My Authors
Read all threads
[ MEREKA ADA DI SETIAP RUMAH! ]
Part 1

_A Thread_
#Covid_19 #jumatambyar #JumatBerkah #lasmi
Cerita ini di petik dari seorang wanita yg berinisial (E), ia memiliki lima bersaudara, kakak dan adik pertamanya adalah perempuan, sedangkan adik kedua dan ketiganya adalah laki-laki. Setelah ini (E) akan sedikit berbagi kisah yg ia alami.
Kejadian ini berawal dari rumah pertamaku di Bekasi setelah pindah dari Jakarta. Lokasinya menurutku cukup strategis, di tengah kompleks, dekat dengan danau yang selalu ramai tiap sorenya. Saat itu aku masih duduk di kelas VI SD.
Tidak banyak keanehan yang terjadi di sana karena fokus ceritaku sebenarnya adalah pada rumahku berikutnya yang sangat angker. Tapi aku mau share sedikit kisah mistis di rumahku yang satu ini sebagai pembukaan.
Aku mungkin dapat dikatakan sebagai orang yang paling sensitif dan berani di keluargaku. Hawa ataupun wewangian aneh yang tidak dirasakan oleh orang lain, aku dapat merasakannya dengan amat jelas.
Tapi hal ghaib yg terjadi dirumah ini ternyata dapat dirasakan oleh semua orang dirumah, kecuali orangtuaku, karna mereka ada di rumah hanya ketika malam sudah tiba sepulang dari tempat kerjanya.
Lokasi rumahku di dalam suatu kompleks perumahan di Bekasi Utara, posisi rumahku di paling pojok yg sebelah kirinya adalah tanah kosong, dan disebelah kirinya lagi adalah tembok tinggi pembatas komplek perumahanku dengan perumahan yg lain.
Singkat cerita, bertahun-tahun aku tinggal disana, nyaman dan aman saja tanpa masalah ataupun kejadian aneh yg berarti. Hingga saat aku sudah duduk di kelas 1 SMU, nampaknya penghuni disana baru mulai berniat untuk iseng.
Konon kudengar, kompleks perumahanku dibangun di atas lahan pembuangan mayat pada zaman penjajahan Belanda dulu. Dari desas desus yg kudengar dari banyak tetangga, sudah banyak kisah penampakan tentara belanda ataupun wanita Belanda dengan gaunyan yg mengambang itu.
Cukup dengan rumor dari tetangga, kini kita kembali lg ke rumahku. Pada saat itu, rumahku memiliki 2 lantai. Sedangkan rumah disekelilingku tidak ada yg bertingkat 2. Aku tidak bermaksud sombong, karena kisah mistis yg akan kuceritakan itu berhubungan dengan lantai 2 rumahku.
Jadi sebenarnya, selama bertahun-tahun kamar-kamar di lantai 2 rumahku tidak ada yg menempati. Disana hanya terdapat balkon, ruang keluarga yg sangat luas, 2 buah kamar, satu adalah kamar tidur utama orangtuaku yg cukup luas, dan satu lg kamar pembantu yg lebih kecil.
Kamar pembantu ini akhirnya dijadikan gudang karena ibuku tidak pernah betah jika memiliki pembantu, terutama karna kasus yg terjadi pada pembantu terakhir kami yg ternyata menyukai ayahku sehingga membuat ibuku sangat berang dan tak mau lg punya pembantu.
Kamar orangtuaku juga dibiarkan kosong karena mereka berdua ternyata tidak cukup berani untuk menempati kamar tersebut. Akhirnya mereka tinggal di lantai 1 di kamar adik laki-laki pertamaku yg paling kecil, saat itu adikku masih belita.
Jadilah dilantai 2 rumahku tidak terpakai dan selalu kosong setiap harinya selama bertahun-tahun walau masih sering dijaga kebersihannya. Lantai 2 hanya digunakan ketika sedang banyak saudara yg berkunjung.
Keanehan di lantai 2 pun mulai terasa ketika setiap malam hari selalu terdengar bunyi yg sangat aneh. Bunyi aneh ini dapat didengar baik olehku, kaka-ku maupun adik-ku dari lantai 1. Bunyinya terdengar seperti suara sofa yg sedang digeser.
Sofa-sofa dilantai 2 sangat besar dan berat, aku jamin satu orang takkan kuat untuk mengangkatnya. Paling hanya dapat memindahkannya dengan cara menarik ataupun mendorong. Jika sofa itu digeser akan menimbulkan getaran dan bunyi "KRIEETT.." ke lantai 1.
Masalahnya, bunyi tersebut hanya muncul ketika malam hari, apalagi kalau lampu lantai 2 tidak dinyalakan sama sekali. Dan yg membuat aku heran tidak ada seorangpun diatas sana ketika ada bunyi tersebut.
Aku pernah mencoba untuk memastikannya pada siang hari. Kaka dan adik kusuruh untuk menggeser salah satu sofa yg dilantai 2, sementara aku mencoba untuk mendengarkan bunyi yg dihasilkannya dari lantai 1. Dan bunyi itu terdengar persis seperti yg selalu kami dengar tiap malam.
Sudah berapa kali kami memberitahukan ke orangtua kami tapi mereka tidak pernah percaya. Sampai akhirnya bunyi itu sudah menjadi hal biasa yg sudah tidak pernah kami hiraukan lagi. Setelah ada bunyi aneh itu, kini tiap malam juga terdengar bunyi yg lainnya.
Kali ini bunyinya seperti banyak orang yg sedang berlarian dilantai 2. Bunyinya sangat jelas "Duk! Duk!" Bunyinya sangat kencang sehingga dentumanya sangat terasa ke lantai 1. Terkadang ketika bunyi itu muncul kami hanya bisa menatap ke arah langit2 sambil berpikir bunyi apa itu
Sempat aku berpikir, apa mungkin bunyi2 itu berasal dari rumah tetangga yg merambat ke rumahku? Tapi anggapan ini bgtu mudah untuk ditepis. Bunyi tersebut jelas berasal dari lantai 2 sedangkan tetangga di sekelilingku tidak ada rumahnya yg bertingkat.
Karna Thread ini lumayang panjang maka saya bagi menjadi 2 sesi. Tunggu lanjutannya malam ini ya. Selamat Membaca.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Dongeng Sebelum Tidur

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!