Jadi yg tegas berani mediasi konflik Israel-Palestina di forum multilateral, khususnya di UN scr gagah ya Tiongkok, termasuk berhadapan dgn AS yg selama ini jadi pendukung setia Israel, siapa pun Presidennya.

Cek 👇🏽
Ya Tiongkok, yg negara dan warganya kadang dibenci dgn kebencian rasial, lengkap dgn makian "Aseng" dan sejenisnya, oleh bbrp orang, yg dlm konflik Israel-Palestina, justruerrka memuja & berharap salah satu negara aliansi Pertahanan AS di kawasan jadi "penolong" & "pemimpin". 🙃
Kalau baca behavior negara-negara Aliansi Pertahanan dgn AS di kawasan, polanya selama kurang lebih 40 tahun terakhir, itu tetap sama kok.

Terbanyak ya no militarized action (alias abang-abang lambe), lalu threat to use force (ngancem doang), mentok di display use of force.
Sebenarnya, kalau dicek lagi, terkait konflik antar negara & ketegangan yg meliputinya dari tahun 1816-2001, yg beneran sampai gunakan senjata, terjunkan tentara dan beneran perang, itu cuma 26,4 %.

Selebihnya?

Eskalasinya di bawah itu.

Jadi #WhySoSerious ?
Dgn data dan pola konflik internasional seperti itu, menurutku seruan perang, permintaan agar turunkan pasukan, persenjataan dan sejenisnya terlihat sangat berlebihan.

Paling mentok ya political gimmick. Abang-abang lambe.

Gak usah dipercaya berlebihan.
Oh ya tentu, dlm politik internasional, termasuk di dalamnya konflik internasional, setiap negara miliki "position" dan "interest", gak ada yg sepenuhnya "netral" tanpa interest.

Dlm kasus konflik XY, negara A akan berargumen 1, 2, 3 utk bela X, tapi di kasus DE, GH, dll beda.
Terkait argumen pembelaan yg sering dipakai atau disalahpakai dlm konflik atau politik internasional ya Hak Asasi Manusia.

Sekali lagi itu bergantung pada position & interest.

Detilnya bisa baca di buku Prof Bertrand Badie berikut 👇🏽
HAM itu dlm politik internasional, itu sejatinya menurut Prof Badie sering jadi "le piège des mots" alias jebakan kata-kata.
Bincangkan argumen HAM dlm politik internasional itu sejatinya ya bincangkan ”éthique et volonté de puissance" - etika & kehendak mereka yg kuat.

Ya, "sengehek" itu politik internasional!
Position and interest dari yang kuat (puissance) atas suatu negara atau kawasan juga berubah, bahkan atas rezim yg sama di suatu negara yg sama!

Apalagi beda rezim, beda negara, beda kawasan!
Contoh yg paling dekat, ya bgm sikap AS terhadap Rezim Soeharto, di awal periode dan akhir periode kekuasaannya.

Emang pelanggaran HAM cuma di akhir-akhir doang sehingga AS bereaksi? Ya, tentu tidak khan?
Bahkan dlm buku yg sama Prof Badie, menulis agak vulgar bhw sebenarnya ASEAN itu awalnya ya dibentuk oleh para rezim otoriter & langgar HAM di kawasan, tapi didukung penuh AS.

Krn apa? Position & interest!
Sebenarnya fenomena "paradox in between" terkait HAM ya ini gak cuma fenomena organisasi regional / internasional spt ASEAN, tp juga terjadi di organisasi regional / internasional lainnya.

Termasuk Organisasi Konferensi Islam (OKI)? Ya, termasuk.
Bisa dicek dari 57 Negara anggota OKI, adakah satu negara tanpa pelanggaran HAM?

Kalau ada, mungkin negara tsb baru justified & legitimate bicara ttg HAM, bela Palestina lawan Israel di forum internasional.

Kalau ga? Berat!
Ya, position & interest suatu negara menentukan bgm bersikap dlm politik dan konflik internasional, termasuk dlm urusan & argumen pembelaan terhadap HAM.

Termasuk Uni Eropa, organisasi regional yg kampanye pro HAM paling kenceng? Ya, termasuk.
Ya, negara-negara Uni Eropa + AS + UK menolak Resolusi A/HRC/26/L.22/Rev.1 UN Human Rights Council yg mencoba menghukum pelanggaran HAM yg dilakukan transnational corps & entitas bisnis di suatu wilayah.

Indonesia, Tiongkok, dan Negara-Negara Asia Afrika? Justru sebaliknya!
Dlm konflik Israel-Palestina, UN Human Rights Council pernah adopsi Resolusi, terkait pelanggaran HAM, serangan militer dan blokade jalur Gaza, pada tgl 22/7/2014, yg petanya 29 dukung resolusi, 17 abstain, 1 menolak. Jelasnya, cek 👇🏽
Perhatikan Resolusi thn 2014 lalu tsb!

Kita tahu bhw ada 19 negara bukan anggota OKI dari 29 negara yg dukung Resolusi, dan ada 3 negara OKI yg milih abstain.

Cek lagi 👇🏽
Jadi sebenarnya diplomasi HAM dlm konflik Israel-Palestina, pakai jalur OKI, atau setidaknya gunakan sentimen agama, khususnya agama Islam, tidak sepenuhnya efektif.

Kakek @AltoLuger tempo hari pernah bahas ini juga kalau ga salah ya Mbah @ismailfahmi? Siapa yg dpt untung dll?
Kalau Indonesia lewat @Kemlu_RI ingin terlibat aktif selesaikan konflik Israel-Palestina & Pro Palestina, menurutku scr aktif gunakan forum Non Blok, South-South Cooperation plus bawa Semangat Bandung!

Banteng Ketaton, Lembu Nandi, Naga Tiongkok, dll, bersatulah!

Uhuru!

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Mahmud Syaltout

Mahmud Syaltout Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @syaltout

28 Feb
I've deceived the world with my Misinformation, called Sokal Affair, in the Fake News scenario in Plague Inc. #PlagueInc
Ada yang tahu Sokal Affair?

Ini termasuk Scientifc Fake News atau Scientific Hoax atau Scientific Falsehood, alias tipu-tipu akademik.

Agak paradox ya?

Mari kita cermati modus operandinya lewat game.

#PlagueInc
Sokal Affair atau Sokal Hoax ini, dimulai oleh seorang saintis, ilmuwan beneran, bukan kaleng-kaleng.

Alan David Sokal, Prof Matematika di University College London & Prof Fisika di New York University.

Alumni kampus top dunia: Harvard & Princeton.

#PlagueInc
Read 30 tweets
20 Jan
Jadi keributan ttg Bang @pandji itu dari berita sebuah media ga jelas, yg diviralkan mbuh siapa gitu, menurut Bang @pandji itu ngutip Prof @tamrintomagola di tahun 2012. Apakah benar?
Tapi Bang @pandji tahun khan kalau tahun 2013 ada #jejakdigital bgm Prof @tamrintomagola diperlakukan secara su'ul adab oleh Munarman. 👇🏽
Di cuplikan video ini, sekali lagi Bang @pandji masih mendasarkan premise-nya dari pandangan Prof @tamrintomagola, termasuk NU & Muhammadiyah elitis dll. Tapi apakah benar begitu Prof? Cek 👇🏽
Read 23 tweets
23 Nov 20
Mohon maaf, Bang @juliusibrani sebenarnya matra dunia maya bagi tentara, bukan kegenitan kembali ke masa lalu. apalagi kembali ke era Orba bagi TNI. Kebetulan aku ngajar Cyberspace & Digital Diplomacy, dari apa yg kupelajari, wacana tentara masuk ke dunia maya itu sejak 2001.
Indonesia justru terlambat, sebenarnya. Apalagi kalau dibandingkan dgn China, US dan Russia. Di kelas Cyberspace & Digital Diplomacy, misalnya teman-teman mahasiswa belajar dan juga meneliti bgm belum mumpuni dan tergagapnya State Actor kita.
Konsep cyberspace di mana di dalamnya ada cyber sovereignty, cyber security maupun cyber defense di @Kemhan_RI jauh tertinggal. Bahkan dari pentest yg dilakukan teman-temannya Mas @FahrurrojiFahmi di kelas, security-nya lebih payah dibanding @Kemlu_RI. Paling bagus ya @BSSN_RI
Read 14 tweets
2 Nov 20
Di Prancis itu seorang Imam/Ustadz itu hrs kuliah vokasi dulu, paling gak 3 thn, belajar Qur'an, Tafsir, Hadits dll, lulus ikut ujian, dpt Ijazah.

Syarat masuk ga sembarangan.

Ga ada ceritanya muallaf anyaran/artis hijrah, mendadak jd Imam/Ustadz 🙏
news.detik.com/berita/d-52381…
Dgn syarat masuk ga gampang, kuliah, punya ijazah. Berarti semua Imam/Ustadz pro Pemerintah dong? Blm tentu. Sefrioui, Imam radikal, sblm terbukti di pengadilan broadcast WA "Bela Agama" & provokasi Anzorov utk bunuh Samuel Paty, dibiarkan saja.
Cek 👇🏽
Jadi gini lho gaes, Imam Abdelhakim Sefrioui, dgn segala hormat, Imam betulan, ngerti Qur'an & hadits. Tp interpretasinya dianggap radikal bagi banyak kalangan. Bukan Muallaf atau artis hijrah anyaran. Beliau msh boleh jadi Imam Masjid, ceramah sblm kasus teror thd Samuel Paty.
Read 17 tweets
30 Oct 20
Memahami Politik Intermestik Prancis Kontemporer

Sbg santrinya Mbah @ismailfahmi, yg pernah belajar Politik Prancis di Prancis, dan ngajar Politik Prancis di MK Politik Eropa Barat #Erobar di @FISIP_UI, coba jelaskan berdasarkan apa yg kupahami & kupelajari.

[A Thread] Image
Aku belajar & tinggal 6 thn di Prancis, selesaikan Master & Doktoralku di sana. Aku cukup paham ttg Politik Prancis - yg memang kupelajari di Kampus, plus budaya & bahasanya. Tapi, sesuai pesan Mbah @ismailfahmi: We don't claim to be neutral, but we insist on being truthful
Politik Prancis, itu cukup unik. Sangat khas. Dalam politik dalam negeri dikenal spektrum ideologis: mulai dari Ekstrim Kanan Mentok, Kanan, Kanan Tengah, Tengah, Kiri Moderat, Kiri, Kiri Radikal/Ekstrim Kiri.

Tapi utk memudahkan dibagi 3 saja: Kanan, Tengah, Kiri Image
Read 115 tweets
26 Oct 20
@ismailfahmi @EmmanuelMacron Sabar Mbah @ismailfahmi, santrimu ini mencoba mengulang-nonton lagi, biar sesuai pesan Mbah “We don't claim to be neutral, but we insist on being truthful.” 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
@ismailfahmi @EmmanuelMacron Lanjut yaa Mbah @ismailfahmi.

@EmmanuelMacron tegaskan lagi, « Le problème n’est pas la laïcité. La laïcité, c'est la liberté de croire ou de ne pas croire, la possibilité d'exercer son culte à partir du moment où l'ordre public est assuré. »
@ismailfahmi @EmmanuelMacron Masih ttg laïcité - yang buatku berbeda dgn sekulerisme. Laïcité itu dari kata dasar « laïc » atau « laïque » yg merupakan antonim atau lawan kata dari « clérical » atau « cléricale ».
Read 38 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(