Jadi keributan ttg Bang @pandji itu dari berita sebuah media ga jelas, yg diviralkan mbuh siapa gitu, menurut Bang @pandji itu ngutip Prof @tamrintomagola di tahun 2012. Apakah benar?
Di cuplikan video ini, sekali lagi Bang @pandji masih mendasarkan premise-nya dari pandangan Prof @tamrintomagola, termasuk NU & Muhammadiyah elitis dll. Tapi apakah benar begitu Prof? Cek 👇🏽
Bang @pandji menulis hasil wawancaranya dgn Prof @tamrintomagola di blog-nya pada tgl 1 Maret 2012, lengkap dgn alasan ngapain sih bahas Efpei?👇🏽
Dari catatan itu pula sebenarnya kita bisa tahu Bang @pandji konsisten tidak setuju Efpei dibubarkan dari dulu sampai skrg, jauh sblm rame Pilkada DKI & sblm akhirnya Efpei beneran bubar. Cek 👇🏽
Wawancara itu mungkin Tabayyun kali ya?
Pertanyaan & komentar terbaik Bang @pandji terkait Efpei kepada Bib Selon ya terkait Alexis.
Mohon jangan tertawa! 🤪🤪🤪
Jadi Efpei itu apaan sih? Kok bisa muncul? Ini pandangan Bang @pandji
Di sini, sebenarnya Bang @pandji nolak pandangan simplis "mereka yg ga setuju Efpei, bukan orang Islam". Cek 👇🏽
Ya dlm kesempatan itu, Narsum Efpei menghina Almarhum Gus Dur. Utk hal ini, Bang @pandji cuma kaget & terhenyak, tanpa komentar 👇🏽
Oh ya, ini Bang @pandji nulis Efpei itu piaraan & rumahnya HRS itu besarnya keterlaluan. Nulis gini dulu ga takut diserbu Bang? 😁
Cek 👇🏽
Dari mana Efpei dapat duit? Kalau dari tulisan Bang @pandji sih, kesimpulannya ya "akal bulus". Efpei ini mungkin semacam conflit-preneur ya?
Cek 👇🏽
Msh dari blog yg sama, kita bisa tahu knp Efpei bisa subur.
Dgn analogi Film Fast 5, menurut Bang @pandji Efpei itu modus operandinya ya mirip mafia, penguasa jahat. Ckckck.
Modus operandi Efpei ala mafia atau pengusaha jahat spt di film Fast 5 ini, plus konteks kekhasan lokal, plus Pemerintah yg lalai, plus kelas menengah ngehek.
Bang @pandji seriyes loe gak ada tukad-tukadnya ya?
Modus operandi ala mafia plus plus yg sebabkan Efpei subur ini diafirmasi oleh Narsum lain yg diwawancara Bang @pandji, termasuk Prof @tamrintomagola.
Cek 👇🏽
Oh ya, dlm wawancara itu, Prof @tamrintomagola sampaikan kritik bhw Efpei bisa begitu, krn ini salah ormas spt @nahdlatululama & @muhammadiyah yg lebih dekat ke elit politis drpd rakyat.
Sbg dosen, yg fokus di metodologi, aku cenderung skeptis pada pandangan, dilihat dari parameternya, definisinya, konsepnya.
Tentang suatu ormas lebih dekat dgn elit politis itu lihatnya bgm? Indikatornya apa? Hitungnya bgm?
Emang Jendral yg awal pelihara Efpei bukan elit politis? Politisi yg didukung pas Pilkada & Pilpres - yg kemudian sangat Pro Efpei, itu bukan elit politis?
Lalu apa?
Odong-odong?
Ikan buntel?
Oh ya tulisan Bang @pandji di blog & videonya ttg ketidaksetujuannya Efpei dibubarin, dlm Stand Up Comedy itu baru "Setup", jangan buru-buru emosi / tertawa!
Mohon maaf, Bang @juliusibrani sebenarnya matra dunia maya bagi tentara, bukan kegenitan kembali ke masa lalu. apalagi kembali ke era Orba bagi TNI. Kebetulan aku ngajar Cyberspace & Digital Diplomacy, dari apa yg kupelajari, wacana tentara masuk ke dunia maya itu sejak 2001.
Indonesia justru terlambat, sebenarnya. Apalagi kalau dibandingkan dgn China, US dan Russia. Di kelas Cyberspace & Digital Diplomacy, misalnya teman-teman mahasiswa belajar dan juga meneliti bgm belum mumpuni dan tergagapnya State Actor kita.
Konsep cyberspace di mana di dalamnya ada cyber sovereignty, cyber security maupun cyber defense di @Kemhan_RI jauh tertinggal. Bahkan dari pentest yg dilakukan teman-temannya Mas @FahrurrojiFahmi di kelas, security-nya lebih payah dibanding @Kemlu_RI. Paling bagus ya @BSSN_RI
Dgn syarat masuk ga gampang, kuliah, punya ijazah. Berarti semua Imam/Ustadz pro Pemerintah dong? Blm tentu. Sefrioui, Imam radikal, sblm terbukti di pengadilan broadcast WA "Bela Agama" & provokasi Anzorov utk bunuh Samuel Paty, dibiarkan saja.
Cek 👇🏽
Jadi gini lho gaes, Imam Abdelhakim Sefrioui, dgn segala hormat, Imam betulan, ngerti Qur'an & hadits. Tp interpretasinya dianggap radikal bagi banyak kalangan. Bukan Muallaf atau artis hijrah anyaran. Beliau msh boleh jadi Imam Masjid, ceramah sblm kasus teror thd Samuel Paty.
Sbg santrinya Mbah @ismailfahmi, yg pernah belajar Politik Prancis di Prancis, dan ngajar Politik Prancis di MK Politik Eropa Barat #Erobar di @FISIP_UI, coba jelaskan berdasarkan apa yg kupahami & kupelajari.
[A Thread]
Aku belajar & tinggal 6 thn di Prancis, selesaikan Master & Doktoralku di sana. Aku cukup paham ttg Politik Prancis - yg memang kupelajari di Kampus, plus budaya & bahasanya. Tapi, sesuai pesan Mbah @ismailfahmi: We don't claim to be neutral, but we insist on being truthful
Politik Prancis, itu cukup unik. Sangat khas. Dalam politik dalam negeri dikenal spektrum ideologis: mulai dari Ekstrim Kanan Mentok, Kanan, Kanan Tengah, Tengah, Kiri Moderat, Kiri, Kiri Radikal/Ekstrim Kiri.
Tapi utk memudahkan dibagi 3 saja: Kanan, Tengah, Kiri
@ismailfahmi@EmmanuelMacron Sabar Mbah @ismailfahmi, santrimu ini mencoba mengulang-nonton lagi, biar sesuai pesan Mbah “We don't claim to be neutral, but we insist on being truthful.” 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
@EmmanuelMacron tegaskan lagi, « Le problème n’est pas la laïcité. La laïcité, c'est la liberté de croire ou de ne pas croire, la possibilité d'exercer son culte à partir du moment où l'ordre public est assuré. »
@ismailfahmi@EmmanuelMacron Masih ttg laïcité - yang buatku berbeda dgn sekulerisme. Laïcité itu dari kata dasar « laïc » atau « laïque » yg merupakan antonim atau lawan kata dari « clérical » atau « cléricale ».
Mbah @ismailfahmi, apakah pidato @EmmanuelMacron yang ini - yang aku dengar bareng @sheikarauf - yang disalahartikan? Itu pidato tgl 2 Oktober 2020 yg lalu. Sedangkan pidato beliau kemarin, tentang “Nous sommes unis”, kita bersatu, itu jelaskan ttg Liberté, Égalité & Fraternité.
Kalau pidato yg terakhir, ttg “Nous sommes unis” - Kita bersatu - sebagai “rendre hommage national à Samuel Patty” - mengenang/hormati korban teroris Pak Samuel, dan setahuku di situ gak ada penghinaan thd agama, CMIIW Mbah @ismailfahmi.
@EmmanuelMacron pidato di situ, « Rien ne nous fera reculer, jamais. » - Tak ada yang membuat kita mundur, tak akan pernah.
Ada siapa di balik Omnibus Law? Mbuh siapa, tapi yang jelas ada Mas @aniesbaswedan di Satgas bersama 127 org yg lain. Mohon maaf sekadar mengingatkan bhw 2024 itu dekat dan para politisi itu bisa&biasa makan nasi goreng bareng semeja meskipun kabarnya bersitegang lho gaes.🙏🏻🙏🏼🙏🏽
Dan tentu ada Mas Ponakannya Om, yang pas Pilkada DKI dukung siapa hayo? Eh, sampai sekarang ding. Hiya, hiya, hiya...
Monggo dipendeliki. Tanya mereka satu per satu yang ada di Satgas Omnibus Law itu, kalau kita keberatan. Silakan mention aja mereka, biar mereka jelaskan ke kita.