(1) Namaku Rio, pensiunan ASN di Kantor Gubernur. Umurku skrg 68 th. Aku gay sejak muda dulu. Pertama kali ML dgn laki² adalah ketika aku kls 3 SMP.
(2) Meski gay, aku gak telat nikah. Aku nikah umur 26 th. Aku nikah dgn teman kampusku yg emang sngt dekat dgnku, bahkan keluarga kami saling kenal. Meski aku sama sekali gak suka ceue, tp aku tetap nikah. Karna dgn nikah kita lbh berharga dan di anggap di masyarakat.
(3) Aku sadar aku gak nafsu sama sekali dgn ceue, tp aku jg sadar aku hrs nikah. Karna keluargaku lumayan terpandang di tngh² masyarakat ataupun di tngh² etnis kami. Bpkku adalah pensiunan Caltex yg skrg bernama Chevron. Jadi keluarga kami termasuk mapan juga.
(4) Aku mau cerita soal kepribadianku ya. Aku sangat² ngondek. Itu ku sadari dan ku akui. Cara bicara dan cara jlnku sngtlah ngondek. Bahkan sampai tua skrg, aku tetap gitu tanpa ada berkurang sedikitpun. Ya, beginilah aku di ciptakan ke dunia ini. Ini bukan salahku. ☹
(5) Sejak muda sampai skrg, seleraku adalah ke couo muda atau brondong². Kalau ke yg udah tua aku gak mau. Jadi sejak SMP, SMA, kuliah, dan kerja, aku udah sering banget ML dgn brondong². Bahkan menjalin pacaran udah sering. Dan stlh nikah pun aku punya pacar brondong.
(6) Malam pertamaku dgn istriku berakhir gitu² aja. Kami hanya ketawa ketiwi dan bersenda gurau. Apalagi aku orgnya lumayan heboh kalau berhumor. Istriku berhasil ngakak kubuat. Bnyk cerita lucu yg ku punya, tak sedikit itu dibumbui hal² yg tabu atau yg berbau porno.
(7) Istriku pun sngt terhibur oleh lawakan²ku. Se-hari²nya kami sngt kompak. Bercanda bersama, ketawa bersama, menjadikan hari² kami tetap indah dan penuh warna. Di atas kasur jg aku sering me-nyentuh²nya sekedar nyubit² atau grepe² aja. Yang jelas istriku terlihat bahagia.
(8) Kami sering berupaya melakukan ritual pasutri. Tapi blm prnh sukses kami lakukan. Karna burungku gak prnh berhasil bangkit dgn sempurna ketika udah kelonan dlm kondisi telanjang dgn istriku. Tapi aku pandai mengambil hati istriku supaya dia tetap betah dgnku.
(9) Jujur aja, aku sngt sering ngajak dia ML. Aku sering remas susunya ketika misalnya dia lagi masak, trus ku peluk dr blkg hingga burungku menempel ke pantatnya. Akupun meng-gosok²kan burungku disana. Lalu dia berbalik arah menghadapku, kami pelukan dan cipika cipiki.
(10) Ku remas lagi susunya dan ku sentuh bagian vaginanya. Diapun mulai terangsang. Lalu dia me-remas² burungku namun gak bangun². "Ke kamar yok!!", ajakku. Lalu kami lgsg ber-guling² diatas kasur, kembali ciuman dan saling grepe. Kubukai baju dia satu persatu hingga telanjang.
(11) Akupun melepas semua bajuku dan jadilah kami bergulat di atas kasur. Dia me-ngocok² burungku yg hampir² mau hidup itu namun gak jadi² hidupnya. Begitulah keseharian kami. Kami bisa lalui dgn bahagia tanpa pernah ribut atau bertengkar. Aku selalu berusaha menyenangkan dia.
(12) Menyenangkannya dgn cara² dan trik² yg ku punya. Sehingga jarang sekali dia terlihat murung atau merasa kurang bahagia. Aku memang pintar ambil hatinya, dgn rayuan² mautku, dgn kata² manis melebihi madu, sambil menggenggam erat tangannya. Aku selalu berkata cinta dan sayang.
(13) Setiap hari aku selalu romantis ke istriku. Bagai org pacaran, aku selalu memberikan perhatian lewat ungkapan² yg bs menenangkan serta meneduhkan hatinya. Istrikupun suka dan menghargaiku serta menghormatiku sbg suaminya. Selain itu aku ksh perhatian lwt pemberian ke dia.
(14) Misalnya, aku selalu ksh kado special waktu dia ultah, wkt hari valentine, wkt hari ibu, atau moment lain. Aku akan mengecup keningnya sambil berkata "I love you mom!"
Gitulah ku buat, shg rumah tangga kami tetap berjalan dan bertahan. Tahun demi tahun berhasil kami lewati.
(15) Istriku orgnya lumayan pendiam tp gak pendiam amatlah. Tapi dia orgnya sopan, lembut, feminim, dan kuat sekali karakter keibuannya. Aku sngt menyayanginya, meski aku gak bs ksh dia kepuasan bathin di atas ranjang. Namun aku akui dialah belahan jiwaku yg akan selalu kujaga.
(16) Aku sngt sedih bila melihat istriku sedih dan nangis. Aku akan menghapus air matanya, kuberikan support ke dia, kupegang tangannya serta ku kecup keningnya. "Gak usah sedih, mam. Gak usah terlalu pikirin semuanya. Aku ada selalu utkmu", demikian ucapku utk menguatkannya.
(17) "Aku selalu tulus menyayangimu mam, walau apapun yg terjadi. Jangan sedih, mungkin owloh blm menjawab doa kita.", ucapku dgn nada lirih. Aku memang gak bisa mempertemukan spermaku dgn sel telurnya, karna aku gak bs melakukan penetrasi ke lobang vaginanya.
(18) Sambil membelai rambutnya dan menyandarkannya di bahu atau dadaku, aku mengguman dlm hati. "Mam, aku gak bisa membuahi rahimmu 😥!!
Nafkah lahir selalu beres, karna kami punya materi. Tp satu itu aja yg gak bs, nafkah bathin. Ku alihkan kesedihan istriku ke hal² lain.
(19) Bayangin, kalau ML kami cuma pegang²an. Aku sih isap jg susunya sekedar, namun karna gak berdasarkan nafsu, ya gak bs maksimal. Aku jg memainkan labia mayora istriku dgn jemariku, meski itu agak² membuatku jijik. Ku coba dan ku usahakan jg menyentuhnya.
(20) Dia pun mengocok burungku sehingga bisa setengah bangun. Tapi ketika kami lgsg mau mencucukkan ke lobang vaginannya, batangku itupun melembek kembali. Istriku kembali berusaha membangunkannya dgn cara mengocok. Stlh agak mengeras, kami coba masukkan, gak bisa! Mati lagi!
(21) "Sabar ya, sayang!", ucapku sambil mengecup keningnya. Burungku cuma separoh hidup ke dia, itupun ketika mau di masukkan akan berkurang dan loyo. Beda dgn ke brondong, burungku bisa sangat keras. Bahkan baru kenalan aja bs lgsg ngaceng, pdhl blm nyentuh sama sekali.
(22) Apalagilah stlh aku di sentuh atau menyentuh brondong itu. Gak bs kendor lagi tuh burungku. Nafsuku sngt kuat ke brondong. Itulah kesedihanku, kenapa ke istriku gak bs kegitu. Andai bisa, aku udah bs memberi dia kepuasan, dan memberi dia anak.
(23) Anak merupakan sesuatu yg sngt di nanti dan di damba semua insan dunia dlm pernikahan. Aku jg pengen punya anak. Tp aku gak bs membuatnya. Aku gak pengen anak adobsi, aku pengen anak hsl karyaku sendiri. Anak dari hasil pembuahan sel spermaku dgn ovum istriku.
(24) Setiap ML dgn istriku, aku selalu bayangin brondong². Misalnya para mantanku, pacarku yg skrg, atau brondong² yg prnh ku liat diluar sana. Itulah yg membuat burungku setengah ngaceng. Lagi fokus mengkhayal, aku akan cpt² lebarin paha istriku dan berharap bs ku masukkan.
(25) Tapi emang gak prnh bisa. Aku kasian jg ke istriku. Dia gak prnh dpt kepuasan seksual. Sementara aku, aku tetap ML dgn brondong diluar sana. Selain punya pacar, aku jg suka jajan nyari² ke tmpt mangkal para gay. Aku memang hobi berpetualang nyari² brondong baru.
(26) Aku tau istriku pasti kurang belaian. Dia gak prnh mendapatkan belaian dan kepuasan dr sang suami. Pasti bathinnya merana. Karna itulah aku selalu ksh perhatian lbh ke dia dlm se-hari². Dan aku tau meski istriku gak dpt kepuasan dariku, dia gak prnh selingkuh ke yg lain.
(27) Aku tau hari²nya istriku, dia tetap setia menungguku di rmh. Dia gak prnh bergaul ke luar sana, apalagi memiliki selingkuhan. Aku tau kesetiaannya padaku. Di hdpnya hanya aku, gak ada jaringannya ke couo² lain. Dia wanita baik² yg kuat agamanya. Tp akulah yg kurang ajar.
(28) Aku selalu nyari dan nyari brondong. Tiap mlm aku slalu tinggalin istriku di rumah dan pergi nyari brondong. Terlalu bnyk brondong yg gay dikota ini. Ada yg bayaran ada jg yg gratisan. Aku mudah sekali tertarik dgn brondong² meskipun gak ganteng² amat.
(29) Dalam ML dgn brondong, aku sngt suka sekali cipokan, ngisap², dan di tusuk. Tapi bnyk jg brondong yg gak cipokan dgnku. Maunya cuma di isap doang trus habis tuh nusuk. Dia gak mau ngisap punyaku. Tp gak mslh bagiku, aku suka ngerjain org sampai puas tanpa dia ngerjain aku.
(30) Bahkan, aku paling suka bila bs merayu brondong normal. Aku membujuknya mau ngisap burungnya aja, dan nanti akan ku ksh duit. Ternyata bnyk jg yg mau. Akupun sngt menikmati itu. Sensasinya beda aja dgn ML dgn brondong yg jelas² jg udah gay. Karna iming² duit mereka mau.
(31) Ada jg brondong yg normal itu stlh aku isapin burungnya sskian lama. Lalu aku minta dia nyucuk lobangku. Ada yg gak mau sama sekali, tp bnyk jg yg mau. Ada yg awalnya gak mau tp ku bujuk terus akhirnya mau, malah jd ketagihan. Kalau mereka malas, aku yg akan mendudukinya.
(32) Ku duduki burungnya dan ku masukkan ke lobangku lalu ku goyang naik turun. Sehingga merekapun akan merasakan itu enak. Akhirnya kalau ku suruh gantian dia diatas, dia akan mau. Akupun ambil posisi ngangkang atau nungging. Kalau udah gitu, ke dpn, dia akan mau lagi dan lagi.
(33) Aku sngt mendamba dpt brondong yg selera samaku. Kalau udah selera kan, dia pasti bs romantis. Mis, cipokan, lalu isapin punyaku. Bahkan ada sebagian yg mau jilatin lobangku. Ini sngt² kusuka. Tp jarang² org yg mau gitu. Udah level² masterlah yg mau sampai jilat² anus.
(34) Kalau udah di jilat anusku, akupun akau ngangkang se-lebar²nya. "Masukin Pah...!", kataku dgn sngt manjanya. Tp jarang sih brondong yg mau jilat anusku. Bisa di hitunglah. Tp kalau aku, aku sngt hobi jilat² anus brondong. Tp gak semua jugalah ku jilat ya.
(35) Aku sngt ber-manja² ML dgn brondong. Ketika cipokan atau rangkulan sambil di tindih, aku akan manggil²: "Papa...! Papahhh.... Paaah.....! Terus Papa...!"
Gak tau kenapa. Aku gak sengaja lho, tp emang spontanitas aja. Kalau udah larut dlm gairah, aku akan panggil² Papa.
(36) Biasanya mereka akan diam aja walau aku udah berisik manggil² dia Papa. Tapi ada 1 org yg kuingat, stkh ku panggil Papa, dia jwb aku dgn sebutan Ma. "Iya, Ma...!", katanya. Akupun akan klepek² dan lbh ber-manja² lagi bagai kucing yg ber-manja² dgn tuannya.
(37) Aku sngt senang dan merasa tersanjung mendengar dia manggil Mama ke aku. Aku akan sngt ganas menggerayangi tubuhnya. Gak taulah, disitu pula letak kepuasannya bagiku. Apakah efek dr sifat gemulai yg kuat pada diriku ya. Unsur kewanitaanku memang sngt besar dan kuat.
(38) Kalau ML dgn brondong, aku suka nelan sperma juga. Apalagi yg ganteng² wajib tuh. Aku jg meyakini, bahwa sperma itu berkhasiat utk membuat awet muda. Karna kandungan proteinnya yg sngt tinggi mampu meremajakan kulit. Terbukti aku awet muda. Bnyk yg gak nyangka udah kepala 6.
(39) Pokoknya rata² org mendugaku 10 th dibawah umurku yg sbnrnya. Mis ketika aku 50, dikira msh 40. Ternyata khasiat sperma itu mirip² dgn iklan Ponds Age Miracle ya guys. 😄
Tp ke waria aku gak prnh ML, gak selera, malah mual aku. Aku suka sama brondong² yg strike.
(40) Sampai usiaku skrg ini, aku msh aktif nyari² brondong. Apalagi gak seterusnya jg aku punya pacar. Ada kalanya putus dgn dia karna dia udah jenuh. Tp meski punya pacar aku tetap jg sih nyari² yg baru². Apalagi brondong berbadan kurus kecil aku paling suka tuh.
(41) Rata² senjata mereka besar panjang. Gak imbanglah dgn badan kecil mereka. Lobangku pengen di puasin dgn burung yg jumbo² gt. Jadi meski aku rata² tiap mlm keluar nyari couo, istriku gak prnh curiga atau marah atau keberatan. Karna udah sejak dulu sih ku biasakan gitu.
(42) Dia udah terbiasa ku tinggal² di rmh. Sblmnya aku akan menggombali dia dulu dgn kata² manis sambil mengecup keningnya. "Aku gak ke-mana² syg, aku gak nyari wanita lain sayang!!", demikian ucapku. Aku meyakinkan dia supaya gak mikir yg aneh². Begitulah aku punya cara.
(43) Akhirnya istriku mengizinkan aku kalau mau keluar mlm². Rata² aku keluarnya jam 23 atau jam 00 lho. Karna di jam segitu pula pada keluar gay². Tp karna udah biasa td, istriku udah percaya aja. Aku cuma blg mau ngumpul sama kawan. "Bentar aja, Ma. Ngumpul sama teman!"
(44) Lagian aku jg tetap menjaga kepercayaan istriku. Aku selalu pulang ke rmh. Gak prnh sejarahnya aku gak pulang karna misalnya nginap di hotel atau di kost-an brondong. Itulah yg buat dia yakin dan gak prnh mencemaskanku. "Hati² ya, Pa!", ucapnya. "Iya, Mama sayang!", ucapku.
(45) Aku punya bnyk teman² yg muda² yg mungkin gak brondong jg lagi. Tapi aku msh selera. Aku sering ML dgn teman²ku ini misalnya di kostnya atau outdoor di mlm yg gelap. Tiap mlm keluar bukan brarti tiap mlm ML, ya. Gak mungkin selalu dpt mangsa, kan. Kadang² cm duduk² aja kami.
(46) Itulah pentingnya punya teman atau kenalan. Jdnya bs ngobrol² di tmpt² tongkrongan bareng mereka. Kadang dtng yg lain gabung, ternyata sama² suka, akhirnya lgsg go. Kadang² kalau gak dpt yg lain lg, ngajak teman yg udah lama kenal aja. "ML yok!", ajakku.
(47) Ada slh seorang temanku yg udah sngt kompak dgnku. Namanya Chandra. Orgnya kurus tinggi, putih. Dia msh kuliah. Wajahnya gak ganteng sih, tp dia baik. Burungnya besar panjang, 18 cm hidupnya. Batangnya lurus sempurna dr pangkal ke atas bagaikan botol mizone.
(48) Kebetulan dia suka pula samaku dan msh mau ML walau udah sering. Orgnya gak pembosan. Dia sngt jantan. Itulah makanya aku bangga berteman dgn dia. Sampai² kubawa dia ke rmh dan ku kenalkan dgn istriku. Istriku menyambut baik aja Chandra tanpa curiga atau cemburu.
(49) Bahkan istriku udah sngt baik dgn dia. Mereka udah dekat. Chandra jg pandai ambil hati istriku. Sehingga bila mau dtng ke rmh, istrikulah yg di tlp Chandra. Itu menyamarkan skandal kami berdua. Chandra panggil aku Abang dan istriku Kakak. Chandra udah sngt sering kerumah.
(50) Tapi itu siang², gak prnh mlm. Dan kami gak prnh ML di rmh. Cuma cerita² aja. Kalau kami ML ya diluar, di kost Chandra. Aku dan Chandra bukan pacaran, tp temanan aja. Teman tp mesra, atau teman tp mesum. Perkenalanku dgn Chandra sangatlah aneh. Iya, benar² nyeleneh!!
(51) Saat itu sore² sekitar pkl 17 wib, aku ngerawat bebungaan dan bebersih pekarangan. Ada seorang pemuda kurus melintas dgn motor bebek. Dia menoleh ke arah rumahku, kebetulan aku jg menoleh ke arahnya karna dgr suara motor melintas. Tp aku gak sempat menangkap wajahnya.
(52) Stlh 5 mtr berjalan, lalu dia mutar balik dan melintas dr dpn rumahku. Begitulah dia mondar mandir bbrp kali. Otomatis itu menyita perhatianku. Aku tegak dan memandanginya. Menyadari udah ku perhatikan, akhirnya dia berhenti tepat di dpn rmhku, diluar pagar.
(53) Mata kami saling menatap. Aku msh tanda tanya apa mksd dia. Lalu dia mematikan motornya dgn menurunkan standart samping. Aku sih udah mikir jgn² dia "sakit" juga dan sengaja mau kenalan dgnku. Lalu betapa kagetnya aku ketika dia mengeluarkan burungnya dr balik celananya.
(54) Lalu dia me-ngibas²kan batangnya yg panjang menjuntai itu. Aku terbelalak dan kaget dgn pemandangan di dpnku. Sesekali dia celingak celinguk ke arah jln barangkali ada org yg melintas dr dpn atau blkgnya. Aku bingung, kok bisa ya dia melakukan segila itu.
(55) "Saraf nih anak", gumanku. Lalu dia menatapku penuh arti, lalu akupun akhirnya melempar senyuman. Lalu akupun mendekat keluar pagar dan jadilah kami kenalan. Katanya ada yg ngasih tau ttg aku ke dia serta menunjukkan alamatku. Sejak itu kami berteman dan sering ML.
(56) Aku sngt puas dgn batang besar panjang milik Chandra. Aku senang bertemu dgnnya dan bahagia bs jd temannya. Karna itulah aku sampai ngenalin dia ke org rumahku. Biar hubungan kami bukan cm diatas kasur tp jg di kehidupan biasa. Pokoknya aku nyaman berteman dgn pemuda itu.
(57) Selain Chandra tentunya aku msh punya sederet teman yg punya cuma sekali pake lupa. Yang walau kami gak selalu hrs ML lagi, tp bs ketemuan cerita². Apalagi malming itu aku butuh ada yg nemani sekedar nongkrong minum teh telor atau makan nasgor. Istriku setia menantiku dirmh.
(58) Ber-puluh² tahun kami berunah tangga, kami gak kunjung² punya momongan. Ya iyalah, di bikin aja gak. Tapi alhamdulillah, istriku gak prnh mempermasalahkan itu lagi. Dia sngt² memaklumiku. Dia tetap mencintaiku apa adanya dan menerima segala kekuranganku.
(59) Sungguh, dia adalah istri yg sngt baik. Dia gak prnh cari ribut apalagi minta² cerai. Bahkan kami sepakat gak usah mengadopsi anak. Kami gak mau harta gono gini kami nantinya jatuh ke tangan org yg bukan darah daging kami. Mungkin istriku udah pasrah aja dgn nasibnya.
(60) Kalau di pikir² aku sering mengangguri istriku. Tp kayak ku bilang sblmnya, aku gak mengangguri sm sekali dgn gak prnh menyentuhnya alias mencuekinya. Aku tetap berusaha romantis dgn nyentuh sana sini. Meski gak pernah sukses sama sekali paling gak aku udah berusaha.
(61) Mungkin dr situlah juga istriku jd bs lbh menghargai usahaku yg selama ini dilihatnya gigih walau gagal. Karna cuma kami berdua di rmh tanpa adanya anak², kamipun seringan gak masak alias makan tebang. Kami jg sering jalan² atau rekreasi ke tmpt² hiburan melepas suntuk.
(62) Kalau aku udah ML dgn Chandra, bathinku akan terpuaskan. Bibir kami akan saling melumat dgn wkt yg sngt lama. Lalu kami akan saling isap tetek. Jika tetekku di isapnya, aku akan menggelinjang hebat di atas ranjang. Akupun akan mendesah dan manggil² Papa ke dia sepanjang ML.
(63) Chandra sngt piawai mengisapi burungku dan merimming ass holeku. Udah pasti aku lbh gila lagi melakukannya ke dia. Kubuat dia sngt² puas seperti terbang ke surga. Yang gak bs ku lupakan yaitu terjangan senjata laras panjang milik Chandra yg mampu meluluh lantakkan lobangku.
(64) Aku senang Chandra gak pembosan dgnku. Meski dia sngt liar dlm nyari Om² dan jam terbangnya sangat tinggi, namun dia tetap gak melupakan aku. Chandra itu hampir tiap hari ML dgn org yg ber-beda². Ada aja yg dia dpt, ntah gimana cara dia merayu dan menundukkan mereka.
(65) Kenalan Chandra sngt bnyk dr berbagai kalangan dan profesi. Yang ML dgn dia bukan cm kalangan biasa, tp bnyk para aparat, dokter, dosen, ataupun pengusaha. Pdhl wajah Chandra itu pas²an lho, tp mau aja Bpk² yg ganteng dan tajir ML dgn dia. Salut! Salut double coklut!!
(66) Di hati kecilku aku kasian jg liat istriku, tp apa boleh dikata, udah begini adanya. Aku gak bs lg berbuat lebih utk membahagiakannya. Mungkin udah nasib dia jg nikah dgn homo tulen kayak aku. Bukan gak tau dia gayaku yg banci parah ini sejak kami kuliah, tp dia mau samaku.
(67) Walau aku udah bayangin brondong ketika ML dgn istri, tetap aja gak berhasil kumasukkan ke lobang vaginanya. Gak mungkinlah aku lakukan kayak cara Seksolog dr. Boyke, yg konon bila ML dgn istri dia ML dulu dgn brondong di kmr yg sama. Itu udah cara org level² modern.
(68) Kenapa ku bilang modern, karna istrinya udah tau dgn terang²an kalau dia gak nafsu sm wanita, dan hrs dipancing ke brondong. Bila burungnya udah ngaceng dgn brondong, cpt² di masukin ke istri. Itu mah gila buat kalangan kayak kita². Gak mungkinlah spt itu.
(69) Sebenarnya gak modern sih mksd aku ya, cuma aku gak nemu kata² yg pas utk mengungkapkannya. Tp pembaca pasti tau apa yg ku mksd. Ya, begitulah nasib banci kaleng yg memaksakan diri nikahin perempuan demi status sosial yg lbh terhormat. Makanya bnyk banci yg nikah juga.
(70) Apalagi masa tua seorang yg jomblo ngenes itu pasti menyedihkan. Ketika udah sakit²an gak ada yg merawat. Gak mungkin merepotin saudara² lain. Karna saudara² lain jg udah pasti sibuk ngurus keluarga msg² spt anak cucunya.
(71) Tapi ketika kita udah berkeluarga, walaupun gak punya keturunan, paling gak udah ada istri yg mendampingi dan mengurus kita. Blm lg pihak² lain dr keluarga istri kita yg turut membantu. Meninggal dgn status jomblo ngenes itu sngt²lah menyedihkan serta memprihatinkan.
(72) Kata org buat apa harta melimpah, jabatan tinggi, ilmu pengetahuan mumpuni, jika kita hidup sendiri tanpa membina rumah tangga. Satu cth dr org ternama, sebut aja Rocky Gerung yg walau udah sngt mapan tp blm nikah² sampai kepala 6. Udah barang tentu dia di bully org².
(73) Selain dia tentunya msh sngt bnyk org yg menjomblo hingga masa tua bahkan hingga ajal menjemput. Oleh karena itulah bnyk jg teman² banci yg nekat nikah walau sebagian besar gagal. Gagal yg ku mksd disini ber-macam² ya. Ada yg gagal dlm membangun rmh tangga alias cerai.
(74) Cerai jg bs disebabkan berbagai hal, misalnya karna si istri jenuh gak hamil² makanya dia nikah dgn pria lain. Ada jg yg karna gak puas dgn si suami makanya kabur nyari laki² lain. Ada jg yg karna ketauan si suami adalah homo, makanya istrinya menceraikannya.
(75) Ini sngt sering terjadi. Si istri udah mengendus gelagat suaminya, bahkan udah tertangkap basah olehnya suaminya ML dgn laki². Gagal lain adalah kayak yg kualami ini, gak berhasil bersetubuh dgn istri dan membuat anak. Walau gak cerai tp tetap aja itu adalah kegagalan.
(76) Aku adalah sebagian dr kasus rumah tangga yg gak punya anak tp berhasil mempertahankan rumah tangga dgn istri. Mungkin bagi anda langka yg spt aku ini, namun sebenarnya bukan langka. Itu tinggal cara kita aja memperlakukan rumah tangga kita spt apa.
(77) Termasuk memperlakukan istri. Aku kebetulan orgnya penyayang dan suka kasih perhatian lebih ke istriku. Sehingga dia berhasil luluh atas kebaikan² yg telah kulakukan. Dia mau setia menemaniku hingga akhir hayat. Walau gak bs kasih anak dia tetap setia menemani.
(78) Aku selalu memperlakukan istriku dgn lembut. Aku gak pernah memarahi dan membuatnya menangis. Coba gak prnh istri itu dikasih perhatian lebih, tp selalu di marahin, dikasarin, ditampar. Pasti umur rmh tangga itu gak sampai setengah jln udah hancur berantakan & ber-keping².
(79) Buat teman² banci² yg nikah diluar sana, pesanku cuma satu, tetap semangat dan optimis. Jgn prnh menyerah dgn keadaan. Sayangi dan cintai istrimu dgn memberinya perhatian penuh kelembutan. Ajak dia tertawa bersama dan jgn prnh menyakiti serta membuatnya menangis.
(80) Sadarilah kekuranganmu yg gak bs membahagiakannya secara bathiniah. Sadari kelemahanmu yg gak bisa memuaskannya diatas ranjang. Dia udah cukup merana jd jgn tambah penderitaannya. Sering² puji dia cantik dan manis. Insyaallah dia akan setia menemanimu hingga masa² tua kelak.
(81) Aku juga punya sahabat di provinsi sebelah, umur kami hampir sama. Dia merupakan seorang pemimpin spiritual yg gak usah ku sebut agama mana. Tapi dia dulu ditempatkan di daerahku ini, makanya kami jd sabahatan. Namun udah 20 th lbh dia di pindah dr sini ke provinsi sebelah.
(82) Gaya kami sama, yaitu sama² banci kaleng. Kisah kami sama, yaitu sama² beristri namun gak bs kami daya gunakan dgn semestinya. Kami tergolong me-nyia²kan istri kami. Dan kami sama² berhasil "menjinakkan" istri dgn trik² dan upaya² yg membuatnya tetap bertahan di sisi kami.
(83) Nama temanku itu Belak. Orgnya agak kurus, putih, berkumis, pokoknya ganteng dan kebapakanlah. Tapi kalau ngomong lgsg nampak banget kebanciannya. Tp karna profesinya sbg pemimpin spiritual itu dia lbh terhormat dan lbh terhindar dr gosip². Org gak mikir yg aneh² ttg dia.
(84) Dengan kata lain, org² gak berani atau gak sampai hati memikirkan yg bukan² ttg dia. Pdhl dia sngt bnyk kenalannya para brondong² dan anak² muda seseantero negeri. Karna di Facebook dia sngt eksist. Dia suka narsis di medsos itu, tiap hari update status dan upload² foto.
(85) Udah pasti ratusan komenan yg masuk. Karna temannya sampai 5k. Dan teman FB-nya bnyk anak² muda yg PP-nya bertelanjang dada, gambar CD, dsb. Bahkan gak segan² mereka komen memuji kegantengan temanku ini. "Ganteng kali, Pak", ujar yg satu. "Gantengnya Om ini", ucap yg lain.
(86) "Kumisnya bikin gak nahan, Pak!", ucap yg satu lagi. "Minta nmrnya, Pak!", ujar yg lain lagi. "Pak, baca inboxlah, Pak!!", komen yg lain. "Pak, kpn kita bisa ketemuan?", ucap komen yg lain. "Ketemu yok, Pak!!", kata yg lain. Pokoknya selalu ramelah komenan gay² pecinta Bpk².
(87) Padahal akun Facebook kawan ini adalah akun asli yg terkoneksi dgn semua rekan sejawatnya, semua keluarganya, dsb dsb. Pastilah mereka² merasa aneh membaca komenan² dilapaknya dia. Apalagi gaya² pose dia yg mempesona, menarik perhatian, karna stylenya yg melebihi artis itu.
(88) Belum lg inbox dia yg di banjiri ribuan chat minta ketemuan dr para laki² gay. Pengakuan teman ini dia jg sering kopdar dgn mereka² yg dia sebut bg fansnya itu. Dan udah pasti bakal ML kalau sama² cocok diantara mereka. Bs di bilang dia lbh liar dr aku. Hehe
(89) Masih menurut pengakuan dia, dia sering mengajak kenalan²nya itu ke rumah walau ada istrinya. Menurut dia istrinya gak tau kalau dia gay. Dia sngt yakin se-yakin²nya bahwa istrinya gak tau sama sekali kelakuan menyimpangnya, jd gak mungkin dia di curigai gay. Hehe
(90) "Ketemuan dirumah kan buat ngobrol biasa aja, bukan utk yg lain²!", demikian ucapnya. "Kalau istri nanya, paling saya bilang teman!", ungkapnya. Reaksi istrinya jg biasa aja, tenang tanpa menunjukkan ekspresi curiga. Itulah yg membuat dia kepedean dan santuy bawa² couo.
(91) Ketika ngangkat tlp dr si couo jg, sering diliat istrinya. Ntar kalau istrinya nanya itu siapa, dia bilang teman. Udah! Istrinya gak akan nanya yg lain lg. Kenya kawanku ini memang membuat profesinya utk menyamarkan perbuatannya. Bukan saja buat jemaah tp jg ke istrinya.
(92) Menurutnya istrinya gak akan menuduh dia macem² selaku dia adalah pemimpin spiritual. Katanya istrinya sama sekali gak akan punya kecurigaan sekecil apapun kalau dia gay. Menurut pembaca gimana? Apa kira² istrinya udah tau kelakuan dia namun dibawa diam aja?
(93) Apakah sesungguhnya para istri udah tau kelakuan suaminya adalah pasti gay, apabila dia bersuamikan seorang yg banci atau ngondek? Pertanyaan ini termasuk ke aku. Apakah menurut pembaca istriku jg udah tau aku gay menurut ceritaku tadi? Mohon di nilai atau di analisa ya. 🙏
(94) Soalnya temanku itu jg sangat sering pergi² dgn anak² muda. Alasannya mau diajarin ini itulah. Jadi istrinya gak bs apa², karna alasan² suaminya sngt² masuk akal sesuai dgn tuntutan profesinya. Jd dia sngt bebas dgn couo diluar sana, di blkg istrinya.
(95) Dia persis kayak aku, akan merasa ketemu tambatan hatinya ketika ML dgn couo. Bagai ketemu pasangan puzzlenya yg selama ini kosong. Fyi, kawanku ini sngt ganas kalau ML dgn couo. Dia sngt jago nyepong dan ngerimning ass hole. Selain itu dia itu hobi di fuck.
(96) Ngefuck sih dia suka juga. Itu aja bedanya dgn aku. Kalau aku kan sukanya cuma di fuck. Oya, dulu prnh jg dia ngajak aku ML, namun aku gak mau. "Kita bersahabat aja.", kataku. Karna dia bs jg ke yg udah dewasa, kalau aku cm suka sm yg muda².
(97) Kalau dr tampang, jls lbh ganteng dia dr aku. Kalau dia diam, sngt berwibawa dan kuat figur Papanya. Itu didukung kumisnya yg manteb dan jg potongan ranbutnya yg keren. Kalau aku, kata org², diam aja aku udah nampak bancinya. Atau liat pasfoto KTP-ku aja udah tau banci.
(98) Liat berdiri mematung atau lg berbaris ketika upacara bendera aja misalnya, aku udah lgsg nampak bancinya. Itu kata teman² kompakku yg udah suka blak²an samaku tanpa takut aku tersinggung dan sakit hati. Apalagilah kalau aku udah ngomong dan ketawa ketiwi. Naudzubillah.
(99) Tambah lagi dgn gayaku yg suka heboh dan cara jalanku yg melenggak lenggok laksana model di catwalk. Sementara kawanku itu gak nampak jalannya ngebanci, kecuali dia berlari barulah nampak ngondeknya. Jujur bnyk banget fans dia. Wajahnya bener² seleranya pecinta Om².
(100) Banyak yg mau ML gratisan dgn dia saking sukanya mereka ke dia. Sedangkan aku, hrs pake tenaga duit makanya bnyk brondong yg mau denganku. Meski gak hrs banyak atau sekedar ngasih makan. Tp itu ku syukuri ajalah.
.
.
.
[Selesai]
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
(1) Aku mengenal Pak Rahman secara gak di duga². Waktu itu siang hari ketika aku mandi di sebuah sungai kecil yg di bendung utk proyek kolam yg telah lama terbengkalai.
(2) Tempatnya di ujung perumahan yg baru ku ambil. Karna listrik blm msk ke perumahan itulah makanya aku mandinya ke sungai kecil tsb. Bnyk jg org komplek yg mandi kesana. Ibu² pun sering nyuci kesana.
(3) Tiap siang aku wajib mandi kesana karna gerahnya kota tmpt tinggalku. Dan tiap mandi siang aku wajib menjumpai Bapak2 mandi disana. Kalau bukan Bapak² tukang ambil pasir, ya Bpk² yg tinggal si gubuk di samping sungai itu. Itu pasti. Dan aku menyukai keduanya.
(1) Aku tinggal sendirian di sebuah rumah di tengah ladang, menjaga ternak sapi milik orang. Blm ada rumah warga di sekitar situ. Yang ada satu dua rumah yg dihuni penjaga kebun atau ternak.
(2) Akses jalan kesana udah bisa masuk mobil, namun blm aspal. Rencananya lahan itu bakal jadi kompleks perumahan. Soalnya 2 km sblm tempatku ini udah jd perumahan. Istriku udah meninggal sejak lama. Tiga anak²ku udah pada merantau dan menikah ke pulau sebrang. Inilah kegiatanku.
(3) Kuliat seorang Bapak² dgn pakaian rapi berjalan di lahan yg aku jaga. Aku yg sedang duduk di pintu depan rumah lantas menghampirinya. Aku gak mau memasang wajah² curiga. Aku sapa dia dgn senyuman. "Ada apa, Pak?, tanyaku. "Eh, Bapak yg jaga ini?", tanyanya balik. "Iya, Pak!".
(1) Pandemi ini menyisakan kisah pilu bagi banyak orang, apalagi bagi aku pribadi. Terasa sangat² memilukan dan memalukan.
Aku di sodomi ber-kali² oleh pria yg selalu pakai masker utk menutupi wajahnya.
(2) Pandemi covid-19 ini memang mewajibkan kita pakai masker. Namun ternyata ada aja yg menyalah gunakan masker itu utk aksi biadabnya. Seperti yg dilakukan salah seorang pria paruh baya padaku secara ber-ulang². Aku sama sekali gak bisa mengenali wajahnya pria itu.
(3) Meski maskernya hanya menutupi sebagian wajahnya dan bukan menutupi semuanya layaknya topeng. Yang aku tau pria tsb sudah berumur 50-an. Itu terlihat dari guratan di dahinya, di sekitar kantong mata, dan di bagian kulit wajah disekitar matanya, dan juga dari suaranya.
(1) Omku yang ku mksd adalah Abang atau saudara laki² dari Ibuku. Udah 23 th dia tinggal serumah dgn kami. Om ku sebenarnya punya keluarga sendiri, namun terpisah dari dia.
(2) Kerja Omku adalah jualan telor di pasar pagi. Dia memasok telor ke banyak warung dan Rumah Makan, dan kedai grosiran. Duit Omku banyak, tapi dia memilih tinggal dirumah kami, rumah adek perempuannya. Sementara anak istri Omku tinggal di kampung, di propinsi tetangga.
(3) Sejak kacil aku udah sangat dekat dgn Omku. Maklumlah udah 23 th dia tinggal dgn kami. Usaha Omku lancar terus, tp dia jarang pulang kampung nemui keluarga. Bahkan lebaranpun, dia bisa gak pulang. Cukup hanya duit yg di kirimi terus ke kampung.
(1) Aku gak tau harus senang atau sedih ketika mengalami pelecehan seksual oleh guru SMA-ku.
Karena jujur aja aku sangat mengaguminya. Aku sering mengkhayalkan dia. Aku sering coli membayangkan dia.
(2) Jadi ibarat ketiban rezeki, aku mendapatkan apa yg selama ini ku impikan. Meski mungkin caranya agak² mendebarkan. Dan semua itu gak ku sangka².
Selama ini akulah yg membayangkan bakal merayu dia utk ku isap. Tapi aku memang gak akan berani melakukan itu.
(3) Ssbelumnya aku blm tau apa² soal dunia LGBT. Maklumlah aku hidup di perkampungan dan jauh dari kehidupan begituan. Dan aku gak tau sama sekali apa ada orang ngeseks laki² sama laki².
Yang jelas aku menyukai Bapak² umur 50 th keatas. Dan khayalanku adalah mengisap burungnya.
(1) Ditengah kehebohan pasca keluarnya Saiful Jamil dari penjara karna kasus pedofil, aku berniat membuat thread ttg pengalaman pribadiku yg jg merupakan korban pedofil oleh ayah kandungku sendiri.
(2) Ini adalah kisah nyata yg ku tulis tanpa me-nambah² atau mendramatisir cerita dan aku berusaha sebisa mungkin utk tdk mengurangi kisah demi kisah yg ku alami sejak duduk di kelas 5 SD 26 th yl. Cerita ini ku DM ke penulis thread utk bs di publish ke medsosnya.
(3) Sebut saja namaku Rinto (bukan nama sebenarnya) lahir dan besar di desa 38 th yl. Kami ada 3 bersaudara, aku merupakan anak bungsu dan aku memiliki 2 org kakak perempuan.
Aku tumbuh seperti anak lelaki pada umumnya. Aku mengalami nasib naas itu ketika aku 11 th.