Lakon Story Profile picture
May 16 119 tweets 14 min read
RUQYAH.

A THREAD

BASED ON TRUE STORY

FULL STORY

@Bacahorror

#lakonstory #threadhorror #ruqyahlakonstory
RUQYAH

( Semua nama tempat dan waktu dalam cerita ini disamarkan, mohon maaf bila ada kesamaan ).

.....

La ila Ha Ilallah....

La ila Ha Ilallah....

" Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa " teriak anakku yang saat itu terdengar menjerit histeris.
Dan tidak hanya itu, sesaat setelah itu, aku juga mendengar suara benda jatuh disertai suara tawa yang terdengar dengan sangat keras.

" Hahhahahahaahahaaa ".
Mendengar hal itu, tentu saja akupun seketika gemetar ketakutan dengan jantungku yang tidak berhenti berdetak karena cemas, melihat keadaan anakku yang waktu itu semakin lama sudah semakin menghawatirkan.
" Ya allah, lindungilah anakku, " ucapku dengan air mataku yang sudah tidak berhenti keluar bercucuran.

Dan akhirnya, setelah sekitar 2 jam kemudian, pintu didepanku yang sebelumnya tertutup rapat,
malam itu terlihat dibuka oleh pak Arifin dengan seketika beliau mempersilahkanku masuk kedalam untuk melihat bagaimana keadaan anakku.

" Bu Ratna, silahkan masuk, putrinya sudah sedikit tenang " ucap pak Arifin.
Dan setelah mendengar ajakan pak Arifin, akhirnya akupun masuk kedalam ruangan yang memang biasanya digunakan untuk penyembuhan tersebut.
Sesampainya aku didalam ruangan tersebut, tentu saja jantungku seketika berdetak kencang dengan diiringi rasa sedih yang seolah tidak bisa lagi kutahan.

Bagaimana tidak.
Malam itu, didalam ruangan tersebut, aku melihat putri kecilku yang kusayangi dan kucintai, waktu itu terlihat diikat dibagian tangan dan kakinya.
Dan tidak hanya itu, waktu itu aku juga melihat ada 2 orang lain yang ada diruangan tersebut dengan wajah yang terlihat sudah sangat kelelahan.
" Bu Ratna,..putri ibuk tidak bisa langsung sembuh, jin yang masuk ke anak ibu ini sepertinya menyukai anak Ibu dan mereka lebih dari satu. Jadi, minggu depan ibu bawa kesini lagi ya " ucap pak Arifin dengan melangkahkan kakinya mendekati ranjang tempat dimana anakku diletakkan
" Terus bagaimana pak solusinya " ucapku dengan terus memperhatikan anakku yang sesekali terlihat bergerak gerak dengan sendirinya.

" Sekarang anak ibu, boleh ibu bawa pulang dulu, tetapi minggu depan bawa kesini lagi ya " jawab pak Arifin pelan.
Mendengar hal itu, akupun seketika mengangguk dan membawa putriku pergi dari rumah pak Arifin yang kutau, beliau adalah salah satu tokoh agama yang terkenal bisa menyembuhkan hal hal ghaib seperti halnya yang dialami oleh putriku ini.
( Sebelumnya, setiap malam sebenarnya aku sering sekali mendengar suara anakku bermain, anakku berbicara hingga anakku bernyanyi seorang diri. Dan tidak hanya itu,
porsi makannya juga bertambah 3 kali lipat dengan tenaga yang sepertinya juga lebih kuat daripada anak seumurannya. Karena perasaanku tidak enak, akhirnya anakku kubawa ke tempat pak Arifin.
Tapi sayangnya, setelah dari rumah pak Arifin, bukannya sembuh anakku malah semakin menjadi jadi. Menurut pak Arifin, jin yang ikut kedalam tubuh anakku tergolong jin yang sangat kuat dan lebih dari satu jin saja.
Untuk itulah, pengobatannya harus dilakukan secara bertahap agar semuanya bisa sembuh seperti sedia kala. ). Ucap Narasumber.

Dan singkat cerita, setelah berpamitan dari rumah pak Arifin malam itu, akupun seketika menggendong putriku yang selanjutnya kubawa pulang kerumahku.
Sesampainya aku dirumah, tentu saja akupun seketika menidurkan anakku didalam kamarnya dengan seketika menyelimutinya karena waktu itu, tubuh anakku benar benar terasa lebih dingin dari biasanya.
Dan tidak berhenti disitu saja, wajah anakku yang pucat ditambah badannya yang sudah semakin kurus, membuat anakku waktu itu bisa dikatakan sangat jauh dari kata baik baik saja.
" Apa dia kubuatkan teh hangat dulu ya ?, tubuh anakku dingin banget " fikirku dalam hati sambil mulai berjalan pergi meninggalkan anakku dikamarnya sendiri.
Namun anehnya, belum selesai aku membuatkan teh hangat untuknya, tiba tiba dari arah dapur, aku mendengar suara anakku yang terdengar lirih seolah olah sedang mengobrol dengan seseorang.
Suara obrolan tersebut, terdengar jelas dengan sesekali diiringi suara tawa yang menandakan seolah olah dia sedang bercanda.

Mendengar hal itu, akupun seketika terkejut dan seketika memanggilnya.
" Nak,,,,kamu ngomong sama siapa " teriakku keras dengan aku yang saat itu seketika berjalan kearah kamar anakku.

Tapi sayangnya, ketika aku sampai dikamar anakku, malam itu aku melihat anakku sudah dalam keadaan duduk menunduk dengan sesekali tertawa tawa seorang diri.
Mengetahui hal itu, akupun seketika memeluknya dengan sesekali membelai rambut panjangnya yang tentu saja dengan perasaan yang sudah sangat tidak karuan.
" Ya allah nak, kamu kok gak sembuh sembuh, ibu susah mikir kamu..andai ayahmu masih ada disini, pasti ayah juga akan sedih melihat keadaanmu seperti ini " ucapku pelan.
Namun anehnya, belum lama aku masih dirudung dalam kesedihan, tiba tiba aku dikagetkan dengan suara benda jatuh yang waktu itu terdengar dengan sangat keras.

" PYAR "
Mendengar hal itu, akupun seketika terkejut bukan main sambil langsung berdiri hendak mencari dimana sumber suara tersebut yang kuduga kuat, sumber suara tersebut berasal dari arah dapur rumahku.
" Ya allah, suara apa itu " ucapku dengan seketika melangkah keluar dari kamar anakku.
Tapi sayangnya, ketika aku baru saja keluar dari kamar anakku, tiba tiba pandanganku teralihkan dengan adanya sosok perempuan yang tiba tiba terlihat duduk tenang disalah satu kursi ruang tamuku.
Sosok tersebut, terlihat samar ditengah tengah lampu rumahku yang memang masih dalam keadaan mati.

Mengetahui hal itu, akupun seketika terkejut bukan main sambil terus memperhatikan sosok perempuan tersebut yang jika dilihat dengan lebih teliti lagi,
sosok perempuan tersebut seperti perempuan noni noni pada zaman belanda dahulu.

Hal itu, dapat dilihat dari pakaian putihnya dengan hiasan yang ada di pundak dan dadanya sudah cukup membuktikan,
jika gaya berpakaian perempuan tersebut adalah gaya berpakaian orang eropa pada jamannya.

" He.. siapa kamu " ucapku dengan langkahku yang mulai mendekatinya dengan sangat perlahan.
Namun sayangnya, masih beberapa langkah aku berjalan mendekat, malam itu aku dikagetkan dengan suara anakku yang terdengar berteriak.

" Bu, jangan " teriak anakku.
Mendengar hal itu, akupun seketika menoleh kearah anakku yang saat itu tiba tiba sudah berdiri didepan pintu kamarnya dengan nafasnya yang terlihat ngos ngosan tidak karuan.
Dan anehnya, setelah aku menoleh kearah anakku, akupun kembali menoleh kearah sosok perempuan tersebut dan ternyata, sosok tersebut malam itu sudah tiba tiba menghilang entah kemana.
Tanpa berfikir lebih lama lagi, akhirnya akupun segera kembali kearah anakku dan seketika menggendongnya untuk kubawa kembali masuk kedalam kamar tidurnya.
Dan singkat cerita, setelah aku sampai ditempat tidur anakku, akupun segera kembali menidurkannya dengan terus berfikir tentang siapa sebenarnya sosok perempuan yang sebelumnya kulihat tersebut.
" Ya allah, siapa perempuan tadi ya, kok pakaiannya seperti orang orang pada jaman belanda sih. Apa jangan jangan sosok perempuan tadi yang selama ini mengganggu anakku.
Kalau benar dia, berarti semua ini ada hubungannya dengan suamiku " fikirku dalam hati sambil terus memikirkan sosok perempuan yang baru saja kulihat tersebut.

Dan seiring berjalannya waktu, akhirnya malam itupun berlalu begitu saja.
Keesokan harinya, semuanya malah semakin aneh saja.

Ketika aku baru saja membuka mataku, malam itu aku sudah tidak lagi melihat anakku berada disampingku.
Mengetahui hal itu, tentu saja akupun seketika terkejut dan segera bangun dari tempat tidurku sambil berteriak memanggil manggil nama anakku.

" Lel...leli...", teriakku sambil mondar mandir didalam rumahku.
Dan saat itu, tiba tiba pandanganku tertuju kepada salah satu pojok rumahku yang saat itu, ternyata putri kecilku terlihat duduk sambil terlihat mengunyah sesuatu.
Mengetahui hal itu, tentu saja akupun seketika berlari menuju kearah anakku dengan perasaan yang sudah sangat kebingungan.

" Ya allah nak,,,,kamu ngapain ,," ucapku sambil seketika menggendong anakku.
Tapi anehnya, pagi itu dari dalam mulutnya, aku melihat anakku sedang mengunyah bawang putih dengan jumlah yang sangat banyak.
Dan tanpa lama lama lagi, akhirnya akupun memasukan tanganku kedalam mulutnya dan mengeluarkan semua bawang putih yang sedang dikunyahnya.

" Kamu ini ngapain " teriakku.
Namun sayangnya, belum selesai aku mengeluarkan semua bawang putih yang ada dimulutnya, tiba tiba anakku yang sebelumnya selalu terlihat tenang, waktu itu dia terlihat melotot menatapku sambil sedikit menggeleng nggelengkan kepalanya kearahku.
Dan tidak hanya itu, dia juga terlihat tersenyum aneh sambil sesekali memanggil manggilku.

" Mamaku, kamu mamaku, kamu mamaku " ucapnya dengan sesekali diiringi suara tawa tawa kecilnya.
Karena aku sudah tidak tahan lagi dengan semua itu, akhirnya akupun menghubungi pak Arifin via Telefon untuk memberitahu keadaan anakku yang sudah semakin menghawatirkan saja.
" Halo pak Arifin, anak saya kok semakin aneh ya, apa sekarang saja saya bawa dia ketempat bapak lagi " ucapku.

Namun sayangnya, karena saat itu pak Arifin menolak permohonanku dengan alasan beliau sedang berada diluar kota,
akhirnya akupun mau tidak mau harus tetap menjaga anakku dirumahku saja sampai pak Arifin ada.

Sepanjang hari, anakku semakin lama benar benar semakin aneh saja.
Suaranya berubah dengan sesekali mengobrol seorang diri membuat saat itu, adalah saat saat yang tidak akan pernah aku lupakan selama hidupku.

Hingga akhirnya, hari haripun berlalu begitu saja.
Pak Arifin yang belum ada kabar membuat aku mencoba beradaptasi dengan menuruti semua permintaan anakku meski kadang permintaannya semakin aneh saja.

Setiap pagi, anakku selalu meminta minuman hangat dengan campuran garam dan bawang putih.
Dan tidak berhenti disitu saja, jika suara adzan mulai terdengar, anakku selalu berlari bersembunyi dibalik tubuhku dengan menutup kedua telinganya.
Dan tidak hanya itu, waktu itu dia lebih suka bernyanyi seorang diri dengan sesekali mengobrol dengan seseorang yang aku sama sekali tidak melihat wujudnya.

Sebagai seorang ibu, tentu saja aku benar benar merasa sangat depresi.
Semua pengobatan sudah kuupayakan namun sayangnya semuanya tidak membuahkan hasil.

Waktu itu, hanya pak Arifinlah yang menjadi harapan terakhirku karena akupun tau, hanya pak Arifin yang memang sempat mampu membuat anakku sedikit lebih baik,
meskipun akupun tidak memungkiri jika sembuhnya hanya sebentar saja.

Namun karena aku sudah tidak ada pilihan lain, akhirnya aku mempercayakan sisa sisa harapanku hanya kepada pak Arifin dan tuhan yang maha esa

Hingga akhirnya, malam itupun tiba.

Benar sekali,
Malam itu, adalah malam dimana semua ini akhirnya terjadi.

Sebuah malam yang tanpa kusangka sangka, membuat semua cobaan ini akhirnya bisa berhenti

Malam itu, seperti biasanya, setelah aku menuruti semua kemauan anakku mulai dari memandikannya dengan bunga 7 rupa,
memberinya telur dan gula merah dan sebagainya, akhirnya anakkupun mau tidur ditempat tidurnya.

( Iya mas, waktu itu aku bisa dikatakan sudah seperti orang tua yang sangat bodoh. Aku mengerti keadaanku anakku sedang diikuti oleh makhluk halus,
tetapi aku malah menuruti semua permintaanya. Masalahnya, waktu itu aku juga tidak tau apa yang harus kulakukan. Karena jika permintaan anakku tidak kuturuti, dia selalu berteriak histeris sambil memukuliku dengan tenaga yang sangat luar biasa.
Dan tidak hanya itu, dia juga sering membentur benturkan kepalanya jika semua permintaanya tidak segera ada didepannya.
Karena tidak ada pilihan, akhirnya akupun menuruti semua permintaan anehnya, mulai dari makan bawang, bunga melati, dupa hingga makan telur ayam mentah. ) Ucap narasumber.
Dan dimalam itu, ketika anakku sudah tertidur lelap, entah darimana ideku saat itu, aku tiba tiba mengambil kitab suci al Quran dan mulai mengaji sebisaku tepat disamping tempat tidurnya.
Namun anehnya, masih beberapa ayat saja aku membacanya, dari arah ruang tengah rumahku, aku tiba tiba mendengar suara perempuan yang sedang menangis tersedu sedu.

" Hihihihihihi "
Mendengar hal itu, akupun seketika terkejut bukan main dengan diiringi tubuhku yang juga mulai bergetar tidak karuan.
" Kok ada suara perempuan nangis, " fikirku dalam hati sambil menutup Al Quran yang ada ditanganku lalu aku mulai melangkahkan kakiku untuk mencari dimana sumber suara tersebut.
Namun anehnya, ketika aku sampai diruang tengah rumahku, malam itu suara tersebut terdengar benar benar sangat dekat ditelingaku.
Karena fikiranku yang sudah sangat tidak karuan, akhirnya akupun seketika menyalakan semua lampu rumahku dengan harapan agar aku bisa melihat semuanya dengan lebih terang.
Saat semua lampu sudah menyala terang, pandanganku teralihkan dengan adanya perempuan yang tiba tiba terlihat berjalan dengan sangat cepat masuk kearah kamar anakku.
Sosok perempuan tersebut, terlihat lebih tinggi dari ukuran manusia biasa dengan baju panjangnya yang hingga menyapu lantai.

Mengetahui hal itu, tubuhkupun seketika lemas dengan nafas yang seolah olah tidak lagi bisa kuhembuskan.
Aku berlari kembali kearah kamar anakku dengan perasaan yang sudah tidak lagi bisa ku ungkapkan.

" Heh..siapa kamu " teriakku kencang..

Tapi sayangnya, ketika aku sampai dikamar anakku, malam itu aku sudah tidak lagi melihat anakku tidur ditempat tidurnya.
Malam itu, anakku tiba tiba terlihat sudah berdiri sambil tertawa terbahak bahak sambil melotot kearahku.

Mengetahui hal itu, akupun seketika mendekati anakku dan menggendongnya untuk keluar dari kamarnya.
Dan anehnya, malam itu tubuh anakku benar benar sangat berat dari sebelumnya.

Dan tidak hanya itu, bau tubuh anaku, malam itu beraroma bunga melati.

Merasakan hal itu, akupun membawa anakku seketika keluar dari rumahku dengan tangisanku yang sudah tidak lagi bisa kutahan.
Dan singkat cerita, Karena aku sudah bingung harus kemana, akupun akhirnya membawa anakku kemasjid yang berada tidak jauh dari rumahku.

Disitu, aku menangis tersedu sedu dengan anakku yang juga terlihat menangis layaknya orang yang sedang menahan kesakitan.
" Ya allah, aku harus bagaimana ini..." Rintihku dengan mataku yang saat itu sempat melirik kearah jam dinding yang saat itu sudah menunjukan pukul 23.30 malam.

( Disitu, aku benar benar terpukul tidak karuan mas, fikiranku melayang kemana mana.
Bahkan saat itu aku juga seperti melihat almarhum suamiku dari kejauhan yang terlihat murung melihat keadaanku saat itu ). Ucap narasumber.

Tapi syukurnya, tuhan berkehendak lain.
Disela sela aku yang sedang terpuruk malam itu, aku tiba tiba dihampiri oleh seseorang yang tidak kukenal sebelumnya.

Orang itu, terlihat tiba tiba ada begitu saja dan berjalan pelan menghamipirku yang saat itu sedang menangis tersedu sedu.
Bahkan, Wajah orang itu hingga kini tidak akan pernah bisa kulupakan selama hidupku.

Jenggot putihnya lengkap dengan kopyahnya, sepertinya orang itu bukanlah orang yang tinggal didaerahku.
Beliau terlihat menghampiriku dengan tidak sekalipun mengeluarkan sepatah katapun dari mulutnya.
Malam itu, rambut anakku tiba tiba dibelai oleh orang itu dan beberapa saat kemudian, beliau terlihat pergi begitu saja.
Dan anehnya, anakku yang sebelumnya menangis tersedu sedu, waktu itu tiba tiba perlahan mulai tenang dengan mulai tidur dipangkuanku dengan keringatnya yang juga terlihat keluar bercucuran.
( Malam itu terjadi di tahun 2001 mas. Dikampungku, memang sering sekali terlihat orang orang berpakaian seperti musafir yang singgah dan beristirahat dimasjid tersebut.
Karena selain masjid tersebut letaknya dipinggir jalan, masjid tersebut memang kerap dijadikan tempat istirahat bagi orang yang sedang melakukan perjalanan. Tapi orang yang kulihat tersebut beda mas.
Beliau tidak membawa apapun dan sepertinya orang itu bukan orang yang sedang melakukan perjalanan ).imbuh narasumber.
Dan singkat cerita, setelah anakku tenang, akhirnya akupun malam itu tidur dimasjid tersebut dengan berselimut mukena dan sajadah yang disediakan oleh masjid tersebut.
Keesokan harinya, akhirnya aku mendapatkan kabar baik dari pak Arifin bahwasanya, beliau akan mengunjungi rumahku untuk kembali melakukan terapi penyembuhan anakku.
Dan singkat cerita, setelah aku kembali pulang kerumahku, pagi itu aku kembali dikejutkan dengan keadaan rumahku yang waktu itu tiba tiba berantakan dengan sendirinya.
Namun karena aku sudah lelah dengan semuanya, akhirnya akupun sama sekali tidak membersihkannya dan hanya diam sambil menunggu kedatangan pak Arifin.

Hingga sore harinya, pak Arifinpun akhirnya datang bersama beberapa orang rekannya.
Dan seperti biasanya, beliau seketika menata kamar anakku dan memulai penyembuhannya tetap dengan metode islami yang biasa kita sebut dengan sebutan Ruqyah tersebut.

Namun anehnya, waktu itu berbeda dengan Ruqyah yang dilakukan oleh pak Arifin sebelumnya.
Sebelumnya, aku yang dilarang masuk untuk melihat prosesnya, waktu itu aku dipersilahkan untuk ikut masuk menemani anakku agar aku bisa ikut membantu proses penyembuhannya.
Disitu, anakku dibaringkan ditempat tidurnya dengan aku yang juga diarahkan untuk ikut duduk disamping tempat anakku berbaring.

Dan beberapa saat kemudian, pak Arifin terlihat mulai membaca doa bersama sama dengan beberapa rekan rekannya.
Doa doa tersebut, dibaca lantang dengan sesekali diiringi teriakan panggilan agar jin yang ada didalam tubuh anakku bisa segera keluar.

Hingga akhirnya, anakku yang sebelumnya terlihat tenang, waktu itu tiba tiba menggeliat tidak karuan.
Tubuhnya bergoyang hebat dengan mata yang seketika melotot dengan tatapan yang sangat tajam.

Dan tidak berhenti disitu saja, tidak lama kemudian, anakku juga tiba tiba berteriak histeris dengan diiringi sesekali tertawa dan menangis.
Mengetahui hal itu, akupun hanya bisa menangis tersedu sedu dengan tanganku yang tidak berhenti untuk menenangkan tubuh anakku.

Dan disaat itulah, akhirnya aku sudah tidak lagi mengenali anakku sendiri.
Semua otot matanya yang terlihat keluar ditambah dengan suaranya yang juga berubah menjadi menggelegar.

Sudah bisa kupastikan jika jin yang ada didalam tubuh anakku sepertinya sudah mulai keluar.
Dan seetelah beberapa lama kemudian, akhirnya proses penyembuhan anakkupun dinyatakan telah selesai.

Oleh pak Arifin, anakku dinyatakan telah bersih dari semua gangguan jin.
" Alhamdulillah, anak ibu sepertinya sudah bersih bu, saya sedikit heran kok gak seperti sebelumnya ya " ucap pak Arifin.

" Maksudnya pak " tanyaku.
" Sebelumnya, jin yang ikut ditubuh anak ibu ini sangat susah dikeluarkan, tapi anehnya, kali ini kok tiba tiba mudah dikeluarkan " terang pak Arifin heran.

" Aku gak tau pak " ucapku polos.
" Iya sih pak, kayak ada yang bantuin kita deh, bapak tadi lihat juga kan, jin yang ada di tubuh Leli ini, sama sekali tidak memberontak seperti sebelumnya " sahut salah satu rekan pak Arifin.
" Yasudahlah, yang penting Leli sudah sembuh. Mudah mudahan tidak ada lagi kasus seperti ini ya bu. Mulai sekarang, Ajari anak ibu mengaji dan ajak dia sholat " tutur pak Arifin sambil terlihat membelai rambut anakku yang saat itu terlihat perlahan lahan sudah mulai sadar.
Dan sejak saat itu, akhirnya anakku sudah bisa hidup layaknya anak kecil pada umumnya.

Namun sayangnya, dia kini bisa dikatakan menjadi lebih pendiam daripada sebelumnya.

Dan bisa dikatakan, dia menjadi anak yang kurang bisa bergaul dengan teman sebayanya.
Kini, dia lebih suka menghabiskan waktunya sehari hari didalam kamarnya dengan jarang sekali mengeluarkan kata kalau memang tidak ada perlunya.

Bahkan, hingga cerita ini ditulis, anakku bisa dikatakan menjadi seorang anak yang introvert.
Dia lebih suka diam menyendiri didalam kamar dengan ditemani ponselnya.

Terlepas dari itu semua, aku sangat bersyukur karena pada akhirnya, anakku bisa sembuh dari gangguannya meskipun sekarang keadaanya sudah berbeda jauh daripada sebelumnya.
Anakku yang sebelumnya adalah anak yang sangat riang gembira, saat ini telah berubah menjadi anak yang sangat pendiam dan lebih suka menyendiri disetiap hari harinya.
Meskipun begitu, aku tetap bersyukur dan percaya, jika suatu saat nanti, anakku pasti bisa kembali riang seperti sedia kala.

.........

Dan kenapa semua ini bisa menimpa anak kesayanganku ?.
Sebagai seorang ibu, tentu saja aku mempunyai perasaan yang sangat kuat, ditambah aku juga sempat melihat adanya sosok perempuan berpakaian belanda walau hanya beberapa saat.
Disitu, meskipun belum pasti, namun aku bisa menyimpulkan jika sosok perempuan tersebut adalah kunci dari kenapa semua ini bisa terjadi.

Perlu kalian ketahui, suamiku sebelumnya berprofesi sebagai pegawai pemerintahan,
yang salah satu pekerjaanya yaitu, merawat bangunan bersejarah yang ada dikota tempat aku tinggal tersebut.

Bangunan bersejarah tersebut, kebanyakan adalah rumah peninggalan pada jaman penjajahan.
Karena dikotaku, memang masih banyak rumah peninggalan dari jaman penjajahan.

.....

Dan jika diajak untuk mengingat kembali.

Dulu, aku memang sudah beberapa tahun menikah dengan suamiku, namun sayangnya, aku masih belum juga diberi keturunan.
Hingga akhirnya, entah apa yang dilakukan suamiku hingga saat inipun aku masih belum tau.

Intinya, dulu setiap malam, suamiku berpamitan pergi dengan membawa bungkusan aneh bersama rekan rekannya.
Dan setiap kutanya, dia selalu menjawab dengan santai jika semua yang dilakukannya adalah demi kebaikan keluarga.

" Wes kowe rausah ngerti, iki kabeh tak lakoni ben awak'e dewe ndang oleh bathi ( anak ).
( Sudah kamu tidak perlu mengerti, semua ini kulakukan agar kita segera mendapatkan momongan ) "

Kata kata itulah dulu yang selalu kudengar disetiap suamiku berpamitan pergi yang setelah kuselidiki, ternyata dia pergi kesalah satu rumah belanda yang ada dikotaku ini.
Dan singkat cerita, tanpa disangka sangka akhirnya akupun hamil.

Tentu saja, kehamilanku sangat membahagiakanku dan suamiku karena saat itu, memang saat saat yang sudah lama aku tunggu tunggu.

Namun sayangnya, tepat 1 tahun setelah kelahiran anakku ( Leli ).
Suamiku tiba tiba meninggal dunia karena jatuh dari plafon karena kesetrum kabel listrik ketika dia sedang ikut membantu renovasi salah satu rumah belanda yang ada dikotaku tersebut.

Dan singkat cerita, akhirnya akupun hidup sendiri membesarkan anakku ini.
Kejadian anakku kerasukan ditambah adanya sosok perempuan berpakaian belanda yang beberapa kali kulihat, tentu saja seketika mengingatkanku dengan profesi suamiku dan kuduga kuat semuanya memang berhubungan dengan apa yang dilakukan suamiku dulu disetiap malam.
Mungkin, sosok perempuan belanda tersebut memang sengaja mengganggu anakku mengingat dulu, suamiku memang sepertinya telah bersekutu dengan setan yang ada di salah satu rumah peninggalan belanda tersebut agar aku bisa segera mendapatkan keturunan.
Namun intinya, semua ini hanyalah dugaan semata yang akupun tidak berani menjamin kebenarannya.

Karena akupun tau,

Sampai suamiku meninggal, aku tidak pernah diberitahu sama sekali apa yang dulu sebenarnya suamiku lakukan disetiap malam hari dirumah peninggalan belanda trsbt.
Kini, semuanya telah berakhir.

Semoga Almarhum suamiku diampuni segala dosanya dan diterima semua amal dan ibadahnya.

Dan dengan adanya cerita seperti ini, aku berharap kita semua agar bisa lebih berhati hati lagi dalam menjalani hidup.
Terimakasih teman teman, semoga cerita ini menemani hari hari kalian.

Sampai jumpa dicerita kami selanjutnya.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Lakon Story

Lakon Story Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Lakonstory

Apr 22
" KELUARGA TAK KASAT MATA"

A THREAD

FULL STORY
Based On True Story
@bacahorror
@karyakarsa_id

#bacahorror #lakonstory #ceritahorror #ceritamistis #ceritaseram
KELUARGA TAK KASAT MATA
Semua nama, tempat, dan waktu dalam cerita ini disamarkan, mohon maaf bila ada kesamaan

Cerita ini terjadi masih beberapa tahun yang lalu.
Berawal dari kebutuhan ekonomi yang sangat mendesak hidupku, tanpa disangka sangka, aku akhirnya mendapatkan sebuah pengalaman yang mungkin tidak akan pernah bisa aku lupa.
Benar sekali,
Read 130 tweets
Apr 15
" PENDAKI DATANG BULAN "

A THREAD

FULL STORY
@bacahorror

#bacahorror #lakonstory #ceritahorror #ceritamistis #ceritaseram
( Semua nama dalam cerita ini disamarkan, mohon maaf jika ada kesamaan ).

Perkenalkan namaku Intan, pendakian waktu itu, memang sedikit berbeda dengan pendakianku sebelumnya.
Kenapa, karena selain waktu itu aku memang belum pernah mendaki gunung tersebut . Waktu pendakian tersebut aku sedang dalam keadaan datang bulan.
Read 59 tweets
Apr 8
Jika kita mendengar kata Rabu wekasan, yang ada difikiran kita pasti seketika merujuk kearah hal hal yang berbau negatif.
Semua itu tentu saja bukanlah tanpa alasan, karena kita pun tau, Rabu wekasan adalah sebuah hari yang dipercaya sebagai hari sial yang dipenuhi dengan musibah, marabahaya dan semacamnya.
Read 77 tweets
Mar 26
" DARINGAN "

Dark Book of Lakon Story

A Thread

Tulisan kali ini, mungkin akan berbeda dari semua tulisan yang sudah pernah kami bagikan sebelumnya.

Kenapa,

Karena kali ini, kami tidak berniat membagikan semua ini kepada banyak orang.
Dan PERINGATAN,

Mungkin tulisan ini akan bisa membuat Iman kalian Goyah jika kalian memaksa untuk tetap membacanya.
Tapi kami tekankan, disini kami sama sekali tidak bertanggung jawab jika ada pembaca dari tulisan ini yang mencoba melakukan hal hal seperti yang ada di dalam isi tulisan.

Ya..
Read 13 tweets
Mar 25
Bus Hantu,

Benar, mungkin sebutan bus Hantu memang sangat cocok jika disematkan kepada bus yang aku tumpangi malam itu.

Bagaimana tidak,
Perjalanan yang awalnya biasa biasa saja, malam itu perlahan menjadi tidak terduga sejak bus tersebut berjalan sudah tidak sebagaimana mestinya.

Dan tidak berhenti disitu saja,
Read 46 tweets
Mar 14
TAMAN SESAT GUNUNG ARJUNA

A Thread
Based On True Story

@bacahorror #bacahorror

#lakonstory #lakonmistery #certahorror #ceritaseram Image
Gunung Arjuna.

Bagi kalian yang hobby mendaki gunung, mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama gunung yang satu ini.

Benar sekali, selain menyajikan pemandangan yang sangat luar biasa, gunung yang masuk dalam jajaran gunung terbesar di jawa timur ini,
memang kental sekali dengan semua mitos dan cerita cerita mistisnya.

Mulai dari alas lali jiwo, suara gendingnya hingga pasar setannya, sudah menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki yang ingin menaklukan gagahnya gunung yang terletak tepat di utara kota Malang ini.
Read 131 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(