12,399 views

, 10 tweets, 2 min read

* Pagi belum sepenuhnya terang. Daun-daun pepohonan dan rumput-rumput masih basah dengan embun pagi. Suara desak sepatu bertemu pasir-pasir jalan menjadi simponi tersendiri.

* Orang-orang memakai pakaian khas pekerja hilir mudik. Ada yang berjalan ke arah sungai, ada pula yang berjalan melewati beberapa blok bangunan. Mereka banyak diam, fokus.

* Saya lihat seorang perempuan muda berambut ikal, sdg berupaya menghangatkan badannya dengan melipat kedua tangan di depan dada. Di sampingnya, lelaki gagah memakai sepatu safety dan berjaket tebal lengkap dengan helm dan kacamata sedang menyeruput beberapa tenggak air hangat.

* Udara begitu dingin, ada kali suhunya 10° celcius.

"Kaka ..." suara merdu perempuan cantik itu memecah beku.

"Pokonya saa ikut, tra boleh tong cuti tra bareng Kaka, please ..."

* "Suda saa bilang tohh, tong pu cuti tra bisa sama. Koo pu rencana knapa selalu tra pas?" Sergah lelaki gagah itu sambil memegang memeluk keras pundak perempuan yang sedari tadi berbicara sambil memohon sesuatu.

* Kelihatannya mereka berdua mempunyai satu rencana.

"Kaka, tong dua su ada plan toh ... dua bulan lagi tong dua ada wedding party. Kalau tong tra siapkan bareng, sa takut semua tra mulus."

"Saa su kontak EO, aman itu ..."

"Serius ... Kaka?"

* "Barang apa jadi ..., semua su diatur oleh Bapa pu ade, ada sedikit kenaikan biaya tapi tong su amankan."

"Addoo Kaka, makasi eee ... Kaka saya calon suami memang selalu ..."

* Bus datang, mereka dua naik bus pergi bekerja. Di dalam bus mereka melanjutkan diskusi begitu riuh.

Bus menderu, melaju menembus awan tipis-tipis.

====!
Hardi, Tembagapura 22 Januari 2020

@threadreaderapp

@threadreaderapp