Kasi tau temen kalian yg pengen sok "toleran," sok "bijaksana" atau sok "open-minded" dgn cara menyesatkan diri.
Sodorin trit ini ke mereka.
Kalo berubah, syukur. Kalo baper, minggir.
- Rohman
Kenapa "almost" ?
Belajar kitab agama lain bisa dibenarkan jika kalian adalah:
1. Mahasiswa / akademisi di bidang studi perbandingan agama, filsafat, atau bidang keilmuan humaniora lainnya,
2. Rohaniwan / profesional yg bekerja di bidang perdamaian,
dsb.
U got the idea lah.
Namun, jika kalian adalah orang awam, kitab agama lain adalah bahan bacaan yg sebaiknya kalian jauhi. Kalo selow mending baca One Piece.
Definisi awam:
Simpatisan / jemaat yg tidak mengenyam pendidikan teologi di tingkat perguruan tinggi & belum memperoleh rahmat tahbisan imam.
Serial manga One Piece tidak pernah ditulis untuk melakukan persuasi atau bahkan memprovokasi kalian.
Ga ada org waras yg sampai murtad atau menyangkal imannya hanya karena baca One Piece, apalagi sampai bikin ajaran baru.
Ini bacaan yg sepenuhnya fiksi dan bertujuan menghibur
Berbeda dari serial One Piece,
Kitab keagamaan ditulis untuk tujuan PERSUASI, supaya kalian menerima suatu sistem keimanan tertentu & menerapkannya dalam hidup kalian - baik dalam pola pikir maupun perbuatan.
Bahkan ada juga PROVOKASI untuk melawan ajaran lain yg bertentangan.
Kalo ada yg merasa bahwa agama sama baiknya & tidak saling menegasikan, silahkan tinggalkan agama lama kalian & jalani semua prosedur untuk menjadi Kristen saat ini juga.
Keberatan?
Sama.
Agama Kristen beda dari agama lain. Ada banyak hal yg bikin agamamu gak cocok buat kami.
#1 Alkitab mengajarkan KEBAIKAN yg TIDAK DIMILIKI oleh agama lain.
Kalo cuma hormat pada orang tua, suku pedalaman yg masih nyembah pohon juga bisa.
Bangsa paling barbar sekalipun mengenal konsekuensi / hukuman terhadap pembunuhan, pencurian, & penipuan yg ada dalam Hukum Musa.
4 dari 10 Perintah Allah yg diterima oleh Musa tersebut memang bisa ditemukan di mana-mana. Bahkan di kalangan org yg tidak beragama sekalipun. Ada nilai kemanusiaan yg memang sifatnya universal.
AGAMA Kristen tidak hadir untuk mengajarkan yg universal.
Baca 6 perintah yg lain.
"Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku."
"Jangan sujud menyembah kepadanya / beribadah kepadanya"
"Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan"
"Ingatlah & kuduskanlah hari Sabat"
"Jangan berzinah"
"Jangan mengingini apapun yg dipunyai sesamamu"
Tidak universal.
2 perintah pertama menetapkan sifat penyembahan yg eksklusif, tanpa memberi ruang bagi "kebenaran" yg lain.
2 perintah selanjutnya menetapkan standar keagamaan yg subjektif.
1 yg terakhir memiliki standar yg jauh melampaui hukum lainnya, krn hanya bisa diuji oleh diri sendiri.
Lalu bagaimana larangan mengenai zinah?
SAMA SEKALI TIDAK UNIVERSAL
Bagi agama X, berhubungan seksual dengan lebih dari 1 wanita bukan zinah, selama mereka semua dinikahi.
Bagi agama Y, budak boleh disetubuhi.
Bagi agama Z, seks pranikah bukan dosa.
Beda denom aja beda opini
Itu baru 10 Perintah Allah, 17 ayat dari total 31rb ayat Alkitab.
Seperti apa kebaikan dlm iman Kristen yg tidak dimiliki oleh agama lain? Contoh: patuh kpd pemerintah (Rom. 13:1-7).
Imam2 kami ga bakal pake jubah & bawa golok buat ngelawan pemerintah, apapun agama si pemimpin.
#2 Iman Kristen memiliki INTI & HASIL AKHIR yg BEDA dari agama lain.
KASIH adalah nilai yg universal, jadi sama sekali tidak bisa digunakan sebagai alasan untuk menganggap bahwa semua agama sama saja.
Setiap agama punya kriteria kasihnya sendiri yg bisa jadi saling menegasikan.
Agama X bisa jadi mewajibkan aksi kekerasan terhadap bangsa "kafir" sebagai bentuk kasih
Agama Y mungkin menentang segala bentuk kekerasan terhadap sesama, apapun alasannya
Sementara iman Kristen punya standar yg tak terhingga untuk menjelaskan KASIH, khususnya kasih kpd Allah
19 abad lebih para bapa Gereja berusaha menjelaskan KASIH dalam tulisan yg sudah tidak mungkin dihitung lagi saking banyaknya.
Ribuan tulisan mereka masih tersimpan, ratusan di antaranya masih tersedia dalam berbagai terjemahan & puluhan di antaranya bisa diakses online kapanpun
Jadi silahkan saja agama lain mau klaim bahwa mereka juga mengajarkan tentang kasih.
Tapi jangan coba-coba klaim bahwa kalian mengajarkan KASIH yg sama seperti yg diajarkan oleh iman Kristen.
Tidak satupun agama bisa menyaingi betapa tua & banyaknya kekayaan pengajaran Kristen.
Iman Kristen berbeda dari agama lain dalam hal HOW TO LOVE.
Tujuan akhirnya juga beda.
Kami satu-satunya agama yg mengajarkan bahwa manusia diciptakan sesuai gambar & rupa Allah (Kej. 1:26) & menetapkan syarat yg spesifik bagi seluruh umat manusia untuk memperoleh keselamatan.
#3 Iman Kristen BUKAN versi budaya yg berbeda dari suatu kebenaran.
Bagi agama non-wahyu, nilai2 yg diajarkan merupakan produk budaya.
Bagi agama yg berdasarkan wahyu, nilai2 yg diajarkan harus berasal dari ALLAH sendiri.
Budaya pasti berpengaruh, namun bukan SUMBER kebenaran
Sungguh sesat kalau dikatakan bahwa Yahudi, Kristen, & Islam itu hanyalah versi budaya berbeda dari satu Kebenaran yg sama.
Ketiganya merupakan agama wahyu, sehingga mereka berbeda karena masing-masing mengimani WAHYU yg berbeda.
Wahyu BUKAN merupakan hasil pemikiran manusia.
Yahudi menolak Kristen & Islam.
Kristen menolak Yahudi & Islam.
Islam menolak Yahudi & Kristen.
Penolakan ini sudah konsekuensi pasti, karena ketiganya mengimani WAHYU yg berbeda. Kitab suci beda. Teologi beda.
Penolakan ini hanya bisa dihilangkan melalui penyimpangan ajaran.
Org Yahudi cuma bisa menerima Kristus sbg Tuhan & Juruselamat jika dia mau mengabaikan doktrin tertentu di agamanya.
Org Kristen cuma bisa menerima ada nabi baru ratusan tahun setelah Kristus kalo dia mau mengingkari kebenaran ajaran agamanya.
1 nya gausa dijelasin. Tau sendiri
Untungnya, ajaran yg berbeda ini TIDAK PERLU diterima, apalagi dengan cara menyelewengkan ajaran sendiri demi toleransi.
Jadi umat awam itu enak. Mana agama yg kamu imani? Pilih itu aja dan pelajari dengan baik, laksanakan semampumu.
Syukur-syukur kamu bisa meyakinkan org lain.
TOLERANSI tidak menuntut adanya sikap penerimaan terhadap premis2 agama lain yg berlawanan dengan agamamu.
TOLERANSI hanya menuntut adanya sikap pengakuan adanya PERBEDAAN tanpa melakukan konfrontasi / konflik dgn agama lain.
Beda & batas antara agama berbeda harus diperjelas.
Rumahmu butuh pagar supaya tetangga nggak asal parkir atau naruh barang di dalam halaman rumahmu.
Kalo tetangga gak saling mengakui batas tanah masing2, pagar pembatas itu gak bakal ada. Dijamin someday bakal ada konflik.
Dengan kejelasan, kamu bisa mengelola rumahmu dgn baik.
Gimana kamu mau nanem pohon mangga kalo kamu dan tetanggamu masih belum sepakat soal itu tanah siapa?
Gimana kamu mau renovasi rumah kalo pekaranganmu diklaim jadi lahan parkir tetangga?
Tapi bagi kaum telorasin, wilayah rumahnya dilanggar, tapi mereka malah OPEN HOUSE sekalian
Belajar kitab agama lain memang menarik, setidaknya minoritas yg terzolimi ini bisa mengalihkan perhatiannya. Ketimbang menghadapi tetangga galak, jauh lebih mudah bagi mereka u/ cari justifikasi & membiarkan persoalan ini.
Tapi itu bukan ajaran Kristus.
Best regards,
- Rohman
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ada yg bisa bantu statement ini sumber referensinya dari mana?
Kita coba bahas:
1. Apa itu radikalisme?
2. Apa itu fanatisme?
3. Boleh gak sih menganggap kitab agama lain sesat?
Biar jarimu ga cuma asal nulis.
- Rohman
#1 APA ITU RADIKALISME?
KBBI: paham yg menginginkan perubahan sosial & politik dengan cara kekerasan / drastis.
Belajar 1 kitab secara eksklusif hanya bisa menimbulkan sikap radikalisme jika isi KITAB / ajaran agama tersebut membenarkan aksi kekerasan sbg perlawanan politik.
Alkitab memberikan standar KEBAIKAN yg tidak akan kamu temukan dalam agama lain di luar Kekristenan, misalnya dalam Mat. 5:39-44.
Dengan "kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu" bagaimana mungkin orang yg hanya membaca Alkitab bisa menganut radikalisme?
- Bakso itu pake daging tikus
- Warung bakso itu ga higienis shg tikus berkeliaran
Seenak apapun baksonya, gw ga bakal sudi makan di tempat itu lagi.
Salah makan bakso, mulesnya mentok seminggu.
Salah asupan rohani, binasanya selamanya.
Sayangnya di zaman secanggih ini, pendidikan semaju ini, masi ada aja orang yg suka "mengambil risiko" untuk asupan rohaninya.
Mau semirip apapun, faith yg melandasi kitab-kitab itu jelas beda. Kalo sama, mereka sudah menyembah Allah Tritunggal dalam roh & kebenaran bersama kita
"If you want a good question, you need a good answer."
Ga ada jawaban cerdas yg bisa menjawab pertanyaan bodoh.
Untuk bisa mendapat jawaban cerdas, dibutuhkan pertanyaan yg cerdas juga. Si penanya setidaknya harus punya pengetahuan dasar mengenai bidang ilmu yg mau ditanyakan.
Human Rights SOS itu ketika hari raya minoritas dibatasi 20 org, sementara kalian bisa seenaknya ngumpul ibadah puluhan bahkan ratusan orang tiap hari Jumat.
Kalian yg mengira bahwa Hari Perayaan Kelahiran Kristus (Natal 25 Desember) berasal dari tradisi penyembahan Dewa Matahari Sol Invictus WAJIB baca thread ini sampe habis.
Baca tulisan ini sambil Jumatan, biar kebal dari khotbah ngaco soal Natal.
FAKTANYA:
Penentuan tanggal Perayaan Kelahiran Kristus (Natal) secara Gerejawi merupakan bukti kuat yg membedakan perayaan kita dari hari raya Pagan yg bermunculan.
Ini juga merupakan parameter penting untuk menilai mutu Gereja.
Perayaan pagan / berhala seringkali ditentukan berdasarkan perubahan posisi benda langit (matahari, bulan, bintang, dsb.) Akibatnya, hari raya mereka jatuh pada tgl yg berbeda tiap tahunnya.
Sebaliknya Natal ditentukan berdasarkan peristiwa yg dicatat dalam Alkitab. Selalu sama.