MISTERI PERKAWINAN DALAM PENDAKIAN GUNUNG GEDE PANGRANGO--KISAH SANTRI

Horor True Story by RJL 5

@RJL5_official @therealadhitya @bacahorror @IDN_Horor @bagihorror #bacahorror #threadhorror Image
Siapp untuk cerita horor malam ini??

Kisah Santri dan Misteri Perkawinan Dalam Pendakian di Gunung Gede Pangrango
Cerita kali ini datang dari salah Pecinta gunung asal jakarta yang waktu itu naik ke gunung gede dan mengalami kejadian horor yang menurut gw wahhh ngeri-ngeri sedep.

Dimana cerita ini ada hubungannya sama perkawinan
Semoga diambil pelajaran dan pesannya dari cerita ini.
Cerita kali ini datang dari salah satu pecinta gunung namanya Ahmad (nama samaran). waktu itu dia berencana naik ke gunung gede pangrango. Dengan tekad yang kuat akhirnya acara pendakian pun dimulai waktu pada bulan maret thn 2020
Ahmad mengajak kelima temannya untuk naik ke gunung gede kala itu, jadwal sudah ditetapkan, dan persiapan pun dilakukan dengan matang. Hingga akhirnya hari itu pun tiba
Hari itu adalah kamis, hari yang paling dinanti-nanti oleh ahmad, karena sesuai rencana hari itu adalah hari mereka ingin mendaki.

Hari kamis, berarti malam jumat nihh
Kebetulan salah satu teman ahmad waktu itu mendadak gak jadi ikut, sehingga jumlah mereka ini jadi ganjil. Keempat temannya yang jadi ikut yaitu Bejo, Sinta, Putri, dan juga Arif. Yang namanya Arif ini adalah seorang santri lulusan ponpes ternama di jawa timur.
Bisa dibilang Arief ini adalah leader dari pendakian kali ini.

Akhirnya Ahmad dan teman-temannya memutuskan untuk tetap naik meskipun demgan jumlah yang ganjil. Dan mereka berangkat sekitar jam 02.00 siang.
Waktu itu mereka semua memutuskan naik lewat jalur putri.

Setelah melakukan simaksi, Ahmad dan timnya istirahat sejenak dengan ya biasa nyantai-nyatai dulu lahh..
Namun disini Ahmad belum menyadari bahwa hari itu tidak ada tim lain yang mendaki, atau mungkin orang-orangnya sudah pada naik duluan.
Jam 4 sore akhirnya mereka mulai melakukan pendakian, awalnya tidak ada yang aneh dalam perjalanannya dari tempat pendaftaran sampai legok leunca sekitar satu jaman.
Setelah beristirahat sejenak mereka kembali melakukan pendakian ke pos kedua, yaitu buntut lutung. Estimasi normal harusnya bisa ditempuh sekitar 1,5jam. Masih dengan semangat pun segera melakukan pendakian.
Dari perjalanan menuju pos dua ini mereka semua heran kenapa hawanya seperti berbeda tidak sama seperti yang sebelum-sebelumnya, mereka pikir mungkin karena ini hampir waktu magrib.
Singkat cerita tibalah mereka di pos buntut lutung. Disana mereka langsung bergegas melaksanakan salat karena waktunya sudah sangat mepet. Setelah itu mereka melanjutkan lagi perjalanannya ketika pukul setengah 8 malam.
Suasana yang tadinya hening ramai setelah ahmad membuka obrolan-obrolan ringan untuk mengusir sepi, ahmad ini orangnya tidak bisa diem, dia termasuk orang yang suka ngebanyol
Ahmad nyeletuk dengan candaannya “Jo, bebek apa yang kakinya dua?”
Bejo menatap ahmad dengan raut malasnya, “Hah? Bebek mati kali!.
Ahmad tertawa melihat Bejo “Wah sakit lu,, semua bebek kakinya dua Dul” hal itu membuat anggota yang lain juga ikut tertawa.
Namun semuanya kembali hening saat terdengar suara tawa perempuan yang sangat asing dari belakang mereka.
Karena semua mulai sedikit was-was akhirnya Ari yang aktu itu sebgai leader mengajak teman-temannya untuk berhitung.
1, 2, 3, 4, 5,…6
.
heh kok ada 6? yang bener aja
Bejo yang waktu itu sebagai swiper dibuat merinding oleh adanya suara asing (seperti anak kecil) yang menyahut di belakangnya. “Psst lu denger kaga ada yang nambah” cetus Bejo merinding

Ahmad sempat bilang “Udah cuekin aja”
Gila sih ini, baru menuju ke pos tiga udah ada aja gannguannya, semoga gak sampe parah, pikir Ahmad waktu itu, dirinya berada persis di depan bejo. Jadi susunannya itu paling depan Arif disusul Sinta, Putri, Ahmad dan Bejo
Arif meminta mereka semua untuk mempercepat langkahnya, namun tetap waspada. Tapi sayang semakin mereka menambah kecepatan, rasanya di belakang bejo semakin banyak pula yang ngikutin mereka.
Belum ada setengah jam mereka berjalan semuanya sudah merasa kelelahan, padahal harusnya biasanya tenaga mereka ga kayak gini2 amat. Suasana gelap, sepinya hutan di kala itu cukup membuat ahmad bergedik
Seperti biasa 50 RT kita lanjut.
Hampir sampai di pos tiga, Arif mencba berhitung lagi.
1, 2, 3, 4, 5,….
mereka bernafas lega saat tak ada lagi yang menyahut. istirahatlah mereka sebat2 dulu nih sembari menjernihkan berbagai macam pikiran negatiflah ketika menuju ke tempat selanjutnya
Waktu itu jam masih menunjukkan setengah sepuluh, rencananya mereka akan bermalam di surken. setelah siap akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke pos Simpang Maleber.

Tapi kadang rencana ya hanya rencana
Perjalanan dimulai, posisi Bejo digantikan oleh Ahmad sementara yang lainnya tetap. Jadi si Ahmad ini sekarang paling belakang. Jalan lah tuh mereka, baru beberapa saat mereka mendengar suara kuda yang nyaring dari arah bawah.
Eh kok ada suara kuda??
Mana mungkin di hutan seperti ini ada kuda? Arif yang tau ketakutan anggotanya pun meminta mereka untuk berdzikir dan terus melanjutkan perjalanannya. Terus jalan tuh mereka, Serasa sudah hampir dua jam mereka berjalan tapi kenapa lawang sekateng belum nampak juga.
Disini wah pasti ada yang tidak beres, Ahmad yang kepikiran untuk memberi tanda berupa gantungan kunci di salah satu batu pun terkejut rupanya mereka semua sedari tadi hanya mengitari tempat yang sama
Arif sebagai leader pun langsung ambil tindakan, meminta timnya untuk melakukan doa, suapaya bisa keluar dari tempat ituMemang tidak salah mereka menunjuk Arif sebagai leader karena Arif ini lumayan cekatan anaknya meskipun lebih banyak diam.
Setelah berdoa akhirnya meeka kembali melanjutkan perjalanan menuju Lawang Sekateng, dan tak sampai setengah jam mereka semua tiba di pos tesebut.Rasa lelah yang melanda, jam menunjukkan pukul sepuluh malam. Mereka berencana istirahat sebentar tetapi ahmad ini ada yang aneh sama
salah satu teman mereka yang namanya putri, sedari tadi pandangannya tampak kosong. Tapi tiba-tiba Putri tertawa bahkan suaranya menyerupai suara laki-laki besar dan berat “tinggalkan tempat ini segera”

Ahmad menatap Putri bingung “Lu ngomong apaan sih put”
Mereka semua bingung ini si putri kenapa, takut terjadi apa2. Tapi syukurnyaga lama putri tersadar normal kembali. “Lu semua kenapa lihatin gw kaya gitu?” ujarnya
“Lu aneh tau ga sih, lu barusan ngapain?” tanya Bejo,
“Lah emang gw ngapain?” jawab Putri ikutan bingung.
Arif yang saat itu menyadari ada yang tidak beres dengan si putri akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke simpang maleber meskipun banyak protesan yang diterima karena mereka masih capek.
Jadi si Arif ini tahu bahwa penunggu di lawang sekateng kurang menyukai keberadaan mereka, maka dia tidak mau mengambil resikolah daripada terjadi kenapa2.
Saat hendak lanjut menuju pos berikutnya, kaki Putri seperti menendang sesuatu yang sangat keras sehingga menyebabkan kakinya nyeri.Suasana makin riuh saat Siti berteriak histeris melihat penampakan yang ada di depannya
“Banyakin doa, baca yang kalian bisa dan jangan sampai pikiran kalian kososng, kita lanjut jalan!” perintah leader
mereka semua mulai berfikir negatif, tapi Arif ini diam-diam menetralkan keadaan dengan amalan yang dia punya. meskipun tak banyak bicara Arif ini tahu ada yang tidak beres sejak awal pendakian.
Tak sampai disitu ketika perjalanan naik, tas keril Ahmad dan juga bejo serasa sangat berat.Mereka berdua sampai menahan nyeri dibagian pundak masing-masing, sampai akhirnya mereka meminta berhenti ditengah track.
“woe berhenti dulu dong, tas gw mendadak berat banget nih” Ahmad mengeluh.
Bejo juga ikutan “hooh punya gw juga”

Lagi dan lagi Arif yang menyadari hal itu mencoba memperhatikan lebih detail apa yang menyebabkan tas kedua temannya ini berat.
Disitu yang laen pada kaget karena tiba2 Arief ngebanting tas kedua temennya itu. Ternyata menurut Arief ada dua sosok anak kecil laki dan perempuan yang menempel di tas mereka. Setelah membanting arief mengatakan kalau semuanya sudah aman
Jadi mungkin diamnya arief ini ternyata punya makna dibaliknya.
Kejadian horor di malam itu belum usai, Baru aja mau nyender tiba2 ada suara mengerang dibelakang mereka.
Masalah kian runyam.
Ahmad yang saat itu mengerti posisi Arif yang kwalahan mencoba ikut menetralkan suasana.Akhirnya dengan berat hati mereka semua tetap melanjutkan perjalanan yang mana waktiu itu yang tentunya waktu terasa berjalan sangat lama,
Ahmad teringat perkataan temannya untuk terus membaca doa apa saja yang dia hafal kecuali doa mau makan ya, hehe
Akhirnya Ahmad memberitahukan hal itu pada bejo untuk mengikutinya baca2 doa yang dia tau
Namun apakah semua berjalan lancar?

Ternyata tidak
Beberapa meter ahmad berjalan dia ngeliat ada kuntilanak lagi sendang mengayunkan kakinya diatas pohon, tentu Ahmad tak menceritakan apa yang dilihatnya karena takut suasana makin riuh, namun terlambat.
Putri dan Sinta yang juga melihatnya berteriak histeris, yang disitu ahmad mikir jangan2 mereka liat kuntilanak yang sama
Ahmad ngedumel dalam hati, kenapa pendakian kali ini kok ngalamin banyak hal horor? Apa yang salah dari mereka? Apa karena anggotanya ini berjumlah ganji? Atau karena ada hal lain?
Pertanyaan demi pertanyaan mulai muncul, namun tak ada satupun yang terjawab.
Arif bilang “Apapun yang kalian lihat, tolong jangan dipedulikan, abaikan saja”
Setelah mengatakan itu, mereka tetap melanjutkan perjalanan, mau turun nanggung mau naik takut,
akhirnya opsi jatuh pada pilihan kedua, untuk tetap lanjut.
Semua sibuk menetralisir rasa takutnya, agar bisa sampai ditujuan.
Arif yang saat itu merasakan ada hawa yang aneh, segera kembali berhitung, dan lagi keanehan terjadi.

Ini kenapa doyan banget berhitung dah?
Mereka kaget karena pas lagi berhitung itu ada suara tawa anak kecil yang kedengeran. Lagi-lagi Ahmad dan bejo yang berada di belakang dibuat sangat merinding saat suara itu terdengar jelas di belakang mereka.
Rupanya sosok jahil itu masih ada.
Tak mau berlama-lama mereka tetap memaksa naik karena jika terus berdiam diri takut resikonya semakin besar.
Karena semuanya pikriannya lagi kemana2 nih, ga ada yang menyadari bahwa sinta mulai bertingkah aneh,
Dia tiba-tiba lari meninggalkan teman-temannya.
Kaget lah disitu semuanya
Dan semakin dikejar Sinta ini justru semakin cepat.
Putri yang saat itu masih merasakan sakit pada kakinya bahkan hampir terjatuh karna ulah sinta yang lari begitu saja.
Arif menugaskan Bejo untuk menjaga putri sementara dia dan Ahmad mengejar sinta.
Saat mereka mulai bisa mengimbangi sinta, betapa terkejutnya mereka ketika mata sinta melotot begitu tajam, ada aura kemarahan yang terpampang di raut wajahnya.
Arif segera melantunkan doa untuk membuat Sinta sadar kembali sementara Ahmad dengan erat memegangi Sinta yang mencoba untuk berontak. Dengan susah payah Sinta pun sadar kembali, sementara itu di tempat bejo Putri meringis karena kakinya tambah sakit.
Terlihat bengkak di kaki sebelah kirinya semakin besar, bejo sendiri bingung ini harus bagaimana, sementara dirinya terus mendengar orang yang sedang ngobrol namun ketika dicari tidak ada siapapun, alias nihil.
Beberapa saat kemudian Arif kembali dengan memapah sinta yang juga lemas, pos maleber tinggal sedikit lagi mereka mencoba kuat.
Hingga akhirnya mereka pun sampai di pos maleber
Sesampaianya disana mereka berjumpa dengan sosok bapak-bapak, kira-kira usianya sekitar 50than berpakaian serba hitam dengan lampu dimar ditangannya.
Ahmad sempet mikir bapak2 ini siapa ya? Kenapa dia sendirian di gunung udah gitu bawa lampu dimar lagi
Sebenarnya siapa sosok bapak2 tersebut?
Baru mau istirahat mereka malah bertemu dengan sosok bapak2 misteriusBapak-bapak itu tersenyum ke arah mereka, mereka bingung dong, bapak-bapak ini siapa?
Setelahnya barulah mereka mulai menyapa, niatnya mereka memang mau istirahat saja di maleber, karena melihat kondisi teman-temannya yang sudah sangat kelelahan ditambah kaki putri yang tidak bisa digerakkan.
Baru hendak istirahat, bapak-bapak ini bilang “Kalian minumlah ini dan segera lanjutkan perjalanan karena kalian sudah ditunggu di surken”
Bapak itu menyodorkan sebotol minum, dan arif menerima pemberian bapak tersebut, karena rasa haus juga mereka akhirnya meminum bergiliran
Obrolan ringan pun dimulai, tiba-tiba bapak yang ngakunya penggembala ini nyeletuk lagi
“Kalian harus hati-hati, karena disini kalian adalah tamu, jaga sikap dan jangan menantang” pesan bapak itu
Disini semua berfikir, maksud dari kata ‘jangan menantang’ itu apa, bukankah mereka sudah dapat izin dan dapat restu?

Mengerti keresahan yang dipikirkan oleh Ahmad dan timnya bapak itu bilang lagi
“Nanti kalian juga akan tahu-” lanjutnya.
Setelah beberapa saat, keadaan mereka kembali membaik, bengkak di kaki putri juga berangsur berkurang, akhirnya dengan diselimuti pikiran yang penuh pertanyaan mereka kembali melanjutkan perjalanan ke surken.
Mereka jalan naik sekitar pukul setengah 12 malam
Pelan mereka berjalan karena memang medannya yang dibilang sulit apalagi ketika malam hari.
Dari maleber ke surken ini tidak ada gangguan yang mereka hadapi, bahkan stamina mereka menjadi lebih meningkat seakan-akan rasa lelah yang dihadapi tadi telah sirna.
Mereka bahkan tiba di surken jauh lebih cepat dari yang dibayangkan meskipun mereka berjalan santai.
Sekitar set 1an mereka akhirnya tiba di surken, langsunglah mereka bergegas mendirikan tenda disana, Putri dan Sinta memasak untuk makan malam itu.
Tapi anehnya Ahmad mnyadari tidak ada pendaki lain yang ngecamp malam itu, hanya ada timnya saja di surken.Karena tak mau lagi berbelit dengan pikirannya akhirnya mereka memutuskan untuk tidur, tapi Ahmad masih berjaga ditemani Arif.
Beberapa saat setelahnya mereka melihat ada sesuatu yang masuk kedalam tenda milik anak perempuan, dan benar saja tak sampai 5 menit Sinta berteriak histeris, dia kesurupan.
Muka Sinta senyum tetapi senyum jahat, nah setelah itu Ahmad dan Arif segera membantu putri untuk menetralisir Sinta, “Kalian harus pergi-” katanya dengan suara cewek tetapi agak berat, jelas bukan suara Sinta
Mereka tidak tau apa maksud perkataan sinta, serengah jam kemuudian keadaan kembali normal, namun hujan tiba-tiba tururn.Ketika itu jam menunjukan jam 1 lewat beberapa menit.
Ahmad dan hendak tidur, namun ketika mereka memejamkan mata, kembali terdengar suaran gaduh dari luar tenda, seperti suara banyak orang lewat dan juga suara gamelan yang makin lama makin jelas.
Suasana berubah menjadi mencekam ketika Bejo yang dari tadi tidur mendadak bangun dan keluar dari tenda menuju tenda cewe, akhirnya mereka semua bangun dong. dia menunjuk sinta dan bilang “Tinggalkan tempat ini, atau cewe ini saya bawa”
setelahnya ngomong itu ajaibnya bejo kembali tertidur di tenda cewe tersebut.
Mereka mulai ini mulai lelah, bingung juga kok daritadi ngalamin kejadian2 horor brutal gini? Ditambah hujan belum juga berhenti, malam itu terasa sangat lama.
Semuanya ga ada yang bisa tidur di malam itu, ketika jam setengah 3 pagi lagi2 ada kejadian horor yg mereka alami.
Belum selesai disitu tiba2 sinta ngomong yang ga jelas “Kita harus pergi dari sini, karena telah mengganggu acara perkawinan mereka”

Perkawinan? Perkawinan apa?? pikir ahmad
Ga mau mikir yg serem2 lagi, akhirnya malam itu mereka semua memutuskan untuk tidur ajalah biar cepet2 langsung pagi.
singkat cerita waktu sudah mulai memasuki subuh, kegaduhan yang dari tadi muncul diluar perlahan pergi, dan pas mereka buka tenda yaudah ga ada apa2
pagi itu setelah sarapan mereka memutuskan untuk naik dan langsung turun hari itu juga
sampai akhirnya mereka sampai dibawah, penjaganya ini kaget dong, kenapa bisa ada orang turun sementara kemaren tempat pendakiannya ditutup. Waktu kata penjaganya cuaca cukup ekstrim.
Loh kok bisa gitu??
Mereka juga baru sadar kalau kemarin itu adalah hari kamis, artinya semalam adalah malam jum'at.
Semuanya masih menjadi misteri mulai dari air dari bapak-bapak hitam itu sampai ke perkawinan yang dimaksud sintha di malam itu
-TAMAT-

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with RJL 5 Official

RJL 5 Official Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @RJL5_official

4 May
Kalau murid gaib mungkin kalian sudah pernah dengar, tapi gimana dengan santri ghaib? Apakah kalian pernah menjumpai atau bahkan satu lingkup dengan mereka?
Cerita kali ini datang dari salah seorang santri yang bernama Riyadi ketika dia mondok ke jawa timur. dimana katanya di pondoknya ini ternyata bukan hanya manusia aja yang jadi santrinya
Read 58 tweets
2 May
Pernah ga kamu denger cerita desa yang lenyap hanya dalam waktu satu malam di Indonesia?

Ya ini adalah kejadian nyata yang terjadi di Indonesia di tahun 1955

#RJL5 #Legetang #DusunLegetang #DarahItuMerahJendral Image
Kalo kalian ke Dieng, Banjarnegara, ada sebuah tempat kalian bisa nemuin sebuah monumen tugu peringatan tentang kejadian yang terjadi di tahun 1955

Malam itu satu desa lenyap bersama seluruh warganya

#RJL5 #Legetang #DusunLegetang #DarahItuMerahJendral
351 Korban jiwa termasuk tamu dari luar desa ikut meninggal dalam peristiwa naas tersebut.

Hanya 2 orang saja yang berhasil selamat dari kejadian di malam itu

#RJL5 #Legetang #DusunLegetang #DarahItuMerahJendral
Read 6 tweets
27 Apr
Misteri Ketika Sahur Jam 3 Pagi

Horor true story by RJL 5

@RJL5_official @bacahorror @IDN_Horor @bagihorror #bagihorror #bacahorror Image
Banyak yang bilang saat bulan ramadhan setan dibelenggu, alias ga ada setan.

Kalau menurut kalian gimana?
Untuk menghargai narasumber, nama tokoh selain Bu Indah disamarkan.
Read 48 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(