Saya suka keris krn teknologi pembuatannya. Terbuat dari 19 jenis logam plus meteor yg diolah dg rasa oleh sang empu. Hasil akhirnya berupa keris ini. Indah sih. 
Keris sebetulnya adalah jenis senjata tikam, karena fisiknya yg pendek. Tapi apakah benar selama ini dipakai utk menikam? Kalau pas perang, keris tdk efektif utk pembelaan diri, kalah dg tombak yg panjang.
Setahu saya keris memang utk menghabisi orang saat hukuman mati. Pada artikel yg saya baca, seorang pemberontak di Keraton Kartasura dihukum mati dg tikaman keris ditusukkan ke arah jantung dari ketiak kiri. Eksekusi dilakukan oleh raja baru - Amangkurat II.
Apakah keris punya daya magis? Terus terang saya tdk begitu paham. Tapi begini, semua benda di muka dunia ini pasti ada AURA-nya bukan? Sebut saja batu koral, dan batu² lain diukur kekerasannya dll. Lhaa ini campuran 19 logam lebih.
Keris ada campuran besi, tembaga, nikel, perak, timah, meteoroid, dll. Gak tahu lah apa lagi. Banyak. Kalau pd rumus kimia senyawa² itu diaduk dan ditempa oleh empu dg rasa dan tirakat (kalau memang ada tirakat). 😀 katanya begitu - saya koq mengiyakan kalau aura akhir pasti ada.
Daya adhesi (saling melekat) antar senyawa logam saat dan pasca proses penempaan menimbulkan pamor yg keluar. Jadi keris sebetulnya adalah hasil KERJA fisik, ruhani & SENI.
Kerja FISIK krn pembuat harus meramu logam dan menempanya. Apa ditempa hanya dg kekuatan jari? Tidak fahu.
Kerja RUHANI krn empu pembuat kabarnya melakukan tirakat puasa, mutih atau ngrowot.
Kerja SENI krn utk menimbulkan PAMOR yang diinginkan.
Kerja RUHANI krn empu pembuat kabarnya melakukan tirakat puasa, mutih atau ngrowot.
Kerja SENI krn utk menimbulkan PAMOR yang diinginkan.
Takaran banyak & kecilnya ukuran logam inilah yg -dugaan saya- membuat masing² jenis keris AURA-nya berbeda².
Tentang PAMOR. Ada beberapa senjata tajam yg dibuat dg pamor selai keris Nusantara. Coba search Syirian Knive, senjata paling tajam di dunia, dia juga dibuat dg pamor indah. NYENI.
@bacautas ini
