Sudah siap baca?? Gw slesein dulu, ntr malem post.. Rt dulu dong pengen tes seberapa keberanian kalian.. @bacahorror #bacahorror #threadhorror #ceritahorror 
Cerita ini berdasar dari pengalaman yg di alami temanku yg bernama Maria, dan cerita ini sudah mendapat izin dari yang bersangkutan untuk di post dengan beberapa pengembangan agar lebih mudah di pahami para pembaca,.
oke Nama2 dalam cerita ini akan disamarkan dan apabila terjadi kesamaan itu hanyalah kebetulan. Selamat membaca, jangan lupa tutup jendela dan pintu, serta periksa di bawah tempat tidur kalian apakah masih sendiri atau sudah di temani sosok2 menyeramkan itu.
Aq adalah cwe yg di beri karunia lebih dari yg lain oleh Tuhan, dan kadang karunia ini membuatku merasa takut, kadang jg seru, bahkan mengerikan. Ya, tebakan kalian benar, aq di beri Tuhan karunia indra ke 6
sehingga mampu untuk melihat dan merasakan kehadiran makhluk2 ghaib yg orang lain belum tentu bisa.
Ada banyak kejadian horror dalam hidupku yg sepertinya menarik untuk di share untuk kalian, satu persatu akan ku ceritakan, cerita ini sepertinya menarik untuk di ceritakan terlebih dahulu. ayo ramaikan dengan rt dulu...
kejadian ini berlangsung tiga tahun yg lalu tepatnya di daerah jawa timur dengan plat kendaraan huruf AG, yg berada di kaki sebuah gunung api yg masih aktif. Hari itu hari jum’at, seperti biasa aq mengikuti ayahku untuk bekerja di sebuah perkebunan coklat yg berada di daerahku,
hari sudah sore ketika kami meninggalkan kebun coklat yg kami miliki untuk pulang kerumah, sore itu gerimis dan rumah kami berada cukup jauh dari kebun coklat kami, kami berdua menaiki sepeda onthel dan aq memeluk ayahku dengan erat dari belakang, karena takut wajahku kena hujan
ayahku dengan semangat 45 mengayuh sepeda itu dengan sedikit lebih cepat karena hari sudah mulai senja dan kondisi gerimis. Setelah kami melewati beberapa kebun coklat milik orang lain sampailah kami d rumah yg kami tempati yg letaknya paling pinggir
pinggir sehingga berbatasan langsung dengan kebun coklat dan tanah kosong punya om ku. Sesampainya di rumah ayahku langsung menaikkan sepeda onthel kesayangannya itu, rumah kami ini adalah rumah peninggalan belanda ,
jd desainnya kuno dan cenderung menyeramkan. Ayahku masuk ke rumah dan tak lupa mengajakku masuk, aq masih melepas sepatuku di teras depan rumah, dan tiba2 salah satu pohon coklat yg berada di samping rumahku bergerak2 sendiri, sedangkan pohon yg lain diam
gerakannya seperti sedang di tarik oleh sesuatu yg kuat sehingga pohonpun melengkung bagian atasnya, aq melihat sekeliling tak ada orang ataupun binatang yg sedang d sekitar pohon itu, aq yakin itu ulah makhluk2 usil, namun dia belum menampakkan wujudnya.
Aq pun segera masuk rumah karena hari sudah mulai gelap, aq bergegas mandi. Ketika sedang di kamar mandi aq mendengar seseorang sedang memanggil namaku, makin lama makin nyaring dan dekat. Aq menghentikan mandiku karena suara itu sudah amat sangat dekat
setelah aq diam dia tertawa, tawanya melengking dan nyaring, rupanya dia menggodaku seakan mengajakku bercanda. Bergegas aq menyelesaikan mandiku, setelah itu aq duduk di dekat pintu dapur yg apabila pintunya di buka akan langsung terlihat tanah kosong milik om ku.
Aq dapat merasakan kehadirannya di balik pintu, kami berkomunikasi, dia menceritakan bahwa dia sedang mencari teman dan menginformasikan keberadaannya. Dia menceritakan bahwa dia adalah penduduk pribumi yg dulu di jadikan tumbal oleh belanda.
aq bertanya mengapa bisa di jadikan tumbal? Dan dia menceritakannya lebih detail, dia adalah penduduk asli desa sini, dahulu kala setelah Indonesia merdeka dia ikut salah satu keluarga belanda agar nantinya bisa di sekolahkan oleh keluarga tersebut
namun naas keluarga belanda yg di ikutinya ternyata terindikasi berhianat dan akhirnya menjadi sasaran pemerintah untuk di bunuh, ketika dia tertidur keluarga belanda itu pergi semua sehingga dirumah itu cuma ada dia, akhirnya dia yg menjadi sasaran
Lehernya di ikat rantai tubuhnya di ikat di pohon dan rantainya ditarik oleh mobil tentara sampai lehernya terputus. Disitulah awal mula mengapa dia gentayangan. Tak lupa dia memperkenalkan dirinya, namanya Sri.
Sejak saat itu aq tak lagi di ganggu, kadang dia menyuruhku lekas masuk rumah ketika senja agar tak di ganggu teman2 sebangsanya yg lain, karna saat senja (surup) itu lah mereka bebas. #bacahorror
Beberapa hari setelah itu aq pergi untuk naik gunung bersama teman2ku selama 3 hari , ketika aq pulang, pohon yg biasanya menjadi tempat Sri untuk berayun dan tinggal ternyata sudah tak ada, rata dengan tanah. aq bingung bukan main.
Beberapa pohon lain pun begitu. Ternyata Om ku si pemilik tanah yg sengaja memotongnya untuk di jual. Aq masuk rumah dan duduk di dekat pintu dapur, aq berharap dia menemuiku karna aq penasaran apa yg terjadi dengannya ketika rumahnya sudah tak ada.
Tak lama kemudian dia datang, kami kembali berkomunikasi, dia marah, pintu dapurku di lemparnya menggunakan potongan dahan pohon, aq berpikir, kalau aq takut maka dia akan merasa menang, jd aq cuekin dia,
ku sampaikan bahwa itu terjadi tanpa sepengetahuanku, jd kenapa harus marah padaku. Dia pergi entah ngambek atau apa. Setelah itu dia tak pernah muncul lg.. 2 minggu berselang dia kembali muncul,
kali ini dia di pohon melinjo di ujung gang masuk rumahku, ku tanya kemana selama ini dan dia menjawab “aq wes oleh omah anyar,omahe koncomu” “aq sudah dapat rumah baru, rumah temanmu”
jadi selama 2 minggu dia mengikutiku kemana aq pergi dan akhirnya dia menemukan rumah yg dirasa cocok yaitu rumah temanku. Baiklah semoga kamu kerasan dirumah barumu.... ayo ramaikaaan biar semangat post dan semakin banyak karya
Aq lanjutin kalo udah 25 rt.. Sambil nunggu 25 retweet boleh sambil baca ini
oke sperti janji saya, akan saya lanjutken ceritanya.. tp tolong cek dulu, jendela dan pintu kalian, bawah tempat tidur,. disarankan berdo'a sebelum membaca.. oke lanjut
Tiga minggu setelah mbak Sri penunggu pohon coklat itu pindah, tak sengaja aq melewati depan rumah temanku itu, tepatnya jam 5 sore kala itu. Aq melihat dia sedang menyisir rambutnya yang menjuntai di atas pohon mangga tepat di depan rumah temanku,
aq berhenti dan dia melihatku, dia bergerak mendekatiku yg masih di atas sepeda onthel, dia berpindah dari pohon satu ke pohon yg lain dengan merayap seperti cicak, kepalanya masih membelakangiku
lalu dia kembali mendekat ke dahan yag lebih kecil namun semakin dekat denganku,tepat di atasku. setelah itu,perlahan dia memutar kepalanya 360 derajat saat ini dia menghadapku, wajahnya masih seperti dulu, rusak.
Dia memperlihatkan sisirnya yg sudah ada beberapa bagian yg ompong, dia meminta sisir baru kepadaku. Namun aq tak memberinya. Lalu aq bergegas pergi dan terdengar suara tertawanya melengking,
, aq tengok di belakang ternyata dia berada di boncengan sepedaku,sambil menggerak gerakkan kakinya, aq pun berhenti dan berkata “ngaliho,aq ra due sisir” “pergi sana aq tak punya sisir” namun dia malah melototiku dengan matanya yg hampir copot itu
ku kayuh lagi sepedaku tanpa menghiraukannya lagi,dia masih d boncengan ku dan masih tertawa tawa seakan akan puas dan gembira sudah membuatku jengkel. Sesampainya di tikungan desaku,aq bertemu dengan om nya temenku,dia adalah seorang paranormal di desaku,
dia menyuruhku berhenti dan menyuruh mbak sri pergi, seketika itu mbak sri pergi berpindah ke pohon nangka yg letaknya tepat di ujung tikungan ini, dia berdiri seakan akan marah karena telah diusir oleh om nya temenku.
Kami berdua meninggalkan mbak sri, tanpa ku tengok lagi ku kayuh sepedaku dan akhirnya sampailah aq dirumahku dan aq bergegas mandi. Setelah mandi aq makan malam dan ketika makan malam ayahku bercerita tentang pohon yg di tebang oleh omku itu,
kata ayahku pohon coklat yg di tebang itu kemaren sbenarnya tdk ada niatan di tebang, namun ketika aq pergi naik gunung trnyata omku datang kesini dan mbak sri mengganggunya, pohonnya bergerak gerak dan ada suara rantai yg ditarik katanya. Keesokan harinya di tebanglah pohon itu
Omku menyuruh anak buahnya untuk memotongnya namun kejadian aneh terjadi lagi, gergaji mesin yg digunakan untuk memotong tak mau hidup, akhirnya menggunakan cara manual yaitu dengan kapak
setelah pohon coklat itu terpotong, gergaji mesinnya mau hidup dan di gunakan untuk memotong pohon yg lain.. #bacahorror #HorrorThread
Tiga hari berikutnya ketika aq di suruh ibuku untuk ke pasar, aq bertemu dengan om temanku yg beberapa hari yg lalu mengusir mbak sri dari sepedaku, dia bilang bawain mbak sri sisir baru, dia minta sisir, dan q menjawab “ora ndue” “tak punya”
sejak saat itu sering q mendengar penduduk desa ini diganggu oleh mbak sri di tikungan desaku di pohon nangka itu tepatnya.
Ada yg pernah di kerjain sampek nyemplung sawah dan ketika di tanyain kenapa nyemplung dia jawab “maeng dalan iki lurus, lhakok ujuk ujuk wes njegur” “tadi jalannya kelihatan lurus, eh ternyata tiba2 udah nyemplung”
Ada lagi tukang bakso yg lari meninggalkan gerobaknya ketika menjajakan baksonya melewati tikungan itu,katanya ada perempuan menyisir rambutnya di atas pohon sambil ketawa. Ada lagi beberapa anak kecil kencing di bawah pohon itu dan keesokan harinya langsung demam.
Setelah kejadian2 itu warga mendatangi paranormal yg omnya temanku td, namun karena ada kesibukan omnya belum bisa bertindak. Pada suatu hari aq dan temanku sedang memanen coklat di kebun ayahku, aq dan temanku tidak berdampingan namun berjarak sekitar 10 meter
ketika hari sudah hampir maghrib namun belum juga selesai, aq memutuskan untuk melanjutkan memanen karena tinggal sedikit lagi. Tiba2 tercium aroma khas mbak sri (bau bunga), dan terdengar suara seperti gigi yg sedang bertemu dan bergeretakan “krrk krrk krrrrk” dan “ck ck ck ck”
aq melihat keatas dan benar saja mba sri sudah disana, kepala tak bisa diam, bergerak ke kiri dan kekanan. Dia bertanya “kok gung muleh nduk wes surup” “kok belum pulang anak kesayangan,sudah senja”
dan aq menjawab “sek rung mari iki lho, mangkane ojo nganggu,gak mari2” “masih belum selesai,makanya jangan ganggu ntar gak slesai2”
Lalu dia kembali merayap keatas pohon dan pergi,sebelum menghilang dia bilang “sek aq tak nek tikungan, arep ganggu uwong sing kluyuran surup2” “sebentar aq mau ke tikungan, mau ganggu orang yg keluyuran saat senja”
Keesokan harinya warga desa dan paranormal mendatangi pohon itu dan membuat ritual untuk mengusirnya. Sejak saat itu aq pun tak pernah lagi bertemu dengan mbak Sri, semoga dia tenang dan tak gentayangan lagi. Tamat.
