AKIBAT SOMBONG DI GUNUNG MERAPI TAHUN 1992

A THREAD BASED ON TRUE STORY

@bacahorror #bacahorror Image
Sudah lama gabut Thread Horor Pendakian lagi, akhirnya setelah ngumpulin niat sekarang bisa bikin Thread lagi dan nemuin cerita yang seru sekali dari Om Heru Survival. Pasti kalian tau deh om heru ini udah beberapa kali muncul di channel youtube orang orang.
Tapi eits, kita mulai jam 7an ya okee
Yukk mulai.

Cerita ini bernarasumber dari om Heru Survival (Instagram @herusurvival)
Assalamualaikum wr wb....Salam sejahtera untuk kita semua

Semoga kita masih dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa, diberikan kesehatan dan dimudahkan segala urusannya. Aaamin YRA

Salam lestari dan salam sehat selau untuk kalian semua.
Perkenalkan nama saya Heru Survival asal Jakarta, saat ini umur saya ini 48 tahun.

saya generasi mapala jaman old era tahun 90an, saya mulai aktif mendaki gunung lagi di tahun 2019 sampai saat ini. setelah 20 tahunan absen dalam kegiatan petualangan.
Disini saya ingin menceritakan kejadian mistis,nyata dan sulit diterima akal oleh manusia dalam pendakian saya waktu itu ke Gunung Merapi jawa tengah di tahun 1992.
di kejadian tersebut, temen saya sampai depresi berat bahkan sempat di rawat di RS Jiwa selama setahun di jakarta usai turun mendaki dari gunung tersebut.
dicerita saya ini tokoh sentralnya adalah temen saya yang bernama DION.
Saya mendaki gunung merapi di tahun 1992 via Kaliurang bersama 3 orang teman . yaitu Dion, Kamal dan Andri. waktu saya masih kuliah tahun kedua dan belum masuk mapala. pendakian itu dilakukan saat di liburan semester kuliah.
waktu itu saya mendaki berbarengan dari pendaki yogya dan boyolali. pendakian ini memang dibayarin oleh temen saya yg bernama Dion. karena dia memang anak orang kaya, anak pejabat tapi suka mendaki gunung. dion itu temen  saya  dari smp sampai sma. dan dia kuliahnya di amerika.
Pada saat waktu itu baru pertama kali saya mendaki gunung merapi. peralatan pendakian saya kamal dan andri, hanya ala kadarnya dan merk lokal (alpina). Hanya dion saja yg mempunya keril merk karimor dan punya kompor gas. waktu itu belum ada ranger, adanya kuncen...mbah MARIDJAN.
di basecamp kami mempersiapkan segala kebutuhan logistik untuk pendakian nantinya.
kita ramah tamah dengan sang kuncen, tapi mata sang kuncen melihat saya dengan pandangan sangat tajam, seolah2 menerawang dan tiba2 sang kuncen bersikap menghormat kepada saya, saya sendiri kaget, kaya mau sungkem. Dan saya pun tidak mengerti bahasa jawa.
kata si Kamal....saya masih ada keturunan dari trah kerajaan majapahit terakhir...kata mbah Marijan. saya diam saja dan merangkul sang kuncen agar tidak menghormat kepada saya. ga enak diliat ama orang2 karena saya orang biasa saja.
"Mbah.....saya orang biasa saja, saya bukan siapa2, jadi tidak usah menghormat kepada saya, jutsru saya yang lebih hormat kepada yang lebih tua." kata saya.
Oh iyaa....mbah Maridjan itu tidak bisa berbahasa Indonesia, dia hanya bisa berbahasa jawa dengan logat yang kental dan halus tutur bahasanya.
Semua pembicaraan mbah-mbah Maridjan kepada saya dan temen2...diterjenahan oleh Kamal temen saya yang memang orang Jawa tulen. Beda dengan saya. Walapupun alm Ibu saya orang Jawa asli, tapi saya lahir di kota Purwokerto dan besar di Jakarta. Jadi tidak bisa berbahasa Jawa.
yang jadi perhatian dari semua pendaki, kuncen dan saya adalah si Dion ini. dia ini membawa sebuah KETAPEL BESI. memang saya tau kalo dion itu hobinya berburu dan jago nembak selama di amerika sana. pikir saya buat apa nih anak bawa ketapel untuk mendaki gunung?
sang kuncen mengatakan "lebih baik mendaki pada pagi hari ,jangan malam ini". tapi si Dion bersikeras "kenapa ga naik malam ini aja,kan kita nyampe pasti dapat sunrise"
~gunungnya ga seberapa tinggi ini" (memamg sombong anak ini) karena memang anak pejabat mungkin, tapi dia baik dengan temen2nya dan tidak pelit.

Setelah saya bujuk akhirnya Dion mau menuruti saran saya,untuk mengikutI anjuran sang kuncen. untuk mendaki di pagi hari.
Tidak lama kemudian ada beberapa pendaki yang datang, dan meminta izin untuk sholat Isya ditempatnya mbah Maridjan, dan ada beberapa diantaranya yang mengajak mbah maridjan untuk sholat berjamaah.

Tetapi mbah Maridjan hanya tersenyum dan berkata....Monggo silahkan
Tidak lama kemudian tiba2 kami semua mendengar suara teriakan. Dan ternyata ada pendaki wanita yang pingsan. Entah apa penyebabnya.
Begitu si pendaki wanita sudah siuman dia berkata. Bahwa dia melihat sosok mbah Mairidjan sedang sholat didalam, padahal mbah Maridjan sedang ngobrol dengan saya dan teman2. Makanya si perempuan itu kaget dan pingsan.
Lalu siapakah sosok asli mba Maridjan saat itu?

Mabah Maridjan hanya senyum2 saja. Tidak lama kemudian dia masuk kedalam, saya dan temen2 ngobrol2 sembari minum ngopi dan makan singkong rebus dengan enakanya.
Saya sendiri kaget begitu mbah Maridjan keluar lagi dan ngobrol2 sama kita. beliau memakai kemeja warna Putih gading, memakai blangkon di kepalanya dan memakai sarung khas jawa dengan motif baru, seperti pakaian tersebut sangat baru dan wangi sekali.
Saya bertanya kepada mbah Maridjan "mbah kenapa ganti baju dan kok rapih sekali malam ini?"

Mbah Maridjan berkata "masa bertemu priyayi yang masih ada trah kerrajaan, saya berpakaian biasa"
~ Saya harus menghormati Denmas Heru, yang masih ada trah kerajaan mampir ke gubuk saya" begitu beliau berkata sembari tangannya bersedekap didada seperti sungkem kepada saya.
"Saya kaget mbah mbah tidak usah berlebihan begitu kepada saya" kata saya sembari merangkul kepada mbah Maridjan, agar beliau tidah usah menghormat kepada saya. Karena saya orang biasa saja.
Saya waktu itu tidak tahu silsiilah kerajaan itu dari alm Ibu saya. Saya tahunya ketika berumur 40 tahun di tahun 2013.
Waktu saya bingung dan bertanya dalam hati, maksud dari mba Maridjan ini saya masih ada trah kerajaan dari ibu saya? Kenapa mbah Maridjan manggil saya Denmas? Padahal di keluarga saya tidak ada satupun anak2nya  yang memakai gelar bangsawan di deoan namanya ....hmmmm
Kita ngobrol2 santai dan akhirnya kantuk pun menyerang, mbah Maridjan berkata "yo wiiss Denmas Heru dan temen2 silahkan beristirahat di gubuk saya yang jelek ini, mohon maaf tidak bisa menjamu denmas Heru dan temen2 dengan  baik" Sembari tangannya bersedekap didada.
Lagi2 saya berkata "mbah tidak usah begitu kepada saya, saya orang biasa aja, bukan siapa2 dan mbah tidak usah menghormat2 kepada saya. Saya jadi risih mbah dilihat oleh temen2"

Mbah Maridjan....hanya senyum2 saja.
Singkat cerita malam itu kita istirahat di basecamp, tidur nyenyak dan tidak mengalami gangguan apapun.
Pagi hari waktu itu hari Rabu, setelah kita sarapan jam 7an, kira2 jam 8 kita start mulai mendaki, tidak lupa kita berdoa dulu sebeleum pendakian. pos demi pos kita lewati mulai dari medan landai sampai medan terjal.
vegetasi hutan waktu itu masih rapat mulai dari berpasir dan berbatu. diselingi dengan istirahat dan merokok serta minum.

pendakian kita waktu santai sekali dan tidak dikejar waktu, namun pas kita jalan kok kayanya jalannya rekan2 pada cepet2 semua sih....
Singkat cerita kita sampai di pasar bubrah kira2 jam 5 sore. kita mendirikan tenda dan mulai masak2 serta ngopi 2 diselilingi obrolan santai dengan para pendaki sembari ngoblrol2 dan merokok.
nah si Dion ini pengen banget naik ke Puncak Garuda Gunung Merapi. karena pingin dapat foto sunset di sore hari utu.

dia mengatakan "ayolah kita muncak paling cuman sejam an doang, udah kliatan tuh puncak merapinya dari sini" .
namun ada mendaki yang baru turun muncak mengatakn. bahwa jangan karena kawah merapi sedang mengeluaran uap beracun. akhirnya si dion diem saja sembari memainkan ketapel besinya.
si Dion ini begitu liat pasar bubrah dan lapangan luas dia mengatakan waah enak nh lapangan luas kita bisa main bola dsini, sembari ambil batu gunung dan ditendang2.
saya bilang "jangan sembarangan di gunung ini" tapi dia malah marah ke saya dan bilang "apaa sih lo, percaya banget ama mistis!! di amerika gw naik gunung ga ada serem2nya"
"terserah lo deh kan lo bosnya" jawab saya
Dion duduk di salah satu batu besar, tiba2 ada seorang pendaki yg bisa "melihat" ada beberapa sosok tinggi besar yang duduk diam berdiri di batu tersebut. tapi si Dion tidak mengindahkan, dia duduk dengan santai dibatu besar itu sembari merokok,
minum kopi dan memainkan ketapel sembari nyelepet2 dengan batu ke arah mana saja, tentunya ini sangat berbahaya sekali. Karena saya dan temen2 takut nanti batu itu kena pendaiki lain yg sedang melintas atau kena tenda pendaki lain yg ada di pos pasar bubrah.
nah, tiba2 Dion terjatuh, seolah2 ada yang dorong dia, padahal posisi kita jauh dari dia. dia marah2 "lo yah yg jorokin gw" . sambil menyumpah pake bahasa kebon binatang....

sontak kita semua keheranan dan menggelengkan kepala atas sikap sombongnya itu.
magrib pun tiba kita sholat magrib, tapi si dion malah asyiik memainkan ketapelnya. setelah sholat magrib kita ngobrol ngalor ngidul dan ketawa2 cerita jaman dulu.
sembari makan malam yang enak seperti omelet, rendang. dll. pokoknya logistik kita komplit dan air cukup.
kita ngobrol2 kira2 sampai jam 8-9 malam, mata mulai mengantuk setelah pendakian yg melelahkan dari pagi sampai sore itu dengan agak jalan cepat.

ga lama kemudian tiba2 angin berhembus sangat kencang tapi tidak hujan.
saya dan temen2 kaget melihat fenomena angin kencang di malam hari. tapi yang saya bingung ternyata si Dion tidak tiidur.
saya tanya "kenapa ga tidur bos?" lalu dion menjawab "gua ga bisa tidur kalo belum ada binatang yg kena slepetan gw!" (astagfirulah begitu saya ucapkan bersama temen2) denger dia berkata begitu. banyak pendaki yang melihat tingkah laku tengilnya si dion.
mereka mengatakan "mas temennya itu belagu amat sih, kalo ngomong bahasa inggris mulu." tapi ada juga pendaki cewek yang suka ama dion. karena sosoknya tinggi dan ganteng serta rambut gondrong sebahu mirip dengan artis bucek depp.
akhirnya Dion tidur juga. Ga lama kemudian dalam tidurnya dia mengigau dan mencekik lehernya sendiri, dia teriak2 minta ampun dan disela2 suara dia ada suara yang amat keras dan lantang.
NGALEH2  (PERGI KAMU SEMUA DARI TEMPAT SAYA) KAMU KURANG AJAR DI SINI!!! SAYA MAU ANAK INI TINGGAL DISINI SAMA SAYA UNTUK MENERIMA HUKUMAN ATAS PERBUATANNYA!!! (dalam bahasa jawa)
semua pendaki pada berdatangan ke tenda kita. kita rame2 untuk melepaskan cekikan lehernya tapi tidak bisa. akhirnya ada pendaki lawas namanya Mas Gatot yang bsa melepaskan cekikan dilehernya Dion dengan membaca doa2 dan jidatnya Dion ditempelkan batu (entah batu apa namanya)
akhirnya ga lama kemudian dion tersadar dari kesurupannya setelah diminumkan air putih yg sudah didoakan oleh mas gatot. ga lama kemudian si dion siuman. badannya keringetan padahal cuaca saat itu lagi dingin2nya. dan dikerubungin orang banyak.
Dion bingung apa yang terjadi pada dirinya kenapa banyak orang pada berkerumun di tendanya. bukannya bilang terima kasih udah ditolongin karena kesurupan malah dia marah2,
MANA MUNGKIN KESURUPAN GW LAGI TIDUR, LO PADA KEBANYAKAN NONTON FILM HOROR SIH!!

UDAH SANA BUBAR GW JADI GERAH DAN KERINGETAN NIH
Saya Kamal dan Andri sempat ngobrol2 sebentar diluar tenda. untuk evaluasi masalah kelakuan si Dion ini. saya dan temen2 merasa malu atas perbuatanya Dion di area pasar bubrah. tapi mau bagaimana lagi, biar bagaimanapun dia yang membiayai perjalan kita2 saat ini.
pas saya liat ke dalam tenda si Dion tertidur dengan pulas bahkan sampai ngorok, mungkin dia capek banget. setelah merokok satu batang saya mencoba untuk tidur. pas saya mau bener2 tertidur kira2 jam 1 an tiba2 ADA SUARA GAMELAN sontak saya dan Andri terbangun dan keluar tenda
Saya dan Andri melihat rombongan pasukan berkuda muncul dari arah pohon besar dibawah pinggiran pasar bubrah. Pakaiannya seperti jaman keraajaan jaman dahulu. yang barisan depan pemimpimnya memegang tombak ditangan kanan sembari tangan kirinya menunjuk ke arah saya dan Andri.
entah apa yang diucapkan, saya tidak mengerti dan kenapa saya bisa melihat, setahu saya dulu saya bisa melihat tapi mata batin saya sudah ditutup oleh orang pintar.

saya hanya bisa menunduk sembari tangan memohon ampun minta maaf diatas kepala.
rombongan pasukan berkuda itu banyak sekali kayanya ratusan orang. ada yang membawa nampan dan sisa kembang sembari tabur bunga di perjalanan ada juga  yang bawa dupa.
saya merinding melihat kejadian utu dan keringet dingin....sembari berdoa dalam hati Mohon ampun kepada Allah dan memohon maaf kepada seluruh penghuni gunung merapi atas kelakuan temen saya
Tidak lama setelah rombongan berkuda itu melewati tenda kita, ga lama kemudian si Dion kesurupan lagi. kali ini dia tingkahnya seperti orang diborgol tangannya dibekakang tiba2 lari keluar tenda sembari teriak2.
yang saya denger teriakannya "AAMPUN2 AMPUN2 NYAI AAAMPUN2 Eyang" ga lama kemudian Mas Gatot keluar dari tenda dan mengejar si dion dan berhasil ditangkap sampai  berguling2an di tanah.
Energi kita bener2 habis malam itu karena mengurusi si dion kesurupan. si dion akhirnya bisa disadarkan oleh mas Gatot.
kejadian itu sampai setengah jam an lamanya. mas Gatot, menenangkan Dion sampai setengah jam an. dibantu ama kita juga berdoa ayat yang hapal aja.
singkat cerita setelah kejadian  itu saya dan temen2 ga enak dengan mas Gatot, karena sudah membantu dan merepotkan belaiu, karena beliau sedang bawa rombongan pendaki juga.

akhirnya kitta istirahat dan tertidur lelap sekitar jam 3 pagi.
Hari kamis kita bangun jam 9 pagi, otomatis kita tidak dapat menikmati sunrise karena bangun kesiangan. ga lama kemudian kita sarapan dan siap2 muncak ke PUNCAK GARUDA MERAPI. akhirnya kita sampai di puncak garuda yang runcing itu kita jam 11 an.
Puncak merapi sangat indah nampak gunung merbabu, sindoro sumbing begitu indahnya terlihat sangat jelas dia siang itu.

Dion sangat senang bisa mencapai puncak garuda merapi, tak lupa kita foto2 dan makan2 serta ngerokok diatas puncak kurang lebih setengah jam an.
jam 1 an kita turun ke pasar bubrah, istirahat bentar dan beberes peralatan masak tenda dll. Mas Gatot juga udah beberes dan bersiap turun bawa rombongannya dia berpesan kalo turun konsentrasi dan tetap jalan terus jangan hiraukan panggilan suara apapun.
Saat kita turun gunung hanya rombongan saya yang terakhir, yang lainnya sudah turun. setelah kita beberes dan turun kira2 jam 2 siang dari pasar bubrah. Nah selama kita turun si Dion memainkan ketapelnya dan menyelepet2 burung2 di hutan
dion tertawa2 begitu meyelepet binatang2 dihutan itu, sampai akhirnya kita tidak sadar masuk kawasan HUTAN PATUK ALAP2. Sepanjang perjaan turun dion meyelepet2 dengan ketapelnya akhirnya mengenai sasaran dan burung itu jatuh.
saya juga bingung di hutan itu kok ada kerrbau dan kerbau itu diselepet juga ama Dion.

Saya marah atas kelakuan si Dion itu, saya bilang "lo cari burung itu kalo burung itu mati lo harus makan dagingnya ga boleh dibiarkan meggeletak di hutan itu"
saya Kamal dan Andri mencari dimana burung itu jatuh tapi tidak ketemu selama beberap jam dan akhirnya menyadari ternyata kita sudah keluar dri jalur turun pendakian dan hari sudah sore sekitar jam 5an.
Akhirnya kita mendirikan tenda dan ga mungkin turun malam itu juga karena kabut sangat tebal. saya dan temen2 merinding saat mendirikan tenda dihutan patuk alap2 itu, bukan karena mistisnya hutan itu melainkan tingkah lakunya dion ga bisa kita kontrol,
sempat kita berdebat sengit karena kelakuan si dion itu.

disekilling kita tenda kita pohon besar semua. saya hanya berdoa dalam hati agar diberi keselamatan oleh ALLAH SWT.
kita makan malam dan ngopi2 sembari evaluasi kenapa kita bisa keluar dari jalur itu. akhirnya perdebatan kita ganti topik pembicaraan yang ringan2 aja seputar pendakian mana aja sudah kita lalui.
si Dion tetap dengan kesombongannya sembari cerita2 pengalaman dia berburu waktu di Amerika, susasana malam itu mencekam tapi akhirnya kita menyalakan api unggun dari ranting2 kayu yg sudah patah.
saya melihat penampakan sesok orang berjubah tinggi dan besar dibalik pohon besar. tapi saya diam saja. sembari merokok dan minum kopi, tidak lama kemudian kita tertidur....tiba2 malam itu tenda kita ada yang memggaruk2 mungkin binatang buas tapi tidak ada suaranya.
Dion tertidur diujung tenda, andri sebelah Dion dan Kamal tidur diluar tenda dengan sleeping bagnya. saya tertidur di depan pintu tenda.
Tiba2 terlihat ada tangan besar dengan kuku yang sangat panjang sekali, dan Dion ditarik oleh sesosok mahluk tinggi besar menarik dan menyeret badan Dion keluar tenda. Andri berteriak tapi tidak bisa menggapai badan si Dion yang ditarik oleh mahluk tinggi besar itu.
kedalam tengah hutan dibalik pohon2 besar itu. ga lama kemudian saya, kamal dan Andri keluar tenda untuk mencari Dion dan berteriak2 memanggil namanya. setelah beberapa jam tidak ada hasil kita balik ketenda....dengan napas terengah2 dan keringetan.
saya bilang "celaka kalo sampai Dion ga bisa kita temukan apa yang musti kita katakan pada orang tuanya, bisa2 kita ditahan ama polisi!!"
kami semua diam tidak tahu apa yang harus dilakukan, fisik sudah terkuras habis. Kamal berkata "kita istirahat saja dulu besok kita lanjutkan pencarian Dion dan turun ke basecamp untuk melaporkan kejadian ini."
lama kita terdiam sembari merokok, kepunyaan dion (waktu itu dia bawa rokok banyak sekali). tidak ada satu katapun yang terucap dari saya dan temen2.
akhirnya kamal dan andri tidur masuk ke dalam tenda duluan dan mereka tertidur. saya mengumam dalam hati" Ya Allah cobaan apa lagi yang saya alami dengan temen2 dan sya meminta maaf kepada karuhun yang ada di gunung ini."
tiba2 ada anak kecil nyamperin saya, telanjang dada pake celana pendek dan dikalungnya ada ketapel. anak kecil ternyata gagu, dia meminta sesuatu dan menunjuk, saya kasi makanan tidak mau, ga lama kemudian andri bangun. dan kaget juga melihat saya ngobrol dengan anak kecil itu.
anak kecil itu seperti mengajak saya dan andri mengikutinya kedalam hutan. dia nunjuk2 ke arah bawah lembahan. begitu saya senter dan nengok lagi anak kecil itu tidak ada.
otomatis kita lari menuju kearah tenda. andri melanjutkan tidurnya. pas saat saya mau tidur tiba2 saya kebelet pingin kencing, begitu saya liat arah pandangan saya keatas saya melihat orang tua bercaping memandangi saya.
sontak saya langsung terjatuh saking kagetnya dan merinding ketakutan.
tiba2 orang tua bercaping itu turun dari atas pohon yang tinggi seperti melayang dan tidak bersuara pas kakinya menginjakan tanah. Pas didepan muka saya ternyata orang tua bertubuh tinggi besar dan kekar, ada jangutnya tapi sorot matanya teduh dan tersenyum kepada saya.
yang masih ketakutan kala itu. saya berteriak berteriak membangunkan kedua teman saya, tapi orang tua tersebut mengatakan "sudah tidak usah membangunkan temen kamu, kamu tidak perlu takut sama saya."
saya bertanya "nyuwun sewu bapak siapa?" orang tua tersebut tersenyum dan menjawab "kamu tidak perlu tahu nama saya, saya datang kesini karena diutus oleh Leluhur Denmas untuk menolong denmas dan temen Denmas yang dibawa oleh penghuni HUTAN PATUK ALAP2 ini"
"mari ikut saya DENMAS" lanjutnya, saya pun mengikuti langkah orang tua bercaping itu. Tidak lama saya melihat sebuah perkampungan yang dimana ditengah2 nya ada sebuah keramaian...seperti orang2 berkerumun dikelilingin api unggun.
disitu saya melihat Dion terikat di sebuah pohon dan dicambuk oleh seorang wanita berpakain seperti orang kerajaan jaman dahulu. saya berpikir mungkin saya halusinasi atau bermimpi...

sontak saya lari dan berteriak..TOLONG JANGAN CAMBUK TEMEN SAYA!!
saya menghampiri dion yang terikat di pohon tersebut, tapi entah kenapa ada energi yang sangat besar dan membuat saya terpental dan tidak bisa mendekati si Dion. saya kembali lagi dan ingin membuka ikatan tali dengan pisau saya, tapi pisau tidak sanggup memotong tali tersebut.
Saya bertanya kepada orangtua bercaping itu "kenapa temen saya disiksa seperti itu mbah?"
orang tua bercaping itu pun mengatakan "temen kamu itu sombong, berbuat kurang ajar dan menyakiti hewan2 yang ada disini, karena semua hewan2 disini peliharaan nya Nyai Gadung Melati."
saya liat Dion berteriak2 dan minta tolong ketika cambukan itu mengenai badannya. Saya memohon kepada orang tua bercaping itu untuk membebaskan si Dion. dan memohon sembari mau sungkem ke mbah bercaping itu.
mbah bercaping itu seketika marah kepada saya "kenapa kamu peduli dengan teman kamu yang sombong itu!! sedangkan dia tidak peduli dengan kamu. biarin temen kamu ini menerima hukuman dari tempat ini. kalo denmas bukan keturunan dari Eyang saya tidak akan menolong Denmas disini"
saya tetap memohon dan memnita maaf untuk membebaskan si dion. akhirnya mbah bercaping meluluskan permintaan saya dengan menghampiri putri yang sedang mencambuk si Dion. terjadi perdebatan yang cukup sengit antara si  mbah bercaping dan si putri pemegang cambuk.
akhirnya Puteri tersebut membebaskan si dion. saya mengucapkan terima kasih kepada sang putri dan mbah bercaping.
saya mengucapkan terima kasih kepada sang putri dan mbah bercaping...
saya memapah si dion yang sudah kesakitan, dia minta tolong dan meminta maaf..dion memeluk saya dan menangis. saya mengatakan "udah2 sudah selamat lo sekarang."
sayup2 saya medengar suara adzan subuh dari kejauhan...begitu saya lihat ke belakang perkampungan yang ramai tadi tidak ada orang sama sekali,  ternyata setelah saya melihat sekeliling saya berada dilembahan jurang kira2 dalamnya 50 meteran.
saya  teriak2 memanggil kedua temen saya si Andri dan Kamal, tapi tidak ada jawaban. akhirnya saya teringat ada peluit yg dikalungkan di leher, saya tiup peluit sekencang kencang nya. tak lama kemudian ada suara dari Kamal dan Andri, akhirnya mereka berdua turun dan menolong kami
sampailah kita di tenda. Dion kita masukan dalam tenda dan diberi minuman hangat oleh andri. Dion tertidur pulas. saya tidak bisa berkata apa2 karena badan saya cape sekali. Makan pun saya tidak berselera yang ada hanya ingin minum dan mgerokok saja.
kita beristirahat beberapa jam. ga lama kemudian kita terbangun karea si Dion treiak2 tapi bukan kesurupan tapi ga ada suaranya alias GAGU....

kamal dan Andri bingung melihat perubahan pada Dion tiba2 gagu.
akhirnya kita turun setelah membereskan semua peralatan  kita, ditengah2 perjalanan turun kita bertemu pendaki, pendaki tersbut mengatakan "mas kemarin yang terakhir turun ya?"   saya jawab iya
"dicariin mas Gatot kok ga nyampe" .
saya bilang aja nyasar dan bermalam lagi di hutan
singkat cerita saya sampai  di basecamp kira2 jam 9-10 pagi mbah Maridjan melihat keadaan si Dion langsung tertunduk lemas. dia "menanyakan kenapa bisa begini?" saya cerita dari awal sampai alkhir apa yang kita alami di HUTAN PATUK ALAP2  tersebut
sementara itu Dion makan dengan lahapnya di basecamp. tiba2 dia berteriak ketika melihat rombongan anak2 kecil pada main ketapel. Dion nunjuk2 dengan muka ekspresi ketakutan dan tangan menggigil. padahal cuaca menjelang siang. tapi  bukan hypotermia maupun kerasukan.
Dion hanya bisa menyebutkan nama kita saja...yang lainnya tidak ada suaranya alias GAGU!!

Akhirnya kita memutuskan pulang ke Jakarta hari itu juga di hari jumat. kita naik kereta api. tiba di jakarta dan pulang kerumah masing2 dengan selamat.
ga selang beberpa hari kita dipanggil oleh orang taunya Dion, kenapa dion tidak bisa berbicara. saya ceritakan kejadian selama di pendakian gunung tersebut, mulai dari awal sampai akhir. orang tuanya tidak percaya.
akhirnya saya dan temen2 pulang ke rumah.  lama tidak terdengar kabar si Dion, sampai akhirnya saya mendengar bahwa Dion di rawat di RUMAH SAKIT JIWA!!!, karena orang tuanya menyangka anaknya jadi gila dan sering teriak2 di malam hari.
saya dan temen2 mendatangi RS JIWA  tersebut dan menemui Dion. ada yang aneh. ketika si Dion buka bajunya minta digarukin punggunnya yang gatal....SAYA MELIHAT PUNGGUNGNYA PENUH DENGAN BARETAN KAYA SEPERTI DICAKAR DAN BESET2.
saya ngobrol2 dengan familynya Dion, ternyata selama ini keluarga si Dion telah berobat ke beberpa orang2 pinter tap Dion tak kunjung sembuh dari penyakit gagunya.sampai akhirnya dirawat di RS JIWA di Jakarta.
akhirnya saya menemukan akal bagaimana caranya bisa menghubungi mas Gatot yang waktu itu pernah mengobati si Dion pas dia kerasukan. Nah kebetuan saya dapat no tlp nya mas Gatot dan saya menceritakan bekas cambukan dii punggungnya Dion itu.
mas Gatot mengatakan tidak bisa menjawab sekaramg mungkin besok atau lusa. akhirnya nas gatot menelpon saya lagi dan mengatakan KALO BISA TIAP SEMINGGU SEKALI ATAU 2 MINGGU SEKALI ADAKAN SELA,ATAN DI RUMAHNYA DION UNDANG ANAK YATIM SAMPAI 40 ORANG.
setelah pengajian mas Gatot mengatakan saya harus mengecek punggunya Dion kalo beset dipinggungnya hilang satu persatu. mudah mudahan Dion bisa normal seperti sedia kala. proses kesembuhan Dion hampir setengah tahun lamanya.
selama proses penyembuhan itu Dion juga dibantu oleh om nya dengan metode pengobatan air kelapa muda.

Singkat cerita.....setelah bekas2 cambukan dipunggungnya menghilang dion sudah bisa berbicara normal kembali.
dan saya dan temen2 datang mengunjungi dion ke rumahnya dan ngobrol dengan Dion serta orang tuanya.
akhirnya orang tuanya berterima kasih kepada kita2 yang telah menolong anaknya dan meminta maaf kepada kita karena tidak mengajarkan anaknya tentang ETiKA DAN TATA KRAMA, karena dibalik kesuksesan karirnya tapi gagal mendidik anak tentang SOPAN SANTUN.
Singkat cerita Dion mengucapkan terima kasih kepada saya Kamal dan Andri saya ajak Dion bercanda dengan mengatakan "lo maisih mau naik gunung lagi dengan kita2 ngga?"
Dion mengatakan masih mau naik gunung dengan kita2 kecuaili satu gunung yang dia tidak mau mendaki yaitu GUNUNG MERAPI.
Saya, Kamal dan Andri bengong sejenak dan akhirnya kita tertawa bareng....ya sudahlah ga usah dibahas lagi tentang gunung itu, mari kita makan2 dulu kebetulan gue laper banget nih....hehehe

Sekian waalaikumsallam
Oh ya sebenernya ini cerita kurang detail banyak point point yang ga tertulis cerita sebenernya sangat panjang dan seru sekali. Saya juga sempat ngobrol langsung dengan om heru dan beliau cerita tentang ini langsung kepada saya.
Saya juga sudah membuat podcast dengan beliau tentang pendakian ini
Cek disini ya jika ingin tau detail ceritanya

Oh iya soal dion. Kata om heru, dion sekarang masih hidup dia tinggal di Kanada bersama anak dan istrinya. Semenjak kejadian itu Dion berubah drastis dan tidak sombong lagi, dia buang peralatan berburunya juga.
Dan dia juga sering menceritakan kisah ini kepada anak dan istrinya bahwa diindonesia ada sesuatu hal yang tidak bisa dijelaskan dengan nalar. Terima kasih om heru telah bercerita dan mengizinkan saya untuk mengshare cerita ini, semoga om sehat selalu dan panjang umur
Dan terakhir bantu supportnya channel saya ini agar saya semangat membuat konten konten tentang pendakian. Btw konten konten saya berisi tentang biaya pendakian ke gunung gunung yang saya daki dan tentang vlog juga.
youtube.com/c/Ramakomaruza…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Rama KomaruZaman🇮🇩

Rama KomaruZaman🇮🇩 Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @RamaKomaruzamn

7 Dec 20


PERJALANAN MISTIS MENDAKI
GUNUNG DEMPO

A THREAD
@bacahorror #bacahorror Image
Oke dulur, kali ini adalah sebuah cerita dari gunung yang berasal dari tanah sumatra yaitu gunung dempo. Seperti biasa abis magrib saya mulai ya sambil nunggu² rame
Yuu mulai
Read 63 tweets
3 Dec 20


Malam Yang Mencekam
Di Gunung Ciremai

A THREAD
@bacahorror #bacahorror
Oke bro, karena sekarang #malamjumat jadi saya akan up thread tentang pendakian. Seperti biasa gua mulai abis magrib
Yuu mulai
Read 102 tweets
30 Nov 20


DIKEPUNG PENGHUNI
GUNUNG RAUNG

A THREAD
@bacahorror #bacahorror
Halo dulur dimalam kali ini ada sebuah cerita nih dari gunung yang jalur pendakiannya ter ekstrem di jawa, ceritanya seru dan serem juga. Seperti biasa saya up abis magrib ya sambil nunggu rame
Yuu mulai
Read 74 tweets
23 Nov 20


MISTERI SANTAN DAN KOPI
GUNUNG SUMBING

A THREAD
@bacahorror #bacahorror Image
Oke mantap, seperti biasa karena sekarang malam selasa saya bikin thread lagi. Up abis magrib ya sambil nunggu rame
Yuu mulai
Read 52 tweets
19 Nov 20


LINDA SIKUNTILANAK MERAH

A THREAD⠀⠀
@bacahorror #bacahorror
Oke dulur-dulur udah lama nih ga ngethread. Seperti biasa aku mulai abis magrib ya.
Yuu mulai
Read 40 tweets
2 Nov 20


TERSESAT 5 HARI DI
GUNUNG SEMERU

A THREAD
@bacahorror #bacahorror
Oke seperti biasa saya up abis magrib ya
Yuu mulai
Read 54 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(