iblizz katon Profile picture
Jun 6 135 tweets 24 min read
Selamat pagi
Selamat menjalankan aktivitas masing masing
Semoga di beri kemudahan dan kelancaran..Amin

Kembali lagi dengan kisah tidak bermutu
Kali ini aku tulis lagi tentang alam lelembut
"MENGHADIRI PERNIKAHAN DI ALAM LELEMBUT"

mendengar judulnya saja sudah pasti Kocak.
Namanya kita kerjanya di jalan raya
Waktu itu pengerjaan pengaspalan jalan raya sepanjang Pekalongan-Pemalang
Dan aku ikut salah satu Kontraktor MIXMIX gitu aja dan ngga usah ceritakan pengaspalannya
Pokoknya di situ gitu aja ya.

Siang kerja malam juga kerja lembur dan kita
Bebas dalam mencari kontrakan atau tempat tinggal
Nah kebetulan aku kos berdua sama temen ku sebut saja Doraemon panggilan Emon.
kebetulan si emon ini juga sedikit ndelogok orangnya suka hal hal ghoib juga.

Di daerah pinggiran sungai yang lumayan besar dan dekat dengan sekolahan
Berangkat pagi pulang malam gitu terus sampai seminggu pertama Tanpa kendala,Semuanya aman kos an lumayan damai dan tidak saling mengurusi masalah orang lain tetangga ada dua(kita kos an hanya tiga kamar.
Kamar pertama aku huni sama emon.
Kamar kedua sepasang Gendak,an
Kamar ketiga di huni Cewe cantik tapi maaf cacat(kakinya diamputasi satu karena kecelkaan)

Nah malam itu sepulang kerja ya sampai di rumah sih habis isyaan
kita bersih bersih badan mandi dan lain lain tapi giliranku mandi belakangan karena si emon duluan katanya keburu pergi
Kerumah istrinya di daerah kendal(entah ada urusan apa aku ngga tau)
Setelah pamitan dan bergegas berangkat bersepeda motor(aku nya kalau berangkat kerja ndompleng)

Dan selesai mandi aku santuy di depan kos yang memang ada Gazebo dari bambu untuk penghuni kos nyantuy gitu.
Aku makan dan ngopi di buat kan sama si cewe yang di kamar tiga sebut saja MAWAR karena memang cantik dan Sangat cantik walau cacat tetapi ya gitu lah,si mawar ini sebenernya tidak di buang keluarganya tapi niat dari Mawar itu sendiri menjauh dari keluarganya agar bisa mandiri
Mawar bekerja di salah satu rumah di sekitaran kos itu(mencuci dan masak,kebetulan masakannya enak banget)

Sedang santuy di gazebo depan kos,tiba tiba datang satu warga(berwujud manusia berjenis kelamin lelaki setengah tua)

"assalammualaikum"salam sosok itu
"waalaikumsalam"aku
"malam mas,Nama saya Dirjo,apakah bisa minta waktu sebentar"tanya bapak itu
"malam pak nggih bisa pak,gimana ada yang bisa saya bantu?"tanyaku sambil mempersilahkan duduk dengan kode tangan
"begini dik,saya di utus tuan rumah tempat kerja saya,besok kalau ada waktu di undang
Untuk acara Pernikahan anak tuan kami,bila adik bersedia dan ada waktu nanti barwng dengan saya,sini di unsang semua lho mas"ucap pak dirjo
"nggih sebelumnya minta maaf bukan menolak nggih pak tapi besok saya kerja dan pulangnya tidak pasti tapi kalau ad waktu tetep saya usahakan
Datang pak"balas ku.
"iya dik bapak paham,oh iya nanti kalau temennya pulang kabari saja ajak sekalian tapi kalau pulang kahaknya sih engga"jawab bapak dirjo sambil mengeluarkan ssebungkus rokok dan aku tawari kopi dan tentj nya basa basi ngga mau tapi tetep mau juga.
Aku berjalan ke arah kamar si Mawar
Aku dorong pintunya
"krekkk"

Pintu terbuka dan terlihat Mawar sedang tiduran di kasur dan spontan kaget melihat ku sambil merapikan rok pendek nya yang semula agak terbuka.
(ngipasi semphiknya)

"astaqfirureulloh"
Teriak Mwar dengan segera menutup dengan bantal.
"war,bikinkan kopi satu ada tamu"ucapku
"iya mas"jawabnya dengan segera bangkit

Sebenernya kasihan melihat dia kesusahan berjalan tapi dia memang suka kalau di percaya dan ada yang diajaknya ngobrol atau sekedar berteman.
Sampai akhir nya kopi telah di seduh dan aku ambil kembali,kasihan melihatnya berjalan tertatih.

entah Kenapa kok Mawar ikut ke gazebo ngobrol dengan kita.
"mba nya saya undang juga ya nanti hisa bareng bareng mas nya ini,dengan saya juga"ucap pak dirjo
Mawar mengiyakan
Tak terasa kopi pak dirjo sudah habis saja cepet banget lima menit kurang lehihnya.
Pdahal panas banget lho.

Sampai pak dirjo pamitan.
tinggal aku sama Mawar dan entah bunga atau parfum tiba tiba bau melati sperti lewat di depan kita duduk.
mawar menoleh kearahku
Sambil melirik
Dua Bayangan hitam dari atap sekolahan langsung anjlok di samping depan kamarku dan segera melompat kembali kearah sungai.
bayangan cepet sekali hilang
Seperti kilatan whesss..Wheess.
Mwar ketakutan dan merapatkan duduknya mendekat denganku.
"apaan mas ya"tanya mawar
"gag apa2
Ucapku sambil menenangkan Mawar.

masih dengan ngobrol aku dan mawar seolah tidak pernah melihat bayangan hitam itu.

"mas,masuk aja yowh aku takut mas"ucap Mawar.
Tanpa bosa basi aku langsung menggandengnya turun dari gazebo dan mengantarkan ke kamarnya.
Dengan tertatih pelan
Aku sabar mengantarnya.
"sebenernya aku bisa jalan sendiri tapi aku sudah ngompol Mas,aku takut bener"ucap si Mawar Dengan nada yang gimana gitu aku merasakan Mawar ketakutan.

"iya tenang saja tak bantuin,tak tungguin"kataku menenengkan nya

sampai di kamarnya aku baringkan dia
Tongkat aku letakkan di sampingnya
tanpa basa basi aku ambil handuk kecil dan menuju kamar mandi di kamarnya.
(kamarnya lumayan gede 4x6 kamar mandi kecil di dalam ada dapur buat masak)

Aku basahin lalu aku kembali ketempat mawar tiduran.
Lngsung saja aku plorotin cawetnya dan teriaklah si Mawar.
"jangan mas,jangan"ucapnya memelas.
Tanpa memperdulikannya aku terus melepaskan nya dan kemudian aku pegang pahanya swdikit aku buka dan aku lap pakai handuk.

kemudian akh ambil pakaian dalam.Di samping ia tidur
Di keranjang bekas buah yang biasa dia gunakan sebagai penyimpan pakaian bersih.
Kemudian aku pakaikan.
"cawetnya cuci sendiri"ucapku sambil menenteng cawet nya yang basah karwna ngompol saking takutnya.

mawar terdiam dan aku melangkah keluar.
Sebelum menutup pintu aku berpesan
"aku di depan kalau ada apa apa beri aku kode dengan tongkat mu pukulkan ke jendela atau kamu mengintip oke"pesanku lalu pintu aku tutup.

Aku kembali ke gazebo masih sayang dengan kopi yang belum habis dengan hape jadul polyponic aku dengarkan musik pelan tapi lumayan lah.
Sambil sesekali melihat kearah kamar si Mawar.

tiba tiba aku melihat kearah sekolahan dan terlihat di jendela(di dllam kelas)terlihat dua sinar hijau redup.
Aku perhatikan dan terus aku perhatikan
Dan kelip!!
Sperti berkedip.
Seketika terasa merinding badanku bergidik.
"hiih"
Sperti terhalang kayu atau kusen aku coba tuk melihat dengan teliti mungkin saja mataku salah.
Aku lihat dan cahaya itu berkerlip lagi
dan tiba tiba di sampingnya ada sepasang lagi dan lagi sampai berpasang pasang,terpana sejenak tiba tiba terasa ingin buang air kecil
Aku turun
Dari gazebo dan menuju sampingnya di semak semak aku ngacir di situ(lelaki mah biasanya gitu,ya kan,,,ngaku aja deh pernah lakuin itu kan kencing sembarangan)

Pendekar mah gitu kencingnya sembarangan,peper pakai daun

Begitu aku buka resleting ku otomatis aku melihat kedepan
Dinsemak semak dan tiba tiba
Krosakk.
Suaranya kenceng banget kayak angin kencang menerpa semak semak gitu,kaget bukan main langsung aku lompat dan terlihat bayangan putih melesat dari semak semak menuju ke sekolahan.
Seketika sekujur tubuhku dari ujung kaki merinding sampai
Keatas.
"buajigurrr"teriak ku sambil mengambil tatanan batu padas yang sekepalan orang dewasa aku lemparkan ke arah semak semak,siapa tau masih ada sosok yang lain.
Entah apa tapi yang jelas putih lusuh.

Seketika rasa kebelet pipis Pun hilang.

Aku kembali duduk di gazebo.
Terlihat rembulan membentuk celurit.
Aku pejam kan satu mata dan terlihat kecil banget remvulan kemudian gangan aku acungkan keatas mengenai ujung rembulan

"sini kamu dedemiT,biar tak bacok pakai cerurit ahahaha"tawa ku sendiri kayak orang gila.

Di ekor mataku terlihat kamar
Si mawar dan terlihat Di jendela si Mawar masih mengintip terlihat hordeng yang tersingkap dan kepala ya g melihat ku,kemudian di tutup lagi.

Aku mau masuk pun sampai ngga tega si Mawar terlihat masih ketakutan.

kemudian aku nyalakaa sebatang rokok dan
Gludakk.
Atap gazebo
Sperti di lempar sesuatu benda,aku langsung menoleh ketas dan tidak ada genteng yang pecah atau benda jatuh.
"heh setan,Kalau berani keluar kamu"bisikku
terdengar suara sperti menjawabku
"huuggg"
Suara kayak geraman tapi berat suara nya sperti berat banget.
langsung merinding lg
Suara darisemak semak di belakang gazebo dan krusek,,krusek.
Seperti orang berjalan menembus semak semak.
"aku disini,hayo kalau kamu berani hayo kita adu kesaktian sampai ada salah satu diantara kita yang mati"ucap pemilik suara yang sekarang wajahnya tepat di sudut gazebo.
Seketika ciut nyaliku,edian bener dah di bisikin langsung keluar mengajak satu lawan satu.
"halah,,bercanda kawan"ucapku sambil mengelus wajah sosok itu.

Wajah yang seram sekali berbadan kekar dengan tangan uang kekar,wajahnya memiliki sepasang tanduk di kepala kanan kiri
Mata yang lebar melotot,dagu yang sedikit melonjong kebawah dan mlengkung kedepan rambul ke belakang sperti rambut domba mulut yang lumayan lebar(mirip joker)

Sambil memainkan matanya yang terbelalak membuat nyaliku habis seketika.
Dengkul ku rasanya lemes dedes(lumpuh semntara)
Hanya bisa menepuk nepuk paha dengan tangan kanan dan tangan kiri memegangi tanduk dari sosok itu.
"ayo jadi adu ilmu sampai mati"bentaknya
"heleh,,guyon lho ya,siapa yang berani lawan kamu,lihat otot lenganmu gede banget,badanmu kekar dan hemm perkasa banget"rayuku
"jangan merayuku,kamu seenaknya saja mengganggu calon istriku"bentak sosok itu lagi.
"eh eh,,calon istri mu,siapa hah,yang mana sih"tanyaku
"yang kamu lihatbdi sekolahan itu,yang bermata hijau"jawabnya saabil menunjuk
"ow halah kalau calon mu ngga boleh di lihat orang ya bungkus
Saja pakai kertas koran atau terpal kan beres,gitu aja marah huuu"jawabku dan seketika aku bisa berdiri dan turun dari gazebo.

"heh maklhuk setengah jadi,sekarang aku kasih tau kekamu,aku bukannya takut bekelahi dengan mu tapi aku mikirin kamu,aku kasihan sama kamu,misal nya
Kita berkelahi dan kamu kalah trus apa yang kkan kamu lakukan,kmmu kalah di depan calon istrimu?harga dirimu gimana kawan,kalau kamu menang kamu juga bakalan di pandang calon istrimu sebagai pecundang,,menang mu lawan manusia kecil dan masih muda sepeti ku,apa kamu mau hah
Di katakan sebagai pecundang MENANG ORA KONDANG KALAH NGISIN NGISINI"tegasku.

Sosok itu hanya terdiam sambil berpikir.
Pikirku
"demit goblok"pikirku
"TRUS GIMANA"tanya sosok itu.
"pikir lagi,aku puny pacar kaki nya buntung satu apa bila aku mati apa kamu ngga kasihan,membuat
Hti nya kecewa,kalau dia nangis gimna? tega kamu hah,tega?mikir jhon kalau kamu hnnya mengedepankan ego dan nafsu mu aku sumpahin kamu jadi PASIR GURUN"ucapku menakuti nya.
masih terdiam dan hanya menunduk
"dengarvheh,,halo,,lihat itu calon isttimu masoh melihat kita kalau bisa
Jangan kamu psrlihatkan kasarmu atau aroganmu,,ingat ketika berkeluarga nanti kesaktianmu,kekar badanmu dan jiwa kepemimpinanmu akan lenyap dan kamu siap ngga siap harus menerima kekalahanmu"tegas ku lagi
Tib atiba menangis sosok itu bersimouh di depan gazebo,menghadapku dwngan sesenggukan.

"maaf kan aku,,,maaf kan aku"teriak sosok itu.
"iya iya,aku maafkan,ingat nanti kalau kami sudah berkeluarga kamu menjadi penentu bagi istrimu,kamu tidak berhal berbuat kasar kamu tidak boleh
Menyakiti hati nya apa lagi membuatnya menangis,kamu harus sabar kamu adalah tulang punggung bukan tulang belulang,,paham,,kalau kamu punya anak nanti kamu tidak membutuhkan ilmu kesaktianmu yang ada hanya kasih sayang,lembut tidak perlu kasar,cukup sekiam wassalam"ucapku
Sambil terus menangis sosok itu berdiri lalu hendak pergi.

"he siapa namamu sobat"tanyaku
"BOMANASURA aku pangwran dari kerajaan lelembut"ucapnya dwngan suara di tegar tegarkan padhal masih dalam keadaan menangis terisak.

"iya,pulang sAna minta maaf ke pada ibumu"ucaPku.
"iya makasih,akan aku lakukan"jawabnya sembari berjalan dan
Whussa..Suara angin kencang
Krosakk,,menembus semak semak.

"dwmit goblok,,tak gathak i kok manut"ucapku sambil berjinjit menuju kamar si mawar
Mengecek apakah sudah tertidur atau belum

Lanjut besok pagi
Maaf ngantuk
Sampai di depan kamar Mawar,aku mengintip dan terlihat Mawar sudah tertidur pulas.
melihat keadaanya sungguh membuatku terpana.
"ya allah sungguh baik engkau menciptakan dan memberi Anugerah kepada hamba mu,terimaksih ya allah,,terimakasih,engkau ciptakan wanita dengan rupa yang
Cantik,hati yang baik namun engkau ambil salah satu kakinya,yaa allah,berikan dia masadepan yang terbaik,beri dia ketabahan hati dan keceriaan di dalam hidupnya,ya allah semoga engkau lindungi orang orang yang berhati Mulia,sungguh aku malu di hadapan ya allah aku manusia
Dengan anggota badan yang lengkap tetapi aku lupa kepadamu,sungguh tidak berguna hidup ku,selalu menyusahkan orang lain selalu merasa dalam Kekurangan selalu merasa terdzolimi,,ya allah jangan kau cabut RidhoMu dari hati ku,semoga engkau tambah rejeki orang orang di sekitarnya
Semoga engkau selalu lindungi dan melimpahkan kasih sahang mu kepada kita semua,,amin,,amin,,aminn"ucap ku kepada Tuhan.
dengan air mata yang mengalir aku tinggalkan Mawar yang sedang tertidur pulas.

Menuju kamarku sendiri berjalan pelan dan sampai di dalam aku rebahkan tubuhku
Diatas busa tipis.
Berpikir sembari menerawang jauh ke akhirat.
Mmbayangkan sesuatu
Tiba tiba terdengar suara gedoran sperti tembok di pukul dari luar
"dug,,dugg,,dug"

Aku terdiam sejenak sambil mendengar suara itu berasal.
dan terdengar lagi
",dug,,dugg,,dug"
Suara makin keras
Suara tepat dari samping tembok kamarku.
Aku lihat jam sudah hampir pukul 3 dini hari(bukan Dini Aryati)

Aku terdiam sejenak dan terduduk,suara itu hilang.
Baru mau rebahan lagi eh suara gedoran terdengar lagi tapi sedikit pelan dengan tempo cepat

"dug,,dugg,dug,dugg,,dugg"
",sopo sih,wes bengi dolanan kode selingkuh"ucapku lirih sambil berdiri dan melangkah ke pintu.

Begitu aku buka pintu.
Spontan aku berteriak.

"washhhuuu"teriakku

Berdiri sesosok wanita dengan mahkota di kepala,bergaun merah dan terlihat matanya menyala hijau redup,lampu teras
Padam semua,tapi terlihat jelas karena dindepan pintu kamarku persis dan teekena cahaya dari lampu kamarku.

"siiapa kamu"tanyaku dengan tangan masih memegang pintu yang terbuka lebar.

tiba tiba sosok wanita itu buyar dan shuut
Menembus tubuhku .Terasa dingin sempriwing
Dag,dig dug sheer..
Berdetak lebih kencang dari biasanya
Sambil gemetar badan dan ku coba berbalik arah sambil menutup pintu
"!dueer"
Suara pintu yang aku tutup rupanya terlalu kuat aku menghentakkannya.
Begitu aku berbalik dan seketika terdiam terpana,apa yang aku lihat membuat
Ku semakin takut.
sudah duduk dengan santuy(bersimpuh dengan kedua kaki kebelakang dan serasa di duduki)

Sosok wanita yang menabrakku tadi.

ngga habis pikir ini maklhuk mau ngapain lagi sih..hanya dalam pikiranku

"mau apa kamu"ucapku bertanya kepada sosok itu
Di tanya ngga jawab hanya menoleh samvil memandangku sinis dan sadis dan tiba tiba
Sosok itu melsat kearah selatan tepat menembus tembok batako dan menghilang.

Ada apa sebenernya? pikirku heran.
Semalam di gangguin dedemit

Baca baca sesuatu untuk menenangkan pikiran dan jiwaku
Sampai aku terlelap tidur dan tidak terasa jam 8 pagi,aku dengar suara pintu di ketuk pelan dan tersengar suara manja
"mas,tangi,,mass,,kerjo po ora"suara Mawar membangunkanku.
Dan aku masih riyip-riyip
Mata terbuka sedikit tapi masih setengah terpejam teelihat pjntu terbuka
dan masuk lah si mawar terlihat samar samar membawa segelas kopi.
.Sontak saja langsung terperanjat dan bangun kemudian menghampiri Mawar sambil ku minta gelasnya.

Setelah aku letakkan di bawah
"ya allah,,war war,ngapain repot sih"ucapku
"asemm abab mu mas,byuhh"jawab Mawar
Sambil ku bantu duduk di samping pintu dan melepas tongkatnya.

"iyo e semalam tidur terlalu larut"ucaoku sambil ngelap iler.

Llu aku duduk di hadapannya.

"semalam Ngobrol sama siapa mas,kok kayaknya seru banget"tanya si Mawar.
"ngga tau tamu tak di undang"timpalku
Masih sarungan dan tidak memakai baju,aku bermaksut meraih baju tapi tiba tiba di tahan sama si Mawar.
"udah gitu aja mas ngga usah paaai baju,hemm"ucapnya sambil senyum senyum.

Aku melihat aneh si Mawar kok ngga kayak biasanya.

"kamu ngga kerja war"tanyaku
"lagi ngga enak badn
Mas,meriang"timpal Mawar.
"aku ya kesiangan lagian Emon ngga pulang,entah lah"jawabku.

Sambil ngobrol dan ngalor ngidul akhirnya siang menjelang sehabis mandi mawar masih menunggu di kamarku mana tiduran,tengkurap memakai rok tipis bungan bunga dan kakinya di tekuk keatas
Sambil menggambar sesuatu di kertas.
terlihat sebuab gambar Pengantin yang duduk di pelaminan.

"gambar mu bagus war"ucaoku sambil duduk di sampingnya.
sambil aku tepuk tepuk bokongnya dan mawar tidak keberatan.
"besok kalau aku gajian kamu mau ngga ikut aku war"tanyaku
"kemana mas"jawab Mawar.
"kepasar,aku mau belikan kamu cawet,rok baju dan kosmetik"ucapku
",ngga usah repot mas,aku bisa beli sendiri kok,lagian gajimu mana cukup kalau buat aku juga mas nanti orang tua mu piye"timpal Mawar dengan masih asik menggambar.

",iya juga sih,tapi ngga
Apa apa nanti aku minta uang dari Kanjeng Ratu kidul,siapa tau nanti Kanjeng ratu kidul nyuruh anaknya si Blorong ahahaaa"candaku.
"husss,,rak elok ngomong gitu mas",timpal Mawar.

"halah"ucapku sambil mencandai Mawar.
"DI BILANGIN NGEYEL"jawab Mwar sedikit bernada kasar
Seketika selepas ngomong begitu,bau kembang melati tiba tiba terium dan lumayan lama sampai aku dan Mawar saling pndang.

"tuh kan mas,bercandamu sih keterlaluan"ucap Mawar

"jangankan hanya bau,kalau dia berani wujud di sini sekalian aja kita ajak ngobrol,eh war kamu mau ngga
Kalau kamu tak bikinkan Kki palsu dari beton cor"ucapku

"cangkemmu kok ngga ada remnya sih mass,,,jengkel aku"ucap mawar sembari memukul dadaku.
Saat itu akubtiduran di sampingnya.

entah dari mana asal nya tau tau ada pak rete di depan pintu sambil berkata

"awas"ucap suara
Bergegas kita berdua bangun san melihat pak rete berdiri di pintu sambil menyodorkan sesuatu.
"Hari minggu ikit kerja bakti"ucapnya sambil menyodorkan kertas undnngan gotong royong

Aku mengiyakan kemudian pak rete berbalik arah dan berkata

"jangan kebablasan"teriak pak rete
"mau tak nikah ow pak te"teriakku membalas pak rete.

Dan tiba tiba pak rete sudah kembali di pintu.
"kapan nantibaku siap kan tratakndan penghulu"pak rete sambil pegangan kusen kanan kiri.

"secepatnya pak te"jawabku dan seketika pak rete pergi.

Mawar hanya diam dan senyum saja
"bener mas"tanya Mawar
"bener apane"jawabku
"OMONGN SAMA PAK RETE"sahut Mawar dengan nada keras.
"bener lah,laki laki ngga boleh jilat ludah yang sudah di buang,apa emang kamu mau?"tanyaku

"aku ngga sempurna mas,aku cacat,lihat kaki ku hanya satu,Aku ngga bisa apa apa mas"mawar
"bisalah,bisa tak suruh ngemis di jalanan bisa di pasar pasar"ucapku sambil bercanda.
"asuuuii"sahut Mawar dengan nada marah.

"aku pernah punya cewe cantik dan aku mau amputasi satu kakinya dan dia ngga mau,lha sekarang sudah ada di depan ku wanita cantik dengan kaki sudah
Diamputasi,kurang apa coba?dengan begitu temen temen ku akan menghinaku keluargaku akan membenci ku jika yang tidak setuju dan kamu tau intinya itu semua akan membawamu kedalam sesabaran dan ujian ynng sesungguhnya sebagai wanita yang setia"ucapku

Singkat kata singkat cerita
Malam menggantikan siang,dan tiba lah waktunya menghadiri undangan pernikahan
Mawar sudah siap dan aku menjemputnya.

Baru mau keluar dari pekarangan kost an pak Dirjo sudah ada di Gazebo.

"ayo bareng sekalian dengan saya"ucap pak dirjo.

Dan jujur saja aku belum mengetahui
Semua nya karena aku beranggapan bahwa undangan pernikahan itu dari warga sekitar(manusia normal)

Berjalan Didepan pak Dirjo di belakang aku yang membantu mawar yang kesusahan berjalan pelan.

baru beberapa menit aku bertanya ke pak Dirjo
"pak,jauh ngga sih,kalau jauh ngga usah
Saja,kasihan Mawar pak kalau jauh"tanyaku
Tapi ngga ada jawaban dan begitu aku menoleh kedepan
Lha kok sosok pak Dirjo sudah jauh di depan,terlihat hanya bayangan higam berjalan karena ngga ada lampu Penerangan.
Hanya jalan setapak Saja.

"mas aku tinggal saja"ucap mawar
"udah ngga apa apa,pelan saja jalannya kalau capek bilang nanti aku gendong,"ucapku

dan lama berjalan sampai di perempatan jalan stapak,aku lihat kiri kanan tidak ada apa apa dan siapa siapa.

Aku menenangkan si mawar.
Dan kemudian menoleh lagi mencari sosok pak dirjo,lha tiba2
Sosok pak Dirjo sudah jongkok di sisi jalan stapak tepat di kiriku.
"masih jauh pak"tanyaku
"itu di depan"sambil menunjuk dan terlihat terang benderang,ada orang orang berjalan ada yang ke kanan ada yang kekiri dan spertinya ada dua tempat untuk pernikahannya

Aku masih ngga ngeh
Pak Dirjo kembali jalan dan langsung belok kiri Dan aku masih di belakang agak beberapa meter karena aku membantu Mawar.

Tiba di tempat pak Dirjo tadi berbelok
Benar sekali terlihat tratak/tenda hajatan lengkap dengan padi padi dan taman juga tamu tamu yang sedang duduk duduk
Ada juga yang bersllaman ada juga yang sedang foto foto dan ada sebuah hiburan Jathilan(kayak topeng dan yang bermake up tebal gitu) agak jauh sih dari tempat ku berdiri bersama Mawar yang masih aku pegangi Bahunya.
tidak terlihat si pak Dirjo,sebab saking banyak nya tamu dan
Terlihat guan rumah sedang menyalami tamu undangan terlihat juga kedua mempelai yang sedng senyam senyum ketawa tawa dan beberapa pelayan yang menunggui makanan(meja makan)

Ketika berbalik melihat sisi kanan
Teelihat banyak meja kursi untuk para tamu memang bersebrangan jalan
Dan yang di kanan khusus hanya Berisi Meja satu dengan dua kursi dan begitu berururan jadi satu meja di isi dua kursi.
terlihat banyak undangan yang makan makan
Aku kembali melihat kearah tuan rumah dan tiba tiba sudah di depanku.
"silahkan nak mas,ni mas monggo"sapa tuan rumah
Kita berdua segera berjalan memasuki hilir mudik orang orang tamu undangan.
Nah di sini keanehan mulai terjadi
Aku melihat orang orang ini seperti mayat,putih pucat tapi mereka ramah ramah senyUm dan saling mengangguk ketika berpapasan.
aku berkata kepada Mawar
"war,,kok mereka
Terlihat kayak orang baru mati ya heHee"ucapku.
"aku juga merinding kok mas"jawab Mawar lirih

Aku ambil piring dan mulai mengambil nasi dan lauk pauk,Begitu pula dengan Mawar yang aku ambilkan dengan lauk sesuka hatinya
Sambil berjalan menuju meja meja di seberang jalan
Kemudian aku pilih meja di agak pinggiran jalan dan di situ ada pagar tanaman sejenis bunga sepatu tapi kayaknya habis di pangkas atau di babat

Aku grayak grayak kantong saku mencari rokok,Ternyata ketinggalan

"war,bentar aku beli rokok dulu"ucapku sambil berdiri dan melangkh
Berjalan agak menjauh dan terlihat ada klithik,an(pedang yang bawa gerobak)
Aku beli rokok tapi ngga ada rokok kesukaan ku,marlboro merah.
Yang ada rokok rokok kretek dan aku naksir rokok Sriwedari kretek.

Aku beli dengan uang dua Puluh ribuan dan waktu itu masih ada kembalian
Aku kantongi tanpa aku hitung.
"dari mana mas kok sampai disini"tanya pak penjual
"belakang aana pak,kost disana"jawabku
"ow,yow yow,cepet pulang jangan makan"bisiknya sambil mendekat
Bergegas berjalan menghampiri si Mawar takut kelamaan,Sampai di meja lha kok si mawar belum juga
Mulai makan,aku tau sebenernya mawar belum makan dari siang.

"kok belum di makan sih war,mau tak suapai"tanyaku menawari nya.

"tiba tiba perutku mual mas,pulang yowh"ucap si mawar.

Aku segera berjlan mendekati tuan rumahndi sebrang sana.

aku berjalan terus sampai semua
Orang melihat ku dengan tatapan heran kayak ngga pernah lihat orang.

Aku cuek saja dan terus berjalan sampai ketuan rumah.
aku berjabat tangan dengan kedua nya bapak ibu mempelai.

Dan aku rasakan tangannya dingin,aku bergegas ke tempat kedua pengantin dan aku berpamitan begitu
Pengantin di tudung mukanya tertutup manik manik hiasan gitu.

Aku sampai di depannya dan berpamitan begitu di singkap/terbuka terlihat wajah mempelai wabita dan aku kaget.

Wajah yang aku kenal,peenah aku lihat dan sedetik kemudian aku teringat itu wajah sosok yang kemarin malam
Mendatangiku di kost an.
"terimakasih telah datang,semoga bisa keluar"ucap mempelai wanita.
Aku tersentak laget dan melepas tanganya.
dan ketika di buka mempelai pria nya kaget setengah mati ketika aku lihat wajah yang kemarin malam.Wajah yang bertanduk tapi saat itu tanduknya
Hilang dan dagunya tidak lonjong dan melengkung ke depan sperti manusia biasa tapi aku hafal wajahnya.

"cepet pulang"bisiknya sambil memdekatkan ke telingaku
Aku rasakan jabat tanganya erat seperti ada rasa kekawatiran

Tpi aku segera melapskannya dan bergegas menghampiri mawar
Di perjalann menuju Mawar pun aku sempat mendengar Bisik bisik atau suara suara

"tahan saja"
"ngga usah di kasih pulang"
(tadi dengan bahasa jawa khas logat Pekalongan)

Aku berhenti dan menoleh kearah mereka
Dan mereka tertunduk,aku kembali bergegas berjalan.
Tinggal beberapa meter saja mawar sudah terlihat dan terlihat mawar berkeringat dan trlihat Sangat ketakutan.
sampai di sampingMawar tanpa basa basi aku gaih lengannya dan aku langsung menggendongnya.

Awalnya Mawar berontak tapi aku berbisik.
"jangan buka mata"pesanku
Baju yang di pakai Mawar sudah basah oleh keringat.
bener bener berat si Mawar,aku gendong dan berjalan dengan cepat aku rasakan detak jantungku dag,did dug sheer
Bercampur antara takut,kawatir Mawar dan senang.

Jalan yang aku lalui di awal tadi sudah berubah perempatan sudah
Tidak terlihat alias tidak aku temukan.
"bajibgan,ndi iki prapatane"teriakku setengah berlari.
"di depan ada sosok merah merah berdiri mas"ucap Mawar dengan nasa takut
",udah ku bilang tutup matamu war"bentakku
"iya mas maaf"jawabnya
Terus berlari dan memang terlihat sosok merah
Berdiri di samping jalan dan agak lumayan tinggi,Begitu dekat.

dan terlihat sosok itu ternyata Pocong Merah.
Aku berhenti tepat sebelum sampai dindepan poCong itu
"permisi cong"ucapku lirih sambil berjalan pelanpelan
"sempat ngeledek kamu,dasar kenthir"jawab pocong itu
"eh cong jalan pulang ku mana"tanyaku
"sana"jawabnya masih berdiri tegak dan aku agak mendongak karena pocong terlalu tinggi ngga seukuran manusia
"sana mana,yang bener asui"bentakku
"sana blokk goblok"jawab pocong dengan mengarahkan kepalanya.
"kemana,yang bener,tak ludahi lho
Bru tau rasa"ucapku.
"halah mboh ndeng gendeng,lurus 15 meter belok kanan lewati semak semak yang paling tinggi kanan kiri nya"bentak si pocong dengan nada kesal.

"ow ya makasih cong"ucapku.

aku langsung berlari dan terus berlari.
sampai menemukan petunjuk yang di berikan
Si pocong merah yang baik hati.

Terlihat semak yang sama persis dengan Petunjuk yang di berikan si pocong.
Tnpa pikir panjang kali lebar aku langsung terobos semak semak dan
Jluggg
Aku melompati semak dan sampai di sebelah terlihat luas padang rumputbdengan cahaya di ujung nya
"Sudah sampai rumah mas"tanya Mawar.
"bentar lagi"jawabku terus berjalan.

Masih terdengar suara jathilan di tempat hajatan yang tadi.
"mas mereka siapa mas ya,kok aku jadi takut begini dan nyaman"sahut Mawar

Aku menoleh kanan kiri hanya hamparan rumput sperti lapangan.
Dan tercium sesuatu.
"daun sirih"celetukku
Begitu berjalan terus dan terlihat di depan soperti ada bayangan hitam/sikuet sosok bungkuk
aku memprcepat langkah dan akhirnya bisa menyusul itu bayangan

Setelah dekat dan terlihat wanita berjalan bungkuk membawa tongkat berjalan pelan
"mbah,bade tanya,kalau ke kampung R itu mana arahe mbah"tanyaku.
"ada dua tiang bambu di yengah lapangan leqati saja nanyk ketemu kampung R"jawab nenek itu(aneh misale nenek nenek kan harusnya omongan pun sudah berat dan terbata bata atau budek mungkinnya)
Tapi itu tidak
Tubuhnya teelihat nenek nenek tapinsuara nya terdengar lantang kayak umuran 37tahun.

Setelah mengucapkan terimakasih aku bergegas jalan lagi dan cepet cepet.
"war,buka mata mu lihat kebelakang coba"suruhku..

Mwar pun melihat keBelakang
"ngga ada sopo sopo mas"jawabnya
"bajubarattt,,demit lagi"batinku.
da alhamdulillah ketemu tiang bambu dua sperti gawang tapi tidak ada yang melintang.
Aku secepatnya melewati dua buah tiang bambu dan lagi lagi di buat terkejut
"bajingann,balik kesini lagi asuu asuu"teiakku mengumpat.
Ternyata aku kembali
Keperempatan yang tadi pak Dirjo jongkok.
Dan teelihat masih lalu laLang para undangan.
anehnya sekarang banyak yang berjualan(Mremo/jawa)

Ada mieayam ada lontong ada kacang hodok dan lain lain.
Saking capek dan haus aku beristirahatbdi salah satu pedagang lontong
Di situ ada meja oanjang dengan daganagan oontong,panci sayur ada cobek dan gorEngan juga ada dua orang yang sedang makan di kursi kayu panjang spanjang meja lapak dagaNgan,meja beralas plastik terpal biru.
"dah war turun dulu,cape aku"uCapku

"dah sampai mas"jawab mawar
"Sampai apa nya kita balik lagi kesini ternyata"jawabku sambil membantu Mawar duduk di sampingku.

kita oesan lontong camour dan teh anget aku makan lahap begitu juga si mawar juga lahap dan memang enak tapi dalam hatiku
Berkata
"aku rak perduli iki makanan asli atau ngga"ucapku
Dalam hati.
Setelah makan puas dan kenyang
Tiba tiba orang yang di sampingku pun bertanya
"nak mas nimas kok bisa sampai disini,apa wis Tek sek po,o"tanya bapak di sampingku
aku nya plola plolo ngga ngeh lha ucapannya agak Cepet

"durung sih,iki ta isih irip ndean"jawab Mawar
"opo war"tanyaku
"kita di bilang sudah mati"jawab mawar sewot.
"cepet bayar kene,ndang balik ow,duite sing mau jujulan rokok"pinta sang penjual.
Aku tidak tunggu lama langsung memgeluarkan rokomdan uang kembalian aku kasihkan uangmya dan tiba tiba rokok nya di saut(saut ki opo)
Sama orang di sebelah japak bapak tadi,aku sih tadi niat e mau ngerokok malah di pinta.

Mrah aku sampai berdiri dan sosok yang minta rokok ku tadi juga berdiri dan sontak saja si penjual langsung berkata
"cepet antar saja pulang sebelum terlambat"ucap penjual
dan tiba tiba
Dia mwraih tanganku dan mengajakku pergi tentu aku berontak karena aku belum menggendong mawar.

Setelah aku gendong dan mengikuti bapak itu bebrapa langkah saja
Bapak itu berkata
"ojo ngewasne mburi ya,lurus bae ,iloni aku"pesan bapak itu

Dan aku mengiyakan
(Jangan melihat kebelakang,ikuti aku)

Aku mengikuti bapak itu sambil menggendong si Mawar.
"mas kaki(tongkat ketiak)ku ketinggalan"ucap Mawar di gendonganku
"besok tak bikinkan tenang saja"jawabku sembari berjalan

Tiba tiba bapak itu berhenti dan berkata
Tepat di sampingku
"jangan nenga nengo,cepat lungo"ucap bapak itu sembari menghisap rokok sri wedari nya.

Aku mnegangguk lalu mengucapkan terimkasih kepadanya

Berjalan pelan pelan
Selangkah demi selangkah aku merasakan semilir angin bercampur percikan air lembut dan masih trdengar sayup riuh
Orang orang sperti ngobrol dan suara gamelan pengiring jathilan.

Ingin rasanya aku menoleh tapi rasanya kapalaku sudah berat bercampur mawar yang aku gendong menumpukan beban di leherku

beberapa pangkah aku berhenti dan sudah melirik kisamping hamya tinggal menoleh saja
Tapi hatiku berkata
"beban mu sudah berat,kalau kamu mejoleh kasihan yang kamu gendong"suara iblis dari dalam hatiku.
Tapi memeng bener sih kalau aku menoleh urusannya berbeda dan kasihan sama Mawar.
Dengan helaan nafas panjang akhirnya aku meneruskan langkah dan empat langkah
Kemudian aku terhenti dan terasa sangat berat,begitu aku sadar betapa kagetnya aku
Ternyata kedua kakiku sudah terbenam di lumpur pinggiran sungai.
"pantas saja berat"pikirku sambil berusaha keluar dari lumpur yang menarik kedua kakiku

Setelah berjuang sekian lama akhirnya
Sampai huga di daratan.
Aku melihat ke sungai di pinggir sekolahan ternyata bekas kaki ku terlihat di lumpur dari arah lereng samping sekolahan turun menuju sungai dan sampai di pinggiran yang sudah ada airnya arah bekas kakiku berbelok di samping air sungai dan berjalan dpinggir
"alhamdulillah,terimakasih ya Allah"ugaoku dalam hati
kaki ku berat karena lumpur,pundak dan punggungku terasa nyeri karena beban gendonganku,mataku diam diam meneteskan air mata,pelukan di leherku terasa nyaman.
Berjalan kearah jalan kecil menuju kos ku,tangisku tidak bersuara
Mau mengusap air mata tidak hisa karena kedua tanganku memegangi kedua paha Mawar.

Mawar masih tertidur terlihat kecapean dan aku ngga tega untuk membangunkannya walau sebenernya sudah sampai di depan kamarnya.
Aku berdiam mematung sambil memandang tiga kamar kost.
Dan aku berdiam diri Sambil berkata di dalam hati
"entah sampai kapan kekuatanku ada untuk menjaga mu Mawar"batinku
Mungkin setengah jam lebih aku berdiri dan Mawar tiba tiba terbangun.
"sudah sampai mas"tanya mawar.
aku hanya memgangguk lalu menurunkannya di teras kamar.
Tanpa melihat wajah si Mawar aku buru buru ke sumur samping kos.
Kemudian bersih bersih dan duduk bersila di bawah guyuran air dari selang.

Sambil terus menangis dalam guyuran air kran.

Rasa nya lega Bisa keluar dari Bahaya
Misal aku sendiri atau ada Emon waktu itu jelas NGAMUK
SINGKATNYA
aku kembali dan terlihat Mawar sudah tidak di teras tapi sudah di dalam.
lalu merangkak keluar menghampiriku
"iki handuke mas"ucap Mawar lalu melemparkan handuk.

"celana ini aku beli buat kamu mas,untuk hadiah ulang tahun mu tinggal benerapa hari lagi tapi ngga apa
AKu berikan sekarang saja",ucap mawar.

Singkat nya lagi

Setelah pakai celana dan ternyata pas juga,malam itu dingin banget menggigil cape dan entahlah butuh yang hangat hangat sebagai pelepas beban pikiran.
"kamu lapar ya War,kamu punya bahan apa untuk di makan"tanyaku
"entah mas,tinggal tepung kanji kayaknya ahahaa"jawab mawar dan tertawa tanpa beban.

Aku ambil kanji dan terlihat hanya ada nasi sedikit mungkin dua centong kemudian aku carai bahan lain hanya ada cabe berapa biji
Penyedap rasa dan garam saja
Aku campr kanji dengan air secukupnya dan aku aduk sampai rata dan kental lalu aku campur nasi dan cabe juga penyedap rasa Jdi satu dan ya gitu ada wajan dan singkatnya aku goreng
Mau tau hasilnya masakan jadi apa?
Ahahah entahlah kenyal kayak cireng
Dan hanya pedas dan panas tapi asik dan nikmat kalau misal nya semua bahan ada?di goreng dengan minyak sedikit jadinya agak gosong gosong gimana gitu.

Hnya tersisa kopi sedikit kemudian aku seduh.

"nih dah jadi war,masakanku,pasti enak" ucaPku.

terlihat malundan canggung
Mawar untuk memakannya tapi aku paksa dengan aku suapi dan aku tau perutnya memang bener bener lapar.

Jam menunjukkan pukul 2 dini hari.

keluar aku mencari rokok ku yang ketinggalan di gazebo.
Sambil memandang kearah sekolahan dan sekitar nya

"TUNGGU PEMBALASANKU"ucapku
Sambil menunjuk ke aekeliling dengan ancaman pembalasan dendam.

Sampai di kamar mawar
"enak kok mas wes tak habiskan"ucao mawar.
"iya ngga apa,tapi enak apa lapar"timpalku

Mawar hanya tersenyum dan seketika aku melihat raut wajah yang bahagia.

Aku merasakan nyeri di kedua
Paha ku,sakit banget sampai aku rwbahan sebentar di kamr nya simawar.
baru beberapa menit antara sadar dan tidak aku merasakan ada sesuatu yang sedang sedang menyentuh dadaku.
Tapi sudah terlanjur mengantuk dan penasaran sih jangan jangan ular atau apa gitu.

Mta kubuka sedikit
Dan terlihat mawar sedang mamandangiku.
Sambil tangannya mengusap dadaku.

dan mataku terpejam
Untuk bberapa saat.

"tok tok tok"
akundengar ketukan di pintu
Aku kira sih mungkin dari sebelah
Dan ketukan itubterdengar lagi tapi agak nyaring
(kayak ngetuknya pakai ujung kuku)
Dua kali sampai Ketiga kalinya baru aku respon karena begitu mengganggu pendengaran.

Aku hendak bangun tapi mawar tidur di sampingku dan otomatis pelan pelan aku bangun,aku buka pintu pelan banget dan terbuka
Betapa kagetnya aku di depan pintu tergeletak tongkat nya si mawar
Aku Mencari cari siapa yang mengantar sampai aku melihat di dePan gazebo
Dua sosok Yang aku kenal.
kedua pengantin yang aku hadiri tadi sore.

Keduanya berdiri berdekatan sambil melambaikan tangan dan terlihat mereka tersenyum.
Aku tepukkan jadi satu kedua telapak tanganku
Depan dada sebagai kode ucapan terimkasih ku Kepada mereka dan mereka pun mengangguk kemudian berjalan pergi.

Aku tutup kembali pintu pelan pelan
Dan kembali tiduran di samping mawar.

Sebenernya kisah ini masih panjang tapi nanti kita lanjut di lain waktu.
Terimakasih atas waktunya semoga hari ini kita mensukuri apa yang kita ounya apa yang ada pada diri kita.
Jangan mengeluh jangan menbenci apa pun kekurangan dan kelebihan kita.
My Bhozz tau untuk apa kita di berikan kekurangan dan kelebihan nya
Intinya

kekurang kita bukan hanya beban bag kita tetapi kekurangan kita akan menjadi pelebgkap bagi orang lain yang lebih baik dari kita.
Percaya atau tidak kepada Takdir tetep lah bersukur,nikmati yang kita miliki,sayangi pasangan dan salam sehat selalu..Amin
Salam
Sheer

Ibka.

"TETEP OW KOCLOK nanging OJO GOBLOK" Image

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with iblizz katon

iblizz katon Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @karyawan_tuhan

Jun 11
Kisah tidak bermutu kembali lagi.
Tenang saja tetep koclok dan sedikit kenthir.

Sore di seberang istana eh Gereja ada sebuah pabrik sepatu dan kebetulan sedang ronovasi bangunan di sampingnya sebagai tambah an gedjng dan menyambung kebetulan kita lah kulinya,aku dan kawan kawan
Namanya kuli ya gitu kerja jam 8 pulang jam 4,,dah biasa bagiku.

kebetulan pekerjaan renovasinya di buru alias target sekian hari/bulan harus kelar.

Oke kita lembur terus sekuat mata dan tenaga

Di suatu malam saat start kerja ya jam 7, malam kita lembur mengerjakan plesteran
Read 129 tweets
Jun 7
Kalau rame di lanjut pukul 00:01Wib

Tetep dengan kisah kenthir yang suka keta kete
Tpi kali ini aku akan ceritakan kisah kisah klasik(kampungan)
Karena di kampung orang,sebenernya sih kisah manusia Tersombong terkenthir dan ter koclok
Bagaimana tidak koclok gara gara orang dengan kepribadian khusus aku hampir saja sakit parah.
Di kota Kendal di rumah temenku Kyai muda,aslinya sih tetangga Desa ku sana Penawangan Grobogan Purwodadi
Sebut saya Imron Sadeli(pernah aku tulis juga sih salah satu ceritaku)
Read 103 tweets
May 29
Kembali lagi dengan kisah nyeleneh dan tidak tentu arah ceritanya.

Kejadian ini sudah agak lama sih waktu kerja di Daerah ibukota sana tapi gubernur nya sebelum sekarang ini.
Dan waktu itu kontrakan ku berjejer lumayan panjang ada 8 pintu dan penghuninya pun macem macam
Manusia,yang aku tempati kebetulan di pintu nomer 4 jadi kanan kiri ada tetangga gitu rame,tapi kontrakan itu sudah berapa bulan kosong nganggur padahal bagus,tembok dan rapi juga kamar mandi di dalam dan depan kontrakan jalan kecil dan depannya kuburan di belakang kontrakan ada
Read 167 tweets
May 28
Selamat sore kawan.
Selamat berakhir pekan
Sudah dapat gandengan kah?
cuma tanya..

Yap ini cerita boleh di percaya boleh juga tidak
Sebab ini hanya sebuah kisah tentang ke isengan ku semata.
Lagi jenuh malam malam kok sepi,ngopi sendirian Makanya aku iseng iseng
Sekitar jam 2 malam,ngopi sendirian di pos samping rumah,tadinya ada temen tapi temen ku sedang beli rokok.

"iseng ah,manggil arwah artis aja hejeje"ucap ku dalam hati.

Lalu aku baca baca yang ahak susah.
Read 53 tweets
Apr 13
Mungkin kalau mati dalam keadaan wajar ya sangat kita terima memang itu sudah kehendak takdir tapi ketika kematian secara ngga wajar ya harus di selesaiakan tetapi ketika ketidak wajaran itu dianggap wajar oleh aparat desa bahkan smpai kepala suku nya ya kita jelas marah
Kisah ini bercerita tentang kehidupan di desaku,ya sebuah desa yang makmur gemah ripah loh jinawi

Temen ku main kesana kesini meninggal setelah bekerja di sawah bengkok(jatah dari desa) milik pak kepala suku
temen ku meninggal karena di gigit ular kata temen yang bekerja bareng
Read 110 tweets
Apr 10
Kembali dengan cerita tidak bermutu,namanya pesugihan ya jelas identik dengan silumna atau sosok Dedemit bahkan ya serem serem
Tapi kali ini aku akaa tulis kisah pesugihan tanpa ada horor nya tanpa ada seremnya tanpa ada tujuannya
Siluman kera ya pesugihan ynag di jalani oleh
Teganggaku di desa ku desa Yang lumayan jauh dari kota tapi sangat ramai dedemitnya
Ya salah satu demit yang nyata
Demit bercangkul!!
Demit berdasi!!
Demit berseragam perangkat desa.

pagi itu ketika demit bercangkul dengan sombongnya berjalan di pematang sawah dan aku sedang
Read 75 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(