Thread by @PenulisHMT_Id

Menelan Bulu Hantu Mariaban

Sebuah utas
(A Thread)

-Based on true story-

@IDN_Horor @bacahoror @bagihorror @ceritaht
#bacaanhoror #threadhoror #bacahoror

Hai sahabat Hamata,

Malam hari ini kami akan mengangkat kisah dari seorang narasumber yang menceritakan pengalamannya.

Sebelum membaca thread singkat ini, silahkan membaca basmalah atau meminta perlindungan sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Kami akan menceritakan dalam sudut pandang orang pertama.

***

Cerita ini didapatkan dari warga desa tempat saya KKN dulu. Saat itu, kami sekelompok jalan-jalan pada senja hari untuk berfoto di tengah sawah dengan latar matahari terbenam.

Ketika pulang ke rumah warga tempat menginap, kami ditegur dengan alasan ada seorang yang berbahaya sedang berkeliaran. Lalu, warga pun mengisahkan tentang seorang pemuda yang menjadi gila akibat tak sengaja menelan bulu hantu Mariaban.

Sebelum memulai ceritanya saya informasikan dulu tentang hantu Mariaban. Hantu ini digambarkan sebagai sosok bertubuh besar, berbulu dan bermata merah.

Beberapa orang sengaja bertarung dengan hantu haus darah ini agar bisa mendapatkan bulunya untuk ditelan sehingga menjadi kebal.

Namun, bagaimanapun kekuatan yang didapatkan dengan cara sesat akan menyebabkan petaka. Oleh karena itu, beberapa orang juga melepaskan ilmunya dengan membuang bulu hantu ini tadi. Pemuda di desa tempat saya KKN inilah yang menjadi korban orang buang ilmu tadi.

Ceritanya dimulai ketika si pemuda makan pada suatu senja. Dalam kebudayaan Banjar, makan senja itu tidaklah baik. Saat makan inilah bulu hantu yang dibuang orang tertelan olehnya.

Sejak tak sengaja menelan bulu, pemuda itu pun berubah. Meskipun tidak selalu terjadi, tapi jika kumat dia akan mencoba membunuh orang. Beberapa warga pernah menjadi korbannya. pemuda ini juga jadi kuat berkali lipat. Ketika tersadar, dia tidak bisa mengingat apa-apa.

Pernah dia dilaporkan ke polisi dan dipenjara karena dirasa sudah meresahkan. Namun, pada tengah malam pemuda itu malah mematahkan besi pada sel penjara dan meloloskan diri. Sejak saat itu, tidak ada lagi yang berani melaporkan ke polisi.

Setelah berembuk, warga desa pun memanggil orang sholeh yang dianggap bisa menambai (mengobati) gangguan jin. Pemuda itu pun diringkus oleh beberapa orang.

Cukup sulit karena tenaganya yang sangat besar. Namun, pada akhirnya berhasil dilakukan. Dia dimandikan dengan air yang sudah dibacakan ayat suci.

Kondisi pemuda itu membaik. Tidak pernah kumat dalam waktu yang lama. Namun, gangguan itu sewaktu-waktu masih bisa kembali dan harus ditambai (diobati) lagi. Seperti yang terjadi saat kami KKN itu.

Dia melakukan pembacokan pada penduduk desa sebelah yang masih berada di sawah ketika hari senja.

Ya, pemuda ini memang berkeliaran saat senja untuk mencari mangsa. Oleh karena itu, pada penduduk desa mengunci pintu dan dilarang berkeliaran ketika hari menjelang senja. Malam pun terasa mencekam.

Setelah mendengar cerita itu kami pun tidak berani lagi jalan-jalan di senja hari. Meskipun ada kegiatan, pukul lima sore sudah harus kembali ke rumah. Untunglah, tak lama kemudian KKN selesai.

Nasib pemuda itu sekarang, saya juga kurang tau karena belum pernah mengunjungi desa itu lagi.

Terima kasih telah membaca utas singkat ini.

Jangan lupa follow kami untuk mengikuti kisah-kisah berikutnya.

Sampai jumpa di utas berikutnya 😉