Cara Mengenal Kepribadian Diri
.
.
.
Tes Kepribadian MBTI, A Thread
“Oh pantes aja gue ekstrovert, soalnya kan golongan darah gue O,”
“Gue virgo sih, jdnya realistis bgt orangnya."
Pernah gak lo denger orang sekitar lo ngomong gitu? Ternyata, menurut penelitian kepribadian gak ada hubungannya loh sama golongan darah maupun bulan lahir.
Kira-kira, udh seberapa jauh sih lo kenal kepribadian lo sendiri?
Padahal, dampaknya negatif bgt loh kalo lo gak kenal secara mendalam apa kepribadian lo.
Bisa jadi lo nyesel di tengah jalan karena salah ambil jurusan atau tempat kerja yg gak cocok.
Nah, kalo lo gak mau hal itu sampai terjadi sama lo, saran gue ikut deh tes kepribadian MBTI atau kepanjangan dari Myer-Briggs Type Indicator.
Tes kepribadian ini didesain utk mengidentifikasi tipe kepribadian, kekuatan, kelemahan, dan apa yg disukai atau gak disukain secara umum sesuai sama kepribadian lo.
Dlm MBTI, pertama-tama lo akan mengerjakan kuesioner yg berisi pertanyaan ttg apa yg biasa lo lakukan dan cara lo berpikir dlm memandang suatu masalah. Dari hasil dari tes, diperoleh empat rangkaian huruf yg merepresentasikan kepribadian lo. Misalnya ENFP atau INTJ.
Dari namanya udh pasti tau yg nyiptain tes ini namanya Myer dan Briggs. Emangg mereka siapa, sih?
Jadi Katherine M. Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers, mengembangkan test MBTI ini selama Perang Dunia II.
Pertama di publish tahun 1960 an, mereka mengembangkan tes ini dgn kriteria yg mengikuti teori Carl Jung, psikolog penulis buku Psychological Types. Tes ini awalnya dibuat oleh Myers dan Briggs utk para perempuan yg mau kerja di bidang industri biar tau posisi yg cocok.
Tes ini mengukur 4 dimensi utama kepribadian yg saling berlawanan, setiap orang pst punya dimensi-dimensi ini, tp tingkatnya bisa beda-beda.
Hasilnya bisa ada 16 kemungkinan tipe kepribadian yg tersusun dari 4 dimensi tsb.
Knp sih lo sebaiknya pake tes kepribadian MBTI?
MBTI ini beda dari tes kepribadian lainnya, karena MBTI mengukur preferensi lo secara umum. Pertanyaannya seputar apa yang lo suka, di situasi apa lo nyaman dan gak nyaman, gmn lo nyelesain masalah, dsb.
Mulai dari kelemahan/kekuatan lo, tipe kepribadian apa yg cocok sm lo, sampe di bidang apa lo cocok bekerja. Di tes ini semua jawaban bakal ada penjelasannya.
Dengan lo tau klo punya tipe kepribadian yg mana, lo bs mengembangkan diri krn lo paham apa aja yg jadi preferensi lo.
Nah, ini membantu lo ketika nentuin pilihan hidup yg berdampak ke masa depan. Lo jg jadi tau situasi apa lo bs kerja dgn optimal.
Misalnya, lo tau tipe kepribadian lo adalah INTJ (Introvert, Intuition, Thinking, Judging), lo jd ngerti orangnya lebih suka kerja sendiri, suka sm pekerjaan yg logic, dan analitis, juga lebih teratur sesuai rencana yang dibuat.
Katakan lo mau ambil jurusan kuliah, lo jd tau sebaiknya ambil yg sejalan sm tipe lo misalnya teknik atau MIPA. Lo jd tau karena lo introvert, lo perlu wkt dulu utk bs dekat sama orang baru, jd gak stres ketika merasa gak bisa secepat orang yg tipe ekstrovert.
MBTI jg berguna di dunia kerja. Jaman sekarang, banyak bgt perusahaan yg pake tes MBTI ini utk proses seleksi pekerjanya. Mereka jd bs nempatin para pekerja di posisi yg sesuai sm tipe kepribadian masing-masing, istilahnya the right man in the right place.
MBTI jg berguna di bidang konseling, yaitu career planning dan pilihan jurusan. Jd untuk lo yg masih bingung mau nyemplung ke pekerjaan apa, MBTI bs jd jawabannya. Dgn MBTI, lo jd tau apa lapangan pekerjaan yg sesuai sama preferensi.
Preferensi dilihat dr segi pekerjaan apa yg dilakukan, dan lingkungan pekerjaan kayak apa yg lo suka. Kalo utk jurusan, sama jg, jurusan apa yg mempelajari hal-hal yg sesuai dgn kepribadian lo, sebaiknya itu yg lo ambil.
Judging (J) dan Perceiving (P), dimensi ini jelasin gmn lifestyle lo diliat sm org lain.
Kalo yg tipe Judging, terlihat sbg orang-orang yg terencana, rapi, buat to do list. Utk tipe Perceiving, diliatnya sbg org yg fleksibel, spontan, lbh terbuka dgn hal-hal baru.
Asumsi dasar MBTI yg hrs lo tau adalah setiap org punya cara dan pilihan masing-masing dlm hidup, yg bs dikelompokkan ke dalam 16 tipe kepribadian, yg ditentukan dan diukur berdasarkan 4 dimensi.
Apa aja 4 dimensi yg diukur di MBTI?
Pertama, Extraversion (E) dan Introversion (I). Dimensi ini, jelasin gmn lo merespon dan bereaksi dengan sekitar, fungsinya sumber energi.
Orang-orang extrovert memperoleh energi setelah menghabiskan waktu dgn orang lain dan cenderung spontan.
Nah, kalo introvert, memperoleh energi setelah me-time, dan sukanya mikir sendiri dibanding bareng org lain.
Misalnya, org yg tipe ekstro lbh suka rapat pake brainstorming karena bs spontan nyampein ide, kalo intro lebih suka mikirin sendiri dlu baru di rapatin.
Kedua, Sensing (S) dan Intuition (N). Dimensi ini, jelasin gmn lo nerima dan ngumpulin informasi dari luar, fungsinya perceiving.
Orang yang lebih tinggi di sensing lebih mengandalkan indra-indranya dlm mengumpulkan informasi.
Kalo tipe Intuition lbh merhatiin arti, mikirin kemungkinan di masa depan, mengingat kesan apa yg muncul dan bukan detailnya.
Misalnya, dlm menyampaikan opini org tipe Sensing sifatnya straightforward, kalo Intuition suka pake kata-kata puitis atau simbolik.
Ketiga, Thinking (T) dan Feeling (F). Dimensi ini, jelasin gmn lo membuat keputusan, fungsinya judging.
Terutama yg feeling suka disalah artikan nih, jgn samain feeling dgn emosi. Semua org pasti punya emosi ketika memutuskan sesuatu terlepas dari dimensi thinking atau feeling.
Bedanya, org yg lebih tinggi di Thinking mengambil keputusan berdasarkan logika, analisa, fokus dgn data dan facts. Kalo tipe Feeling selalu mempertimbangkan apa yg orang lain peduli dan berusaha lihat dari sudut pandang org lain yg terlibat, serta dipandang sbg org yang peduli.
Misalnya di keadaan kelompok yg gak kondusif, org tipe Thinking bakal step out dan mikir solusi sendiri yg terbaik agar masalah selesai. Kebalikannya, tipe Feeling akan omongin bareng-bareng dan merhatiin gmn agar kelompok tetap harmonis.
Terakhir, Judging (J) dan Perceiving (P). Dimensi ini jelasin gmn lo diliat sm orang lain. Fungsinya lifestyle.
Tipe Judging, terlihat sbg org yg terencana, rapi, suka buat to do lists. Tipe Perceiving, dilihat sbg org yg fleksibel, spontan, dan lebih terbuka dgn hal-hal baru.
Misalnya, dalam bekerja, org tipe judging lebih suka dikasih deadlines dan instruksi yg detail
Tp kalo tipe perceiving, lebih suka waktu yg fleksibel dan improv sendiri gimana cara ngerjainnya.
MBTI emang berguna banget. Tp lo harus ingat nih, bahwa hasil tes ini bisa aja berubah seiring berjalannya waktu. Mungkin yg dulu Perceiving jadi Judging, atau Introvert jadi Extrovert.
Kenapa ini bisa terjadi?
Karena memang lo cm punya satu tipe kepribadian yg dominan, tp lo ttp punya kepribadian yg lain, mungkin jd dominan seiring lo berkembang.
Kepribadian memang ga bisa diukur dgn satu jenis alat ukur saja, namun MBTI sudah cukup menggambarkan diri lo dan akan sgt membantu lo utk mengembangkan diri menjadi lebih baik, at least satu persen setiap harinya.
Kalo lo merasa thread ini berguna dan menjawab pertanyaan lo, segera buka link.satupersen.net dan cek fitur MBTI kita terus kerjain deh assignment-nya.
Setelah ngerjain, lo bisa juga bahas hasil tes MBTI lo dgn mentor Satu Persen di link ini, ya! bit.ly/mentoringtwtr
Mentor satu persen bisa bantu lo utk menyelesaikan masalah hidup yg mungkin masih sulit lo selesaikan dgn arahan yg objektif.
Arahan tsb salah satunya akan berdasarkan tipe kepribadian lo sepeti MBTI ini.
Pic: Garon
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Awalnya mau produktif, tp malah gak jadi dilakuin. Tujuan yg udh lo set pun pd akhirnya dibuang begitu aja. Lo ngerasa bahwa diri lo gak berprogress dan gak fokus ngelakuin sesuatu yg harusnya lo lakuin.
Tp, sebenarnya gmn sih cara biar lo bs fokus dan konsen sm kerjaan lo?
Oke, sebelum gue ngebahas solusi sekaligus tips dan trik gimana caranya biar fokus, lo perlu tahu dulu nih sebenarnya penyebab lo gak fokus dan gak konsen tuh apa sih?
Penyebab pertama, lo gak ngeset tujuan dgn ok. Entah itu tujuan yg lo set terlalu tinggi atau tujuannya terlalu ngawang dan gak jelas, atau lo gak punya tujuan jangka panjang sama sekali.
Biasanya orang-orang yg gak punya tujuan itu, akan bingung kalo ditanya plan masa depan.
Malas yang Produktif
.
.
.
Cara Mengatasi dan Melawan Rasa Malas dari Prinsip Kaizen, A Thread
Sering banget gak sih ketika lo melakukan suatu pekerjaan ataupun goals yang lo punya, kyknya tuh rasanya berat banget pas mau mulai ngelakuinnya?
Gak jarang, banyak yg menunda pekerjaan yg sbnrnya penting buat hidup kita.
Sampai pada akhirnya pekerjaan itu gak dikerjain.
Biasanya, kita semua suka mengerjakan suatu pekerjaan diakhir tenggang waktu yang dikasih.
Padahal sbnrnya, perilaku tsb bisa dibilang gak baik loh kalo keterusan. Sampai pada akhirnya kemungkinan akan membuat hasil kerja lo jadi gak maksimal.
Mencintai Diri Sendiri Tanpa Menjadi Egois
.
.
.
Tips Self-Love
Akhir2 ini topik tentang self-love lg rame bgt dibahas. Gue yakin banget, pasti lo jg udh sering bgt denger ajakan utk self-love di mana2. Atau, mungkin lo udah menerapkannya di kehidupan sehari2 lo.
Akhirnya, hal ini bikin banyak orang mikir kalo self-love itu emang penting.
Nah, apakah menurut lo self-love itu penting? Bagi gue, penting. Self-love bs bikin kita percaya diri, memaafkan diri sendiri, move on dr masa lalu, punya hubungan sehat, dan hidup lebih bahagia.
Tapi, ternyata di luar sana masih ada yang menganggap kalo self-love itu egois.
Sudah Saatnya Lo Memaafkan Diri Sendiri
.
.
.
Cara Menghadapi Kegagalan, a Thread
Kalo ngeliat temen yg baru aja ngalamin kegagalan, apa yg bakal lo lakuin?
Mungkin lo bakal berusaha nenangin atau bantuin dia utk bangkit lagi. Tapi, gmn kalo yg mengalami kegagalannya itu diri lo sendiri? Apakah lo bisa memperlakukan diri sendiri layaknya lo bantuin temen lo?
Saat seseorang mengalami kegagalan, ga sedikit yg terus2an nyalahin diri sendiri, merasa bahwa dirinya harus dihukum, dan merasa bahwa dirinya gak akan bisa jadi lebih baik.
Perasaan2 tadi akhirnya numpuk dan bikin hari2 kita penuh akan ingatan kegagalan dan perasaan ga nyaman.