My Authors
Read all threads
GAGAL PAHAM LOCKDOWN

*sebuah utas*
Saat ini banyak beredar info sesat mengenai LOCKDOWN yg umumnya disebarkan oleh buzzeRp untuk tujuan menakut2i masyarakat. Seolah LOCKDOWN itu seseram yg mereka narasikan.
Benarkah demikian? Mari kita buka faktanya!
Pada dasarnya tidak ada pengertian dan praktik tunggal terhadap istilah LOCKDOWN. Contoh, di China, Italy, maupun Filipina praktik LOCKDOWN dilakukan secara berbeda.
Tapi dari semua perbedaan praktik LOCKDOWN di negara2 tersebut ada satu kesamaan, yaitu menutup atau membatasi wilayah/negara dari keluar masuknya manusia (yg bisa menyebarkan virus corona).
Berdasarkan perbedaan praktik yg dilaksanakan di berbagai negara LOCKDOWN bisa didefinisikan sebagai protokol utk membatasi/menghentikan orang masuk atau keluar (dari sebuah wilayah atau negara tertentu) dgn pengecualian utk pengiriman barang atau orang utk keperluan penting
Lalu bagaimana dengan narasi LOCKDOWN yg seram seperti yg dikampanyekan para buzzeRp itu? Seolah jika LOCKDOWN maka orang2 tidak boleh keluar rumah dan mati mata pencahariannya. Itu bukan LOCKDOWN tetapi Social Distancing yg dipaksa.
Social Distancing memang ada dua macam, yaitu Social Distancing sukarela seperti yg berlaku di beberapa wilayah Indonesia saat ini dan Social Distancing yg dipaksa seperti yg pernah diberlakukan di Hubei China.
Tapi itu bukan LOCKDOWN sebab LOCKDOWN adalah menutup masuk suatu wilayah atau negara dari keluar masuknya orang. Itupun tidak mutlak.
Jadi paham ya beda LOCKDOWN dengan Social Distancing yg dipaksa?
Sebagai bukti marilah kita lihat perbedaan praktik LOCKDOWN di China, Italy dan Filipina. Memang ada yg seram seperti yg disuarakan berulang2 oleh para buzzeRp, tapi ada juga yg jauh dari ketakutan kita selama ini.
Lockdown di China.
Pemerintah China menutup akses keluar masuk ke 15 kota di Provinsi Hubei.
LOCKDOWN diikuti dgn kebijakan Social Distancing paksa dengan membatasi mobilitas masyarakatnya. Per-rumah hanya diizinkan satu orang yg keluar, itupun dua hari sekali.
Lockdown di Italy.
Pemerintah Italy menutup akses keluar masuk negara secara nasional.
LOCKDOWN diikuti dengan kebijakan Social Distancing semi paksa, yaitu menutup tempat2 wisata, hiburan, sekolah, toko, dll. Tapi transportasi umum dan bandara masih beroperasi meski terbatas.
Lockdown di Filipina.
Pemerintah Filipina menutup akses keluar masuk kota Filipina.
LOCKDOWN diikuti dgn kebijakan Social Distancing sukarela. sekolah dan kantor pemerintah sebagian besar akan ditutup tapi pusat perbelanjaan spt supermarket dan toko kebutuhan pokok tetap buka
Praktik LOCKDOWN di ketiga negara tersebut sama yaitu sama2 menutup wilayah atau negara dari keluar-masuknya manusia untuk menghindari penyebaran penyakit.
Sedangkan yg berbeda adalah praktik Social Distancingnya. Memang untuk efektif LOCKDOWN perlu diikuti Social Distancing
Nah, banyak dari kita yg gagal paham dan mencampuradukkan LOCKDOWN dan Social Distancing, terutama Social Distancing paksa. Tujuannya apalagi jika bukan untuk menebar ketakutan ditengah bencana?
LOCKDOWN sendiri tak harus diikuti Social Distancing paksa yg menyeramkan. Selama masa LOCKDOWN bisa saja masyarakat tetap melakukan aktivitasnya, meskipun dibatasi oleh himbauan Social Distancing sukarela.
Bahkan selama masa LOCKDOWN akses keluar masuk wilayah/negara bisa dibuka untuk alasan tertentu, contoh untuk keluar masuknya komoditas pangan dan obat2an.
Jadi tidak ada alasan sama sekali akan terjadi kelaparan seperti ketakutan yg disebar para buzzeRp.
Meskipun LOCKDOWN menutup akses keluar masuknya orang ke wilayah/negara tertentu, tapi tidak diharamkan juga membuka akses setiap saay untuk kepentingan2 tertentu, contoh keluar masuknya tim medis atau warga sipil dgn izin tertentu.
Namun dengan segala variasinya, LOCKDOWN tetap penting dilakukan karena dengan terputusnya mobilitas atas wilayah membuat penyebaran penyakit bisa sangat dibatasi. Dan akan lebih efektif lagi jika LOCKDOWN diikuti dgn kebijakan Social Distancing.
Jadi yg ditakutkan selama ini bukanlah LOCKDOWN-nya tetapi Social Distancingnya, khususnya Social Distancing paksa seperti yg dilakukan pemerintah China.
LOCKDOWN sama sekali tidak menakutkan.
Sekalian dalam thread ini kami akan sampaikan usulan kombinasi LOCKDOWN dan Social Distancing yg bisa diterima masyarakat Indonesia.
Sebenarnya LOCKDOWN dimana2 sama tetapi Social Distancingnya yg berbeda2 sesuai kebutuhan masing2 negara/wilayah.
Usul kami adalah LOCKDOWN dengan kebijakan Social Distancing sukarela. Artinya arus keluar masuk orang dari dan ke Indonesia dilarang. Kantor2 pemerintah non pelayanan ditutup, sekolah2 diliburkan, perusahaan swasta diberi insentif untuk meliburkan karyawannya.
Namun pekerja harian atau self employee tetap boleh bekerja bahkan dimanfaatkan. Contoh driver ojol bisa sangat berperan membantu Social Distancing lewat layanan Gofood atau Grabfood sehingga warga tak perlu keluar rumah.
Anggaran untuk promo pariwisata dan buzzer bisa dialihkan menjadi subsidi kepada driver ojol atau resto/warung sehingga belanja lewat ojol jadi murah. Ini akan mendorong warga untuk tidak keluar rumah
Sekian thread kami. Ingat LOCKDOWN tidak menyeramkan, yg menyeramkan itu kebijakan Social Distancing paksa. Jangan salah paham lagi ya!
Semoga mencerahkan. Terima kasih.
Tambahan satu hal lagi. Kami usulkan agar pemerintah pusat mengizinkan daerah melakukan LOCKDOWN untuk daerahnya masing2. Ini akan sangat berguna mengurangi penyebaran virus corona antar daerah.
Stop main sok kuasa! Libatkanlah daerah untuk memerangi virus corona!
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with #99

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!