Dari kemarin ribut soal kontennya Atta sama Aurel, sampai gak tau kalo sengketa kapal Ever Given di Terusan Suez masih menemui jalan buntu.
Pada sidang pertama selasa kemarin, pengadilan memutuskan kapal TIDAK BOLEH meninggalkan perairan Mesir sampai kompensasi dibayarkan.
Pada sidang pertama selasa kemarin, pengadilan memutuskan kapal TIDAK BOLEH meninggalkan perairan Mesir sampai kompensasi dibayarkan.
Pengadilan di Ismailia, Mesir, selasa kemarin menolak gugatan banding financial dispute yg dilakukan oleh owner kapal.
Pihak pengelola terusan Suez (SCA) menyita kapal yg berisi puluhan ribu kargo tersebut dan meminta ganti rugi sebesar $900 juta dollar atau Rp. 13 Trilliun.
Pihak pengelola terusan Suez (SCA) menyita kapal yg berisi puluhan ribu kargo tersebut dan meminta ganti rugi sebesar $900 juta dollar atau Rp. 13 Trilliun.
Dengan keputusan pengadilan tersebut, pihak SCA secara resmi menyita dan menahan kapal tersebut sampai pihak owner menyepakati jumlah ganti rugi yg diminta.
Namun pihak Ever Given akan kembali mengajukan banding yg rencananya akan dijadwalkan pada 22 April mendatang.
Namun pihak Ever Given akan kembali mengajukan banding yg rencananya akan dijadwalkan pada 22 April mendatang.
As we know it, pihak pengelola Terusan Suez meminta ganti rugi sebesar $900 juta dollar.
Kerugian itu diklaim berdasarkan besarnya biaya operasi penyelamatan kapal, cost antrian kapal yg gak bisa lewat, dan potensi kehilangan fees dari kapal-kapal yg muter ke selatan Afrika.
Kerugian itu diklaim berdasarkan besarnya biaya operasi penyelamatan kapal, cost antrian kapal yg gak bisa lewat, dan potensi kehilangan fees dari kapal-kapal yg muter ke selatan Afrika.
Pihak SCA tetap mengupayakan negoisasi diluar pengadilan tetap berjalan. Makin cepet deal besaran nominalnya, makin cepet kelar urusannya.
Pihak Ever Given sendiri klaim sudah menghubungi 18,000 pemilik kargo yg tertahan di kapal tersebut untuk itung2an ganti rugi juga.
Pihak Ever Given sendiri klaim sudah menghubungi 18,000 pemilik kargo yg tertahan di kapal tersebut untuk itung2an ganti rugi juga.
Namun, pihak Ever Given menolak membeberkan detail informasi terkait ganti rugi muatan barang-barang yg ada di kapalnya.
Kapal Ever Given yg rencananya menuju Rotterdam, pada 23 Maret lalu mengalami insiden yg kemudian memblokir lalu lintas di perairan Terusan Suez.
Kapal Ever Given yg rencananya menuju Rotterdam, pada 23 Maret lalu mengalami insiden yg kemudian memblokir lalu lintas di perairan Terusan Suez.
Pemerintah Mesir berpacu dengan waktu untuk segera membebaskan kapal yg stuck tersebut sebab Terusan Suez merupakan jalur vital perdagangan di dunia.
Kapal berhasil dibebaskan seminggu kemudian dan menyebabkan 400 lebih kapal yg antri untuk lewat sana.
Kapal berhasil dibebaskan seminggu kemudian dan menyebabkan 400 lebih kapal yg antri untuk lewat sana.
Insiden di Terusan Suez tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran kalo itu akan berdampak serius pada supply chain komoditas global, yg sebelumnya udah babak belur karna pandemi covid-19.
Source :
google.com/amp/s/abcnews.…
Source :
google.com/amp/s/abcnews.…
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
