Catatan Akhir tahun
Sepanjang sejarah Indonesia, baru di era pemerintahan presiden Jokowi angka kemiskinan single digit." Wow ?
Jika mengacu berdasarkan data BPS & World Bank, memang benar. Lalu pertanyaan-nya, apakah hal tersebut adalah hasil kerja pemerintahan Jokowi saja?
Sepanjang sejarah Indonesia, baru di era pemerintahan presiden Jokowi angka kemiskinan single digit." Wow ?
Jika mengacu berdasarkan data BPS & World Bank, memang benar. Lalu pertanyaan-nya, apakah hal tersebut adalah hasil kerja pemerintahan Jokowi saja?
Berdasarkan data, pada bulan maret 2018, BPS merilise jumlah penduduk miskin di Indonesia sebesar 25,9 juta jiwa atau setara dengan 9,82 persen, terjadi penurunan sebesar 633,2 ribu jiwa dibandingkan September 2017 sejumlah 26,58 juta jiwa, atau setara 10,12. Persen .
Artinya, dalam kurun waktu 2017 hingga 2018 terjadi tingkat penurunan kemiskinan sebesar 0,3 persen. Tentunya sulit untuk mengatakan hal tersebut adalah prestasi yang patut untuk dibangakan.
Apalagi, hgg meng-klaim bhw hal tsb merupakan prestasi yg hy terjadi di era Jokowi : Kemiskinan berada pd singgel digit. Jika kita kupas lebih dlm lagi, mengacu pada data BPS justru yg terjadi adlh kegagalan pemerintahan Jokowi dlm upaya menekan angka kemiskinan scr signifikan.
Sebagai perbandingan, penduduk miskin di Indonesia pada bulan maret 2008 mencapai 34,96 juta atau 15,42 persen. Sedangkan pada bulan maret 2009, BPS merilease jumlah penduduk miskin menjadi 32,53 juta atau terjadi penurunan sebesar 14,15 persen.
Berdasarkan perbandingan data BPS tersebut, pemerintahan SBY terbukti mampu menurunkan angka kemiskinan 1,37 persen, atau dalam satuan jumlah jiwa, sejumlah 2,43 juta jiwa.
Tentu sangat terlihat ketimpangan yang terjadi antara satu tahun hasil kerja pemerintahan jokowi yang hanya menghasilkan 0,3 persen dari tahun 2017 hingga 2018 dengan pemerintahan periode awal SBY.
Adapun singgel digit yang dipropagandakan dengan masif oleh pemeritah Jokowi sejatinya adalah hasil kerja berkesinambungan dari era pemerintahan Presiden Soeharto yang pada priode awal kepemimpinannya tercatat angka kemiskinan di Indonesia hingga mencapai 60 persen .
Pada priode akhir pemerintahan SBY, rilease BPS pada bulan september 2014 menyebutkan jumlah penduduk miskin Indonesia sejumlah 27,73 juta jiwa atau 10,96 persen.
Sedangkan pada akhir pemerintahan Jokowi angka kemiskinan sesuai data BPS adh 9,82%, itu artinya, pada masa pemerintahan Jokowi 2014 sampai dgn th 2018, rilease BPS terakhir, dapat ditarik kesimpulam bahwa pemerintah hanya berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 1,14 persen.
Maka dapat ditarik kesimpulan, yang terjadi justru sebaliknya : sepanjang sejarah indonesia baru di era Jokowi dalam hampir satu periode kepemimpinannya pemerintah hy mampu menurunkan angka kemiskinan tidak sampai 2 persen. Semoga si priode ke 2 ini tdk tambah Ambyar.
- ARdy -
- ARdy -
Tulisan saya ini pernah dimuat di berapa media online dan surat kabar. Sedikit saya koreksi until di-Threadkan. Maaf tidak sempat meyertakan link 🙏
