"Nggak, saya gak kenal sama orang itu" kata Munarmen.
Sebelumnya, terduga teroris jaringan JAD, Ahmad Aulia, mengakui telah berbaiat kepada kelompok ISIS pimpinan Abu Bakr Al-Baghdadi.
Ahmad yang disebut polisi adalah anggota efpei Makassar itu, ditangkap pada 6 Januari lalu.
Ahmad dengan gamblang menuturkan, ketika ia berbaiat bersama ratusan simpatisan dan laskar efpei di markas efpei Makassar di Jalan Sungai Limboto, dihadiri oleh beberapa pengurus efpei termasuk Munarmen.
"Saya ditahan atau ditangkap karena saya berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam yaitu Abu Bakr Al-Baghdadi saat deklarasi FPI mendukung Daulatul Islam pada Januari 2015," kata Ahmad Kamis (4/2).
Ahmad berbaiat bersama dengan 100 orang simpatisan dan laskar efpei yang dihadiri oleh Munarmen selaku pengurus efpei pusat. Dan sebagai pemimpin baiat, adalah Ustaz Fauz*n dan Ustaz B*sri.
"Dari mana tahunya kalau efpei mendukung IS*S? Fitnah itu..!!"
Di saat kekuatan Islamic state diserang oleh pihak koalisi yang dipimpin Amerika Serikat dan wilayah kekuasaannya di Irak dan Suriah menghilang, Al Qaeda diam-diam memperkuat jaringannya di seluruh dunia.
Asean dituju dan Indonesia adalah salah satu targetnya, yakni di Poso, Sulawesi selain Filipina Selatan.
Seruan pimpinan Al-Qaeda Syeikh Aiman Az-Zhowkhiri bahwa seluruh komponen jihad Al-Qaeda bersatu dan bersaudara dikumandangkan.
Bak gayung bersambut, tepat pada 14 Syawal 1435 atau 8 Agustus 2014, efpei turut mendukung seruan itu.
Dokumen Maklumat atau seruan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP efpei Al-Habib Muhsin Ahmad Alattas dan Sekretaris Umum KH. Ja’far Shiddiq, serta Imam Besar efpei Al-Habib Muhammad Rizieq Shihab.
📷Sunbearry
Ada 5 poin bentuk seruan itu. Berikut adalah point terpenting, poin ke 5 dari maklumat efpei mei 2014.
"Efpei mendukung seruan dan nasehat Pimpinan Al-Qaeda Syeikh Aim*n Az-Zhowkhiri bahwa seluruh komponen jihad Al-Qaeda baik pasukan Syeikh Muhammad Al-Jaulani di Syria maupun pasukan pasukan Syeikh Abu Bakar Al-Baghdadi di Irak,
serta komponen jihad Al-Qaeda lainnya agar bersatu dan bersaudara dengan segenap mujahidin Islam di seluruh dunia untuk melanjutkan jihad di Syria, Irak, Palestina dan negeri-negeri Islam lainnya yang tertindas."
.
.
Siapakah Aym*n Az-Zhowah*ri?
Dia adalah pengganti Osama Bin Laden pimpinan Al Qaeda, teroris yang sangat sadis dan telah memporak porandakan Afganistan.
Muhamad Al-Jaulani?
Dia adalah panglima Al Qaeda atau biasa disebut Al Nusra di Suriah dan sebagai salah satu kelompok cikal bakal lahirnya ISIS.
Dan Abu b*kar Al Bag*dadi?
Dia adalah pimpinan ISIS yang telah tewas oleh pasukan militer Amerika Serikat.
Abu Bak*r Al-Bag*dadi telah tewas dan diganti oleh Abu Ib*ahim al-H*shimi al-Qu*aish. Dan keberadaan ISIS di Irak maupun Suriah kini dalam kondisi sekarat.
Demikian juga dengan Al Q*eda sebagai induk dari Isis. Kelompok teroris ini sudah tidak begitu terdengar saat semua mata dunia teralihkan pada ulah Isis di Suriah.
Namun Al Q*eda masih sangat berbahaya. Bulan Juni lalu tahun lalu, polisi di Spanyol menahan 10 orang yang menyalurkan dana bagi kelompok yang berafiliasi dengan Al Q*eda di Suriah.
📷Kenney Mencher
Bukankah dalam seruannya FPI menyebut secara implisit bahwa Aym*n Az-Zh*wahiri adalah sosok yang berada diatas posisi Muh*mmad Al-J*ulani dan Ba*ar Al-Bag*dadi?
Jelas bahwa pimpinan FPI memahami seluk beluk jaringan tersebut dengan sangat baik dan sepakat menjadi bagian dari organisasi teroris tersebut.
📷TrendHunter
Akankah Al Qa*da berusaha menutupi kekosongan yang tercipta menyusul kalahnya IS*S di Suriah dengan masuk ke Indonesia.
Dengan melihat dan memperhatikan maklumat efpei tersebut, dan kemudian kita kaitkan dengan perkembangan jaringan terorisme global, sudah selayaknya kita harus khawatir.
Maka, penangkapan sejumlah kader dan anggota efpei di Makasar terkait baiat pada Is*s, jelas sangat terkait.
Ada jejak sangat kental. Maklumat pada Agustus 2014 dan baiat pada Januari 2015.
"Tidak pernah ada Baiat di bekas Markas Daerah Laskar efpei Sulawesi Selatan yang saat itu di Sungai Limboto" ujar Agus Salim Syam yang sempat menjadi Ketua efpei Makassar.
Tapi di sisi lain, Agus mengaku kenal dengan Ahmad Aulia karena yang bersangkutan sempat terlibat dalam kegiatan efpei Makassar, termasuk hadir dalam agenda taklim.
📷Imgur
Munarmen boleh saja ngaku gak kenal Ahmad, tapi pasti mengenal Agus yang pernah duduk sebagai ketua efpei cabang Makasar dong?
Lagipula, bukankah bila aparat ingin membidik Munarmen, bukan karena Munarmen kenal sama si Ahmad Aulia dong?
Kenal dan tidak kenal dengan teroris bukan kejahatan.
Ga penting bagi penyidik Kepolisian Munarmen kenal atau tidak dengan Ahmad Aulia, jejak dan keberadaan Munarmen di Makasar
📷Edition
dan disandingkan dengan hasil terekrutnya banyak orang menjadi agen teroris adalah kejahatan yang menjadi concern penyidik.
.
.
Baik Munarmen maupun Agus bisa saja berkelit tetang ada tidaknya baiat pada Is*s di Kantor efpei Makasar, tapi jejak penelusuran PPATK terhadap rekening mereka yang diblokir tak pernah bohong.
📷CWM
Yakinlah aparat sudah tahu cerita baiat itu sejak lama, namun penangkapan hanya karena baiat, jelas tak kuat. Mereka kini diangkut, pasti karena bukti yang sangat kuat. Aliran dana dari 92 rekening yang diblokir itu, adalah jawabannya.
Bukankah Densus 88 turut terlibat dalam gelar perkara Selasa 2 Februari 2021 dari hasil penelusuran PPATK atas 92 rekening milik efpei yang telah diblokir? Jelas itu adalah petunjuk atas jawaban kenapa ramai penangkapan terduga teroris di Makasar.
Masih ngeyel?
📷RedBubble
Berdebatlah dengan menggunakan dalil, saksi dan bukti di Pengadilan bila waktunya telah tiba. Negara memberi ruang bagi debat seperti itu selain negara juga memberi kewenangan pada aparat menangkap siapa pun yang dicurigai.
.
.
.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Bangga akan kebesaran masa lalu kita tanpa memahami esensi kenapa nenek kita jaman itu mampu mencapai titik mengagumkan tersebut, adalah kesia-siaan.
📷SonyaYulianti
Majapahit dengan segala kebesarannya hingga kekuasaan dan pengaruhnya tercatat sebagai salah satu kerajaan terbesar di dunia, adalah tentang sejarah masa lalu kita.
Bangga?
Menjadi sangat besar dan kemudian disegani bukan cerita sehari dan besok jadi. Bukan hari ini warga biasa, besok jadi ketua partai. Bukan warisan, itu tentang perjuangan.
BOLEH DONG MINTA FOTONYA
.
.
.
Kisah Nyata
.
.
Ditulis oleh ALIYA
.
.
Seorang boss pemilik bank, dan kaya raya.
Tetapi diusia nya yang sudah sepuh, ia hidup sendiri dan jarang di temui oleh anak- anak karena mereka tinggal jauh di luar negeri.
📷Etsy
Suatu hari, aku ajak bapak tersebut ke Rumah Singgah Anak Yatim, namun setelah acara selesai, mulut Sang Bangkir bergumam ....
" Hehh kamu bohong, katamu kalau aku mau main kesini, hatiku pasti bahagia & bisa tersenyum"
"Masa sih Om, suasana hati gak berubah melihat adik - adik kecil yg akan meneruskan perjalanan akan datang utk bangsa dan daerah kita" seloroh saya sambil berjalan beriringan dengannya.
Bila serangan dari sisi kiri tak lagi memberi hasil, sisi kanan atau justru jantung pertahanan langsung dijadikan titik bidik serangan, sering diambil pilihan oleh pelatih dalam permainan sepak bola.
Sering kita lihat di layar kaca bagaimana seorang pelatih demikian concern atas jalannya pertandingan itu. Pelatih bahkan tak berkedip demi kemenangan didapat dan strategi adalah kunci.
Ketika terjadi pergantian pemain, biasanya itu adalah tanda. Pemain itu adalah sign bagi perubahan gaya yang akan dipakai. Strategi ini diumumkan dengan tanda dan pola serangan akan berwarna lain.
Homer: "Look at me, I'm reading The Economist..! Did you know Indonesia is at a crossroads?"
Marge: "No..!"
Homer: "It is..!"
Sepenggal percakapan antara emak dan bapaknya Simpsons saat sedang bepergian menggunakan pesawat first class dalam episode The Simpsons berjudul "Catch 'Em If You Can".
Apa yang menarik?
Bukankah serial ini sering membuat orang terkagum bahkan melabelinya dengan sebuah fenomena time travel?
Aah...mbuh...!! Gw bukan orang yang terlalu intens dengan hal seperti itu.
Ambroncius Nababan tumbang dan namun Pigai tertawa. Ambroncius tertunduk lesu, Pigai berjaya. Seperti pada sebuah permainan, keduanya adalah aktor. Politik adalah panggung mereka.
Pintar yang satu dan lengah yang lain hanya soal waktu saja. Pigai menang hari ini bukan berarti dia tidak pernah salah.
Ini bukan cerita tentang yang satu orang baik dan yang lain orang jahat maka yang jahat harus dihukum.
Ini hanya soal yang satu kalah strategi dan kalah mental sehingga jempol kebablasan, sedangkan yang lain terbukti lebih pintar memanfaatkan peluang.
Oportunis, mungkin adalah istilah paling teoat membuat gambaran.