MERAJUT TITIAN MASA DEPAN
.
.
.

Optimis kita bersama sebagai bangsa sedang diaduk-aduk. Dibuat seolah tak berasal dari pikiran waras dan masuk akal hingga julukan "halu" mereka sematkan pada rasa optimis kita. Image
Bahwa benar negara kita memiliki garis pantai terpanjang nomor 2 di dunia, luas ZEE kita pun terbesar nomor 6, luas daratan pada urutan nomor 13 dan jumlah penduduk terbesar pada urutan 4 di dunia tak mereka perhitungkan.
Belum tentang besarnya potensi sumber daya alam di dalam perut bumi kita.

Melihat potensi dan data yang ada, menjadi salah satu negara terkaya di dunia seharusnya bukan sesuatu yang mustahil. Bahkan, itu harus!! Image
Itu sangat wajar kecuali dari 270 juta jumlah rakyat kita, 50 - 70% nya benar-benar bodoh. Itu beban bukan keuntungan. Pada titik itu, kita tetap menjadi negara miskin, menjadi masuk akal.
SDA berlimpah. SDM jumlahnya pun lebih dari cukup. Adakah hal lain sebagai penghambat kecuali rasa pesimis itu sendiri?

Sementara ketika kita mencari tahu siapa mereka yang pesimis dan nyinyir ternyata tak jauh dari kelompok yang senang dengan narasi sorga. Image
Bukit Algoritma sebagai sebuah gagasan demi bangkit nalar dan logika kita mereka sebut sebagai proyek halu. Mereka identifikasikan sebagai proyek tak masuk akal.

"Benarkah?"
Adakah KCC perusahaan dari Korea Selatan yang produk utamanya adalah kaca adalah proyek halu dengan berinvestasi di Batang?

Adakah rencana nya yang sudah spesifik dengan data akan menempati lahan seluas 49 ha dan menurunkan dana sebesar Rp 5 triliun layak disebut halu?
Ataukah kawasan Industri Batang yang menjadi salah satu gagasan Presiden didirikan pada luasan area hingga 4500 ha juga akan mereka sebut proyek tak masuk akal?

Yang jelas, proyek tak masuk akal dalam pikiran mereka telah dibuktikan terbangun oleh Presiden.
Infrastruktur dalam bentuk jalan, bandara hingga pelabuhan bahkan dari Morowali, produk stainless steel sudah menjadikan Indonesia sebagai negara eksportir terbesar nomor 4 dunia.

Itukah halu? Image
Belum lama ini, sejumlah pihak yang terlibat membangun 'Silicon Valley'-nya Indonesia atau Bukit Algoritma berkunjung ke Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka adalah para pihak yang berkepentingan ingin segera merealisasikan proyek tersebut.
Investasi sebesar Rp,18 triliun sudah mereka dapat dan setelah lebaran tahun ini BUMN AMKA sebagai kontraktor sudah diperintahkan memulai pembangunan infrastrukturnya.

Targetnya adalah menghadapi New Normal dan Revolusi 4.0.
Dalam kunjungan tersebut, bahkan tennant ikut pula diajak.sebagai bukti bahwa ini bukan proyek abal-abal apalagi halu.

"Mas Karim adalah salah satu yang akan menjadi tenant di sini untuk membuat Center Of Artificial Intelligence, untuk kecerdasan buatan.
Saya dengan tim menyediakan sumber daya manusia para peneliti, investor dan pasar," beber Budiman Sudjatmiko sebagai penggagas sekaligus Ketua Pelaksana KSO Kiniku Bintang Raya KSO.

Adakah halu memiliki bentuk? Image
Target sudah dicanangkan. Sejumlah rencana sudah pula dibukukan. Pusat kajian kewilayahan dan ekspansi ruang udara bagi pembuatan drone militer, drone spy hingga drone kargo bahkan membuat nano satellite, seukuran handphone sudah pula menjadi bidikannya.
Di sana, ada pula industri kesehatan mulai dari jarum suntik, nano robot, sampai yang paling sederhana yakni masker sudah pula menjadi bagian dari apa yang harus dicapai. Image
Nano teknologi untuk atom, neuroscience dan biologi molekular pun tak ketinggalan menjadi bidikan demi negara ini tak lagi hanya sebagai pembeli.
Ini bukan tentang proyek halu. Ini tentang ikhtiar anak bangsa yang ingin mewujudkan ambisi logis atas seharusnya kita sebagai bangsa besar. Bangsa pemilik garis pantai terpanjang di dunia, ZEE terluas dan SDA berlimpah harus diberdayakan Image
dengan maksimal dan itu hanya dapat dilakukan oleh sumberdaya manusianya yang unggul.
.
.
Ini tentang kita bersama ingin membangun sumberdaya manusia sebagai titik lemah kita selama beberapa dekade lalu dan itu hanya dapat kita lakukan dengan keterlibatan langsung dalam proses meneliti, membuat dan mengembangkannya. Image
Dalam skala industri, Morowali dan Batang adalah pusat di mana kegiatan produksi akan menjadi ujung tombak. Dalam penelitian dan pengembangan, Bukit Algoritma adalah tentang asa kita agar tak lagi menjadi bangsa yang hanya sebagai bangsa pengunduh namun pengunggah.
.
.
. Image

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with NitNot ❘

NitNot ❘ Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @__MV_llestari__

25 Apr
WIRA ANANTA RUDIRA 🇮🇩🇮🇩
.
.
.

Meski tampak hanya seperti goresan tipis, guratan itu memberi warna. Memperindah lukisan penuh warna diatas kanvas gambar bernama Indonesia. Image
Dalam nada dan harmoni dia berkarya dan kita dibuatnya senang. Dalam karya, dia hadir dan memberi warna sejuk kita sebagai sebuah bangsa harmonis.
Addie MS dalam totalitasnya sebagai musisi berhasil membangkitkan nasionalisme kita dengan mencoba "mengaransemen" ulang lagu-lagu perjuangan bangsa ini. Image
Read 14 tweets
24 Apr
AWAK KAPAL SELAM KRI NANGGALA 402|
.
.
.
.
Kiranya berkenan RT untuk menghormati & support keluarga para penjaga negara.
.
.

1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian
2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto
3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro
4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri Image
5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika
6. Lettu Laut (P) Muhadi
7. Lettu Laut (P) Ady Sonata
8. Lettu Laut (P) Imam Adi
9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno
10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono
11. Letda Laut (P) Munawir
12. Letda Laut (T) Rhesa Tri
13. Letda Laut (T) Rintoni
14. Letda Laut (P) M Susanto
15. Serka Bah Ruswanto
16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
18. Sertu Kom Achmad Faisal
19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
20. Sertu Eko M Rusdiyansyah
21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo
Read 8 tweets
24 Apr
OLEH NATALIUS PIGAI | Prabowo dinilai sebagai satu-satunya menteri yang bekerja. Yang lain hanya main game.

"Tepatkah?"

Sebagai Menhan, kita tak banyak dengar suaranya manakala marak teroris melakukan tindakan teror di negeri ini. Image
Bahkan saat kapal selam Nanggala 402 tenggelam pun beliau tak juga kita dengar suaranya.

Yang terakhir, itu terkait langsung dengan tupoksi Menhan. Alutsista adalah salah satu hal pokok yang menjadi domain Menhan.

"Kenapa dia diam saja?"
Bukankah kerja adalah tentang kegiatan melakukan sesuatu? Bukankah kerja bukan tentang ribut suara keluar dari mulut?

TNI adalah satu-satunya militer di dunia yang dalam pendidikannya menyertakan pelajaran atau teknik perang gerilya. Image
Read 10 tweets
23 Apr
HINGGA SAAT INI | kapal selam Nanggala 402 yang hilang di utara Bali masih belum ditemukan. Tak ada yang dapat kita lakukan sebagai warga negara selain berdoa. Doa kita dinanti... Image
Beliau-beliau yang berada di dalam kapal selam itu adalah saudara-saudara kita. Lebih dari itu, ke 53 prajurit itu adalah juga benteng perkasa pembela NKRI prajurit sapta marga. Mereka penjaga sekaligus patriot bangsa garda terdepan bagi segala ancaman persatuan bangsa ini. Image
Hanya waktu sebagai jarak. Oksigen diperlukan bagi keselamatan semakin menipis. Konon, hanya sampai pada Sabtu pukul 0.3 dinihari saja udara bagi nafas itu masih tersedia. Itu hanya tinggal beberapa jam saja. Adakah kajaiban masih hadir? Image
Read 7 tweets
22 Apr
CERITA TENTANG EL KENTHIR BASS'EDAN
.
.
.

Pada Kamis (16/7/2020) melalui unggahan videonya, Gus Miftah tampak datang ke Kantor Balai Kota Provinsi DKI Jakarta. Mengenakan masker, keduanya ngobrol santai.
"Saya hari ini bersama Mas Anies. Njenengan iki (Anda ini) Arab apa Jawa sih mas?" tanya Gus Miftah yang memakai blangkon hitam berstrip hijau.

"Wong Yogjo (Orang Yogya) senengane gudeg (hobinya makan gudeg)," jawab Anies dengan logat Jawa Jogja yang kental.
Unggahan itu cepat menuai reaksi.

Menjadi pribumi memang dibutuhkan ketika ingin nyapres meski tak ada aturan tertulis atas hal tersebut. Itu lebih tampak seperti demi mendapat dukungan.
Read 16 tweets
22 Apr
INTERMEZZO ALA AHOK DAN JOKOWI
.
.
.

Tanpa pengawalan berarti, presiden Jokowi berkunjung ke rumah BTP alias Ahok saat mantan Gubernur yang saat ini menjabat sebagai Komut Pertamina merayakan natalan dirumahnya.
"Selamat natal pak Ahok...." sapa presiden sambil mengulurkan tangannya."

"Ampun deh... presiden sempet-sempetnya datang kerumah gue....jadi ga enak nich"

Itulah Ahok, ketika protokoler sudah lepas, keakraban langsung menjadi kesehariannya.
Lo, gue sebagai cara dia berbincang sudah otomatis meluncur bebas dari mulutnya.

"Masuk, masuk pak.....!!" Sambil tergopoh Ahok menarik tangan preaiden yang tadi menyalaminya.

"Sudah kemana aja pak?"

"Ya cuma kesini aja to pak Ahok.... masa kerumah bu Vero...😂😂?"
Read 12 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!