Boleh menurut Imam Zakariya Ibnu Muhammad Ibnu Ahmad Ibnu Zakariya Al Anshari, Abu Yahya di dalam kitabnya Fathu Al Wahab mengutip pernyataan Imam Nawawi didalam kitab Al Majmu’ demikian juga menurut Imam Ibnu Hajar
Niatnya cukup seperti dibawah ini. Jika dikerjakan pada hari-hari biasa maupun hari-hari puasa sunnah, misalnya puasa Senin Kamis, Syawal, Rojab dll, maka sudah termasuk mendapatkan pahala puasa wajib dan pahala puasa sunnah tsb:
Peristiwa Penumpasan Kaum Khawarij, (Cikal Bakal Teroris) Oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib
بسم الله الرحمن الرحيم
Dalam sebuah wasiatnya Rasulullah SAW bersabda : "Maka sungguh, siapa yang hidup di antara kalian akan menyaksikan perselisihan yang banyak,
maka wajib atas kalian mengikuti sunnahku dan sunnah al Khulafaur (4 khalifah) yang mendapat bimbingan dan petunjuk, pegang eratlah sunnah itu dan gigitlah dengan geraham-geraham kalian.”
(Hr Ibnu Majjah)
Nasihat ini ternyata tidak dihiraukan oleh orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya, kaum Khawarij misalnya. Meski mereka orang yang rajin ibadah, tekun berzikir bahkan jidat-jidat mereka hitam terluka karena banyaknya shalat malam,
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."
(QS. An-Nisa’/4:29)
Diantara penjelasan Ulama ahli tafsir tentang firman Allah Azza wa Jalla diatas, ‘Dan janganlah kamu membunuh dirimu’ sebagai berikut:
Imam Abu Ja’far Ibnu Jarir ath-Thabari rahimahullah berkata:
“Janganlah sebagian kamu membunuh sebagian lainnya, padahal kalian adalah pemeluk satu agama, satu dakwah dan satu keyakinan. Allah menjadikan seluruh pemeluk Islam, sebagian mereka sebagai bagian dari sebagian yang lain.
Berkat Umar bin Khatab Malaikat Munkar dan Nakir Jadi Ramah Kepada Jenazah Orang Yang Beriman
Rasulullah dalam banyak kesempatan memuji sahabat Umar. Karena ketegasannya, Umar ditakuti oleh setan sehingga setan tidak berani melalui jalan yg dilewati sahabat Umar sebagaimana riwayat berikut :
“Rasulullah bersabda: "Demi Allah, Zat yang diriku berada di genggaman-Nya, tiada satu setan yang menjumpaimu (Umar) di salah satu jalan yang luas, melainkan ia akan mencari jalan lain yang tidak kamu lewati,.
(متفق عليه)
Foto kejadian nyata setelah operasi yang berlangsung 7 jam bayi baru lahir, dan sebelah kanan adalah dokter yang menangis.
Sang ibu mempunyai penyakit serius dan tidak memungkinkan untuk bisa punya anak.
Setelah menunggu dengan sabar selama 11 tahun dan selalu memohon kepada Tuhan untuk diberi momongan, dan inilah hasilnya yakni operasi yang dilematis antara menyelamatkan bayinya atau ibunya,
dan meskipun dokter telah berusaha maksimal namun tidak bisa meyelamatkan ibu dan bayinya bersama-sama.
Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan apa yang diminta sang ibu yakni menyelamatkan bayinya dengan mengorbankan hidupnya.