PANTESAN SEPI BANGET....
.
.
.
PADA NGUMPET YAK..??
.
.
.

Ga tau maksudnya apa Panglima tanya-tanya sama bang sniper. Setahuku bahasa Indonesianya adalah penembak runduk.
Dalam samaran sempurna, dia bisa berada di mana saja tanpa seorangpun tahu posisinya. Pokoknya, tiba-tiba "dorr..!!" matek sudah orang yang dibidiknya tanpa pernah tahu siapa yang cabut nyawa dari raganya.

*
"Kaliber berapa snipermu?" tanya Hadi.
"Siap 12,7!" jawab prajurit tersebut lantang.

"Kamu sudah nembak siang dan malam?" tanya Hadi.

"Siap sudah!" jawab prajurit tersebut.

"Jarak berapa?" tanya Hadi.

"Siap untuk siang 1.200!" jawab prajurit.

"Malam?" tanya Hadi lagi.

"Siap. Malam 600!" jawab prajurit.
"Terkenanya?" tanya Hadi.

Siap. Jarak 1.200 untuk 12,7 bidik kepala, kena kepala!" jawab prajurit.

"Yakin?" tanya Hadi lagi.

"Siap!" jawab prajurit."

*
Kaboooorr...!!
.
.
.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with NitNot ❘

NitNot ❘ Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @__MV_llestari__

20 Nov
INDONESIA TERBAIK NO 6 DUNIA DALAM PENANGANAN COVID-19
.
.
.

Katanya, mensugesti diri dengan sesuatu yang positif akan membuat kita lebih tangguh menghadapi tantangan. Image
Menghadirkan suasana gembira pada diri sendiri, membuat tubuh kita lebih siap menghadapi penularan Covid-19 yang tak tahu kapan akan berakhir.

Demikian pula seharusnya bila kehidupan berbangsa adalah ibarat badan kita. Sebagai bagian dari bangsa ini, saya, anda dan kita semua,
seharusnya selalu berpikir positif. Disana, segala perbedaan berbaur, bercanda dalam satu bingkai yang sama, yakni NKRI.

Bersuara beda adalah keniscayaan, namun berbeda hanya untuk menjatuhkan, tentu bukan tentang itu perbedaan kita maknai. Image
Read 24 tweets
20 Nov
FADLI LAGI, FADLI LAGI
.
.
.
BUSET DEH.... BOSAN!
.
.
.

Fadli Zon itu dibayar terus dianugerahi bintang Mahaputra, tak terlalu berlebihan adalah untuk menjadi oposisi pemerintah. Hal baik dan benar agar selalu ada pagar bagi pemerintah. Image
Bahwa soal kualitas kritiknya sering asbun, itu masalah yang berbeda. Masalah kapasitas ruang kepala dan pengalaman hidupnya. Teks dan konteks sering tak nyambung. Dangkal, mungkin istilah paling tepat dapat kita gunakan.
Berharap dapat feedback bermutu dan lalu ada debat positif atas celotehnya, wasalam dah. Ga usah terlalu berharap. Baru kita mulai gali, langsung ketemu dasarnya. Image
Read 20 tweets
20 Nov
BUBARKAN FPI GITU?
.
.
.
.
Hmmm...Menarique
.
.
.

Setelah terbentuk Pam Swakarsa, Wiranto terlibat pertemuan yang mengkoordinasikan pergerakan pasukan milisi itu. Image
Pada 9 November 1998, sekitar pukul 09.00-10.00, dilakukan rapat di rumah dinas Wiranto di Kompleks Menteri, Jalan Denpasar Raya, Jakarta.
Hadir dalam pertemuan itu antara lain: Pangab Jenderal Wiranto, Pangdam Jaya Mayjen Djadja Suparman, Kapolda Metro Jaya Mayjen Noegroho Djajoesman, dan Mayjen Kivlan Zen. Image
Read 9 tweets
20 Nov
BRAVO TNI!, LIBAS TERORISME..!!
.
.
.
Seri Jokowi
.
.
.

Dulu, becanda soal agama, sepertinya bukan hal tabu. Berbicara dan bahkan kritik adalah hal lumrah. Yang penting, bukan menghina apalagi menista. Image
Menjadi sulit ketika tiba-tiba kaum fanatik muncul menguasai publik dan kita bingung mana batasan kritik dan menghina. Yang jelas, banyak sudah korban dipenjara gegara ngomong masalah agama.
Dulu, mengkritik pemerintah, negara, hmm..., besok hilang atau paling tidak gak akan bisa tidur nyenyak, apalagi berbicara mengganti dasar negara. Makar dan Nusa kambangan menanti dengan awal bonyok-bonyok. Image
Read 30 tweets
19 Nov
KEMANA MEREKA YANG SEHARUSNYA BERSAMA PRESIDEN?
.
.
.
.
.

Nggumunan" (mudah dibuat kagum) itulah penyakit kita.

Kita mudah dibuat kagum dengan apa yang kita lihat, apa yg kita dengar. Lebih parah lagi, kita melihat dan mendengar hanya yang kita ingin.

📁Artsy
Brizieeq pulang (diusir), bukan esensi logis kepulangannnya karena faktor harus, kita berpikir. Kita lebih senang dengan memaknainya dengan teori konspirasi di belakangnya, dan maka penyambutan pada kepulangannya luar biasa besar.
Bukankah ketika tak ada lagi tempat dapat dituju, rumah adalah satu-satunya tempat pulang? Maka persepsi jujur media Australia yang bingung, seharusnya menyadarkan kita.
Read 31 tweets
18 Nov
S A K I T ATAU P E S A K I T A N
.
.
.
Ehhh, ntar dulu DUL
.
.
.

Entah bodoh atau kebelet pingin ribut, tapi caranya justru semakin menjauhkannya dari umat. Umat dipastikan akan mengambil jarak dan tak lagi menengok.
Lon*e sebagai tema kotbah sudah sangat melukai, kini umat dibawa pada kesan bahwa penggal kepala adalah bagian normal dari agama.

Ancaman penggal kepala saja sudah sangat brutal dan jauh lebih dari cukup menggeretnya pada pidana.
Menyebut peristiwa Perancis sebagai rujukan (hal bagus), sama dengan menyetujui kebrutalan yang terjadi di Perancis dan ini tentang kredibilitas negara.

Dua perkara sekaligus dalam satu frame video.
Read 6 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!