lelaki itu tadi siapa nay....???!!!dia tadi ada disini...lalu krmana dia sembunyi nay...??!!)"tanya Ryan Seraya mencari

Lelaki yang dia lihat tadi,,,
"(Ryan,,,,Mungkin ayahmu sedang tidak ingin bertemu kamu,,jadi sekarang lebih baik kamu kembali kekamarmu dan tidur...!)"ujar Suri seraya mendorong tubuh Anak nya keluar kamar,,

Ryan garuk2 kepala,,bingung dengan apa yang baru saja terjadi

"(May,,,amaaayy....bangun may...)"ujar Ryan membangunkan Bujang
"(Ada apa yan..???kamu takut keluar...???)"ujar bujang

"(May,,,Apakah ibuku sudah gila...???)"tanya Ryan
"(Aduh yan,,,kamu ini ada2 saja,,
Kalau memang ibumu sudah gila,pasti dia tak akan mengingat kau dan amay,dan semua nya ini...)"ujar Bujang seraya menutup wajah nya dengan sarung,,

"(Aku melihat ibu berbicara dengan Lelaki muda..tapi setelah aku masuk kedalam kamar ibu,tidak ada siapa siapa disana...!!ibu bilang padaku,Bahwa Ayahku sedang tidak ingin bertemu aku....!apa aku sedang mimpi may...?!!!)"ujar Ryan kesal

"(Itu Memang Ayahmu,,,Ibu mu sangat mencintai ayahmu,,sehingga dia selalu berusaha untuk mengembalikan ayahmu walaupun itu hanya Arwah nya saja,,,,aku tidak tau harus apa lagi Nak,,Ibumu bisa bahagia seperti sekarang ini karena Adanya Arwah ayahmu itu,,)"ujar Bujang

"(Sudahlah,sekarang kau tidur saja,,biarkan ibu mu bersama sosok itu...)"ujar Bujang menarik tangan Ryan

-----BERSAMBUNG------

***
"(Bangun Yan,,sudah pagi....)"ujar Bujang seraya menepuk pipi Ryan Pelan...
Ryan Menggeliat,Lalu Duduk,
"(Amay,Sering mimpi Amay Roni...????)"tanya Ryan
"(Bukan hanya mimpi Yan,,Tapi sering juga dia menampak kan diri..)"jawab bujang
"(Kenapa Amay Roni bisa jadi

hantu ya,padahalkan mayat nya sudah dikubur...)"ujar Ryan
"(Tepat nya Tulang belulang nya,,)"ujar bujang
"(Mungkin karena mati secara tragis begitu,dan masih ada urusan dunia yang belum terselesaikan...)"ujar Bujang lagi
"(Iya mungkin May,,,Lelaki yg bersama ibu

tadi malam juga mengatakan akan menjaga ku...)"ujar Ryan,
"(Yang namanya Orang tua Yan,pastilah akan menjaga anak nya,,,,)"ujar Bujang tersenyum
"(May,Maaf ,,Amay menikahi ibu dulu itu Terpaksa kan,,kenapa amay tidak menikah lagi saja...???)"ujar Ryan
"(Huss...!

kamu ini bicara apa yan....?!
Cukup kau dan ibumu saja...tidak akan ada yang lain...Karena amay benar2 menyayangimu nak,,)"ujar Bujang
"(Sesayang itukah amay padaku....??)"tanya Ryan
"(Ya..Bahkan jika kau meminta nyawaku pun pasti akan amay berikan nak,itulah

alasan kenapa sampai sekarang amay lebih memilih kalian,,,)"ujar Bujang
"(May...maaf lagi ya...kenapa amay dan inay tidak mempunyai anak lagi selain aku...???)"tanya Ryan pelan
"(Ibumu itu adalah perempuan yang sangat di cintai oleh Ayahmu Roni,dan amay tidak ingin

Merusak ibumu,,yang boleh menyentuh ibumu hanya Roni,,Amay tidak berhak untuk itu,tugas amay adalah menjaga kalian itu saja....)"ujar bujang
"(berarti amay masih perjaka sampai sekarang...????!!!)"tanya Ryan kagum,,
Bujang menggeleng,,
"(Dulu sewaktu pertama kali kesini

Amay memacari banyak gadis2 disini,,dan Melakukan itu sering,,,,Dan Amay harap kau jangan seperti aku dan ayahmu...)"ucap Bujang
"(Ohh,,,Lalu selama ini apa ibu tau tentang masalah itu...??)"tanya Ryan
"(Ibu dan ayahmu tau semuanya tentang hidup amay nak,,Karena setiap

ada hal apa saja amay pasti menceritakan nya pada mereka.....)"ujar Bujang
"(Lalu Diantara Sekian banyak perempuan yg amay setubuhi,apa tidak ada satupun yg hamil...???)"tanya Ryan
"(Tidak ada,,)"jawab bujang singkat
"(Amay,,apakah selama ini amay tidak jatuh cinta pada ibu..??)"

tanya Ryan
"(pertanyaanmu ini banyak sekali yan....)"ujar Bujang Seraya berdiri dan berjalan keluar

Bujang berjalan jalan di sekitar penginapan..
Ryan menyusul dan berjalan di samping Bujang...
"(May,,jawab pertanyaanku tadi....)"ujar Ryan
"(Amay Sangat Mencintai kalian bertiga,,)"ujar Bujang
"(bertiga..??
Maksud amay,aku ibu dan cu umboh....??)"tanya Ryan lagi
"(Kamu

ibumu dan ayahmu,,,,)"ujar Bujang
Beberapa orang tua yang seumuran dengan Bujang bergegas masuk kerumah setelah melihat Ryan dan bujang...
"(Kok sikap mereka aneh ya,,jangan2 mereka mengira kita ini perampok..)"ujar Ryan heran

Tiba Tiba disebuah rumah Ada seorang gadis

Cantik yang berteriak kegirangan....
dan Berlari kearah Ryan dan bujang..
----------
_Arwah Roni Yang Suka Menolong_

Bujang menatap Ryan bingung...
"(Terima kasih ya atas pertolongan mu tempo hari,,andai tidak ada kamu,mungkin aku sudah di perkosa

dan dibunuh oleh para perampok itu....)"ucap Gadis itu Ramah,,
Ryan menatap bujang,,
"(Maksud mu apa....???)"tanya Ryan bingung,,
"(kamu lupa ya..Memang sih kejadian nya sudah sebulan yang lalu,saat pertama kami pindah kesini,,orang tuaku pada saat itu menunggu

ku di bawah gunung,dan aku naik lagi ke gunung taluk lahung itu karena ada barang ku yang ketinggalan saat kami beristirahat disana...)"ujar Gadis itu menjelaskan
"(Tapi aku baru kali ini kesini...)"ujar Ryan,,
Gadis itu terlihat bingung dan tidak percaya,,

"(Aku tidak salah orang,,aku yakin itu kamu,,aku masih ingat wajah mu...)"ujar gadis itu

kali ini Ryan yang garuk2 kepala,,,,
tidak jauh dari mereka ada seorang lelaki seumuran bujang,mendekati mereka,,
"(jadi ini pemuda yng menolongmu itu,,berarti apa yang dikatakan warga disini salah,,,Yang menolong mu itu memang manusia,bukan hantu...)"ujar orang tua gadis itu

"(hantu apa yang dikatakan warga..??)"tanya bujang
"(kata orang2 yang sudah lama tinggal disini katanya dulunya di taluk lahung itu pernah ada pembunuhan terhadap banyak orang,tapi di antara orang2 yg mati disana cuma satu orang pemuda yg ditemukan hanya tulang belulang nya saja,

dan konon arwah pemuda itu akan menolong orang2 yang sedang di ganggu perampok,,banyak orang orang yang sudah di tolong hantu itu...)"ujar lelaki itu

"(Roni..)"gumam bujang

"(Kalau begitu kami permisi pulang dulu....)"ujar Bujang seraya menggandeng Ryan,
Setelah jauh dari Kedua orang itu,
"(Jangan2 yg dikatakan mereka itu tadi adalah ayahmu Roni Nak....)"ujar bujang

"(Semirip itukah wajahku dan Amay Roni,,,???)"tanya Ryan
"(Ya,wajah kalian sangat mirip...)"ujar Bujang
"(bahkan tanda di punggung Kalian pun sama...)"ujar bujang lagi
****
Sesampai nya dipenginapan mereka mencari suri,,,
dan ternyata suri sudah pergi tidak lama

setelah Ryan dan bujang pergi tadi....
"(kita Susul kerumah yang kemarin yan...)"ujar Bujang

Setelah Berjalan lumayan jauh,,Ryan dan bujang sampai dirumah itu,benar saja,ibunya ada disitu,,
"(Inay mau apa pagi2 kesini...???)"ujar Ryan
"(Kebetulan ada kalian berdua,,,Sini bantu ibu mengambil Emas dibawah sini,biar bisa dijual dan untuk membangun rumah ini lagi

)"ujar Suri tersenyum
"(Memang nya cukup nay..?)"tanya Ryan
"(kamu meremehkan kekayaan kakek mu dulu ya...)"seloroh Bujang

***
Setelah beberapa saat Ryan akhirnya berhasil mendapatkan Sebuah peti besi berkarat...
"(Angkat itu yan,,,)"perintah Suri
Ryan mengangkat peti itu keatas dibantu Bujang...
"(Mana kuncinya nay..??)"tanya Ryan
"(entahlah,,kakek mu yang memegang kunci nya,,kalau bisa

dibuka paksa saja yan...)"ujar Suri

Tanpa banyak bicara Ryan menyentuh gembok itu sesaat kemudian Gembok itu terlepas,,,
Ryan membuka peti itu,,,,
"(Waw...Ini bukan emas curai nay,,ini emas batangan...!)"ujar Ryan
"(inay juga tidak tau,,kata almarhum kakek mu didalam

peti ini emas curai...)"jawab Suri
"(Lalu sekarang Mau kita apakan emas ini....???)"tanya Ryan
"(kita jual saja,,,tadi di penginapan inay mendengar ada pembeli emas curai di desa...)"ujar Suri

Suri mengeluarkan semua Emas2 itu dan memasuk kan nya ke dalam kain hitam lalu memasuk kan nya kedalam sarung milik Bujang...
"(Ada 30 batang,,,)"ujar Suri Senang,,,
"(waw...kalau dijual semuanya berapa uang yang kita dapat nay...??)"tanya Ryan senyum2 sendiri

"(Tidak semuanya Yan,,,,)"ujar Suri
"(ya sudah terserah inay saja,,)"ujar Ryan
"(Yu may,,kita cari makan dulu...)"ujar Ryan Seraya merangkul pundak Bujang,,
"(Heyy....Kalian pikir aku kuat membawa ini sendirian...!)"ujar Suri kesal
"(Hahaha....)"

Ryan tertawa seraya Berbalik membantu ibunya mengangkat Buntelan Sarung yang berisi emas itu....

***
Setelah bertanya di setiap rumah yang mereka lewati,akhirnya mereka bertemu dengan Orang yng dikatan warga kampung itu adalah pembeli emas,yang baru 1 bulan lebih ada disini....

"(Mari masuk nak silahkan....)"ujar Lelaki paruh baya itu Ramah
"(Terimakasih atas pertolongan mu tempo hari ya nak,,kalau kau tidak datang menolongku saat itu,mungkin aku sudah mati di rampok...)"ujar lelaki paruh baya itu
"(Siapa pak...??)"tanya Ryan
"(Kamu kan yang

menolong bapak,,aku berhutang nyawa padamu nak....)"ujar Lelaki paruh baya itu tersenyum Ramah

Ryan masih bingung,,
Suri menjelaskan tentang maksud mereka ke situ,,,
dan dengan senang hati orang itu bersedia membeli emas itu,,,,
"(Tapi sekarang ini uang nya hanya ada 100 juta,,karena sebagian besar nya sudah saya gunakan untuk membeli emas2 dari warga sekitar sini...)"

ujar lelaki itu
"(Tidak apa apa,,Yang penting uang itu bisa kami gunakan untuk Memperbaiki rumah kami disini...)"jawab Suri cepat
"(Kalau begitu,,ini uang nya,,,,)"ujar Lelaki itu tersenyum

"(Kalau begitu terima kasih banyak,,Kami permisi dulu...)"ujar Suri,Lelaki itu tersenyum,
"(Nak,Terima kasih sudah menolong ku tempo hari....)"ucap Lelaki itu menatap Ryan,
Ryan yang masih bingung itu hanya tersenyum seraya berjalan meninggalkan rumah Orang itu,,,

"(inay,,Sudah beberapa orang yang mengucapkan terima kasih padaku,,padahal aku sama sekali tidak pernah berbuat apa apa pada mereka...)"ujar Ryan Masih Bingung

"(Mungkin itu Ayahmu yan,,,)"ucap Bujang Yang sedari tadi diam
"(Apa iya orang yang sudah mati bisa menolong kita yang masih hidup ini may...)"tanya Ryan kepada bujang,,bujang segera menyenggol tangan Ryan,,
"(Ssstttt....)"bisik Bujang

Ryan diam...
****
Beberapa Minggu kemudian,

Rumah Kakek nya Ryan dirobohkan dan dibangun Baru lagi,,,walaupun Lebih kecil dari sebelum nya,tapi Suri Sangat senang bisa tidur di rumah itu,,,,
***
"(Sur,,Kita sudah terlalu lama disini....Lebih baik kita pulang saja,kita kan sudah mengunjungi makam Roni dan Ayahmu

apalagi yang kita tunggu disini sur...???apa kau menunggu para perampok itu kemari...???!)"tanya Bujang disuatu Hari saat Ryan sedang tidak ada Dirumah,,,,

"(memang nya kenapa Jang...???apa kau sudah merindukan Mantan kekasihmu itu..)"ujar Suri Seraya tersenyum
"(Aahh....Aku khawatir pada Ryan...)"jawab Bujang

"(Ryan tidak apa apa....Lebih baik kau tempat biasa kau bermain perempuan jang,,,agar pikiran mu lebih tenang...)"ujar Suri
"(Aku tidak seperti dulu lagi...itu masalalu,,,)"ujar Bujang
"(iya,,Aku Tau...)"ujar Suri
"(Maafkan aku ya..Hanya karena aku,kau harus berpisah

dengan Umboh,,Aku benar2 minta maaf jang....)"ujar Suri Menatap Bujang,
"(Sudahlah,,,Tidak usah mnta maaf,,tidak ada yng perlu disalahkan,Aku pun tidak pernah menyalahkan mu,..)"ujar Bujang tersenyum,

"(Kau dan Roni adalah sahabat ku,,janjiku pada Roni,harus aku tepati sampai ajal menjemputku nanti....)"ujar bujang Lagi
****
Ditempat Yang jauh dari rumah nya Ryan sedang berjalan2 mengelilingi desa itu,
Di tengah jalan,Ryan bertemu dengan Seorang Lelaki Tua

"(Ro...ro...ronni...)"ujar lelaki tua itu
"(Maaf pak,,saya Ryan,bukan Roni,,Roni adalah Ayah saya...)"ujar Ryan Tersenyum,,
Lelaki tua itu berjalan tergesa2 meninggalkan Ryan Yang menatap nya dengan Aneh,,
"(Huuff....sampai kapan begini terus....Aku diam saja orang2

itu terus berterimakasih,,dan saat aku jujur Mereka Malah Lari....)"Gumam Ryan
"(Hay....)"sapa seseorang Lembut,
Ryan segera menengok kearah belakanh nya,ternyata gadis yg tempo hari berterima kasih padanya...
"(Kenapa..?!)"tanya Ryan
"(boleh aku menemanimu,,,sepertinya

kau tidak punya teman,,bahkan pak tua itu saja berlari saat melihat mu...)"ujar Gadis itu
"(Aku Lebeb,,)"ucap gadis manis itu tersenyum
"(Ryan..)"ujar Ryan seraya berjalan meninggalkan gadis itu
"(Hey,,Tunggu,,,Kenapa kau selalu menjauhi ku...???)"panggil gadis itu

"(Aku mau pulang,,,)"jawab Ryan
"(Ryaaan...Aku ikut,aku ingin berkunjung kerumahmu,Boleh...)"pinta Gadis itu
"(Silahkan.)"ujar Ryan singkat

"(Ryan,,Sepertinya kita memiliki persamaan,,)"ujar gadis itu
"(Maksudmu...??)"tanya Ryan
"(ya,,kita sama sama tidak memiliki teman disini,,,)"ujar Gadis itu Tertawa
"(Aku ingin sekali memiliki teman disini,tapi tidak ada yang mau berteman denganku,,,)"ujar Gadis itu

"(Loh,,kenapa,,??)"tanya Ryan
"(Entahlah,,,,Warga disini Aneh,mereka melarang anak anak gadis disini berteman denganku,karena menurut mereka aku Kekasih hantu tampan yang mati dibunuh itu,,hahaha...bukankah itu aneh.....)"ujar gadis itu tertawa

Ryan tersenyum kecut,,,
"(Ternyata Hantu Ayahku sudah melegenda disini,Kasian ayah,..)"batin Ryan

"(Ryaann..!!bukankah itu seperti perampok perampok di gunung taluk lahung dulu...!!)"ujar Gadis itu seraya menatap Ryan

Ryan Menggandeng Gadis itu berjalan mendekati para perampok itu,,
"(kau....kauuu pemuda yang sudah berani melukai anak buahku.!!)"ujar Seorang perampok yang paling tua itu,,
"(Aku tidak bermaksud melukai anakmu,Aku hanya melemparkan daun yang rapuh kearahnya,

eh tiba tiba dia terluka....)"ujar Ryan santai
"(Kau mengingatkan kan ku pada seorang pemuda yang dulu pernah ku bunuh,,,!gayamu yang seperti pendekar nyasar itu membuatku muak....!!)"ujar Lelaki tua itu

"(Pacarmu boleh juga untuk kami bersenang senang,,)"ujar lelaki tua itu lagi,,
"(Cuuiihh...menjijikan,,!!tidak ingat umur....!!)"ujar Ryan seraya meludah
"(begini saja nak,kau serahkan saja pacar mu itu pada ku...!!kau siapkan saja lubang kubur untuk nya...!hahaha)"ujar perampok

itu lagi....
"(Ayo Kita pergi dari sini...)"ujar Ryan menggandeng gadis itu

"(Dasar sombong...!!!rasakan ini...!!)"teriak seorang perampok itu sembari menebaskan golok nya kearah kaki Ryan

golok itu tepat mengenai kaki Ryan Namun Golok itu memantul dan terlepas dari tangan lelaki itu....
"(Hahaha....Golok seperti itu kalian bawa kemari....Sana bikin lagi golok nya...!)"ujar Ryan tertawa
"(Bangsat...!!!!dia menantan kita...!!!!)"ujar Lelaki tua itu

Para perampok itu menusuk kan ujung golok ketanah dan segera setelah itu mereka Menyerang Ryan,,
"(Lari dari sini...!!)"ujar Ryan mendorong gadis itu

"(Hahahaha....Kasihan sekali Keinginan kalian untuk membunuhku tidak kesampaian....untung kalian sedang tidak hamil

jadi anak kalian akan terbebas Dari iwehan/ileran...)"ejek Ryan seraya tertawa

Perampok2 itu semakin Marah mendengar ejekan Ryan,,,,

"(Hahahaha.....dia pikir dia lebih hebat dari kita,,,)"teriak Salah seorang perampok itu,,
Ryan menoleh ke arah Suara itu,dan ternyata Gadis teman baru Ryan itu di tangkap oleh seorang perampok itu...

"(Dasar banci...!!berani nya hanya menangkap perempuan....!!!potong saja Kelamin kalian itu....!!)"ujar Ryan marah...
Ryan mengambil beberapa lembar daun tingen untuk senjatanya..
Ryan melempar Daun tingen itu ke arah para perampok itu,,
Lalu berlari ke arah Teman barunya

itu,,,
"(Kau mau ini....!!)"ujar Ryan seraya meninju pohon pisang,,seketika pohon pisang itu layu dan menghitam....

Perampok itu segera melepaskan gadis itu,dan berlari kearah teman teman nya....

"(kau tak apa...??)"tanya Ryan pada gadis itu
gadis itu menggeleng ketakutan...
"(makanya sudah ku suruh lari malah diam disini...apa kau mau mati...!!)"bentak Ryan
"(Aku tidak akan meninggalkan teman ku,,)"isak gadis itu
"(Lalu dengan kau disini apa kau akan

mebuatku hidup kembali jika aku mati....!!!Sekarang lebih baik kau Lari pulang kerumahmu,,!!)"ujar Ryan

"(Ryaaan awasss....!!"teriak Gadis itu seraya mendorong tubuh Ryan kesamping nya,
"(Kau bukan tandinganku anak kecil...!!!)"ujar Lelaki tua itu

Ryan menyapu pipi nya yang terasa perih karena tergores bambu,,
"(Ilmu kebal mu itu bukan apa apa bagiku,,,!)"ujar Lelaki tua itu seraya berjalan mendekati Ryan Dengan sebilah Bambu Runcing,,
Ryan Mundur dengan wajah pucat....

"(Toloooooong......Toloooooong.......!!!!)"teriak Gadis itu sambil menangis
"(Diam kau....!!!!)"bentak Lelaki tua itu seraya Meninju kepala hadis itu hingga dia lemas tak sadarkan diri....
"(Bangsaattt....!!)"teriak Ryan seraya berlari menyerang Lelaki tua itu...

Tendangan Ryan tepat mengenai punggung lelaki tua itu hingga dia terjerembab ketanah,,,,
Namun lelaki tua itu segera berdiri,,,Dengan cepat lelaki tua itu Mengarahkan Bambu runcing itu tepat kearah perut Ryan....
Ryan terluka...
"(Makanya sudah ku katakan dari awal,,

kalau sayang dengan nyawamu,kau tak akan kubunuh...!!)"ujar Lelaki tua itu

"(Cuuiiihhh.....Lebih baik aku mati daripada menuruti perintah pembunuh seperti kau itu iblis....!!!!)"ujar Ryan
"(Jahanam...!!!)"ujar lelaki tua itu seraya menusuk paha Ryan yang hanya memakai celana kain tipis itu dengan potongan bambu runcing...
"(Aaaaaaa.......!!!!)"jerit

Ryan kesakitan,,
"(Ini lagi....!!!!)"ujar lelaki tua itu kembali menusuk paha Ryan lagi...

"(Apakah masih kurang kau sudah merampas nyawaku...dan sekarang kau ingin membunuh anak ku....!!!!!)"bentak Seseorang dari arah belakang Ryan,,

Lelaki tua pemimpin perampok itu mundur wajah nya pucat pasi.....

Ryan Bingung dan segera menoleh kearah Suara di belakang nya itu

"(Ya tuhan....!!)"pekik Ryan melihat sosok itu,seluruh badannya penuh darah dengan usus terburai...

Ryan berusaha mundur karena takut melihat Sosok menyeramkan itu.....

Sosok menyeramkan itu berjalan mendekati Lelaki tua itu....
"(KEMBALIKAN HIDUP KU.....!!!!!!!!)"ujar sosok menyeramkan itu seraya mencekik Lelaki tua itu,,

"(Aa...aaa..mmm...ppuu...nnniiii a...ku...)"ucap Lelaki tua itu terbata bata

"(Setelah kau renggut nyawaku kau lukai anak ku,sekarang kau dengan mudah nya mengatakan maaf,,,,!)"ujar Sosok itu dengan suara datar

Ryan menyaksikan sendiri sosok itu mematahkan leher lelaki tua itu dengan mudah,,,,
Sosok itu kemudian mendekati Ryan,,
Ryan yang ketakutan melihat sosok mengerikan itu bergegas memejamkan matanya....

"(Ryan,Anakku...)"ujar sosok itu Lirih,,
Perlahan lahan Ryan membuka matanya,,
Didepan nya terlihat seorang lelaki tampan yang sangat mirip dengan dirinya...
"(Ka...kau Ayah kandungku....?????)"tanya Ryan Sembari meringis menahan sakit
"(Ya anakku,,,Kau satu2 nya

keturunan ku....Aku sangat menyayangimu anakku...andai aku bisa hidup lebih lama,pasti saat ini kita akan menjadi keluarga yang sangat bahagia,,)"ucap sosok pemuda tampan itu
"(Amay...)"isak Ryan
"(Jangan khawatir anakku,,Aku akan selalu menjagamu....)"ujar sosok

itu,,,
"(Amaaaayyyyyy......!!!!)"teriak Ryan
seraya melihat sekeliling nya,,sosok pemuda tampan itu sudah menghilang entah kemana,,,

Lalu dengan Memegang kaki nya Ryan Berusaha Mendekati gadis manis yang tak sadarkan diri itu....

"(Bangun....banguuunn....)"ujar Ryan sambil

menepuk pelan pipi gadis itu,,,

Gadis itu tak sadar kan diri,,,
Ryan berusaha menggendong Gadis itu dan membawanya pulang kerumah.....

"(Ya tuhannnn....!!)"ucap Ryan berusaha menguatkan dirinya untuk menggendong gadis itu,,,
****
Dengan penuh perjuangan Ryan berjalan pulang kerumah nya,,,
**
"(Astaga Ryan,,!!!kenapa kau bawa pulang gadis ini...!??)"tanya bujang seraya menengok kiri dan kanan nya,,

"(May,,aku sudah tidak kuat,,kami diserang perampok..!!)"ujar Ryan Seraya meletakkan Tubuh gadis itu dipelataran rumah,,,,
setelah itu Ryan berbaring tak jauh dari gadis itu,tubuh nya gemetar menahan sakit,,,

"(Ya ampun Anakku....!!!!!kenapa bisa berdarah darah seperti ini....!")ujar bujang kaget setelah menyadari Ryan Terluka

"(May,,marah nya nanti saja,sekarang tolong aku dulu may...sakiiit...)"ucap Ryan Lirih
"(Suuuuuuurrrrrr...........Surrriiiiiiii........!!!!!!)"teriak Bujang
"(Ada apaaaaaaaa......)"jawab suri sembari keluar rumah
"(Ryaaannn....!!!)"teriak Suri langsung menghampiri

Ryan dan Memeluk anak nya itu,,
"(nay,,Ryan belum mati nay,,)"ujar Ryan melepaskan pelukan ibunya

"(Kenapa bisa seperti ini nak,,,,)"isak Suri,
"(pertanyaan nya simpan untuk nanti saja nay,,Ryan mau istirahat dulu....)"ucap Ryan Lirih
"(Lebih baik didalam rumah saja,,,)"ujar bujang,
"(Perempuan itu bagaimana may...?)"tanya Ryan
"(tadi dia dipukul perampok itu...)"

tambah Ryan lagi
"(yasudah nanti ibu dan ayah mengangkat nya kedalam juga...)"ujar Bujang seraya mengangkat tubuh Ryan kedalam rumah

***
Malam Hari nya keadaan Ryan mulai membaik,,,Dan gadis itu sudah sadar,,,
"(heh perempuan,,apa kau tak ingin pulang...???)"tanya Ryan
"(Bagaimana aku bisa meninggalkan kamu dalam keadaan seperti ini,bagaimanapun kau seperti ini juga gara2 aku...)"ujar Gadis itu

"(Disini sudah ada ayah dan ibuku,,aku tidak membutuhkan kamu...)"ujar Ryan,,
Gadis itu menangis mendengar ucapan Ryan yang kasar itu,,,
"(Aduh,,kalau kau menangis seperti itu luka2 ku jadi tambah sakit ini,,,kalau kau masih ingin disini yasudah jangan menangis...)"ujar Ryan lagi

"(Kamu makan ya....)"rayu gadis itu seraya menyapu air matanya
"(Aku tidak lapar,,Au hanya ingin tidur...)"jawab Ryan Seraya menutup wajahnya dengan sarung

***
Keesokan harinya Saat Ryan Bangun dari tidurnya,,
"(inay,,kemana gadis cengeng itu...??)"tanya Ryan
"(Ryan..kamu jangan kasar2 seperti itu,,semalaman dia menunggui kamu disini....! Inay tidak pernah mengajari mu kasar seperti itu....!!)"ujar Suri
"(Aahh...)"ujar ryan

"(bagaimana Luka mu..???apa masih sakit...?)"tanya Suri Seraya membelai Rambut anak nya itu
"(Ya masih lah nay,,,kan baru kemarin Luka nya...)"ujar Ryan kesal
"(Yan,,Ingay ya jika Lebeb kesini lagi,jangan kasar2 sama dia...)"ujar Suri
"(IYA...)"jawab Ryan

"(Ya sudah,,kamu mau makan apa...??)"tanya Suri Lembut
"(Terserah,,,)"jawab Ryan,
Suri Menghela nafas panjang,lalu berdiri dan berjalan Keluar Rumah....

sesaat setelah ibunya keluar,,,
Bujang Masuk dan duduk didekat Ryan...
"(Yan,,,Amay Lihat Gadis itu naksir kamu,)"ucap Bujang

seraya tersenyum,
"(Ah..Amay jangan begitu,,gara2 dia nih aku begini...)"ujar Ryan kesal
"(Hahaha....Kalau memang kamj suka dia,ya jujur saja yan,jangan bohong begitu....)"ucap Bujang seraya menatap Wajah Ryan...
"(Kamu itu Tampan dan baik persis seperti almarhum ayahmu

,,Kau tau sewaktu ayahmu pertama kali kesini dulu itu,,,Hampir semua perempuan disini menanyakan ayah mu itu pada amay,,karena memang amay lah sahabat dekat ayahmu itu,,,kalau mengingat itu rasanya amay kembali muda lagi....)"ujar Bujang tersenyum

"(Oh,begitu,,,,Dulu itu Amay Rebutan juga ya,,,)"tanya Ryan
"(Amay yang mana...???)"tanya Bujang
"(Ya amay lah,,,bukan amay Roni,, )"ujar Ryan
"(Hahaha....amay ini memang tidak setampan ayahmu,,tapi amay Jago merayu,,,,siapapun yang terkena rayuan amay pasti

akan langsung jatuh cinta....)"ujar bujang tertawa

"(Masa sih..??coba sekarang Rayu Ryan....)"ujar Ryan tertawa lucu
"(kamu ini ada ada saja....Ohh iya amay lupa,,jangan jangan kamu mau merayu Gadis itu ya...)"ujar Bujang seraya menggelitik Ryan...
"(ahh...Amay,,jangan sebut gadis itu gadis ini lagi lah,,Perempuan itu beracun

,aku tidak mau terkrna racun nya...)"ujar Ryan,
"(Huh...kamu ini,memang nya gadis itu keturunan ular cobra apa...?)"ujar Bujang menepuk pelan pipi Ryan,,
"(Aku tidak mau mati seperti ayah,hanya karena perempuan....)"ujar Ryan
"(Ryan..jangan bicara seperti itu lagi,

jodoh,nasib,kematian,semua itu tuhan yang menentukan,,kalau memang kisah hidup orang tuamu seperti itu,itu memang karena sudah menjadi takdir mereka,,,
Dan semua yang terjadi di dunia ini juga berdasarkan takdir,,,,Ayah dan ibumu pun tidak akan mau jika tau akhir

nya begini,,,)"ujar Bujang membelai rambut Ryan

"(Maksud Ryan bukan itu may,,,maaf,,,)"ucap Ryan
"(iya,amay tau,,,Dan Ryan juga harus mengerti bahwa suatu saat nanti kamu pun akan menikah dan mempunyai anak...jadi jangan pernah membenci perempuan,tanpa mereka kita bukanlah apa apa...)"ujar Bujang

"(Bukan nya benci perempuan,,tapi aku hanya ingin lebih berhati hati saja may...)"jawab Ryan

Bujang tersenyum,,,
"(Apa kamu mau mandi...???)"tanya Bujang
"(Nanti saja may,masih dingin...)"ujar Ryan

Tiba tiba dari arah luar terdengar suara perempuan.....
bujang segera berjalan kearah pintu..
"(Ehh,,teman nya Ryan,,Ayo masuk..amang mau menyusul Ibunya Ryan dulu..)"

ujar Bujang seraya berjalan keluar rumah,,
Lebeb teraenyum dan masuk kedalam rumah itu,,
"(Yan,,,Ini aku buatkan makanan untukmu..)"ujar Lebeb
"(Oh,,Terimakasih...)"ujar Ryan acuh
"(Kaki mu bagaimana yan
.??)"tanya Lebeb,
"(sudah berkurang,,)"ujar ryan

gadis itu tersenyum Mendengar jawaban Ryan,,
"(Memang nya kurang apa yan...??)"ujar gadis itu Seraya tertawa kecil
"(Kurang Sakit nya....)"ucap Ryan
"(Yan,,makan dulu ya...)"ucap Gadis itu,,,Ryan mengangguk tanpa Mengatakan Apa apa...

Gadis itu pun menyuapi Ryan ,,,
"(Yan,,maaf ya gara2 aku tidak menuruti perkataan mu kemarin,kamu jadi seperti ini,,malah kamu membawaku kesini dengan memaksakan kaki mu yang sakit,,,aku merasa bersalah sekali yan.....)"ucap Gadis itu

"(Sudah lah,,,jangan diungkit lagi,,andai kemarin aku meninggalkan mu disana,itu berarti aku bukan laki2 tapi banci...)"ujar Ryan
"(Senang sekali rasanya bisa berteman sama kamu yan....)"ucap Gadis itu tersenyum
"(Memang nya kenapa,,,???apa karena aku Lumayan Tampan...??)"tanya

Ryan tertawa kecil,,
Seketika wajah gadis itu memerah,,,
"(nah kan diam...)"ujar Ryan Seraya tertawa keras
"(aduuuhh...)"jerit ryan sesaat,
Ryan langsung melihat luka di bagian perut nya,,,
"(Yaampun berdarah lagi....)"ujar Lebeb Seraya mengambil kain untuk Membersihkan Darah

Yang mengalir dari luka Ryan,,,
"(Aduuhh,,,,jangan keras2,,sakit ini..)"ujar Ryan kesal

"(maaf yan,,aku sudah pelan,ini kain nya yg kasar....)"ujar Lebeb seraya menyapu darah ryan dengan tangan nya,
"(Ya sudah biar dengan kain saja,jangan jarimu,,,nati kotor kena darahku,.)"ucap Ryan
"(tidak apa apa,,)"jawab gadis itu,

"(syukurlah darah nya sudah berhenti

keluar...makanya nanti jangan tertawa keras2 lagi....!)"ujar Lebeb seraya berjalan kedapur..
"(kamu mau kemana,,,,)"tanya Ryan
"(mau kedapur,ambil air...)"ujar Lebeb

Sesaat kemudian Lebeb Kembali lagi Membawa segayung air dan kain,,
"(Kamu keringatan yan,,,Kalau kamu mandi sendiri nanti lukamu mengeluarkan darah lagi,jadi aku Lap saja ya..)"ujar Lebeb

Beberapa saat kemudian setelah Selesai membersihkan Wajah,Tangan dan kaki Ryan,Lebeb kemudian membereskan bekas makanan Ryan,,
"(Terima kasih....)"ucap Ryan seraya tersenyum
"(sama2)"jawab gadis itu

Mereka pun diam hanyut dalam pikiran masih2,,

Tiba2 dari arah luar

terdengar suara Ibu dan ayah Ryan,,
Lebeb bergegas membuka kan pintu,,,
"(Bagaimana Ryan,,??)"tanya Suri
"(Tadi luka nya berdarah,karena dia tertawa cu...)"ujar Lebeb menunduk,
"(Baguslah kalau Ryan tidak kasar lagi padamu nak...)"ucap Suri tersenyum seraya menggandeng

Lebeb,,
Bujang terlihat kewalahan membawa barang barang yang di beli Suri....
"(Aduhhh....Amay lelah sekali yan,,,)"ujar Bujang Duduk di sebelah Ryan,,

"(May,,,,Luka diperutku tadi keluar darah may,,,)"ujar Ryan
"(Yan,,kamu ingin segera sembuh ..???)")tanya Bujang
"(iya may...)"jawab Ryan Cepat
"(Pakai minyak bintang,,dijamin langsung sembuh...)"ujar bujang

"(memang nya boleh...?)"tanya Ryan
"(ya,untuk pemakaian luar saja,,jangan di minum...)"jawab bujang,
"(Di mana mencari nya...??)"tanya Ryan
"(tadi amay sudah mendatangi Dukun nya,,Nanti malam dia kemari...)"ujar Bujang

"(Makasih may...)"ucap Ryan
"(Kamu sudah makan yan...??)"tanya Bujang
"(Sudah tadi...)"jawab Ryan
"(Waduh,,amay kira kamu belum makan yan,,,)"ujar Bujang

"(memang nya kenapa may...??)"tanya Ryan heran
"(Ya tadi amay belikan makanan untukmu....)"ujar Bujang tersenyum
"(ternyata amay terlambat,,)"uar bujang lagi

****
Suri dan Lebeb Memasak di dapur untuk persiapan nanti malam,,,,,
Sementara Bujang Membelah kayu untuk memasak,,,

"(Inaaaayyy.....)"panggil Ryan,Sesaat kemudian Lebeb mendekati Ryan,
"(kenapa yan...???)"tanya Lebeb
"(Mana ibuku...???)"tanya Ryan
"(tadi katanya mau

membeli kelapa....)"jawab Lebeb
"(Aduuhh....kalau begitu bantu aku berdiri...)"ujar Ryan
"(memang nya kamu mau kemana yan...)"tanya Lebeb
"(Mau kencing,,Luka diperut dan pahaku ini sakit sekali kalau aku memaksa bangun sendiri,,,)"ujar Ryan,,
Lebeb diam,lalu membantu Ryan berdiri

Mengantar nya ke belakang rumah,,,
"(Disini saja ya,aku sudah tidak kuat turun ketanah,,,)"ujar Ryan Meringis,
"(Terserah kamu saja,,,aku keluar dulu ya,,,kamu pegangan disini,)"ujar lebeb dengan wajah memerah,
"(ya sudah,,sana keluar...)"ujar ryan

Beberapa saat kemudian,,,
"(wooyyy....Lebeb,kesini,,,)"panggil Ryan,,Lebeb segera mendekati Ryan,
"(Kamu sudah selesai...???)"tanya Lebeb
"(iya,kalau belum,mana mungkin aku memanggilmu...bantu aku keluar,,,)"ujar Ryan lagi
Dengan sabar Lebeb Membantu Ryan

keluar,,,
"(Aduh,,perutku berdarah lagi....!)"ujar Ryan kesal
"(Sabar,,Nanti malam kau juga akan sembuh,,,)"ujar Lebeb seraya membantu membersihkan darah di perut Ryan,,,,

"(kenapa lagi luka yan...???!)"tanya suri khawatir,,
"(berdarah lagi...)"ujar Ryan

setelah kedatangan Ibunya Ryan,Gadis itu bergegas kedapur,,,,
"(Jangan terlalu banyak gerak yan,,)"ujar suri,seraya berjalan kedapur,,
"(Kenapa disiram Nak...??)"tanya Ibunya Ryan pada lebeb,
"(ini Bekas kencing ryan cu...)"jawab Lebeb,,
Ibunya Ryan geleng2 kepala mendengar

ucapan Lebeb,,
"(kasian kamu nak,,,)"ujar Ibunya Ryan
"(Tidak apa apa ucu...)"ujar Lebeb
****
Malam Hari nya,,,,
Dukun Yang Di undang oleh Orang tua Ryan akhirnya datang,,,,

Semua yang diperlukan dukun itu sudah disiapkan,,,,

Ryan Berbaring di tengah rumah

"(Kamu mau menguntal minyak ini atau hanya untuk pemakaian luar saja....??)"tanya dukun itu pada Ryan
"(Untuk pemakaian luar saja,,,)"jawab Ryan Cepat,
"(kalau untuk pemakaian luar membutuhkan beberapa hari untuk menyembuhkan lukamu,,,)"ujar Dukun itu,,,
"(Tidak apa apa

yang penting bisa sembuh..)"ujar Ryan

Dukun itu diam dan mulai mengeluarkan minyak itu dengan Lidi,,,,
dan mengoleskan nya perlahan lahan pada luka diperut Ryan...

Rasanya Dingin,,dan perlahan lahan Rasa perih pada lukanya itu mulai berkurang,,,,

Dukun itu mengulangi nya sampai beberapa kali,,,
"(Beberapa hari lagi luka mu akan sembuh total,tapi ingat,jangan di bawa keluar rumah dulu...kau mengertikan...??)"ujar dukun itu menatap Ryan,dengan cepat ryan mengangguk,,

Ibunya Ryan Memberikan Pinduduk dan uang jipen kepada Dukun itu...
"(terima kasih banyak pak...)"ucap ibunya Ryan
"(Sama2..)"ujar dukun itu seraya bergegas keluar Rumah untuk pulang....
****
beberapa hari ini Lebeb selalu kerumah Ryan untuk memasak ataupun untuk menjenguk Ryan

Dan setelah beberapa itu Ryan sudah sembuh dan sudah bisa berjalan jalan dan membantu orang tuanya,,,,
"(Ryan...)"panggil Lebeb
"(Ya..)"jawab Ryan singkat
"(Kau sudah punya pacar...??)"tanya Lebeb seraya menggigit bibirnya
"(memang nya kenapa..??)"tanya Ryan

"(Tidak apa apa....Yan,boleh kah kalau aku menyukaimu...?)"tanya Lebeb,
Mendengar pertanyaan itu,,Ryan tertawa,,
"(Itu hak kamu,mau menyukai siapapun kurasa tidak ada masalah nya selagi kau tidak merugikan orang lain...)"ujar Ryan Menepuk Pundak Lebeb,

"(Sejak kita bertemu pertama kali,saat kau menolongku dulu,aku sudah mengagumimu yan,,,kurasa aku sudah jatuh hati padamu....)"ujar Lebeb,
Ryan menarik nafas panjang,,,,
"(bukankah aku sudah pernah bilang,kalau yang menolongmu dulu itu adalah ayahku,bukan aku...)"

ujar Ryan,
"(Aku tidak percaya,,aku yakin itu kamu..Kalau memang kau tidak menyukaiku,katakan saja yan,,,jangan berbohong seperti ini...!!)"ujar Lebeb seraya berlari meninggalkan Ryan

"(Ya sudah,,,,)"teriak Ryan
****
Sejak saat itu Ryan tidak pernah bertemu Lebeb lagi,,,
Rumah nya pun kosong dan selalu terkunci,,,

dan Pada suatu hari saat Ryan Sedang Berjalan melewati rumah Lebeb,Ryan melihat Lebeb dan lelaki lain sedang duduk2 di depan rumah,

"(Hai...Kemana saja kau selama ini....)"sapa Ryan seraya berhenti did epan rumah Lebeb,,
Lebeb tersenyum namun seperti dipaksakan,,
Ryan tersenyum ke arah Lelaki yg duduk disebelah Lebeb seraya berlalu....

melanjutkan perjalanan nya....
***
beberapa Hari setelah Ryan melihat Lebeb kembali,jujur Dia merasa senang,,

Dan Hari itu Ryan Bermaksud ingin memancing kesungai,,,
Setelah mempersiapkan Peralatan nya dia pun pergi kesungai yang ada di ujung desa.....

Dan saat Ryan melewati rumah Lebeb,pintu rumah itu tertutup rapat.....
Ryan meneruskan langkah nya,,,

beberapa saat kemudian dia sampai disungai,,,,
Ryan Mulai Memancing,,,,
tiba tiba Ada seseorang mendekatinya....
"(Hai....)"sapa suara lembut itu
dengan cepat

Ryan Menoleh kebelakang nya,,
"(Eh,kamu...)"ucap Ryan
"(Kamu masih marah sama aku....???)"tanya Ryan menarik tangan Lebeb untuk duduk,,
"(Tidak,,,Aku senang saat melihat mu kemaren...)"ucap Lebeb tersenyum
"(Bagaimana kabarmu,,,kenapa baru muncul...???)"tanya Ryan

seraya tertawa kecil,
"(kabar buruk,,)"jawab Lebeb menunduk
"(kabar buruk kenapa..?apa kau masih tidak percaya padaku,,,,sungguh yg menolong mu itu memang ayahku,tepatnya arwah ayahku,,panjang ceritanya kalau kuceritakan,,)"ujar Ryan
"(iya aku percaya,,,,)"ucap Lebeb

"(kalau memang kau percaya aku,lalu kenapa kau menangis....??)"tanya Ryan bingung

"(Kau tau saat aku mengatakan kalau aku menyukaimu waktu itu,,sebenar nya Ayahku Sudah menjodohkan aku dengan lelaki yang kau lihat tempo hari di rumah itu,,,dan dengan terpaksa aku harus menerima nya,karena aku terlanjur menganggap mu tidak menyukaiku....tapi beberapa

hari yang lalu aku bertemu dengan kakek2 tua,dia mengatakan bahwa di gunung itu memang pernah ada kejadian pembunuhan dan sampai sekarang hantu nya masih ada dan suka menolong orang2 yang di rampok....dan Ibumu juga pernah mengatakan kalau kau memang menyukaiku,

tapi terlanjur takut dan benci untuk mencintai perempuan,karena kau takut memiliki nasib yang sama seperti ayahmh....)"isak Lebeb

"(jadi..jadi yang duduk bersama mu tempo hari itu suamimu....?????)"tanya Ryan kaget,
Lebeb mengangguk pelan disela isak tangis nya...
"(Aaaahhhhhh......!!!!!!!!)"teriak Ryan

"(Setelah aku membuka hatiku,,kau malah menikah dengan orang lain,alasan saja kau dijodohkan.....!!!)"ujar Ryan kasar
"(Aku berkata benar yan,,aku memang dijodohkan,,,,!)"jawab Lebeb
"(Lalu sekarang apa maumu...!!?kau mau pamer...??!!!!pamer suamimu itu padaku...!!)"

ujar Ryan marah
"(Aku tidak bermaksud begitu yan,,,)"isak Lebeb

"(Aku akan selalu menyayangimu yan...)"ucap Lebeb seraya memeluk Ryan

"(Apa apaan ini....!!!!!)"bentak seseorang ,tak jauh dari mereka terlihat seorang laki laki yang tempo hari duduk bersama lebeb...
lelaki itu mendekati Ryan dan Lebeb ,dengan kasar lelaki itu menarik Lebeb,,,,
"(apa ini yang dimaksud teman....??!!!!berpelukan

ditempat sepi seperti inj...!!!andai aku tidak menyusul kemari,mungkin kalian sudah enak2 disini..!!!!)"bentak Lelaki itu

Plaakkk....!
"(Ahh...)"jerit Lebeb seraya memegang kedua belah pipi nya,,
"(Bangsattt...banci...!!!berani nya hanya pada perempuan...!!!)"bentak Ryan

Dengan marah Ryan Menghajar laki laki itu hingga babak belur....
"(Sudah yan....!sudah...!!nanti kau akan dapat masalah yan....!)"teriak Lebeb,
"(Cuiihhh,,,,,kalau kau masih berbuat kasar pada perempuan,aku tidak segan segan mengantung mu dan mengeluarkan jantung mu itu...!!!

ingat bangsaaattt...!!!!Cuuuiiiihhhh)"Bentak Ryan Sembari meludah...

Ryan pulang dengan Hati yang masih marah,,,,

Sesampainya dirumah Ryan Langsung merebahkan tubuh nya di lantai,,,,
"(Ada apa yan....???kau kelihatan nya sedang kesal...)"tanya Bujang yang sedang Berbaring tak jauh dari Ryan,,
"(Tidak apa apa,,)"ujar Ryan
Seraya tengkurap

dan memejamkan matanya,,
Bujang menghela nafas panjang,,
"(Katakan saja Yan,,Amay tau jika kau begini,kau pasti sedang ada masalah...)"ujar Bujang

"(Aku kesal dengan suami lebeb may,,dia menampar lebeb didepan ku,,,,lalu Kuhajar dia sampai babak belur,,!)"ucap Ryan
"(Jadi kau sudah tau lebeb telah menikah....)"ujar Bujang
"(Memang nya amay sudah tau sebelum aku...????)"tanya Ryan seraya berbalik menatap ayahnya

bujang mengangguk,,,
"(Dia menikah dengan anak kepala adat,,,,)"ujar Bujang,
"(Kami memang tidak menceritakan ini padamu,,)"ujar bujang
"(kau mungkin akan dapat masalah nak,,karrna yg kau hajar itu bukan orang sembarangan....)"ucap Ryan

(ucap Bujang)typo nih

"(Aku tidak peduli may,,,Dia sudah menyakiti perempuan,,,dan aku tidak suka melihat nya...!)"Jawab Ryan,,
Bujang hanya geleng2 kepala mendengar jawaban Anak kesayangan nya itu,,,
"(Ya sudah,,lebih baik kau makan,,)"suruh bujang
"(inay kemana may...???)"tanya Ryan

"(ibumu sedang mencuci baju...)"jawab bujang
"(Oh iya,mana peralatan memancing...???)"tanya Bujang baru sadar kalau Ryan Pamit ingin memancing,
"(Lupa,,,tertinggal disungai,,nanti ku ambil,,,)"ujar Ryan

"(yan,,Kalau amay boleh berpesan padamu,setelah ini jangan lagi menolong orang selain keluargamu,,,,Bahaya nak....)"ujar Bujang,
"(iya may,,)"jawab Ryan lesu
***
Malam harinya Saat Ryan dan kedua orangtuanya sedang makan tiba tiba terdengar ketukan keras di pintu..

Ryan Berdiri dan berjalan menuju pintu,,,
setelah pintu terbuka ada beberapa orang berdiri disitu....
"(Mau apa kalian kemari...??)"tanya Ryan,,
"(Heh anak haram...!!!lihat apa yang sudah kau perbuat pada anak ku....!!!)"ujar Lelaki paruh baya itu seraya menunjuk

kepada lelaki yang sedang berdiri di sebelah nya....
"(Oh itu....Aku menghajar nya tadi siang disungai.....sudah jelaskan,,lebih baik kalian pulang sana...sebelum kalian juga kuhajar....!)"ucap Ryan Santai

"(Dasar anak Haram,,,,!!!!tidak ounya sopan santun,, !!!kau pikir dengan mengusir kami luka luka anak ku ini akan sembuh....??!!!!!)"bentak Lelaki tua itu,,
Bujang dan suri yang mendengar suara berisik diluar segera menyusul Ryan keluar...
"(Eh,,pak kepala adat,ada apa ya pak...?

tanya Bujang pelan,
'(Lihat....Lihat kelakuan anak kalian ini,,)"ujar lelaki tua itu seraya menunjuk Luka di wajah anak nya/suami lebeb

Setelah melihat lelaki yang babak belur itu bujang tiba tiba tertawa terbahak bahak....
"(Hahahahaha.....)"tawa bujang
"(apa apaan ini....?!!!!!)"bentak lrlaki tua itu,
"(Maaf pak kepala adat,Anak mu ini lucu sekali,tubuh nya gendut dan besar,,tapi kenapa bisa kalah

dengan anak ku ini,,,Kau lihat tubuh anak ku ini,Tidak sebesar anak mu pak....)"ujar Bujang tertawa
"(bangsaattt...!!!!atas perlakuan kalian ini,,,kalian mendapat jipen 1000.....!!!!!dan harus kalian bayar besok....!!!!)"ujar Lelaki tua itu

"(Maaf pak....ini tidak adil....!!!Heh bojan...!!!!maksud pemuda itu baik,dia membela lebeb karena kau sudah memukul anak ku...!!lihat pipi nya anak ku ini....!!!!)"teriak Ayah lebeeb datang bersama lebeb,

"(tapi aku melihat si bangsat ini berpelukan dengan istriku....!!)"ujar suami lebeb
"(Selain kau apakah ada orang lain yang menyaksikan nya....??!!!kalau tidak ada berarti kau hanya mengada ada...!!)"ujar Ayah Lebeb kesal

"(aku tidak peduli,yang pasti anak ini harus membayar jipen karena sudah memukuli anak ku hingga seperti ini....!!!jipen 500 yang artinya kau harus membayar kerugian anak ku 5 juta....!!!!)"ujar Lelaki tua itu menunjuk Wajah Ryan,,
Suri segera masuk kedalam rumah

mengambil uang 5 juta dan memberikan nya pada Lelaki tua itu,,,,
"(ingat...!!!kalau kau membuat onar sekali lagi,kau dan keluarga mu ini tidak segan segan ku usir dari sini...!!)"ujar Lelaki tua itu

"(Ya,,lain kali biar kau saja yang ku hajar...!)"gumam Ryan
Bujang segera menyenggol lengan Ryan,,Ryan segera menundukan wajah nya,,

Setelah orang2 itu pergi,,Ryan kedapur dan melanjutkan makan nya....
"(Yan....!!!sudah sering inay katakan,JANGAN PERNAH IKUT CAMPUR

URUSAN ORANG....!!!biarkan saja mereka,,)"bentak ibunya Ryan

"(Kalau aku kesal,,akan ku pacari si lebeb itu sampai hamil,,seperti ayahku dulu....!!)"ujar Ryan Seraya berdiri dan masuk kekamarnya...

Sesaat setelah Ryan Masuk kekamar nya,bujang Menenangkan Suri,

"(Sudah ku katakan padamu sur,,jangan kasar2 pada Ryan,,,Lihatlah aku,,dia selalu menuruti perkataan ku,,karena aku menasihati nya dengan Lembut tidak dengan cara membentaknya seperti yang kau lakukan..)"ujar bujang

"(Aku kesal,Malu jang...!)"ujar Suri
"(Aku tau,lagipula kau pun dengar kan apa yang dikatakan ayah nya lebeb,??Ryan itu MEMBELA,bukan membuat onar...!)"ujar Bujang
"(Berhentilah lah untuk membela Ryan jang,,,Nanti dia akan semakin nakal....!)"ujar Suri

"(Aku tidak membela..!aku hanya mengatakan yang sebenar nya,,,,
Dawen maka malayang:daun yang jatuh tidak akan jauh dari pohon nya:kelakuan anak sama seperti orang tuanya...
Ingat Roni sur...!!!)"ujar Bujang seraya meninggalkan suri dan mengetuk pintu kamar Ryan

"(Yan...Buka pintu nya yan,,,)"panggil Bujang

Ryan Segera membuka kan pintu kamar nya,,
"(Yan,,Tidak seharus nya kau mengatakan seperti tadi pada ibumu...)"ujar bujang
"(Amay tau,kau tidak bersalah,

Maksud mu baik nak,,tapi yang namanya orang ingin mencari untung sepeti kepala adat itu,pasti akan menjipen mu,apalagi yg kau pukuli itu anak nya....)"ujar Bujang
"(Aku kesal may,inay pun ikut menyalahkan aku...!)"ujar Ryan
"(inay tidak menyalahkan kamu,,dia hanya mengingatkan

kalau nanti ada kejadian seperti ini lagi,kau pergi saja,jangan memukul orang lagi...)"ujar Bujang
"(Tapi may...dia memukul lebeb...)"ujar Ryan
"(Kan dulu itu kau sendiri yang mengatakan kalau kau tidak menyukai lebeb,,,)"ujar Bujang tersenyum,

"(Aahhh...amay...)"ujar Ryan tersenyum
"(Ingat ya nak,jangan menghajar orang lagi...Amay tidak pernah mengajarkan mu berbuat kasar pada orang lain,,,Ilmu itu bukan untuk menindas orang,tapi untuk kau membela diri dan menolong orang yang benar2 membutuhkan pertonganmu...)"

ujar Bujang tersenyum seraya membelai rambut anak nya itu

"(iya may....)"jawab Ryan
"(Ya sudah,apa kamu mau makan lagi..??biar nanti amay ambilkan...)"ujar bujang,Ryan menggeleng,
"(kalau begitu,kau tidur saja...)"ujar Bujang Sembari berdiri,,

"(may...)"panggil Ryan
"(Ada apa nak..??)"tanya Bujang
"(Terimakasih...)"ujar Ryan
Bujang tersenyum,,Lalu dia meninggalkan Kamar Ryan dan keluar,,,

Setelah ayahnya keluar ,Ryan segera mengunci pintu dari dalan,dan melompat keluar dari jendela....
Ryan berjalan mengendap2

berjalan Menuju kerumah Lebeb,,,
sesampai nya dirumah lebeb,Ryan mengintip dari celah celah dinding papan itu,,ternyata itu kamar orang tua lebeb,,lalu ryan berpindah megintip kamar lain nya,,
dan dia melihat lebeb Menangis,Ryan segera masuk ke bawah rumah

dan berhenti tepat dibawah Lebeb,,
"(leb...lebeb....)"bisik ryan seraya mengetuk pelan lantai papan itu,,
lebeb mengintip di sela sela lantai papan itu,,
"(Ngapain kamu kesini yan...??)"tanya Lebeb
"(bagaimana pipimu..??masih sakit..??)"tanya Ryan
"(sudah berkurang...

)"jawab lebeb
"(leb,,ikut aku sebentar yu...)"ujar Ryan
"(kemana...??)"tanya Lebeb
"(ikut saja,,,)"ujar Ryan

"(Tunggu sebentar..)"ujar Lebeb seraya berjalan pelan kearah jendela,,
Dengan hati2 Lebeb membuka jendelanya pelan pelan...
Ryan sudah menunggu nya di bawah jendela itu,,,,
"(Loncat saja kearahku..)"ucap Ryan pelan
"(Aku takut,nanti tidak bisa naik lagi..)"ucap Lebeb

"(nanti ku bantu kau naik...)"bujuk Ryan,Lebeb pun melompat kearah Ryan,
Duuukkk...!
Lebeb jatuh tepat diatas tubuh Ryan,,
"(aduuuhh...)"ucap Ryan meringis
"(maaf,,maaf,,)"bisik Lebeb menahan tawa,
Ryan bangun dan menarik tangan Lebeb,
"(kita mau kemana..???)"tanya lebeb

"(Kerumah ku...Kau diam saja,,ibu dan ayahku tadi ingin pergi mandi,,)"ujar Ryan

"(jangan yan,,Nanti kau bisa kena masalah lagi,,kalau kau ingin bicara,bicara saja disini,,)"ujar Lebeb menahan tangan Ryan,
"(kalau disini,nanti ada yang lihat lagi,,,)"ujar Ryan
Lebeb mengikuti Ryan,,
Sesampainya di rumah Ryan,Ryan mngajak nya ke arah jendela

kamarnya
"(Kau naik duluan,,aku akan membantumu..)"ujar Ryan
"(aku takut...)"ujar Lebeb
"(ada aku,,kau tidak usah takut,,lagi pula ayahku tak mungkin menakutimu...)"gurau Ryan
"(naik saja,cepatlah...)"ujar Ryan mengangkat tubuh Lebeb

Sesaat kemudian,,mereka berhasil

masuk lewat jendela....
"(Lebeb,,Aku mencintaimu,,,apa kau mau menikah dengaku..??)"Tanya Ryan penuh harap
"(Apa kau sudah gila yan...??aku kan su....)"
"(sstttt....jangan katakan si gendut itu....)"ujar Ryan menutup mulut lebeb,,
"(Kita Nikah batin saja,,,,)"bujuk Ryan

"(Maksudnya...??)"tanya Lebeb
"(Apa kau tidak tau...???)"tanya Ryan

Lebeb menggeleng pelan....
Ryan tersenyum,,,lalu menjelaskan ucapan nya tadi....
"(Jangan yan, aku takut,,,)"ucap Lebeb seraya membuka jendela Ryan bermaksud ingin pulang,,
"(Hati hati loh,Siapa tau di luar ada ayahku menunggumu....kalau kau dibawa kejurang oleh ayahku

aku tidak bisa berbuat apa apa leb....)"ucap Ryan
Lebeb mengurungkan niat nya,karena takut,,
"(Jangan begitu yan,,Itu orang tuamu,jangan dijadikan bahan untuk menakuti2 orang dong....)"ujar Lebeb seraya Duduk
"(aku tau,,dan aku tidak bermaksud menakutimu sayang,,

Tapi kau kan pernah di tolong oleh ayahku dulu,,bukan tidak mungkin kan kalau dia mengenali wajahmu...)"ujar Ryan tersenyum sinis

"(kalau begitu antar kan aku pulang,,,)"ujar Lebeb menarik tangan ryan
"(Maaf leb,,tapi kalau kau tidak mau menjawab pertanyaan ku tadi,,ya terpaksa kau harus tidur disini sampai pagi....)"ujar Ryan melepskan Pegangan Tangan Lebeb,

"(yan,,bukankah dulu,aku sudah pernah mengatakan kalau aku menyukaimu,tapi kau nya saja jual mahal padaku,,Padahal andai dulu kau tidak jual mahal,mungkin aku terselamatkan dari perjodohan itu,tapi semuanya sudah terlambat,,)"ujar Lebeb,
"(tidak ada kata terlambat leb,,,,)"

ujar Ryan,
"(Aku bisa saja membunuh suami gendut mu itu kalau kau mau...)"ujar Ryan

plaakkk....!
"(aww....kenapa kau menamparku..?!!)"ujar Ryan
"(Ucapan mu menakutkan....aku takut kau kesurupan...)"jawab lebeb

"(Gila...!aku masih sadar begini di bilang kesurupan..!)"ujar Ryan kesal
"(Bagaimana leb...???)"tanya Ryan
"(Aduh,,kau kan tau aku sudah menikah,,walaupun aku belum pernah tidur bersama lelaki gendut itu,tapi aku tetap istri nya,,,)"ujar Lebeb,
"(Berarti kau masih....???)"

ujar Ryan tersenyum,
"(Apa..?!!!)"tanya Lebeb
"(Masih seperti yang dulu....)"ujar Ryan tersenyum,
"(Ahh...aku semakin takut disini,,Matamu itu jangan menatapku seperti itu yan,,,aku takut...)"ujar Lebeb memalingkan wajahnya,,

"(Siapa suruh kau mau ikut aku....Kau tau ,,aku sebenar nya bukan Ryan...!!")ucap Ryan melotot menakuti Lebeb,
"(Ya allah,,,!!!!)"ujar lebeb meringkuk seraya menutup wajah nya dengan kedua belah tangan nya,
"(hahaha....hahaha.....dasar penakut...!)"ujar Ryan memeluk lebeb

"(RYAN...!!Lepaskan,,kau sudah menakut2i aku,,aku mau pulang sekarang...)"isak lebeb
"(Mmm....Sayang nya aku tidak mau mengantarkan mu,,pulang saja sendirian kalau kau berani,..)"ujar Ryan Terus memeluk Lebeb
"(Yan,,kalau kau marah karena kerugian keluarga mu tadi,

aku janji akan mengembalikan uang itu,dan aku akan bekerja keras untuk mengembalikan uang itu padamu...aku janji yan....Tapi tolong jangan buat aku seperti ini,,,Aku kira kau berbeda dari laki laki lain,,ternyata kau sama saja,,Kau merasa dirugikan karena aku,

dan sekarang kau menagih semua itu padaku,dengan caramu seperti ini...!!!)"isak Lebeb,,Ryan Melepaskan pelukan nya,
"(maaf,,leb,,maaf,sungguh semua ini tidak ada sangkut paut nya dengan uang itu,,,Aku melakukan nya karena aku mencintaimu...)"ujar Ryan
"(Bohong...!kalau kau

memang mencintaiku,kau tidak mungkin mengajak ku Berzinah...!!
bahkan Suamiku saja tidak pernah memaksaku selama ini...!!)"isak Lebeb,,

"(Maaf,,Aku benar benar minta maaf sudah membuat mu tersinggung....Aku benar benar sayang kamu,,,)"ucap Ryan seraya menciumi kepala Lebeb,
plaakkk...!!
lebeb menampar wajah Ryan,,,
Ryan menggeretak kan gigi nya,marah,
Kemudian Ryan mendorong tubuh lebeb menarik pakaian nya

"(Tolooong...tolooong....)"teriak Lebeb menangis,diperlakukan sekasar itu oleh Pemuda yang dia cintai....
Ryan menutup mulut Lebeb dengan kain dan menelanjangi nya,,
Gadis itu berusaha Berontak namun semuanya sudah terlambat....
***
"(Aku Lebih dulu mencintaimu,,dan

kau pun mencintaiku,,tidak ada yang boleh memisahkan kita,,Sekarang kau harus ikut aku pulang ketanah kelahiran ku...)"ujar Ryan Duduk didekat Lebeb
"(Kau gila...!!sekarang aku benar benar membencimu mu yan....!!!aku menyesal sudah mencintai iblis sepertimu...!!)"bentak Lebeb

"(kau bilang aku Iblis...?!!!)"ujar Ryan mengulang kata kata itu seraya hendak menampar wajah Lebeb,namun itu dia urungkan,,
Ryan Memijat kepala nya sendiri,,
"(lalu sekarang apa maumu...??)"tanya Ryan lembut,
"(Aku mau pulang...)"ujar Lebeb
"(Lihat lah darah ini,kau sudah

menjadi istriku....Lagi pula,bajumu robek,kau tidak bisa pulang..)"ujar Ryan
"(Aku ingin pulang yan...aku mohon,,,)"isak gadis itu,,
Ryan mengambil tas nya,,
"(ini pakai bajuku...nanti ku antarkan kau pulang...kalau si gendut itu menceraikan mu,kabari aku ya,,aku akan segera

menikahimu...)"ujar Ryan Seraya Memberikan Baju dan celana nya,
Lebeb memakai baju Ryan,,
dan menyapu air matanya,,
"(Yan...,setelah ini jangan pernah menemuiku lagi....)"ujar Gadis itu menunduk,
"(Aku tidak berjanji,,,,yang pasti,aku tidak akan menikah kecuali denganmu,,,

Aku yang merusak mu,dan aku yang harus bertanggung jawab,,)"ujar Ryan seraya menyentuh pipi Lebeb,

Lebeb berjalan kearah Jendela kamar Ryan,,
namun Ryan segera menarik lebeb,,"(ssttt,,itu ayah dan ibuku sudah datang,,,)"ujar Ryan
"(kau sembunyi dulu....)"ujar Ryan sembari berdiri di depan jendelanya,,,
"(Kenapa kau buka jendela mu malam malam seperti ini yan...

??)"tanya suri,,
Ryan segera menutup jendelanya,,

"(Ryan...maaf kan inay nak...)"ujar Suri Seraya mengetuk pintu kamar anak nya itu,,
"(sudah,,besok saja,mungkin dia masih marah,,,,)"ujar bujang

"(orang tuaku sudah datang,,seperti nya kita harus menunggu beberapa jam lagi sampai mereka tertidur,,,)"bisik Ryan
"(jangan takut,,aku tidak akan meninggalkan mu...)"bisik Ryan,
"(Sekarang kau tidur saja,,,nanti kalau sudah aman,,aku akan membangunkan mu...)"bisik Ryan

"(kenapa kau gelisah...??apa kau ingin buang air kecil??)"tanya Ryan,
lebeb menggeleng....
"(Sakit...)"ucap nya pelan,
"(maaf,,,,Sini ku lihat,jangan jangan kau terluka,,,)"ujar Ryan
"(kau ini apa apaan yan...!)"bentak lebeb menahan kepala Ryan dengan kaki nya,,

"(sstttt....jangan keras2...)"ujar Ryan mengurungkan niat nya,lalu berbaring di sebelah Lebeb,,
"(kau benar,,,andai dulu aku tidak jual mahal,,pasti sekarang kita akan terus seperti ini....)"bisik Ryan Menatap Lebeb,,
Gadis itu Membelakangi nya,,,,
"(Kau masih marah..??

lebeb menggeleng,,
"(lalu apa..??)"
"(Sakit,,)"ucap nya,
"(Sakit apa nya,,??kau jangan membuat ku cemas,,)"ujar Ryan
"(Yan,,,Bagaimana kalau aku hamil..???!!!sedangkan aku tidak pernah disentuh oleh Si gendut itu,,,,!!)"ujar Lebeb menatap Ryan
"(Tenang lah,,Aku akan

bertanggung jawab,,besok pun kalau kau mau,aku akan mengatakan semua nya pada ayahmu,dan untuk suamimu,,berikan saja dia uang yang banyak,pasti dia akan meninggalkan mu...)"ujar Ryan
"(kau lihat saja saat dia babak belur kuhajar,yg terpikirkan oleh mereka hanya jipen kan,,)"

ujar Ryan,
"(Aku takut yan....)"bisik Lebeb

(Suaminya si Lebeb akhirnya mati kata orang nya nih,,,katanya mati terpeleset ke jurang)

-----Bersambung-----

"(Tidak usah takut,....)"ujar Ryan
***
Beberapa jam kemudian,,,
Mungkin subuh,,,
Ryan terbangun,,,
"(Leb,,kamu mau pulang kan,,,??)"bisik Ryan
"(iya..)"jawab lebeb seraya bangun
"(ayo,,,)"ucap Ryan

Lebeb bergegas berdiri,,,
"(aku turun duluan,,,)"ujar Ryan

Setelah Ryan turun lebih dulu,lalu membantu lebeb turun,,,

"(Yan,,tunggu sebentar,,,)"ujar lebeb seraya duduk,,
"(kenapa Leb,,???kamu tidak mau pulang...???)"tanya Ryan,
"(Kepalaku tiba2 pusing yan....)"ujar Lebeb
"(Ayo naik,)"ujar Ryan seraya jongkok membelakangi Lebeb

"(Peluk aku Leb,nanti jatuh...)"bisik Ryan

Beberapa saat kemudian Mereka sampai Di bawah jendela Lebeb,,,
Lebeb turun dari gendongan Ryan,,,"(yan..makasih ya sudah nganterin aku,,,,Yan,setelah malam ini Jangan temui aku lagi,,jika Tentang yang kau lakukan padaku itu,,aku sudah ikhlas yan,,,,)"ujar Lebeb menunduk

"(jangan berbicara seperti itu Leb,,Aku akan terus menemui mu,,,,)"ujar Ryan
"(Bantu aku naik....)"ujar Lebeb
Ryan jongkok dan menyuruh Lebeb Menginjak pundak nya lalu rya perlahan berdiri,,Lebeb berusaha naik,dan setelah berhasil Masuk kekamarnya Lebeb Menutup Jendela nya,,,

"(Berjanjilah untuk terus menemuiku setelah ini Leb...)"ujar Ryan Seraya menahan Jendela kamar Lebeb ,,
"(Aku pusing,,aku mau tidur,kamu pulang saja....)"ucap Lebeb pelan Seraya tersenyum,,,
Ryan membalas senyum Gadis itu....

Ryan Pun berjalan pulang,,,
Sesampai nya di dalam kamar nya,Ryan Berbaring sembari memejamkan mata,,,
Membayangkan Gadis itu,,,
Sesaat kemudian dia bangun,,,
Membereskan kamarnya,,,,
****
Keesokan Harinya,Ryan Tidak kunjung keluar kamar,,
"(Yan,,,Kau tidak makan...???)"

tanya Suri dari balik pintu kamar Ryan....
"(Kalau kau ingin makan,,makan lah yan,,,Inay dan amay mau memeriksa Lubang,, )"ujar Suri
"(Iya Nay.....Nanti aku menyusul)"jawab Ryan

"(Tidak usah yan,,kau dirumah saja,,,Kami pergi nya cuma sebentar,,Siang nanti juga pulang...)"ujar Suri,

Ryan Bangun dan mengintip Kekuar Jendela,,dia melihat orang tuanya sudah pergi....

Ryan bergegas keluar kamar untuk mandi dan makan.....

Setelah selesai Makan

Ryan jalan2 melewati Rumah Lebeb,,Berharap bisa bertemu Lebeb lagi....
Namun saat Dia Melewati Rumah Lebeb,dia tidak melihat Lebeb,,,

"(Mungkin dia sakit....)"batin Ryan,merasa bersalah

****
Sebulan setelah kejadian itu Warga Dihebohkan dengan penemuan mayat lelaki gendut yang merupakan Suami dari Lebeb,,,,
Dari cerita yang Ryan dengar dari warga,,Suami lebeb itu pergi dengan keadaan mabuk,dia pamit pergi ke Taluk lahung,dan 2 hari kemudian lelaki gendut itu

di temukan sudah mati,Oleh orang yang sedang berburu di dekat jurang itu,,,

Ryan Tersenyum senang dengan kematian lelaki gendut itu,,,,
"(baguslah,Jadi aku bisa dengan mudah menikahi Lebeb,,,)"ujar Ryan Saat itu

Ryan Dan Bujang pun ikut membantu membereskan peralatan setelah acara penguburan Suami lebeb itu,,,,

Lebeb Terlihat tenang dan Selalu tersenyum ramah,,,,sama sekali tidak menunjukan wajah sedih,,,,

Saat Lebeb ke dapur,Ryan mengikuti nya,,
"(Leb,,,Apa kau bersedia

Menjadi istri ku...??)"Bisik Ryan
"(Kau gila Yan....)"ujar Lebeb mendorong tubuh Ryan,Lalukembali kedalam Rumah,,,,,

***
Seminggu setelah kematian Suami Lebeb,,Lebeb Berkunjung kerumah Ryan,,,
"(Yaaannn.....Ryaaannn....)"panggil Lebeb sembari menenteng Rantang nya,,
"(Ehh,,,Calon Istriku,,)"sapa Ryan Saat pintu terbuka,,
"(Orang tuamu mana yan...???)"tanya Lebeb Lembut
"(Ada di dapur,,,

Kau membawa apa...???)"ujar Ryan
"(ini juhu umbut uwei dan sambal sarai...)"ucap Lebeb tersenyum

"(mmmm....Juhu kesukaan ku ini,,,,,Ayo masuk....)"ujar Ryan Menarik tangan Lebeb,,
"(Nay....Ada lebeb nay....)"ujar Ryan
Suri tersenyum ramah kearah Lebeb,,,
"(Bagaimana kabar mu Nak...??)"tanya Suri lembut
"(Baik cu...Amang kemana cu...)"tanya lebeb
"(Tadi pamitnya mau

memancing,,,,mungkin sore nanti baru pulang..)"ujar Suri,
"(Ini ada juhu umbut cu...)"ujar Lebeb
"(Wah terimakasih ya nak,,nanti ucu makan,sekarang masih kenyang,,)"ucap Suri Seraya tersenyum
"(Aku makan Nay....)"ujar Ryan Menarik Tangan Lebeb kedapur,,,,

"(Leb,,,Bagaimana pertanyaan ku tempo hari saat di rumahmu...???)"tanya Ryan
"(Aku mau yan,,,,Tapi kau kan tau aku bekas istri orang...apa kau mau menikahi balun bojan/janda mantan istri bojan,,)"ujar Lebeb
"(Leb,,Kau ingat malam itu kan,,)"Bisik Ryan,
"(Aku akan menikahimu

Leb,,,Kau menjaga kesucian mu dengan sempurna,bahkan suamimu pun tak kau biarkan menyentuhmu,,,,Tapi aku,aku yang merusak mu,,,tidak ada alasan bagiku untuk tidak menikahimu,,,Kau tinggal katakan,kapan kau siap ku lamar...)"ujar Ryan

"(Yan,,,mengingat malam itu,aku takut jika suatu saat aku sudah menjadi istrimu,kau bisa berbuat kasar padaku sepeti malam itu....)"ucap Lebeb
"(Kau menamparku malam itu Leb,,dan aku berbuat seperti itu hanya karena aku ingin memilikimu seutuh nya,,,,)"bisik Ryan

"(Tapi kau sangat kasar,,)"ujar lebeb menatap wajah Ryan
"(Hahaha,,,siapapun bisa berbuat kasar sayangku,,)"ucap Ryan Tertawa
"(Aku janji setelah kita menikah aku akan memperlakukan mu dengan baik,,,,)"ucap Ryan Seraya menyentuh Bibir Lebeb,,

"(Ryan...Kalau kalian memang

ingin menikah,Nanti inay dan amay akan membicarakan Nya pada orang tua Lebeb....)"Ujar Suri yang tiba tiba sudah berada Di pintu dapur,,,,

Lebeb tertunduk,,
Sementara Ryan bergegas menyuap makanan,,
'(yan...itu sambal sarai...)"ujar lebeb dengan wajah meringis melihat Ryan menyuap Sambal sarai itu,,
"(Aa...aku..aku..memang suka sambal,,,)"ujar Ryan Berusaha menahan pedas dari Sambal sarai itu,,

Suri Tertawa kecil melihat wajah Ryan yg memerah,,,
"(Sejak kapan kau suka Sambal yan...??)"tanya Suri tertawa melihat wajah anak nya yang putih itu seketika memerah dan berkeringat,,,
"(Sejak aku salah makan tadi...! inay ah,mengganggu saja,,)"ujar Ryan seraya Membasuh wajah nya

"(Kamu ini yan,,Dari tadi inay lihat kamu juga tidak makan,,,)"ujar Suri
"(Jadi inay sejak kapan berdiri disitu....?????!!!)"tanya Ryan
"(Baru saja....)"ujar Suri seraya berjalan keluar,,,

"(Leb,,ibuku mendengar percakapan kita tadi gak ya...????)"tanya Ryan
"(Mana ku tau,,,,kan cu suri tiba tiba berdiri di situ....)"jawab Lebeb
"(Aku malu yan,,,,Aku pulang saja ya....)"ujar Lebeb

"(Baru datang,sudah mau pulang,,,,Disini saja lah,,nunggu Amayku,,,,)"bujuk Ryan
"(Memang nya ada apa dengan Mang Bujang...??)"tanya lebeb Heran
"(tidak apa apa,,,)"jawab Ryan
"(Bagaimana Leb..??Kapan aku boleh melamarmu,,???malam ini atau besok....????)"tanya Ryan

"(jangan terburu2 yan,,,,lebih baik kau pikirkan dulu..sebelum menyesal....)"ucap Lebeb menunduk
"(Aku tidak akan menyesal,,,percayalah,aku begini karena aku tidak ingin keduluan orang lain lagi.....kau pun tentu tidak ingin menikah dengan lelaki lain kan,,???

)"ujar Ryan
"(kata dukun beranak,,aku ini mandul yan....)"ucap Lebeb
"(Ahh....dukun beranak dipercaya,,,,Sudahlah jangan memikirkan itu,,yang terpenting aku dan kamu jadi suami istri,,cuma itu,yang lain nya belakangan....!)"ujar Ryan

"(Kamu kenapa begitu....???Lebih baik kamu tau dari sekarang,daripada nanti setelah menikah itu malah akan lebih mengecewakan kamu yan.....)"ujar Lebeb

"(Lalu sekarang bagaimana....??????)"tanya Ryan
"(Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi...????)"tanya Ryan lagi
"(Aku ingin kamu berpikir lagi sebelum mengambil keputusan yan,,,,aku tidak ingin nanti setelah menikah kau kecewa karena tidak bisa memberikan mu anak,,

dan aku juga tidak ingin kau berpaling dariku,,,,karena aku benar benar mencintaimu yan,,aku tidak ingin suatu saat nanti kehilangan mu....)"ujar Lebeb
"(Sayang,,Kamu tidak akan pernah kehilangan ku,,dan aku pun tidak akan pernah mau kehilangan mu,,,Dengan menikah

kita akan bersama sama selama hidup kita.....)"ujar Ryan

****
"(Apaaaa......??!!!!!)"ujar Bujang kaget mendengar Penjelasan Ryan tentang hubungan nya dengan Lebeb,,
"(Kamu benar2 melakukan itu yan....?!!)"tanya Bujang marah
"(Aku melakukan itu karena memang aku menikahi nya may....)"ujar Ryan
"(lalu kamu tidak memikirkan

betapa malu nya Aku dan ibumu jika keluarga Lebeb tau trntang hal ini.....???!!!!!)"ujar bujang marah,
"(aku minta maaf may,,,,)"ucap Ryan menunduk,,
Bujang terdiam beberapa saa,lalu melihat kearah Suri,yang sedari tadi diam saja.....
"(Bagaimana ini Sur.....????

Kita harus melamar lebeb untuk Ryan.....)"ujar Bujang,
"(Terserah kamu saja,,Yang mana baik menurut kamu,aku ikut saja....)"ucap Suri tanpa menoleh

***
Bujang membawa obor kedekat jurang terdekat,,,
"(Roni....Roniii....kalau kau mendengarku aku mohon munculah,,tapi jangan menakuti ku....!)"ujar Bujang

Sesaat kemudian suasana hening,,,
"(Bujang.....)"ujar suara dari arah belakang bujang,
bujang menelan ludah nya,

seketika bujang Merinding....
"(Roo...roonn...iii...)"ujar Bujang seraya memejamkan matanya,
"(Ada apa jang....??)"tanya Suara itu
"(Anu...Anak mu,,anakmu...ingin menikah,,,dia...dia sama seperti kau dulu dengan ibunya....)"ujar Bujang terbata bata
"(Kau takut padaku jang

....???)"tanya suara itu,
Tanpa berani membuka matanya Bujang menggeleng,,,

"(hahaha......Lihat aku jang...)"ujar suara itu tertawa,,,,
Bujang perlahan lahan membuka matanya,,didepan nya sudah berdiri sesosok pemuda tampan sahabat nya itu...
"(Ron....Kau tau,aku sangat menyayangi anak mu,,aku sudah menganggap nya seperti anak ku sendiri,,

tapi seperti nya aku gagal dalam mendidik nya,,,,)"ujar Bujang sedih
"(bujang,,aku tau,,Jangan menyalahkan dirimu,kau tidak salah jang,,,Ryan Seperti itu,mungkin karma atas perbuatan ku semasa hidup jang,,,,)"ucap Roni

"(Tidak Ron,,Ini salahku,aku terlalu memanjakan Ryan,selalu membelanya setiap kali Suri memarahi nya,,,)"ujar Bujang,
"(Sudahlah jang,aku tidak menyalahkan mu,,Suri pun tak akan menyalahkan mu,,,andai aku masih hidup pun,aku akan melakukan hal yang sama sepertimu jang,,,

kalau kau butuh uang untuk upacara pernikahan Ryan,aku akan mencarikan nya untuk kalian....)"ujar Roni
"(jangan Ron,,,Mertuamu memiliki simpanan emas yang sangat banyak,,itulah yang akan digunakan untuk upacara pernikahan Ryan,,Jangan mencuri Ron,apalagi itu untuk anak mu...

)"ujar Bujang

"(Aku hanya mencuri uang uang yang mereka rampok jang,,)"ujar Roni
"(ketua perampok yang membunuhku dulu,sudah mati jang,,Mayat nya kubawa kedasar jurang tempat dia membuangku dulu,,Sekarang aku masih mencari pemimpin besar para perampok itu,,Aku tidak akan tenang jika

mereka masih berkeliaran merampok orang2,,apalagi disini ada anak ku...)"ujar Roni Seraya membelakangi Bujang
"(Jangan menyimpan dendam Ron,,)"ucap Bujang
"(Aku tidak akan membiarkan orang2 itu mati sia2 meninggalkan anak dan keluarga nya karena di rampok,,,Yang kusesalkan

saat aku hidup dulu,aku tidak berniat untuk melenyapkan perampok2 itu,,andai itu kulakukan,mungkin sekarang aku tidak akan mati,,,,Ketahuilah jang,sangat sulit bagiku melihat dimana pemimpin para perampok itu,,dan aku sekarang tidak bisa untuk membunuhnya,,,terlalu sulit

kulakukan,,)"ucap Roni
"(memang nya dimana pemimpin perampok itu tinggal Ron...???)"tanya bujang penasaran
"(Saat aku mengikuti perampok2 itu pulang kesarang mereka,aku tidak sanggup untuk menembus dinding gaib sarang perampok itu,,,andai ada raga kasar yang bisa ku pinjam

mungkin aku bisa membunuh pemimpin perampok itu jang...)"ujar Roni

"(Aku ingin meminjam raga anak ku jang,untuk membunuh pemimpin para perampok itu....!)"ujar Roni
"(Jangan Ron,,,Jangan anak mu,,,,dia tidak tau menau tentang perampok2 itu,bagaimana jika para perampok itu dendam pada ryan,,,,Jujur Ron,aku tidak akan sanggup kehilangan Ryan

sewaktu kehilangan sahabat seperti mu dulu saja aku hampir tidak bisa berpikir ron,,apalagi ini Ryan,,anak yang sangat kusayangi,kujaga dan ku nafkahi,,aku bisa mati ron...!)"ujar Bujang,
"(kalau memang kau ingin menggunakan raga ku,silahkan saja ron,asal jangan Ryan,,,)"ujar

bujang lagi,,
"(Aku tidak akan melibatkan Kau,Suri,Dan Ryan jang,,,tenang lah...)"ucap Roni tersenyum

"(kalau memang begitu,baguslah Ron,,)"ujar Bujang,
"(Jadi bagaimana masalah anak mu Ryan Ron,,???kalau kau setuju dia menikah dengan Lebeb,maka aku akan segera mempersiapkan pernikahan mereka,,,)"ujar bujang
"(Terima kasih jang,,kau masih menghargai aku,walaupun alam kita

sudah berbeda...)"ucap Roni
"(Aku selalu setuju dengan semua keputusan mu jang...)"ujar Roni Lagi

"(,dalam bentuk apapun kau sekarang,kau tetap sahabat ku dan Ayah kandung dari Ryan,,jadi apapun yang bersangkutan dengan Ryan,kau harus tau dan memutuskan nya....)"ujar Bujang

"(Pulanglah Jang,,mungkin Ryan sedang menunggumu,,,)"ujar Roni tersenyum,
****
Beberapa hari setelah Bujang bertemu dengan Arwah Roni,Bujang bermaksud untuk menemui keluarga Lebeb,,,
"(Hari ini kita akan melamar Lebeb kan Sur...??)"tanya bujang
"(iya,,kan kamu yang

memutuskan nya.....)"ujar Suri
"(Kalau begitu Aku siap siap dulu ya....)"ujar bujang seraya Mengambil baju nya....

**
Singkat cerita,,Akhirnya Mereka bertiga sampai dirumah Keluarga lebeb,,,
Orangtua lebeb menyambut kedatangan mereka dengan Ramah,,,,
"(Silahkan masuk pak..bu...nak ryan....)"ujar Ayah Lebeb sembari tersenyum ramah

Setelah berbasa basi akhirnya Bujang Mengutarakan maksud kedatangan mereka bertiga kepada orangtua Lebeb,,
"(Wah,,kalau saya sangat setuju pak,,entah Anak saya ini....)"ujar Ayah lebeb,
"(Bagaimana Nak..??)"tanya Ayah lebeb pada Anak nya,,
Dengan wajah menunduk,Lebeb mengangguk,,

"(Berarti lamaran ini diterima...??)"tanya Bujang
"(Iya...)"jawab Lebeb pelan,
"(Ini pertalian nya dulu,nanti setelah semuanya siap Mereka akan segera kita nikahkan Ya pak...?)"_ujar Bujang seraya memberikan sebatang emas kepada orang tua Lebeb,,

Orang tua lebeb gemetar menerima emas batangan tersebut,,
'(ini tidak salah pak...??)"tanya Ayah Lebeb,,,
"(tidak,,)"jawab Bujang tersenyum,,
"(Kalau begitu kami pamit dulu pak,,Ingin mempersiapkan semuanya,sekalian memesan barang2 yang diperlukan,, )"ujar Bujang

"(Yan,,amay dan inay mu pulang duluan,,,Kalian berdua ini mau kemana,,??)"tanya Bujang pada Ryan Dan Lebeb,,
"(Kami mau jalan2 dulu may,,,,gpp kan,,sebentar lagi kan kami menikah....)"ujar Ryan tersenyum
"(Ya sudah,,kami duluan ya,,,jaga calon istrimu yan,pulang nya jangan

malam malam,,,,,)"ujar Suri mengingatkan,,

Setelah kepergian Orang tuanya Ryan mengajak Lebeb Kesungai....
"(Aku bahagia Leb,,,Karena sebentar lagi kita akan menjadi suami istri....)"ujar Ryan,

Lebeb tersenyum,,,
"(Tapi entah kenapa perasaan ku menjadi tidak enak yan....)"ucap Lebeb,
"(kenapa..??Apa karena aku terlalu jelek...??)"_tanya Ryan sembari tertawa kecil
"(bukan itu yan,,,)"ujar Lebeb

"(Kerumahku yu....)"ujar Ryan menggenggam Tangan Lebeb,,
"(Tidak ah,,,Aku mau disini saja.
)"ujar Lebeb,
"(Leb,,apa kamu terpaksa menerima lamaran ku tadi...???!)"tanya Ryan
"(tidak yan,,Aku bahagia sekali yan,,,tapi sekarang ini perasaan ku tidak enak,seperti ketakutan..)"

ucap Lebeb,,,
"(Kamu takuy jika kejadian malam itu terulang lagi ya...??jangan khawatir,,,aku tidak akan menyakitimu lagi....aku bersumpah....)"ujar Ryan

maaf ya ponakan2 Om Rasth semuanya,,,
Malam ini kayak nya gak bisa lanjutin cerita nya,,soalnya kata yg bersangkutan----ela ilanjut ding,,mahantis danum mate maingat e(jangan dilanjukan dek,Jatuh air mata mengingat itu..)
🙏🙏🙏🙏,,sekali lagi maaf,,,Besok Insyaallah

di lanjutkan lagi,,,,

"(Tidak usah takut,,Aku akan selalu melindungi kamu....)"ucap Ryan Lembut,
"(Aku percaya kamu.....)"bisik Lebeb Memeluk Ryan

Sampai jam 11 malam Ryan dan Lebeb menghabiskan waktu bersama,,,,
"(Pulang yu....)"ujar Ryan,,
Lebeb hanya mengangguk,,,,

Setelah Mengantar Lebeb pulang dan berpamitan dengan Calon mertuanya Ryan Segera pulang,,,,,
Setelah sampai dirumah Ryan Melihat sudah Banyak barang2

dirumah nya,,,
Bujang dan suri terlihat sedang Sibuk....
"(May.....kenapa mengangkut barang2 ini sendirian,,,???!!seharus nya amay tunggu aku may,,,,Pasti Amay dan inay Kelelahan....)"ujar Ryan
"(hahaha....yan,,,amay pun tidak akan mau mengangkut ini sendirian

yang membantu kami berdua tadi itu Pemuda2 yang ada di warung itu,,,,)"ujar bujang menepuk pundak Ryan
"(Aku kira Amay....)"ujar Ryan tersenyum
"(Hahaha.....Bahagia sekali amay menjadi orang tua,,,,kalian tau saat berhadapan dengan Orang tua lebeb tadi,amay bingung mau

memulai pembicaraan bagaimana,,,Soalnya ini kan pengalaman amay yang pertama melamarkan seorang wanita untuk anak nya.....)"ujar Bujang Tersenyum2 senang

"(Aahh....amay bisa saja,,memang nya waktu dulu melamar inay,amay dimana....??)"tanya Ryan,
Bujang dan Suri saling berpandangan,,
"(Lupakanlah,,Ryan tidak bermaksud apa apa May,,nay....)"ujar Ryan
"(Ryan kekamar dulu ya may,nay,,,kalian jangan lupa tidur,besok kan

bisa dilanjutkan lagi may,,,)"ujar Ryan
"(Yan....tunggu....Tadi kami bertemu kepala adat,,Dia mengembalikan Uang Jipen yang dulu itu yan,,,)"ujar Suri..Bujang menatap suri,,
"(Terus....uang nya inay ambil...???)"tanya Ryan,
"(Tidak,,,inay sedekahkan untuk kematian

Anak nya...)"ujar Suri,
"(Baguslah nay,,,,Ya sudah Aku tidur duluan Ya..)"ujar Ryan,

Didalam kamar nya Ryan tersenyum2 sendiri,hingga dia terlelap,,,
***
"(Sur,,Kau Lihat tidak raut wajah Si kepala adat itu saat memandang mu,sepertinya dia masih memiliki perasaan terhadapmu

hahaha....)"ujar Bujang mengejek suri,
"(aahh,,,Kalau Ryan mendengar itu,pasti dia akan ikut2an mengejek ibunya....!)"ujar Suri melempar bawang merah kearah Bujang,,
"(Aku ingat dulu,saat Roni cekcok dengan orang itu,,hampir mirip dengan yang di alami Ryan,cuma bedanya

Roni Lebih beruntung karena lebih dulu kau pilih,,,)"ujar Bujang Tertawa kecil mengingat2 saat saat dulu,,
"(Tapi aneh sekali ya kenapa Si bojan itu bisa terpeleset kejurang ..?padahal jurang itu lumayan jauh dari jalan utama menuju taluk lahung,,,

bahkan aku sempat berpikir kalau Roni yang mendorong nya,tapi setelah kutanya kan padanya dia tidak tau sama sekali....)"ujar Suri
"(Aku tau siapa Roni sur,,Roni itu orang baik,tidak mungkin hanya karena masalah Cinta, Roni membunuh orang lain,,,,apalagi itu saingan anak nya

,,lagipula bisa saja kan si bojan itu Buang air kecil atau apalah di dekat jurang itu,karena jalan nya licin makanya dia terpelset,,,,)"ujar Bujang

Suri mengangguk membenarkan perkataan Bujang,,,,
"(Aku ingin Pernikahan Ryan Semeriah mungkin jang,,,,aku ingin dia merasakan kebahagiaan yang sempurna.....)"ujar Suri Tersenyum seraya menggenggam tangan Bujang,,,,
"(iya,aku juga berpikir begitu,,,sebentar Sur aku mau kedapur,,

Lapar...)"ujar bujang melepaskan tangan Suri,,,

Bujang Kembali kedalam rumah membawa sepiring nasi dan lauk pauk nya,,,,,
sementara suri tetap melanjutkan pekerjaan nya mengupas bawang,,,,

Tok tok tok tok.....!!!!!
tiba tiba terdengar suara ketukan keras di pintu rumah mereka,,
Suri menatap Bujang,,,

"(Riaaannnnn......!!!!!!!!!yaaaaaaannnnnn.....buka pintu yan,,,,..!!!!!)"teriak lelaki yang ada diluar itu dengan suara menggetar,,,

"(Ada apa may....?!!!!)"tanya Ryan seraya keluar dari kamar nya,,,
bujang menghentikan suapan nya,lalu berjalan kearah pintu,,,

"(Astaga,,kenapa ini....????)"tanya bujang kaget melihat ayah Lebeb bersimbah darah,,,
"(ada perampok dirumah kami,aku sempat melarikan diri kesini,tapi beberapa jari ku terpotong karena menangkis golok mereka,,,Lebeb dirumah,,tolong.....)"ujar Ayah lebeb dengan

tubuh gemetar,dan setelah mengatakan itu ayah lebeb terjatuh lemas tak sadarkan diri.....
"(ayo Yan,,kita kerumah lebeb,,,!!!!)"ujar Bujang seraya mengambil mandau nya,,
"(kau dirumah saja sur,,!!obati ayah lebeb ini....)"ujar bujang seraya berjalan,
Ryan dan bujang berlari

kerumah Lebeb,,,,,

singkat cerita mereka sampai dirumah lebeb,namun disana sudah sepi,,,
Ryan dan bujang segera masuk kerumah itu,,,darah memenuhi ruangan Rumah itu

Ryan segera masuk kedalam kamar Lebeb,,gadis itu tergeletak dilantai dengan Tubuh telanjang,,,,
ryan bergegas mendekati dan memeluk tubuh lebeb,,,
"(Siapa yang yang melakukan ini padamu leb....???????)"tanya Ryan dengan suara bergetar menahan marah,,
"(Bo....jaann..ay...aahh nya

)"ucap lebeb dengan suara lemah,
"(Bangsaaaaattttttt.......!!!!!!!!!!)"teriak Ryan,
"(Ada apa yan....????)"tanya Bujang segera masuk kedalam kamar itu,namun hanya beberapa langkah dia keluar lagi,,tidak tega melihat apa yang ada dikamar itu,,,

"(aku harus kerumah kepala adat itu may,,,,,!)"ujar Ryan Sembari Menyelimuti tubuh Lebeb dengan Sarung,,,,Lalu menggendong nya keluar rumah lebeb menuju kerumah ryan,,
"(Memang nya kenapa dengan kepala adat yan...??!)"tanya Bujang cemas
"(Dia yang sudah melakukan pemerkosaan ini

terhadap lebeb...dia harus mat may....iblis itu harus mati ditanganku.....!!)"isak Ryan

"(Aku tidak habis pikir,padahalkan lebeb ini menantu nya,,,!!!)"gumam bujang seraya mengepalkan tangan nya,,,

Sesampai nya dirumah Ryan,,,,
Ryan masuk kerumah dan membawa Lebeb kedalam kamar nya,,meletak kan tubuh Lebeb dengan Berhati hati,,,Menhelimuti nya dengan selimutnya

dan setelah itu ryan keluar dari kamarnya,,
"(inay ,,,,jaga lebeb untuk ku,,)"ujar Ryan seraya mengambil tombak dan mandau nya,,,,
"(Kau mau kemana yan....???!!!)"ujar Suri Terisak berusaha menahan tubuh Ryan,,
"(Nay,,,Lebeb mengatakan kalau yang melakukan semua itu

adalah ayah bojan,,bojan yg mana lagi kalau bukan anak kepala adat itu,,,,!!aku harus kerumah nya kalau perlu akan ku oenggal kepala nya.....!!!!)"ujar Ryan Menahan marah,
"(Memang setelah kematian bojan,bapak nya pernah bermaksud menggantikan bojan untuk menikahi lebeb,tapi

semua itu tentu saja kutolak,,dan dia mengancam jika dia tidak bisa menikah dengan Lebeb,maka tidak akan ada yang boleh menikahinya,,,,Dan sepulang kalian berdua tadi malam,,lebeb mengatakan kalau dia takut terjadi apa2 denganmu Yan,,,)"isak Ayah Lebeb,,
Ryan terduduk

air matanya mengalir deras,,
"(kenapa Lebeb tidak menceritakan itu padaku...!!)"teriak Ryan marah

"(tapi aku benar benar tidak menyangka kalau yang merampok kami dan memperkosa lebeb adalah kepala adat itu,,,karena dari penampilan para perampok itu memakai golok dan baju hitam sama seperti yang ku lihat di taluk lahung,,,)"ujar Ayah lebeb terisak

"(Aku tidak peduli dia perampok atau kepala adat,yang pasti mereka semua harus membayar semua perbuatan mereka dengan nyawa nya,,,!!!!)"ujar Ryan Sembari berdiri dan berjalan keluar rumah dan membanting pintu dengan kasar,,,,
"(Amay ikut bersama mu yan,,,,)"ujar Bujang

Ryan tidak menjawab,,,dia terus berjalan menuju rumah kepala adat itu.....

Bujang terus terbayang apa yang akan terjadi di rumah kepala adat itu,, entah apa yang menimpa Ryan,,,,

Sementara dirumah nya Suri terus menangis,,
"(Roni,anak mu dalam bahaya Ron...)"gumam Suri

***
Setelah dekat dengan Rumah kepala adat itu Ryan berlari sembari mencabut mandau dari sarung nya,,,
"(Bangsaaatttt....iblisss......!!!!!!keluar kau jahanam......!!!!!)"teriak Ryan Marah,,
Hening,,,,tidak ada seorang pun dirumah itu,,,
Ryan Melempar obor yang dibawa Bujang

kearah atap rumah Daun itu,,,,,
setelah beberapa saat kemudian Rumah Itu Terbakar,,namun tidak ada teriakan atau tanda2 orang melarikan diri dari kobaran api itu.....
"(Bangsaattt....!!!!iblis tua bangka itu sudah kabur....!!!!)" umpat Ryan Marah

Tiba tiba Ryan melihat kakek tua yang pernah bertemu dengan nya dulu,kakek tua itu sedang mengintip nya,,,
Dengan cepat Ryan mengejar kakek tua itu,,
"(Kau pasti orang suruhan Kepala adat itu kan....?!!!!!)"ujar Ryan hendak menghajar lelaki tua itu,,
"(jangan yan

dia itu orang gila,,,)"ujar Bujang mencegah Ryan yang hendak menghajar kakek itu,
"(Lalu untuk apa dia mengintip kita....???!!!!)"tanya Ryan dengan nada tak senang,,
"(Aku bukan orang gila,,,,

pertama kali melihat anak ini,,aku sangat ketakutan,,karena aku melihat sendiri dengan mataku kalau dia ini sudah dibunuh beberapa puluh tahun yang lalu,,saat itu aku ingin menjual emas ke purukcahu,,,
Dan aku melihat seorang anak muda yang dikeroyok dan dibunuh,

setelah melihat itu aku berbalik pulang kesini,untuk meminta bantuan pada kepala adat,,,
tapi setelah sampai disini aku dihajar bahkan diancam akan dibunuh jika ikut campur masalah anak muda itu,,,dan.....dan karena takut aku menurut bungkam,tidak mengatakan atau menceritakan itu

pada siapapun,,,,aku menyesal,,aku sangat merasa bersalah.....)"ujar lelaki tua itu sujud di kaki Ryan

Degggg......
Seketika itu tubuh Ryan Limbung,jatuh dan semuanya gelap.....

"(yan...yan....kau kenapa yan....?!!!!!)"ujar Bujang membangunkan Ryan,,

Sesaat kemudian Ryan bangun dan Berdiri,,
"(Aku merasa hidup lagi....!)"ucap Ryan aneh,
"(Roni.....!!!!)"ujar bujang takut
"(Maaf jang,aku terpaksa mengingkari janjiku padamu,,Mereka harus mati

mereka sudah menghancurkan masa depan anak ku dan aku....!!!)"ujar Ryan Menatap bujang dengan lekat,
"(bagaimana kalau Ryan mati atau terluka ron,,,aku mohon jangan ron....!)"ucap Bujang menahan tangan Ryan,
"(Tidak akan kubiarkan mereka menyakiti anak ku....!)"ujar Roni

yang sedang berada di dalam tubuh Ryan

"(Aku tau tempat mereka bersembunyi,Aku pun tidak rela jika anak sebaik lebeb dibunuh dengan cara seprti itu,anak itu sudah sangat baik pada ku,disaat orang lain menyebutku gila,dia dengan tulus mempercayai semua perkataanku,dan memberiku makan ..!)"ujar Kakek tua itu tiba tiba,,

"(aku akan menunjukan tempat persembunyian kepala adat dan keluarganya,,!!)"ujar lelaki tua itu lagi

"(Tunjukan saja,,,aku akan melindungimu.....!)"ujar Ryan/Roni
"(Sudah tidak ada gunanya aku hidup nak,,,Aku sudah sangat berdosa merahasiakan pembunuhan yang mereka lakukan terhadap kau,,,,)"isak lelaki tua itu,,,

Kakek tua itu menunjukan jalan menuju Persembunyian kepala adat itu,,,
Melewati hutan,dan jalan jalan yang masih jarang dilewati orang orang,,,,
"(Apa kita masih jauh mang...???)"tanya Bujang
"(Tidak,,dibalik bukit itu tempat persembunyian mereka...)"jawab Kakek tua itu dengan

ngos2an,,,
"(Kalau diperkirakan dengan jalan yang sperti ini,kita akan sampai disana 2 jam lagi....)"ujar Bujang

***
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh dan sulit,,akhir nya mereka sampai di dekat sebuah Goa,,

👆gambar hanya ilustrasi..!

Terlihat ada beberapa orang berpakaian hitam dengan golok besar berjaga2 di depan goa itu,,,

"(Benar,disini adalah sarang para perampok itu,,aku pernah kedaerah ini mengikuti para perampok itu,jalan sebelah sana,tapi aku tidak bisa masuk kesini

)"ucap Roni yang berada didalam tubuh Ryan,,
"(jadi,,semua ini berhubungan maksudmu ron....????)"tanya bujang bingung,,
"(Aku tidak tau,yang pasti roh halus tidak bisa menembus/masuk kesini,,,,tempat ini dilindungi....tapi menggunakan tubuh Ryan aku bisa masuk kesini...)"ujar

Roni
"(berarti kepala adat itu bersekongkol dengan perampok itu....???!!!)"tanya Bujang
"(sepeti nya begitu....)"ujar Ryan

"(Kita tunggu mereka lengah,baru kita masuk..)"ujar kakek tua itu,
Namun Ryan tidak mendengarkan perkataan kakek itu,dia melompat dari atas dan berdiri tepat di depan penjaga goa itu,
Perampok2 itu menebas tubuh Ryan,,namun golok itu memantul begitu terkena kulit Ryan,,

Dengan Sigap Ryan menendang memukul dan mematahkan Leher para penjaga itu,,,,
Bujang dan kakek tua itu saling berpandangan dan ikut turun kebawah,,,,

Tubuh Ryan yg sudah di Rasuk oleh Roni itu pun berjalan memasuki goa itu,,sumpit sumpit beterbangan kearah Ryan,sambutan dari penghuni goa itu,,namun Ryan Terus berjalan maju,,,menyerang semua peniup sumpit itu,,,,

Sekejap saja semua peniup sumpit itu terkapar tak berdaya,,,
Ryan terus berjalan,,dan dia melihat
Didepan nya berdiri seorang lelaki tua,yang tak lain adalah kepala adat itu,,,,
"(Hahahaha......Berani sekali kau memasuki Sarang Perampok anak kecil....)"ujar Kepala adat itu

Setelah kepala adat berkata seperti itu Keluarlah orang orang berpakaian hitam membawa golok berjalan mengelilingi Ryan,,,,
Ryan tersenyum Sinis,,,,
Dengan mata yang memerah Dia berteriak....
"(KEMBALIKAN HIDUP KU...........!!!!!!!!!!)"teriak Ryan dengan Suara Lain

Setelah berkata seperti itu dengan cepat Ryan menyerang semua perampok yang mengelilinginya itu hingga Terkapar bersimbah darah,,,,

Kepala adat itu mundur beberapa langkah,,,,
"(Tunggu kau bangsat.....!!!!)"teriak Ryan
"(Siapa...siapa kau sebenar nya...!!!)"ujar kepala adat

"(Aku ayah dari pemuda yang kekasih nya sudah kau perkosa.....!!!!!)"ujar Ryan
"(Ro....roni.....!!!)"ujar Kepala adat itu,
"(bagaimana kau bisa masuk kemari....!!!)"ujar lelaki tua itu tidak percaya,
"(apaaa.....????!!!kau memperkosa menantumu sendiri pa.....!!!)"tanya wanita tua

dari dalam goa itu,,,,,
"(selama ini aku diam saja kau menjadi pemimpin perampok,kau menyuruh anak buahmu untuk merampok semua harta orang2 baru yang kesini ataupun orang2 yang membangkang tidak mau membayar uang keamanan padamu,,,tapi aku tidak menyangka kau bahkan

tega memperkosa menantumu sendiri.....!!!!)"ujar Wanita tua itu
"(bukan hanya itu,,,dia juga pernah meminta untuk menggantikan Bojan menjadi suami lebeb,,,tapi keinginan nya itu di tolak oleh orangtua lebeb,,dan dia mengancam tidak akan pernah membiarkan lebeb menikah

dengan siapapun,dan setelah dia tau bahwa Ryan dan lebeb akan menikah,malam hari itu juga dia merampok dan memperkosa Lebeb,,,!!!!)"ujar Bujang

"(Jadi tua bangka keparat ini adalah orang yang sama yang telah menghancurkan kehidupan aku dan anak ku......!!!!)'?"teriak Ryan Seraya merebut Mandau Dari Bujang dan berlari kearah kepala adat itu.....
Menebas nya berkali kali,namun lelaki tua itu kebal,

Ryan berjalan kearah Wanita tua itu,,Menusuk nya dan menelanjangi wanita tua itu lalu menusukkan ujung mandau(maaf ke kela**in) wanita tua itu....
Dengan darah yang masih menempel di ujung Mandau itu,Ryan Berjalan dengan wajah menyeringai kearah Kepala adat yang sudah terpojok

itu,,,,
Lelaki tua tu terus menghindari tebasan mandau Ryan,,,,

Melihat Lelaki tua yang ketakutan dan terus menghindari mandau nya itu,Ryan semakin gencar menyerang nya,,,,

Karena semakin terpojok dan Tidak sempat menghindar Lelaki tua itu terkena sabetan mandau Ryan,,,
Melihat darah yang mengalir ditangan Lelaki tua itu Ryan Tersenyum Senang,,,,

"(Katakan apa alasan mu membunuh Roni dulu.....???!!!!!!!)"tanya Ryan marah
"(Maafkan aku,,,aku benar benar khilaf,,aku hanya menyuruh anak buahku untuk membuatmu tidak kembali kesini lagi,hanya itu,,tapi mereka malah membunuhmu....Tolong maafkan aku,aku berjanji tidak

akan mengulangi kesalahan ku lagi,dan aku juga berjanji tidak akan pernah mengganggu keluarga mu lagi....tolong maafkan aku....ampuni aku tolong.....!)"isak Lelaki tua itu seraya bersimpuh,,
"(Kau pikir dengan kau meminta maaf,kau bisa mengembalikan hidupku,,bisa

mengembalikan nyawa menantuku.....?????!!!!!!!!)"teriak Roni Marah,
"(Ron...)"ujar Bujang
"(Baiklah,aku akan memaafkan mu,,,,)"ujar Roni,,,
Seketika Tubuh Ryan Terjatuh,lemas tak sadarkan diri...
Sesaat kemudian Ryan Terbangun,,
Ryan berdiri sembari memegang kepalanya

yang terasa sakit....
"(Terima kasih Nak terimakasih sudah memaafkan aku.....)"ujar Lelaki tua itu seraya sujud dikaki Ryan,,
"(Siapa yang yang sudah memaafkan mu,,sampai tulang ku jadi kapur pun aku tidak akan pernah memaafkan semua perbuatan mj bangsat...jahanam......!!!)"

teriak Ryan Sembari Mengambil mandau yang tergeletak dekat kaki nya,lalu menghunus mandau itu tepat di leher Lelaki tua itu,,,,,
Seketika darah menyembur membasahi tubuh Ryan,,,,Ryan Menjilat Sedikit darah itu,kemudian dia berjalan keluar

Baru beberapa langkah keluar dari goa,tubuh Ryan tiba tiba Ambruk terjatuh,,,,,,

"(Ryaaaaaaannnnnn.......)"teriak bujang,,,,

"(Yan bangun yan.....)"ujar Bujang,
"(Biasanya orang yang pertama kali membunuh itu ya begini,kalau tidak pingsan,pasti ketakutan,,,)"ujar kakek tua itu
"(ini beri minum dulu...)"ucap Kakek tua itu seraya memberikan Air,,,

Bujang meminumkan air itu kepada Ryan,,,,sesaat kemudian Ryan Sadar,,,
"(May,,,,dendamku sudah tuntas,sekarang kita pulang saja may,,,aku merindukan Lebeb,,,,)"ujar Ryan Berusaha bangun,,,
*****
Singkat cerita,,sekitar jam 11 malam,mereka sampai dirumah Ryan,,dirumah itu

sudah banyak orang orang berkumpul.....
Ryan segera masuk Kedalam kamar nya,,,,namun sesaat Ryan keluar lagi....
"(Mana Lebeb nay....???!!!!)"tanya Ryan panik,,
"(Tabahkan hati mu nak,,,,)"ujar Suri terisak,
"(Inay jangan bercanda....!!aku sedang tidak ingin becanda nay,,,

Jawab nay dimana Lebeb,,,???!!!!)"ujar Ryan makin bingung,,
"(Lebeb,,sudah meninggal nak,,sudah meninggal....)"ucap Sri memeluk Ryan,
Seketika itu Ryan terduduk,air matanya mengalir deras,,,,,
"(Tidak mungkin nay,,,katakan inay hanya becanda nay,,,,becanda kan nay...???!!)"

isak Ryan,,
Suri menggeleng pelan,,,,

Untuk terakhir kalinya Ryan Melihat Wajah perempuan yang dia cintai itu setelah di kafan,,,,
"(Maafkan aku Leb,,Maafkan akuuuu.....)"ujar Ryan Terisak,,
"(Sudah yan....Ikhlaskan Lebeb nak,,,,)"ujar Suri Seraya menyuruh Orang orang untuk segera Membawa jenazah Lebeb untuk

dimakamkan....
****
Berhari hari Ryan Terus mengurung dirinya di dalam kamar,,,,makanpun harus dipaksa,,,
Sore itu Bujang Mengetuk pintu kamar Ryan,,
Dengan wajah pucat Ryan membukakan pintu kamarnya,,,
"(Yan,,,,Berantakan sekali kamarmu nak,,,,Astaga ini darah apa yan....????

jangan pernah mencoba untuk bunuh diri yan,,dosa,,!!sudah matinya sakit,dosa pula,,,,!)"ujar Bujang seraya menatap darah Di kain,,,,
"(Aku tidak pernah berpikir untuk mati may,,,,itu satu satu nya peninggalan dari Lebeb,,,aku tidak akan pernah mencuci nya,,,,)"ucap Ryan seraya

memeluk kain itu

Bujang menghela nafas lega,,,
"(bagus lah kalau begitu,,,,,,Sekarang Ryan jalani hidup seperti biasanya nak,,Ikhlaskan Lebeb,,dan mulai lah untuk membuka hatimu untuk gadis lain,,,agar kau tidak terlarut dalam kesedihan,,,)"ujar Bujang seraya membelai Rambut Ryan,

"(Sulit may,,,,Aku merasa sangat berdosa pada nya,,,,andai malam itu aku menginap dirumah nya,mungkin dia tidak akan mati....! )"ujar Ryan mulai terisak
"(Tidak boleh berkata begitu nak,,kita ini manusia,,tidak akan bisa melawan takdir tuhan,,,,walau andaikan

kau menginap dirumah lebeb malam itu belum tentu kau sanggup melawan para perampok itu,,,)"ujar bujang,
"(tapi setidak nya aku bisa menyelamatkan lebeb dari pemerkosaan itu,walaupun nyawaku taruhan nya,,)"isak Ryan,,

"(jangan terus menerus menyalahkan dirimu nak,,,,Amay pun andaikan mengingat kejadian ayahmu dulu,amay pun sangat menyesal karena tidam ikut menemani ayahmu dulu untuk menjemput kakek dan nenek mu....)"ujar Bujang

"(Lebeb pun akan sedih jika kau terus begini nak,,,,kembali menjalani hidup mu seperti biasa bukan berarti kamu melupakan lebeb yan,,Kamu hanya berjuang melawan kesedihan untuk kebahagiaan mu..,kalau kau bahagia,lebeb pun akan ikut bahagia disana...)"ujar Bujang,

"(Percuma may,,,,Kebahagiaan ku sudah hilang bersama kepergian Dia,Cintaku sudah mati may,,,,!)"ujar Ryan Terisak,,

****
Beberapa minggu setelah kejadian itu,Bujang dan suri memutuskan untuk mengajak Ryan pulang ke tanah siang,,,
Karena keadaan Ryan Yang Sudah sangat berubah,bahkan untuk tersenyum pun dia tidak pernah lagi....

Singkat cerita Mereka akhirnya tiba di desa mereka,,,,,

Tapi berbulan bulan mereka di sana Ryan Masih sama,,masih pendiam dan suka melamun,,,,
"(Yan,,Bagaimana kalau besok kita jalan jalan ke kalimantan selatan,Barengan sama Mang yansah,,,)"ujar Bujang

seraya duduk disebelah Ryan yang sedang menonton anak anak bermain air di Lanting

Ryan Tidak menjawab,,,,
"(Yan,,Amay kangen masa masa kamu seperti mereka,,kamu dulu sering mengganggu amay sewaktu amay sedang mandi,,,,Ketawa mu dulu yan,,amay kangen Ryan yg dulu...)"ujar Bujang,

"(Bukankah sudah pernah ku katakan,,kalau kebahagiaanku sudah hilang,,kalau amay ingin Ryan yang dulu,lebih baik Buat saja Ryan ryan yang lain nya,,,,)"jawab Ryan seraya berdiri dan meninggalkan bujang,,,,,
Bujang hanya bisa menarik nafas panjang menghadapi anak nya itu

***
"(Sur,,,Ryan itu sama seperti kamu sur,,,,Masa aku bilang kangen ryan yg dulu,dia malah jawab -buat saja ryan ryan yang lain nya-sejak kapan orang setua kita ini punya anak bayi lagi....)"ujar bujang geleng2 kepala,,
"(makanya jang,sejak dulu sudah pernah kukatakan

jangan pernah memanjakan dia,,,nah omongan ku terbukti kan sekarang....??)"ujar Suri,
"(Aku bukan nya memanjakan dia,aku hanya tidak ingin dia merasa tidak disayangi,karena kita memarahi nya,,,)"ujar Bujang membela diri
"(menyayangi itu kalau dia salah ya harus dimarahi,

bukan dengan cara memanjakan nya jang....)"ujar suri,,

"(ya sudah,,,lalu bagaimana Ryan ,kau sudah membereskan pakaian nya....?)"tanya Bujang,
"(sudah,,,)"jawab suri,
"(baguslah,,,,siapa tau disana dia bertemu perempuan yang bisa merubah nya menjadi ryan yang dulu lagi...)"ujar bujang

"(kalau untuk perempuan,,disini pun banyak perempuan jang,,,,,bahkan itu yang sering lewat didepan rumah itu,,,naksir ryan,,tapi Ryan nya saja yang acuh...)"ujar Suri
"(maksud ku ke banjarmasin itu,mau membawa Ryan ke tuan guru,,meminga pendapat mereka tentang si ryan ini...)"

ujar suri,,,
Bujang manggut2,,,
"(iya,,,betul juga kayamu itu sur....)"ujar bujang

***
"(Yan,,Cepat bangun,,,!kita hari ini berangkat,,,)"ujar Suri
"(Aku dirumah saja nay,,,kalau amay dan inay mau pergi silahkan,,,,)"ujar Ryan seraya menutup wajah nya dengan Bantal,,
"(Bangun yaaan....!!!kamu harus ikut,,,,!!)"paksa Suri,,,

Dengan malas malasan Ryan bangun dan merapikan tempat tidur nya,,,Mandi dan berpakaian,,,
"(Ya ampun yan....!!kamu pikir kita ini mau memancing....???!!!!)"bentak Suri Melihat pakaian Ryan yang acak acakan,,,

"(Kalau kamu memang sayang pada inay mu ini,,kamu harus menuruti apa yang inay suruh,,,)"ujar Suri ,
Bergegas Ryan Mengganti baju nya dan bersiap siap.....

Setelah selesai bersiap2 Ryan segera Menyusul orang tua nya keluar,,,,,
"(Ayo yan kita berangkat sekarang,,,)"ujar Suri

Ryan Mengikuti orang tua nya,,,,
"(kita akan naik kapal saja,,siapa tau kamu kecantol perempuan2 dikapal itu nanti nya....)"ucap Suri,
Ryan yang mendengar itu berbalik Hendak masuk kerumah lagi....
"(Yannn...!!!!)"ujar Suri seraya menarik tangan Anak nya itu
****

Beberapa saat menunggu akhir nya Kapal yang akan mereka tumpangi pun datang,,,Didalam sana sudah ada Yansah dan istri nya(gw kemana ya🤔),,

(dulu itu aku dirumah nenek ku yang di kalsel,,jadi orang tuaku itu bermaksud ingin menjemputku...)

mereka bersalaman dan ngobrol,,,
Sementara Ryan,setelah salaman dan bertegur sapa sebentar,dia mengeluarkan selimut nya dan Tidur(dulu,,sekarang sih udah lumayan enak buat

dibecandain)
Bujang dan suri menceritakan yang terjadi pada Ryan dan maksud mereka ke Banjarmasin itu untuk apa,,,,
Yansah manggut2 sambil memperhatikan Tubuh Ryan yang tertutup selimut itu,

Bujang,yansah duduk diatas kapal sambil Mangarungut/nyanyian khas dayak(klo dijawa mungkin sama kek tembang durmo-klo gak salah)
sementara Ibuku dan ibunya Ryan Duduk di depan kapal,,,

Ryan duduk melamun didalam kapal itu,,
Dari tadi ada beberapa gadis yang selalu

memperhatikan nya dan berbisik2 Entah apa yang mereka bisikan(mungkin mereka lagi ngomongin si Ryan kaya gini nih::::ih itu cwo kok ganteng banget,muka nya mirip kek Jhony lever aktor india yang terkenal itu lho)(biasa cwe cwe)

Ryan kembali merebahkan tubuhnya dan menutup wajah nya dengan selimut,,,
**
malam harinya saat Orangtua nya tidur Ryan Keluar Kapal dan duduk menatap Langit berbintang,,,,

"(Andai kamu ada disini Leb...)"batin Ryan,,
pikiran nya melayang jauh kemasa lalu,,,
"(ini semua berawal dari kesalahan ku,,keangkuhan ku yang membuat mu meninggal Leb....)"batin Ryan
"(andai dari awal aku tidak mengacuhkan mu,mungkin aku tidak akan kehilangan kamu Leb,

Aku tidak akan pernah bisa melupakan mu,,,,)"batin Ryan,tak terasa air matanya mulai Berjatuhan,
"(Yan....)"sapa Yansah seraya memegang pundak Ryan,
"(ya mang...)"jawab Ryan
"(Sedang apa kamu disini...??)"tanya Yansah Sembari duduk Di sebelah Ryan,

"(tidak apa apa mang,hanya melihat bintang,,,)"jawab Ryan Seraya Menengadahkan kepalanya,,
"(Yan...Perjalanan hidup mu itu masih panjang nak....)"ujar Yansah
"(Inay dan amay menceritakan semuanya pada amang...??)"tanya Ryan
"(tidak semuanya,,,,Kau tau yan,,amang pun

dulu pernah berada diposisi sepertimu,kehilangn seseorang yang sangat berharga,,,,)"ucap Yansah,,
Ryan menatap mang Yansah,,
"(Kekasih amang...???)"tanya ryan mulai penasaran,
"(Lebih dari itu,,)"jawab Yansah

"(Siapa Mang....??)"tanya Ryan penasaran
"(ibuku....)"jawab Yansah,,
"(walaupun sejak kecil amang di asuh oleh Ucu kandung amang,Tapi orang tua tetap lah orangtua,dan saat dalam perantauan amang,amang mendengar kabar bahwa ibu kandung amang Meninggal di kampung,,,

saat mendengar kabar itu,Amang merasa kehilangan yg luar biasa,,sampai sekarang jika amang mengingat itu,amang selalu menangis,,,)"ujar Yansah

"(Lalu...??)"tanya Ryan mulai terhanyut dalam cerita Yansah,
"(kau bisa bayangkan sendiri yan,,Seseorang yng sangat berharga dihidup kita,dan saat saat terakhir nya kita tidak ada disana bersamanya,,bahkan saat penguburan nya selesaipun amang masih belum datang ke desa,,

amang sangat menyesal yan,,,bahkan sampai saat ini,,namun amang berpikir,,tidak ada gunanya penyesalana itu,karena sekeras apapun kita memikirkan masalalu,masa masa itu tidak akan pernah terulang kembali,,,dan amang pun berpikir kalau saat itu amang tidak bisa menemani

Ibuku disaat saat terakhirnya,maka amang berjanji didalam hati amang,supaya kejadian itu tidak terulang lagi,karena dihidup amang masih banyak orang orang yang sangat berarti,seperti amay,uma,abah,semuanya,,,amay yidak ingin berlarut larut dalam kesedihan amang,karena itulah

sampai sekarang amay bisa bertahan,dan berkeluarga,,,,)"ujar Yansah

Ryan Terdiam memikirkan perkataan Mang Yansah,,,,,

Ryan teringat kedua orang tuanya yang sangat menyayangi nya,,dan selama ini dia sudah bersikap sangat keterlaluan pada amay dan inay nya,,,Ryan terus memikirkan cintanya hingga dia lupa pada orang tuanya yang

suatu saat juga bisa pergi meninggalkan nya seperti lebeb,,,,
Ryan Segera Bangkit dan berjalan kearah orang tuanya,,,
"(Amay,Inay,,maafkan Ryan may,nay,,,,)"isak Ryan memeluk orang tuanya yang sedang tidur,,

"(kamu kenapa yan...??)"tanya Bujang seraya mengucek matanya
"(Maafkan aku may,,aku sudah mengecewakan amay dan inay....)"isak Ryan

Bujang dan Suri saling berpandangan bingung,,,,
"(Maafkan Ryan yang sudah durhaka pada amay dan inay,,,,)"isak Ryan

Bujang Tersenyum Menatap wajah Ryan,,,
"(Amay dan inay sudah memaafkan mu nak,,,amay mengerti dengan keadaan mu,,,,)"ujar amay Bujang memeluk Ryan,,

Mang Yansah tersenyum melihat Ryan dan kedua orang tuanya,,,,
****
Keesokan harinya Ryan Terlihat lebih Ceria,,,Senyuman nya Sudah kembali lagi,,,,
Ryan Pun mulai Akrab dengan beberapa pemuda di dalam kapal itu,,,

Amay bujang dan Inay suri yang Melihat anak nya

sudah perlahan lahan kembali Seperti dulu pun sangat bahagia,,,

"(Kau apa kan anak ku itu but....???)"tanya mang Bujang pada ayahku

"(Tidak di apa2kan Jang,,aku hanya menceritakan tentang kehidupan masalalu ku,,pada saat aku ditinggal mati oleh inay ku)"ujar Ayah ku Seraya tersenyum,,
"(Anak itu sebenarnya penurut,cuma kalau sudah mengambil keputusan tidak bisa di ganggu gugat lagi,,,,)"ujar Bujang

"(Sama seperti Roni...)"ujar bujang lagi,
Ayahku hanya tersenyum,,,,

"(Terima kasih But,karena kau,anak itu sudah mulai tersenyum lagi.....)"ucap Bujang,
"(Bukan karena aku jang,,Mungkin memang karena dia baru menyadari kesalahan nya pada kalian,,,,)"ucap ayahku,
****
Singkat cerita mereka pun akhjr nya sampai dipelabuhan banjar,,
Dengan senyuman

bahagia Ryan Membantu Orangtua nya untuk membawa barang2 mereka,,,,
"(Kita langsung kerumah Mertuaku saja Jang,,,,aku ingin menjemput anak ku untuk ikut jalan jalan....)"ujar Mang yansah,,

Setelah menaiki angkutan umum,akhirnya mereka sampai di depan rumah Nenek ku(almarhum)

Namun Rumah itu terkunci,,,,
Ayahku mengelilingi rumah itu sambil memanggil2 nenek ku,,

"(Aduh kalian terlambat,,,ibu mu dan keluarga besar nya baru saja berangkat ke basirih.....ziarah,,)"ujar Tetangga sebelah rumah nenek ku,,,
"(Waduh....kalau begitu kita cari penginapan

saja,,,,)"ujar Ayahku,,
Mereka pun berangkat setelah berpamitan dengan tetangga sebelah rumah nenek ku itu,,

******
Setelah seminggu berlibur akhir nya Mereka memutuskan pulang,,Ayah dan ibuku kerumah nenek ku,sementara Ryan dan kedua Orang tuanya Pulang terlebih dulu.....

sepulang nya mereka dari Banjarmasin,Ryan sudah mulai beraktivitas seperti dulu lagi sebelum dia mengenal cinta,,,,

"(Yan,,,Apa kamu tidak ingin mencari pendamping hidup mu,,,???)"tanya Suri disuatu hari,,,
"(Tidak Nay,,,)"jawab Ryan Singkat,,,
"(Inay ingin sekali melihat kamu

menikah yan....)"ujar Suri,
"(belum saat nya Nay,,,)"jawab Ryan sembari tersenyum

Suri Menghela nafas panjang,,,

Dan Memang,,,sampai sekarang Ryan Masih Sendiri,,,,,

Nah buat kalian yang masih baru baru jadi Jomblo,,,,Jangan minder sama yang punya pasangan,,,karena Bang Ryan aja yang ngomblo hampir Sepuluh tahun Biasa biasa aja dia,,,,
Zomblo abadi mah gitu,,,,

tapi Kita semua berdoa untuk Bang Ryan Semoga disuatu hari nanti Kamu mendapatkan Kekasih yang Baik,cantik,dan tentunya mencintai kamu dengan tulus,,,,,Urusan bisa atau gak nya memasak itu urusan belakangan yan,,,klo misal kan kalian menikah,aku siap kok jadi tukang masak masak

dirumah kalian,,,,
selamat menikmati manday gosong yan,,,,

untuk Amang Bujang,Mina/Ucu Suri Semoga kalian bahagia+sehat selalu dan semoga keinginan kalian untuk memiliki menantu itu tercapai,,
Dan untuk Amang Roni,semoga Amang tenang di alam sana,,

--------SELESAI-------