Thread by @satupersen_id

Lagkah Awal Memperbaiki Hidup
.
.
.
Mindset Hidup Lebih Baik

Kalo lo pernah mau mengubah hidup lo abis-abisan, beneran dari dasar dan banyak bgt yg lo mau ubah sekaligus, gue cukup yakin lo pas itu gagal.

Kenapa?

Well, karena emg basically manusia itu nggak suka disrupsi.

Perubahan yang terlalu banyak itu rasanya nggak nyaman. Rasa nggak nyaman ini pastinya buat beberapa org bisa jd motivasi, tp kalau kebanyakan yg ada jd terlalu banyak resistensi dalam diri.

Resistensi bukan lg soal apakah lo cukup disiplin dan termotivasi utk menaklukkan halangan tsb.

Lo tuh nggak special. Pada dasarnya, lo harus pinter merendahkan resistensinya. Supaya lo lbh gampang maju, lbh gampang dikonsistenin, dan jadinya proses lo bagus.

Jadi, kuncinya gimana? Systematic changes.

Okelah, target lo mengubah diri lo secara mendasar dan total. Tapi, lets be smart at it. Menggunakan strategi yg naikin chance keberhasilan lo. Nggak gegabah.

Mungkin, jdnya emg akan lebih lama. Lo jadi melakukan perubahan secara perlahan.

Mungkin kalo rencana lo sebulan, bs jd nggak sesebentar itu. Bisa jadi setahun. But I promise you, dlm setahun lo akan jd org yg totally different.

Jadi, langkah-langkahnya gimana nih?

Set your “lean” goal.

Oke, mari ngobrolin tentang goal. Soal tujuan.

Kesalahan yg orang banyak lakukan ketika membuat goal adalah membuatnya terlalu strict. Gue bukan bilang terlalu spesifik ya, tapi gue bilang terlalu strict.

Kenapa?

Misalnya, let’s say lo punya goal yang lo mau achieve 5 tahun dari sekarang. Contohnya, lo mau kerja di bidang perminyakan sebagai kepala operasional dengan gaji minimal 50 juta sebulan.

That’s not the point, gue sendiri nggak yakin bahwa aspirasi hidup lo itu ingin jd kepala operasional perminyakan dgn gaji minimal 50 juta sebulan.

Kenapa?

Karena its just a means to an end. Apa yg gue maksud dengan “lean” di sini adalah what's the bigger meaning behind it?

Apa arti di balik semua ini?

Tujuan ini incomplete. Hanya dgn nanya pertanyaan-pertanyaan sulit di atas itu, lo bs tau apa sebenarnya yg lo pengen incer.

Mungkin lo butuh gaji 50 juta karena lo mau kebebasan finansial dan bisa tenang membiayai pendidikan anak lo kelak.

Tp coba deh, apakah kerja di perusahaan perminyakan dgn gaji 50 juta sebulan itu satu satunya cara buat meraih kebebasan finansial dan respect?

I don’t think so.

Bikin usaha tekstil misalnya, bs jg dapet dua-duanya. Again, a means to an end.

So, cara nanya ke diri sendirinya gimana?

Misalnya goal lo msh kayak di atas.
Emgnya apa yg lo pgn dapetin sih dari situ?

Kalo lo blm punya goal, yg lo bs tanya adalah apa nilai yg paling lo hargai di kehidupan ini? Apa itu kebebasan, prestise, power, pengalaman seru, atau apa?

Setelahnya, baru deh lo silahkan keluar dgn berbagai jalan untuk mencapai itu.

Nanti setelah jalannya keliatan, baru nih lo bisa ngeliat kira-kira lo harus jadi orang yg bagaimana.

Keystone habit.

Kalo mau mengubah hidup lo secara signifikan, ubah kebiasaan lo.

Gue melihat msh ada yg mikir bahwa ada satu kebiasaan yg akan membuat hidup benar-benar berbeda. Kayak, misalnya lo punya morning routine kayak Steve Jobs, lo bisa jadi seefektif dan sesukses dia.

Lo dan orang-orang yg sangat sukses tidak dibedakan oleh satu kebiasaan.

Jadi, kalo emg lo mau sekece itu tapi lo sekarang seambyar ini, mau nggak mau lo mesti banyak berubah.

Ubah kebiasaan yg menurut gue bs jd first step buat lo.

Cukup mudah dikerjain buat siapapun, tp bisa jd kickstarter jg utk pembentukan kebiasaan-kebiasaan ke depannya.

Nah, habit ini gue sebut sebagai keystone habit.

Apa nih keystone habit pertama yang bisa lo bangun?

Gue bs ngasih guideline, in general, supaya lo bisa start.

Contohnya olahraga.
Kenapa? Lo akan punya self-control yang lebih baik kalo lo lagi berenergi. Apalagi diet itu mostly hancur pas malem. Kenapa? Energi lo berkurang dan lo udh cape kalo malem.

Gimana caranya lo membangun reservoir energy?

Olahraga sudh terbukti banyak memiliki benefit lain yaitu mengurangi stress, menaikkan mood, bahkan sampai memudahkan kita utk fokus.

Jadi, kalo tips dari gue sih gampangnya, olahraga setiap hari.

Start dgn lo coba 7 minutes workout setiap hari, nanti dua minggu kemudian ketika terbiasa cobain session yang lebih intens. Tapi, jgn kebanyakan mikir, cobain aja dulu 7 menit itu.

Buat selanjutnya sih, pasti beda banget buat kebutuhan tiap orang.

Apalagi lo butuh buat sharing sm orang lain ketika lo lg nyoba ngubah hidup lo dgn obstacles yg lo hadapi.

Research dr US Society of Training and Development menghasilkan klo adanya partner, mentor, atau temen seperjuangan itu signifikan bgt buat tercapainya target yg lo set.

Nah, kalo lo serius buat mengubah hidup lo, lo bisa juga ikutan Kelas Online Satu Persen tentang Memahami dan Merencanakan Tujuan Hidup.

Di kelas ini, lo akan mendapatkan diskon dgn benefit interpretasi psikotes, tugas worksheet, sertifikat, materi kelas, dan akses selamanya.

Kelas ini bisa membantu lo menentukan langkah hidup lo ke depannya. Kalo tertarik, langsung aja loakses pendaftarannya lewat link ini ya bit.ly/MerencanakanHi…

Oke, gue lanjut. Pre-commitment.

Pre-commitment adalah sebuah proses lo ngeset konsekuensi terkait dgn hal yg lo mau kerjain atau nggak. Singkatnya, lo bikin beberapa artificial if-then scenario.

Well, itu emg nggak simple sih bahasanya.

Di poin ini lo harus bikin rule-nya. Konsekuensi kalo misalnya lo gagal mengikuti plan lo itu apa.

Ini contoh aja, gue nggak menyarankan lo utk ngikutin ini (karena agak ekstrim).

Gue dulu mau pindah jurusan, gue tau hrs belajar mati-matian setiap hari dlm waktu 5-6 bulan.

Jd, waktu gue masih kuliah yg gue lakukan adalah gue nggak ikut UTS bbrp mata kuliah karena stake-nya jd tinggi bgt buat gue. Kalo gue gagal tes pindah jurusan, most likely gue akan drop out.

Hasilnya, gue bisa belajar lebih dari 14 jam sehari dan gue lulus.

Lo bisa set ide sekreatif mungkin buat pre-commitment lo.

Contohnya mentee gue pas ospek, kalo dia tidurnya kemaleman besoknya dia harus ngasih pengamen Rp 50.000. DAN DIA BENER-BENER LAKUIN.

So, pre-commitment.

Make a loop.

Satu kebiasaan doang nggak akan merubah lo. Jadi emang bagusnya lo bisa memasukkan beberapa kebiasaan.

Di sini, lo bisa memberikan waktu buat kebiasaan yg lagi lo bentuk udah settle dan kemudian lo membentuk kebiasaan baik yang lain.

Jd ada loopnya, tentuin kebiasaannya apa-set pre-commitment-bentuk.

Waktu yg dibutuhkan utk membentuk biasanya gue settle di angka 66 hari. Lewat dari itu udh otomatis jadi kebiasaan.

Tapi karena gue ambis, gak sabaran (dan sepertinya kalian juga), jadi gue biasanya set 30 hari. Supaya gampang dihitung juga.

Jd dlm 1 tahun, kalo lo melakukannya dgn baik, lo konsisten, dan disiplin, lo akan punya 12 kebiasaan baru.

Punya 12 kebiasaan baik akan bener-bener menghasilkan orang yg berbeda.

Most of people yg gue kenal butuh waktu yg lebih lama utk ,engubah diri mereka.

Tapi, membandingkan diri sendiri dgn orang juga bukan hal yang baik.

Jadi, tambahan yg harus lo kalahkan adalah diri lo yg dulu.

Asal lo lebih baik daripada lo yg dulu, seenggaknya satu persen aja, you’re good. Lo nggak harus cepet-cepet sukses kok.

Take your time. Enjoy the process.

Pic: Andrea