iblizz katon Profile picture
Jun 7 103 tweets 19 min read
Kalau rame di lanjut pukul 00:01Wib

Tetep dengan kisah kenthir yang suka keta kete
Tpi kali ini aku akan ceritakan kisah kisah klasik(kampungan)
Karena di kampung orang,sebenernya sih kisah manusia Tersombong terkenthir dan ter koclok
Bagaimana tidak koclok gara gara orang dengan kepribadian khusus aku hampir saja sakit parah.
Di kota Kendal di rumah temenku Kyai muda,aslinya sih tetangga Desa ku sana Penawangan Grobogan Purwodadi
Sebut saya Imron Sadeli(pernah aku tulis juga sih salah satu ceritaku)
Setelah perjalann yang panjang aku singgah sekalian di rumah temenku Imron mumpung di kota tersebut dan sore itu aku sampai di rumahnya setelah salam dan ini itu bosa basi(dah biasa)

Aku nginep di Pondok Peantren nya si Imron ini(aku ngga panggil Kyai atau Yi lho ya(CS,an)
Tapi di depan santri/wati nya aku menghormati aku tetep panggil nya Yi tapi pelan banget (yiii)

sehabis isyaan kita ngobrol di serambi Masjid.
Ngopi sambil guyonan lah lama ngga ketemu
"ndes kamu enak di hormati di takuti dan di cium tangamu oleh santri santri mu"tanyaku
"kamu kan juga dapat berkahnya kamu jadi temenku lha santriku juga mencium tanganmu,karena merwka berpikir bahwa kamu temen akrab dan jelas mereka berpikir kamu sederajat ilmu dan mereka pikir sak perguruan karo kyaine jadi itu bentuk rasa hormat kepada temen kyainya"jelas Imron
"iyo mungkin ndes ya,lha padahal mereka ngga tau waktu nakal nakale kita,Ancen bajingan kowe ki ndes,ahahaha"ucapku sambil tertawa mengingat masa masa nakal

"kowe ki asu kok blizz"ucap Imron lirih.
gimana tidak waktu di kampung Nakal nakale nyolong jagung bukannya di makan
Di tempat mbakarnya malah di bawa kerumah yang punya sawah,,trus yang ounya sawah kok yo pekok banget,ikut makan dan tertawa tiwi ahahahah padahal aku dah bilang boleh nyolong tapi dia ngga merasa kalau itu jagung dari sawahnya.

Nah lagi asik asik ngobrol tiba tiba dua santri
Datang menghampiri dan terlihat sangat gugup

"assalammualaikum yi,maaf yai ijin bicara"ucap salah satu santri
"waalaikumsalam,Iya ada apa?"tanya yai Imron
"adadua santri yang kesurupan meracau ngga jelas yai"lapor si santri

bergegas berdiri dan berjalan menuju barak para santri
Aku mengikuti Yi Imron dari belakang
Sampailah di barak ternyata benar ada dua santri yang kayaknya sih sedang memperagakan sifat binatang nya

sontak saja yai Imron langsung mengeluarkan kemampuannya untuk menyadarkan dua santrinya
setelah baca baca ini itu entah apalah
Hanya terlihat komat kamit bibirnya saja.
"keluar,,lah kembali keasalmu"teriak Yai Imron.

Dan sketika itu santri langsung jatuh terkapar kayak ayam di sembelih.
Kok bisa ya,pikirku

Giliran yang satunya di baca baca tapi ngga mempan di bentak keluar keluar tapi masih saja bandel
"blizz kok bandel ya,apa yang merasukinya"jelas yi Imron

aku hanya Memonyongkan bibirku Tanda entahlah.
di ulang kembali dan berteriak sampai berkali kali kali tapi tetep aja ndablek hnya gereng gereng.

aku mndekat yai imron.
"coba biar aku saja yi"ucapku dengan sedikit ngece
"ya coba saba blizz,cape aku blizz"jawab yi Imron.

Kemudian aku dekati santri yang kesurupan dan berbisik di telinganya.
"sadar atau aku kasih tau yai mu bahwa kamu Mabok minuman"bisik ku pelan
dan tiba tiba santr yang kesurupan itu pun terkulai dan semua orang aku suruh bubar
Ketika mau di tllong temen temennya
Seketika aku melarangnya.

"jangan di tolong,biarkan dia mengurus dirinya sendiri,apa yaab di lakukan biarkan dia yang yang menanggung resikonya"ucapku
Dan semua orang hanya diam dan kembali kekamar masing masing.

Sampai aku dan yai Imron
Kembali ke serambi masjid.

masih membicarakan santri kesurupan imron bercerita bahwa di kampung sekitar pondok ada satu keluarga yang aneh.
Aku makin penasaran dan ingin tau banget keanaehan itu.

"ceritakan lengkap nya ndes,cerita kok sepotong potong"ucapku
"ada satu keluarga
Bapak,ibu dan enam anak tapi kelima nya maaf blizz ngga aperti kita begini alias kurang anggota badannya semenjak lahir,Dan anehnya ada satu anak yang normal dan menurut cerita masyarakat sini keluarga itu melakukan pesugihan apa gitu entah lah,anak anak nya sering kemasjid sini
Sekedar jamaah dan kadang main main saja,aku ngga berani bertanya tanya tentanh keluarganya takut dia marah lagian itu bukan urusanku,kemarin anaknya yang kakang ragil nomer 5 perempuan namanya SIMFONI panggilannya Foni,kalau kamu mau boleh kesana blizz dia cari jodoh"kata imron
"ahahahah malah jodoh,,ndess ndesss belum cukup bekal yang aku bawa aku hanya bawa baju satu stel dan pengetahuan yang masih harus belajar"ucapku.
"hey hey ini bukan iblizz yang aku kenal"sahut imron.

tapi aku penasaran dan malam itu aku dan imron main kerumah keluarga itu
Ini aku ceritakan dulu sedikit tentang desas desus keluarga ini
Sebut saja bapak nya Suneo ibunya Surani
Keluarga kaya raya dengan segudah harta kekayaan
Sawah berlimpah,peternakan sapi dan beberapa perumahan dan kebonan dekat laut juga banyak milik dia hampir semua
Dan kabarnya keluarga ini punya peliharaan alias pesugihan,peliharaanya BUTO BUTO GALAK namanya SUGRISO(karena banyak yang sudah melihat dan banyak tumbal dan juga berjatuhan,paling banyak para pekerja pak Suneo,entah yang di peternakan sapi atau di perkebunan.
Gara2 nya sepele.
digundang sapi,,mati
istirahat di bawah pohon,,mati dan lain nya

"blizz menurut kabar yang ku terima paranormal siapa pun atau kyai mana pun banyak yang mundur alias ngga mau maju dari jauh saja sudah tau dan kalau pun ada yang maju ya gitu,mati"ucapnya
"lha matine piye"tanyaku
"baru baru ini ada orang dari daerah mana entah aku ngga tau dia hanya menerawang dari jarak 100 meter dari rumah pak Suneo dia langsung mintah darah dan mati Keesokan harinya,bayangkan blizz betapa kuat nya dia,padahal hanya di terawang saja Lho belum masuk rumahnya"cerita Imron
"heleh tenang ow wae,aku kalau ada tantangannya ya siap now,misale kena kan ada perjuangannya mosok ngenain cewe ngga ada perjuangannya,kayak kamu ndess di pondok modal mu gur ngaji tok"jawabku sambil bercanda

"jadi kamu berani"tanya si Imron
"JANGANKAN HANYA BUTO BUTO GALAK
MBAHNYA BUTO ANAKNYA BUTO DAN PAKTO,,MERTUANYA BUTO PAKTO ANAKNYA JUGA DAN ADIK ADIKNYA MASTO,,SURUH KESINI BIAR TAK HADAPI BARU BUTO BUTO GALAK AJA KETA KETE,EH RON KAMU INGAT NGGA,MALAIKAT SAJA AKU WANI"ucapku dengan Sombongnya

Sambil menunjuk ke kiri kemudian kekanan
"Hey,jin setan brwngkayangan,demit demit bangsane lelembut lelesar dan bani bani isnaeil keluarlah aku ngga takut sama kalian,jangan anggap remeh aku dan kalau kalian marah Hadapi kyai ku Imron"ucapkU menantang

"asuui jnngan aku"sahut Imron
"ow ya bukan Imron tapi hadapi
Aku tunggu kalian aku ngga akan mundur selangkah pun aku bersumpah kalau aku sampai kalah aku akan mengundurkan diri dari dunia persilatan dan ingat kata kataku,aku bersumpah Demi Allah demi Rossul dan demimil cangkemme dan demikian terimakasih"ucap ku
"ahhh dasar kmu"ucap imron
Begitulah ucapku ketika itu,tanpa rasa takut tanpa rasa mnyesal aku dan imron berjalan meneruskan tujuan bertamu kerumah pak Suneo tapi alangkah terkejutnya setelah sampai di sana sudah ada banyak tamu enam orang sedang duduk di ruang tamu
Terlihat pak Suneo dan istrinya
Terlihat biasa saja,sebagai orang kaya raya di daerah sana dan tanpa terbersit raut muka yang memperlihatkan kejengkelan atau kecewa pak Suneo dengan wajah sumpringah mempersilahkan kedatangan kita

basa basi dan segelas kopi pun di suguhkan di meja di hadapan kita semua.
Tiada lain maksut mereka berenam juga ingin menjadi peserta Sayembara yang sedang di adakan pak Suneo.
"maaf sebelumnya kalau saya kurang sopan apakah kalian sudah siap dengan resikonya"tanya pak suneo
mereka berenam menjawab siap

Aku dan Imron diam saja tidak menjawab
"aku punya anak Ragil yang ke 7 dan bagi siapa yang bisa memberiku gambaran jelas keadaanya saat ini dalam waktu paling lama 3 hari dan paling cepat satu hari maka dia berhak untuk saya nikahkan dengan anak saya yang bernama SIMFONI,segala kekurangan dan segala resiko saya tidak
Menanggungnya dan ini berlaku bagi siapa pun yang sudah mengikuti sayambara ku",ucap pak Suneo
semua mengangguk tanda mengerti kecuali Aku dan Imron.

"blizz tanya tanya lah,kalau kamu minat ya silahkan ngga juga ngga apa apa"bisik Imron lirih tepat di telingaku
"aku sih ngga minat sebenernya Ndes,tapi ya iseng saja oke lagian sepele juga sih sayembaranya cuma mencari tau keberadaan anak nya saja tow,GAMPIL itu "jawabku lirih juga dan sambil tertawa kecil

Rupanya obrolan kita berdua mengundang perhatian pak Suneo dan istrinya juga
Tamu tamu tang datang.
Setelah aku menyadari kalau aku di perhayikan kemudian aku memandang mereka dan aku memvanggukkan kepala sambil melempar senyum.

Takut sih kalau tak lempar gelas malah mereka marah.

"aku tau tujuanmu mampir di rumahku blizz,sebenernya kamu tidak menjenguk
Sabahat mu ini tapi kamu kangen kan sama Istriku,,kamu jangan jangan naksir istriku"ucap Imron liiirihhh bianget tapi aku mendengar jelas.
"cangkemmu ndess,,kok bener"jawab ku
"raimu"sahutnya
kemudian kita tertawa kecil.

Tiba tiba salah satu tamu tertunduk semakin tunduk
Dan tiba tiba jatuh tersungkur , tergeletak di lantai.
Panik lah sejua orang di situ termasuk Imron aku dan semuanya

Entah apa yang terjadi Dan tidak lama kemudian bergerak sosok itu sambil berkata
"bawa aku pulang,jangan biarkan aku mati disini"ucap sosok mas mas ganteng
Satu temennya yang agak tua an usianya langsung memapahnya dan berpamitan pergi,sambil berjalan ter tatih melewati depanku dan aku berinisiagip mengantar nya sampai di depan karena tuan rumah dan tamu pun seolah biasa saja.
Sampai di gerbang rumah pak Suneo pemuda itu berkata
"Pulang saja kamu tidak akan kuat,Butone Ngamuk"ucap pemuda itu sambil memegangi dadanya
Mubgjin terasa sakit atau sesak aku tidak tau.
"mas,lha kok bisa marah piye"Tanyaku
"sukit di jelaskan,pulang saja"tegasnya sembari berjalan menuju mobol nya dan tiba tiba angin berhembus
Membelai ku mesra.
"whuusstt"

Ssperti ada sesuatu yang menabrakku
Sampai aku sempoyongan.
"pulanglah",ingat mas mas itu lagi

Setelah mereka pergi aku kembali masuk dan begitu sampai di depan pintu rumah,keluar lagi dua orang satu muda dan satu tua tapi kali ini yang dipapah
Yang lebih tua,dengan memegangi perut nya dan berjalan menunduk.

"kenapa pak"tanyaku Penasaran.
"ternyata benar desas desus yang berkembang,pulanglah sebelum kamu jadi korban"pesannya lalu kembali berjalan Keluar dari rumah itu.

Sampai di dalam pak Suneo tersenyum melihatku
(maaf saya tidak membandingkan sesama atau melecehkan bahkan merendahkan,,bukan ini hanya sebuah kisah dan dengan hormat saya minta maaf apa bila ada yang tersinggung atas tulisan saya)

Aku kembali duduk dan terlihat kedua tamu yang di sebelah Imron terlihat sudah merasa resah
Gelusah,rerlihat dari tatapan dan cara pandang nya.
"mohon maaf saya pamit dulu pak Sun"ucap dua pemuda itu
Pak Suneo mempersilahkan dan berharap bisa balik lagi kapan kapan dengan kabar yang telah di dapatkan
"tiga hari paling lambat"ingat pak Suneo kepada dua pemuda itu
Singkatnya tinggal kita berdua.
Imron mencoba mengobrol dengan pak Suneo dengan pertanyaan bosa basi.
Kemudian aku bertanya
"maaf pak Sun apakah saya boleh melihat lihat sebentar"tanyaku
"ow tentu nak,silahkan,kamu umur berapa kok sudah berani kesini"tanya pak Suneo
"nama saya Tejo pak,umur saya 21tahun"jawab ku
pak Suneo tertawa terbahak bahak.
dia mengatakan bahwa anak perempuannya berusia 5 tahun lebih tua dari pada diriku.

Badanku memang ngobrol tapi jiwaku berpetualang di dalam rumah
Dengan Anugerah Ilahi penglihatan yang di berikan
Kepadaku.
"alangkah baiknya kalau saya melihat anak bapak yang jadi piala untuk sayembara ini ,pak?"ucapku.

Sontak saja pak Suneo kaget dan terkejut.
"ow ow iya boleh boleh,,buk panggil anak mu kesini biar anak ini tau kecantikan anak mu,biar dia senang"jawqb pak Suneo
"iyalah,,mati matio nek wes weruh bocahe"gerutu ku sama si Imron sadeli

Beberapa menit kemudian keluarlah gadis cantik dengan baju seadanya.
"ini anak perempuanku dan ini kakak nya juga adiknya"ucap bu Sun.
"NAH GINI TO YO"ucapku agak keras sambil menatap tajam ke anak gadisnya pak Suneo
"bajindull"teriak Imron di sampingku.
"ihh kyai ngga boleh misuh misuh"sahutku
"kamu ngagetin,,su tejoooo"jawab Imron gemes sambil ngelus dadanya.
"kyai kok kagetan,,ngga boleh"ucapku mengejek
Halah mbohh blizz..Mbohh"balas Imron jengkel(bneran kaget kayaknya sampai mukanya berubah pucat)

"kyai ngga joleh NESU nan"timpalku

lumayan cantik,semok tapi kulitnya hitam,,haduh sayang sekali ya"piKirku

tiba tiba bau amis dan maaf bau e,ek menyeruak di dalam ruang an itu
Aku tahan tahan tapi tidak juga tahan,akhirnya aku bertanya lirih kepada Imron.

"kamu mencium bau sesuatu ngga"tanyaku lirih berbisik di telinganya
"iya wangi"jawab Imron.
"wangi wangi irungmu bosok"sahutku dalam hati.

Tidak lama tiba tiba terdengan suara srheekk srhekk
Seperti benda keras/logam di seret dan ngga hanya satu terdengar ada beberapa speerti berisik.

"maaaf nak Imron bapak tinggal dulu sebentar,ayo bu"ucap pak Suneo sambil berdiri dan meraih tangan Istrinya

Imron mengangguk dan tinggalah kita bertiga di ruang tamu tersebut
Sampai pandanganku berhentibdan melihat sesuatu yang aneh.
Ada beberapa sosok yang spperti mengesot dan aku lihat dengan sejelas jelasnya sampai kepalaku agak memaju
"Rantai"bisikku
"apa blizz"sahut Imron yang mendengar ucapqn ku

"ngga apa apa"jawabku.
Terlihat sosok sosok itu semakin mendekat i kita yang sedang duduk.
Aku memang tidak berkata apa apa kepada Imron dan cewe itu,Aku mengalihkan pembicaraan dengan berkenalan.

"namaku Zimfoni panggil saja foni"tegas Gdis itu dengan nada ketus setengah jengkel.
Mungkin lagi tidur
Trus di bangunin ibunya cuma untuk di pamerkan.
.Sosok sosok itu sudah mendekat di dekat kita ngobrol dan terlihat semuanya ngesot dan di rantai(rantai untuk truck)

Di kalungkan di lehernya di silangkan di dadanya dan di tarik dengan rantai panjang dan terlihat rantai menuju
Sllah satu kamar,lima sosok ngesot dan kayaknya semuanYa laki laki.
Telihat kotor wajah merwka dan tercium bau busuk dan entahlah susah membayangkannya.
Amis,bau pesing,bau e,ek dan lain sebagainya Terlihat rambut panjang dan kuku yang panjang panjang sampai mepengkung mutar2
Aku melihatnya miris dan hampir muntah,tapi ada satu sosok yang yang paling kecil badannya dan terlihat bahagia alias tidak ada beban bahkan sempat melempar senyum kepadaku

Sampai Imron dan Foni aku cuekin karena aku fokus sama ssok2 itu

"pulang saja mas,ngga akan kuat kamu
Telah banyak korban dan banyak nyawa yang sia sia hanya untuk sekedar iseng,penasaran bahkan untuk tubuh kakak ku"ucap sosok itu
Aku belum paham maksut ucapannya tiba tiba rantai yang mengikatnya speeti di tarik dari pusatnya dan srheekk,,tibuh kecil itu meluncur di lantai.
Menuju kekamar dan terlihat sosok itu masih senyim dan santuy kearahku tanpa rasa kaget atau takut seolah sudah terbiasa.
Tapi aku yang semakin penasaran melihat nya di pintu kamar dan tiba tiba sebuah tangan besar mencengkeram tibuhnya lalu di tarik masuk kekamar
Setelah masuk kekamar dengan paksa,aku melihat empat sosok yang duduk di depan samping ku.
Telihat mereka meneteskan air mata,dengan tatapan mata yang masih terbuka lebar sampai maaf ingus dan air matanya menetes sampai kelantai keramik.
Seolah memberi kode kepadaku dan aku hanya
Ketap-ketip mataku.
Dan sampai ada salah satu sosok itu yang menggeleng gelengkan kepala sambil memandang si Foni.
Berada sangat dekat sekali dan tanganyya yang hanpir menyentuh si Foni.
aku masih berpikir siapa mereka..?
Mungkin korban atau orang yang mengikuti sayambara?
Dan tiba tiba tangan yang hampir memyentuh(tangan posisi hendak mengusap paha si foni) tiba tiba mengepal dan memukul mukul di lantai dengan sangat keras ."dugg...Duggg...Duggg

Sambil berteriak
"hentikannnnnn"teriak sosok itu
Aku masih diam saja lalu aku beranikan bertanya.
"Wahay kau sosok halus,katakan siapa kalian,ada apa dengan kalian"tanyaku
(ini hanya antara aku dan sosok sosok itu,imron dan Foni saja tidak mengetahui)

dengan tatapan sayu dia menjawab.

"dia adik ku"jawab nya.

Aku termenung sesaat bingung dengan jawaban itu.
"Aku Kasman,mereka Adik adik ku Sujat,Jarwo,Karno dan yang tadi di tarik masuk ke kamar adikku Dirga adik nya dia(foni) juga"tegas sosok yang bernama Kasman
aku mengangguk saja dan hanya menghela nafas.

sejenak pandanganku meluas di seisi rumah.
Terlihat dari kamar keluar sosok
Ngesot hampir keluar dari pintu kamar dan tiba tiba rantai di tarik kembali Dari dalam
Srheekk...Terdengar rantai bergesek dengan lantai.

aku penasaran dan aku melangkah baru selangkah dari lorong kamar yang lain pak Suneo dan istrinya keluar dan tepat di hadapanku..
"maaf nak imron bapak sama ibu pergi sebentar,nanti kllau pulang saya belum pulang ngga apa apa,,tapi sebentar kok nak imron"ucap pak Suneo dan berjalan keluar rumah

Setelah pergi menaiki mobil,aku meminta ijin ke imron untuk melihat kamar itu,tapi imron melarang tapi aku maksa
Dan meminta ijin dari foni agar di perbolehkan melihat kamar tersebut.

tiba tiba foni berdiri dan mengajak ku melihat ke kamar tersebut.

berdiri di depan pintu kamar tersebut(masih tertutup pintunya)
Perasaan ku sudah mulai ngga enak dan dag dig dug sheer
Gemetar badanku
Begitu pintu di buka
"astagaa" teriakku

di dalam kamar tergambar tempat tidur bertingkat
Ada lima ranjang/tempat tidur dua bertingkat dan satu sendiri.

Di situ ada lima sosok yang sedang tertidur
tiba tiba Foni berkata
"mas,mas"foni memanggil sambil membangunkan nya
Kemudian mereka terbangun
Dan begitu terbangun dan salah satunya turun dari tempat tdur yang bertingkat

"ada apa ni"tanya kakak nya sembari berdiri
Ternyata maaf sosok itu berdiri dengan dua kaki namun yang kiri maaf(apus,kaki satunya mengecil dan sebatas mata kaki nya mlengse
Pokoknya kecil satu yang sebelah kiri.

lalu yang kedua turun juga dan dengan kondisi yang sama malah lebih Parah(maaf dengan kedua kakinya tidak ada hanya sebatas paha dan itu dari lahir)
Llu yang ketiga dengan satu lengan saja dan satu tangannya kecil.
Yang ke empat
Dengan anghota badan yang sempurna namun maaf berdiri nya setengah miring kekiri dan kedua tangannya mengulir(kayak orang gimana gitu).
Dan yang terakhir si adik nya foni.
Anggota badan bagus lengkap,tangan normal kaki normal(tapi maaf mulutnya mlengse agak kesamping dan selalu maangut manggut.

Seketika itu juga,rasa takut ku mulai merasuki jiwaku,nyaliku menciut dag dig dug sheer nya sudah mulai berganti menjadi gemeteran.

Dan saat itu terlihat
Di sudut kamar,berdiri sosok yang sedikit menyeramkan dengan seringai senyum mulut bertaring.
berdiri memandangku.
Tiba tiba
"il akshbsaheeonlaajn"suara dari dari adik si Foni.
(maaf ini bahasa dia yang hanya di mengerti sama si foni,dan saat itu dia berkata kepada si foni)
Dengan sigap si Foni langsung mendekati adiknya dan menjawab ucapanya lalu menerjemahkan nya kepadaku.
"mas di suruh pulang kata adik ku mas"foni menerjemahkannya.
"bahaya katanya,cepet pergi saja"tambah foni lagi.

Aku makin penasaran saja,lalu aku jawab
dengan sedikit sombong
"ngga akan aku pergi kalau hanya karena dia(sambil menunjuk kesudut kamar yang telah berdiri ssok tinggi besar) kecil bagi ku,aku lebih takut kepada TUHAN ku dari pada maklhuk Nista seperti Kista begini hanya bisa membuat orang sengsara membuat orang menderita
Jangan kan hanya 1 maklhuk begituan ahahaha kecil ni,heh kamu dengar kan baik baik(sambil menunjuk kerah maklhuk itu) jangan kan kamu sendiri kamu bawa golonganmu koloni mu keluarga tuju turunan aku tidak akan gentar,paham,,aku tahu kamu lah BIANG KELADI nya sampai semua
(sambil menunjuk ke saudara saudara foni dari satu sampai semuanya)
Kamu buat begitu,aku tau dan aku paham ini sistem dan trik kalian untuk di hormati di puja dan sanjung snajung sperti dewa tapi kastamu tetep lah hina di mataku,ayo keluar cari tempat BerDebat yang Sehat denganku
Atau kita berkelahi saja siapa yang kalah dia yang menang"ucapku sambil berhadap hadapan.
(di saat itu foni memperingatkan ku lagi dengan arahan adiknya yang berbahasa tidak ada dalam kamus ku)
"mas,pergilah,pulang saja sana"ucap foni.
Tapi aku maksa mendekati foni lalu jongkok
Di sampingnya.
"katakan pada adikmu,terimakasih dan maaf ku kalau aku memaksa untuk tidak mengindahkan nasehatnya"ucapku lalu berdiri dan berjalan hendak keluar dan begitu sampai di pintu aku menoleh kesemuanya

"maaf kalau aku menang aku tidak demi kamu ni foni tapi demi saudara
Saudara mu dan hati ku sendiri,dan maaf aku tidak akan pernah kembali lagi dan aku iklhas lahir batin,terimaksih,Maaf kan,,hey kowe ayo keluar(sambi menunjuk sosok itu)"pesan terakhirku kepada fony dan saudara saudarnya

Llu aku keluar dari kamar dan tanpa menoleh lagi sampai
Di ruang tamu Imron aku ajak keluar sekaliAn
"ayo ndes pulang"ajakku

Imron pun menuruti lalu Berjalan di belakangku.

Tanpa menoleh lagi aku terus berjalan menjauh dari rumah itu

setelah agak jauh dan di tempat yang lapang
"woeee di sini saja"ucap suara menyeramkan dri blakang
Aku berhenti dan imron pun berhenti.
"ada apa blizz"tanya Imron
"ngga ada apa apa hanya temen sesang memanggil ku,kamu tunggu di pojok sana saja ya ndes"ucapku.

Imron hanya diam saja lalu menjauh.

Begitu aku menoleh kebelakang,sudah berdiri sosok yang aku tantang
Aku mendekat
Dan setelah sampai di hadapannya
"Aku bisa saja membunuhmu di sana tadi tapi aku penasaran seberapa saktinya kamu ahahaja baayak yang sudah tumbang dan jadi wadalku dan itu semua sakti sakti ahahaha kok cuma di tantang anak anak kayak kaau huuu Malaikat beri aku lawan
Sebanding,jangan anak anak begini ahahahaa lucu sekali hidupku dan bisa apa anak ini"ucap sosok itu sambil tertawa cengengesan ngeledek sambil mendongak dan kedua telapak tanganya di lingkarkan di samping mulutnya seolah olah berpesan kepada langit.

"woeee"bentakku
"Ahahaha bocah nya Marah ahahaa"teriaknya.

"malah ketawa tawa,ayo kita bertanding siapa yang kalah dia yang jadi Pemenang nyA"ucapku

Sambil mendekat dan berjongkok di hadapanku(sangat besar dia jongkok saja aku masih terlihat pendek darinya)
"ayo"jawabnya
Llu aku bersimpuh di hadapan sosok itu yang sedang berjongkok dengan kedua tangan mendekap kedua kakinya

"lho ayo mulai kok malah ndelosor gitu,keluarkan ilmumu kesaktianmu,ilmu saja boleh bebas dengan cara apa pun"ucap nya.
"sebelum aku kalah apakah aku boleh tau namamu"kataku
"wah jiwa kesatria sekali kamu bocah,cuma MUHAMAD dan EMPAT SAHABAT nya saja yang punya Jiwa Kesatria itu tapi kamu meniru nya,wohh bener bener siap kamu ya,ya kenal kan namaku SUGRISO aku keturunan DEWA,namamu siapa"tanya Sugriso
"namaku Iblizz Katon,dan aku menyerah kalah dengn
Dengan mu wahay Sugriso,aku takluk dan dan aku kalah dari mu,kamu lebih sakti,lebih baik dan lebih unggul dari ku,aku kalah So"ucapku sambil tengkurap menghadap ke tanah.
"nah begini kan enak ngga perlu ada kornan lagi,oke aku akui kekalahanmu dan aku lah pemenangnya,kamu harus
Menurut apa saja kataku,Woee Malaikat Aku menang lagi"teriak nya.

Tiba tiba terdengar suara yang menggema.
"kamu yang kalah"suara entah dari mana.

"ahahahaha aku kalah tapi dia menyerah aku kan menang?"ucap sugriso bingung.

Namun tidak terdengar lagi suara menggema
Aku berdiri dan langsung tertawa.
"ahahahahaha horeee aku menang"ucap ku girang sambil joget joget
lalu tangan sugriso hendak memukul ku.
",heitt,,jaagan marah,kamu kan sudah kalah,tadi kamu ingat kan apa kata ku,yang kalah lah yang jadi pemenangnya,jangan jadi pengecut
Kamu so,jiwa mu kesatria keturunan dewa,jangan kamu kotori dengan jiwa pengecut mu",ucapku memperingakan sugriso.

Kemudian sugriso melwpaskan pukulannya ketanah.
sampai terdengar
"mbukk" suara sperti kelapa jatuh dari pohon.
Aku hanya memonyongkan mulutku.
Aku berpikir kalau bukan demi saudara saudara nya si foni aku juga ngga berani mempertaruhkan nyawa untuk behadap hadapan dengan maklhuk yang seperti itu.

"sekarang kamu jadi tawanan ku,kamu harus takluk dengan perintah perintahku"ucapku kepada sugriso

SUGRISO diam membisu
Membuang pandangan dari ku.

aku dekati lalu aku colek lengannya
"udah jangan kamu sesali,terima kekalahanmu dan Kita bisa berkawan jangan jadi Lawan oke"ucapku menghibur Sugriso

Sugriso dengan wajah yang sedikit cerah menoleh sambil berkata
"Berkawan"ucap Sugriso
"iya dong"aku
Singkat cerita malam itu malam terakhir buat ku melihat keluarga ZIMFONI.

yah bener sekali tidak selamanya kita membantu orang lain harus dengan imbalan.
Kadang harus berkorban dan berjuang walau kadang tau bahwa membantu orang lain harus siap dengan segala sesuatunya
Sugriso dengan kata kataaterakhir nya sebelum berpisah denganku.

"ingat tidak semudah itu kita dalam menjalin persahabatan,kamu pilih dia(kekuarga simfoni)dia(imron)kamu(aku) aku tidak memaksa tapi ini sudah aturan dan hukum ghoib,tebtukan sekarang aku tunggu"jelas Sugriso
"dari pada sia sia aku memilih diri ku sendiri tetapi aku minta keringanan sebagai pemenang bahwa kamu kan telah kalah maka dari itu resikonya di perkecil misalnya nyawa ya di ganti dengan sakit sehari"ucapku.
"ngga bisa,dua bulan,mau ya segitu ngga mau ya segitu"jawab Sugriso
"wes ngga usah tawar menawar gini aja kalau kamu ngga mau sehari,dua hari saja dan ingat dua hari,kalau ngga mau ya sudah kita ngga ada gunanya brkawan"jawabku
"yo wes di lihat saja nanti lah aku di marah ngga sama juraganku,kalau ngga di marah kamu cukup sakit dua hari kalau
Di marah ya agak lama,tapi tenang nanti aku jenguk kamu oke"jelasnya

"heh,so kok kamu goblok sih,kalau kamu di marah sama bos mu kamu cukup diam saja,klau ngga kamu pergi saja kemana ngga usah kembali kesana"jelasku.

"kalau ngga dikasih makan?"jawabnya

"sebelum kamu jadi
Budak/takluk kannya kamu makan apa?"tanyaku balik
"ya makan sperti biasanya,berburu dan mencari kesana kemari"ucapnya
"oke maka kamu bisa kembali ke habitat mu dan jangan takut kamu kelaparan sebab MY BHOZZ ku menjamin setiap Maklhuk ciptaannya dengan rejeki,sandang,pangan papan
Jdi percaya saja ya so,warso"ucapku menjelaskan dengan tipu daya.
"warso matamu,Sugriwo"bentaknya

"iya wo,,su gri wo"jawabku dengan nada mengeja.

setelah berdebat dan saling adu ilmu goblok akhirnya kita berpisah.

pagi hari nya bener bener badanku meriang panas dingin
Dan aku di rawat oleh sababat Baikku Imron dan kawan baru ku SugriSo.

sakit sudah dua hari belum.Juga reda panas dan rasa ngilu di seluruh tulang ku.

imron menungguku setalh isyaan di masjid aku masihbterbaring lemah tak berdaya

"BLIZZ AKU TAHU KAMU SEBENERNYA SERING DATANG
Bukan karena kebetulan tapi kesengajaan dan jangan jangan kamu NAKSIR BOJOKU"ucap Imron

"Ndes pinjem mulut mu"pintaku
"buat apa"jawab Imron
"TAK BEJIK BEJIK KE TEMBOK,,ASUUII"jawabku

"ahahahaha,ini lah SAHABAT"ucap Imron sambil tertawa dan menepuk nepuk tubuhku dengan sengaja
"jancokkk,gerak dikit aja sakit e kamu tepuk tepuk"teriakku

"sayang bikinkan dua gelas kopi ya"ucap Imron kepada istrinya.

"nggih mas"jawab nya dan langsung berdiri kemudian berjalan.

"cangkemmu bilang gitu ada istrimu lho ndess,,kamu pancen asuu"tegasku.
"AKU HAFAL SIFATMU"
Jawab Imron.

Dengan menualakan rokok san memberikannya padaku.
"INI NAMANYA NYIKSA PELAN PELAN"ucapku sambil menerima rokok yang siap hisap

"Biar ngga lupa rasanya rokokan smaa ngopi"tegas Imron
Terimakasih telah menunggu kisah tidak bermutu dan sangat sangat tidak masuk akal..Tapi ingat Ghoib tidak masuk Logika apa lagi di NALAR.

terimakasih
Intinya

Jangan mempertaruhkaa nyawa demi sesuatu yang Indah,kadang keindahan akan terkalahlan oleh Nafsu.

Jadi diri sendiri dengan trik dan cara juga gaya kita sendiri itu akan lebih baik.
Percaya diri dan selalu waspada.

Salam
Sheer
Ibka Image

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with iblizz katon

iblizz katon Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @karyawan_tuhan

Jun 11
Kisah tidak bermutu kembali lagi.
Tenang saja tetep koclok dan sedikit kenthir.

Sore di seberang istana eh Gereja ada sebuah pabrik sepatu dan kebetulan sedang ronovasi bangunan di sampingnya sebagai tambah an gedjng dan menyambung kebetulan kita lah kulinya,aku dan kawan kawan
Namanya kuli ya gitu kerja jam 8 pulang jam 4,,dah biasa bagiku.

kebetulan pekerjaan renovasinya di buru alias target sekian hari/bulan harus kelar.

Oke kita lembur terus sekuat mata dan tenaga

Di suatu malam saat start kerja ya jam 7, malam kita lembur mengerjakan plesteran
Read 129 tweets
Jun 6
Selamat pagi
Selamat menjalankan aktivitas masing masing
Semoga di beri kemudahan dan kelancaran..Amin

Kembali lagi dengan kisah tidak bermutu
Kali ini aku tulis lagi tentang alam lelembut
"MENGHADIRI PERNIKAHAN DI ALAM LELEMBUT"

mendengar judulnya saja sudah pasti Kocak.
Namanya kita kerjanya di jalan raya
Waktu itu pengerjaan pengaspalan jalan raya sepanjang Pekalongan-Pemalang
Dan aku ikut salah satu Kontraktor MIXMIX gitu aja dan ngga usah ceritakan pengaspalannya
Pokoknya di situ gitu aja ya.

Siang kerja malam juga kerja lembur dan kita
Read 135 tweets
May 29
Kembali lagi dengan kisah nyeleneh dan tidak tentu arah ceritanya.

Kejadian ini sudah agak lama sih waktu kerja di Daerah ibukota sana tapi gubernur nya sebelum sekarang ini.
Dan waktu itu kontrakan ku berjejer lumayan panjang ada 8 pintu dan penghuninya pun macem macam
Manusia,yang aku tempati kebetulan di pintu nomer 4 jadi kanan kiri ada tetangga gitu rame,tapi kontrakan itu sudah berapa bulan kosong nganggur padahal bagus,tembok dan rapi juga kamar mandi di dalam dan depan kontrakan jalan kecil dan depannya kuburan di belakang kontrakan ada
Read 167 tweets
May 28
Selamat sore kawan.
Selamat berakhir pekan
Sudah dapat gandengan kah?
cuma tanya..

Yap ini cerita boleh di percaya boleh juga tidak
Sebab ini hanya sebuah kisah tentang ke isengan ku semata.
Lagi jenuh malam malam kok sepi,ngopi sendirian Makanya aku iseng iseng
Sekitar jam 2 malam,ngopi sendirian di pos samping rumah,tadinya ada temen tapi temen ku sedang beli rokok.

"iseng ah,manggil arwah artis aja hejeje"ucap ku dalam hati.

Lalu aku baca baca yang ahak susah.
Read 53 tweets
Apr 13
Mungkin kalau mati dalam keadaan wajar ya sangat kita terima memang itu sudah kehendak takdir tapi ketika kematian secara ngga wajar ya harus di selesaiakan tetapi ketika ketidak wajaran itu dianggap wajar oleh aparat desa bahkan smpai kepala suku nya ya kita jelas marah
Kisah ini bercerita tentang kehidupan di desaku,ya sebuah desa yang makmur gemah ripah loh jinawi

Temen ku main kesana kesini meninggal setelah bekerja di sawah bengkok(jatah dari desa) milik pak kepala suku
temen ku meninggal karena di gigit ular kata temen yang bekerja bareng
Read 110 tweets
Apr 10
Kembali dengan cerita tidak bermutu,namanya pesugihan ya jelas identik dengan silumna atau sosok Dedemit bahkan ya serem serem
Tapi kali ini aku akaa tulis kisah pesugihan tanpa ada horor nya tanpa ada seremnya tanpa ada tujuannya
Siluman kera ya pesugihan ynag di jalani oleh
Teganggaku di desa ku desa Yang lumayan jauh dari kota tapi sangat ramai dedemitnya
Ya salah satu demit yang nyata
Demit bercangkul!!
Demit berdasi!!
Demit berseragam perangkat desa.

pagi itu ketika demit bercangkul dengan sombongnya berjalan di pematang sawah dan aku sedang
Read 75 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(