Micka Profile picture
Jan 7, 2023 42 tweets 5 min read Read on X
Cerita Sebentar – Cerita Horor (Cetar-Cetor) #10

“PARA PENUNGGU SEKOLAHAN“ (Bagian 1)

@bacahorror @ceritaht @IDN_Horor @mwv_mystic @bagihorror

#bacahorror #ceritaserem #ceritahoror #threadstorytime #threadhorror #horror #horor #threadhoror Image
“Mas Rebo menengadahkan kepalanya ke atas batang pohon jambu air. Terlihat wujud sosok seorang perempuan sedang berdiri. Sosok itu mengenakan pakaian seperti gaun putih, kakinya
tidak nampak, rambutnya yang panjang sebahu terlihat berantakan…....”
(Disclamer: Ini adalah beberapa cerita mistis yang pernah terjadi di sebuah Sekolah Dasar
Negeri “X” (SDN X) yang terletak di kota Bekasi. Nama-nama karakter adalah bukan nama
sebenarnya)
Beberapa saat setelah lonceng bubar sekolah berbunyi siang hari itu di SDN X terlihat para
siswa dan siswi banyak bergerombol di halaman.
Bukan sedang melaksanakan upacara bukan
pula sedang berlangsung perlombaan melainkan mereka menyaksikan para tukang yang akan
menebang pohon mahoni yang sudah ada semenjak SDN X pertama kali didirikan.
Pohon itu berukuran cukup besar.
Adapun alasan menebang pohon itu adalah pihak sekolah
akan memasang lantai ubin pada seluruh halaman sekolah dikarenakan selama ini permukaan halamannya adalah tanah yang becek sehabis hujan dan berdebu apabila musim kemarau.
Para tukang menghalau anak-anak agar tidak berkerumun terlalu dekat dengan perkiraan arah
tumbangnya pohon apabila ditebang.
Beberapa guru juga turut menghalau para siswa agar
berdiri menjauh dari para tukang yang sedang menebang pohon. Dasar anak-anak SD, hal seperti itu saja menjadi tontonan.
Agung, Surya, Adi, Danang, Ari, dan Daru, mereka semua para siswa kelas 5 ada diantara anak-
anak lainnya. Mereka mundur menjauh beberapa langkah atas perintah pak guru.
Tukang
yang bertugas menggergaji memberi kode kepada tiga orang tukang lainnya bahwa batang
pohon sudah hampir sepenuhnya pisah hanya disisakan sebagian kecil sehingga tinggal ditarik menggunakan tambang agar pohon tumbang.
Kemudian keempat tukang tersebut menarik pohon. “Awas semuanya.. mundur!!” seru salah
seorang tukang. “Krekek…krekekk…” suara batang pohon yang hendak lepas dari batang
utamanya.
Para tukang menarik agar pohon tumbang ke arah kanan agar tidak menghujam pagar sekolah dan agar jauh dari kerumunan orang-orang atau anak-anak sekolah yang ada di
situ. Tidak dinyana Danang berjalan perlahan maju menghampiri pohon yang bergerak tumbang.
“Danaaang!!! Awaass!!” semua yang di situ meneriaki Danang. Danang seolah tuli, selanjutnya
dia hanya diam tertegun menatap ke arah pohon.
Adi berlari dengan gesit ke arah Danang, ia lalu menarik dari belakang melalui celah kedua
ketiak Danang. Semua menyaksikan detik-detik menegangkan itu dengan terkesima. Pohon itu
tidak tumbang ke arah yang dikehendaki para tukang melainkan ke kedua bocah SD itu.
Saat pohon menghujam tanah semua berteriak histeris. Di luar dugaan Adi dan Danang tidak tertimpa pohon, namun Danang meringis menahan sakit. Ternyata pergelangan kaki kanannya terhantam salah satu cabang dahan besar pohon.
Darah mengucur dengan deras, pergelangan
kaki Danang nyaris putus.
Pak Guru mata pelajaran Olah Raga berlari ke arah Adi dan Danang. Lalu dengan dibantu dua orang tukang menggotong Danang ke ruang UKS.
Lalu teman-teman Adi berhamburan menghampirinya. “Kalo ga lo tarik si Danang kayanya mati
ketiban pohon,” demikian komentar yang paling diutarakan.
Ada juga komentar lainnya, “Lo liat
ga tadi? pohonnya kaya yang belok jatohnya. Bukan ke arah tambang yang ditarik tukang
malah ke Danang.” Yang lain mengiyakan.
Syukurlah setelah menjalani pengobatan dan perawatan yang memakan waktu lama
pergelangan kaki Danang dapat diselamatkan. Meskipun Danang tidak lagi dapat berjalan
dengan normal. Saat pertama kali datang ke sekolah ia berjalan dibantu dengan tongkat penyangga.
Hingga akhirnya ia dapat berjalan tanpa tongkat namun tetap saja jalannya
pincang.
Kabar kisah Danang kemudian merebak. Mengapa ketika pohon akan tumbang ia malah
berjalan menghampiri. Danang menceritakan apa yang dialaminya.
Ketika itu suasana sekitar
menjadi remang seperti waktu magrib, suara yang begitu riuh menjadi hening. Lalu Danang
melihat ada 2 sosok yakni kakek-kakek dan nenek-nenek memanggil-manggilnya, “Sini nak, sini
nak.”
Danang menghampiri panggilan mereka, maka terjadilah kejadian naas itu.
Mas Rebo penjaga juga pesuruh sekolah akhirnya bersuara, ia membenarkan kabar sosok
yang dilihat Danang.
Katanya hampir setiap lewat tengah malam ia kerap mendengar seperti
ada orang yang menyapu lantai selasar teras kelas.
Awalnya dia abaikan karena dia pikir hanya perasaannya saja karena setengah sadar dalam keadaan terbangun di tengah tidurnya. Lama kelamaan dia penasaran untuk memastikan apakah pendengarannya salah atau tidak.
Lalu dia keluar dari kamarnya. Di antara keremangan malam disaksikannya 2 sosok yakni kakek-kakek dan nenek-nenek. Mas Rebo menyimpulkan mereka adalah sosok kakek-kakek
dan nenek-nenek karena tubuh keduanya bungkuk dan kulit wajah mereka terllihat keriput
sekali.
Namun mas Rebo tidak dapat melupakan tatap mata merah menyala keduanya.

#
#

Bicara kejadian mistis di SD itu mas Rebo sebagai penjaga sekolah mengalami kejadian
lainnya. Dia memang sehari-hari juga tinggal di lingkungan sekolah. Pihak sekolah menyediakan 1 kamar untuk dia tinggali. Letak kamarnya dekat dengan toilet khusus guru.
Selain pertemuannya dengan sosok sepasang kakek-nenek penyapu teras selasar kelas, pada malam-malam tertentu dia mendengar seperti ada yang mandi di toilet khusus guru itu yang memang bersebelahan persis dengan kamarnya.
Terdengar jelas suara guyuran air dari gayung dari seseorang yang sedang mandi, sambil bersenandung. Dari suaranya siapapun yang sedang mandi itu adalah perempuan.
Sama
halnya ketika dia pertama mendengar ada yang sedang menyapu, lama kelamaan mas Rebo
keluar dari kamarnya untuk memeriksa siapakah gerangan yang menggunakan toilet di tengah malam buta.
Mas Rebo mengetuk-ngetuk pintu toilet, “siapa ya?” katanya.
Sebenarnya saat mas Rebo
keluar dari kamarnya pun suara aktivitas dalam kamar mandi seketika berhenti, tidak terdengar
lagi suara guyuran air dari gayung dan senandung, senyap sama sekali. Ternyata pintu tidak dikunci, karena memang tidak ada siapapun yang menggunakan toilet.
Lalu
mas Rebo menyalakan lampu toilet supaya dapat melihat jelas kondisinya. Lantai toilet kering, gayung tetap bergantung di tempatnya dan air di dalam bak tetap dalam kondisi penuh.
Setelah yakin tidak ada siapapun di toilet dia bermaksud hendak kembali ke kamarnya. Baru
saja ia memegang daun pintu kamarnya dia mendengar lagi nyanyi senandung. Namun kali ini
suaranya bukan dari toilet melainkan dari belakang ruang kamarnya.
Di belakang ruang kamar mas Rebo yang mana juga belakang SDN X merupakan kebun kecil.
Ada pohon jambu air berukuran sedang di belakang ruang kamar mas Rebo. Jika sedang
berbuah jambu-jambu di pohon itu menjadi sasaran para murid.
Namun yang paling sering
menimati jambu-jambu tersebut adalah tentu saja ibu-ibu guru. Mereka sering membuat rujak
darinya.
Mendengar suara senandung berasal dari kebun belakang mas Rebo mengurungkan masuk ke
kamar. Dia pikir hendak sekalian saja memeriksanya.
Dia pun berjalan menuju ke kebun. Suasana kebun temaram karena memang minim cahaya. Lalu dia menyapu pandangannya ke
sekitar kebun. Dia tidak melihat siapapun, tapi suara senandung itu tetap terdengar.
Suara senandung itu terdengar sayup-sayup, seolah jauh tapi terdengar dekat, dekat tapi terdengar jauh. Sejauh matanya mampu memandang dia hanya menangkap bayang siluet
pohon singkong dan pohon jagung, namun dia tidak melihat seorangpun.
Tinggal ke satu titik
yang ia belum toleh, yaitu ke atas pohon jambu air yang tidak jauh dari posisinya berdiri.
Mas Rebo menengadahkan kepalanya ke atas batang pohon jambu air. Terlihat wujud sosok seorang perempuan sedang berdiri.
Sosok itu mengenakan pakaian seperti gaun putih, kakinya
tidak nampak, rambutnya yang panjang sebahu terlihat berantakan, Mas Rebo tidak dapat
melihat matanya namun dari arah wajahnya yang terlihat putih pucat dia tahu bahwa sosok itu
sedang memperhatikannya.
Melihat sosok yang dia yakini adalah kuntilanak mas Rebo menundukan wajahnya berucap
istigfar, lalu menarik nafas sambil memejamkan matanya.
Seperti mengumpulkan nyali, setelah
terkumpul kembali ia menoleh lagi ke atas batang pohon, sosok itu sudah lenyap hilang dari pandangannya.

- B E R S A M B U N G -

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Micka

Micka Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Micka0619

Dec 30, 2023
Cerita Sebentar – Cerita Horor (Cetar-Cetor) #19

“RAFTING BERUJUNG PETAKA”

@bacahorror @ceritaht @IDN_Horor @bagihorror @threadhororr

#ceritaserem #ceritahoror #misteri #threadstorytime #threadhorror #horror #horor #threadhoror #horrorthread #misteri #kisahnyata Image
Disclaimer: Dituturkan oleh narasumber bernama kak Yola. Nama karakter dalam cerita bukan nama sebenarnya. Nama kantor, pengelola rafting dan lokasinya dirahasiakan/disamarkan.
Kami tidak akan berkomentar atas pertanyaan dan juga dugaan kalian para pembaca. Mohon maaf dan terima kasih atas pengertiannya.
Read 78 tweets
Jun 18, 2023
Telah setengah tahun usaha kafe tendaku berjalan. Pada suatu sore saat waku hendak
berdagang istriku menyampaikan kepadaku bahwa Teja mengiirim pesan wattsap mengabari
bahwa ia absen kerja hari itu dikarenakan demam.
Sebagai pengganti sementara tugas pekerjaannya dia mengajukan temannya. Namun demikian kondisi itu bukannya tidak ada masalah. Berganti orang artinya harus kembali mengajari lagi dari nol semua tugasnya.
3 hari kemudian Teja masuk kerja kembali.
Read 47 tweets
May 28, 2023
Gunung Slamet, 3.428 mdpl, merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dan juga gunung
tertinggi ke 2 di pulau Jawa setelah Gunung Semeru di Jawa Timur. Sehingga dari itu Gunung
Slamet kerap disebut atap tertinggi Jawa Tengah.
Sebagaimana pada umumnya gunung-gunung yang ada di Indonesia, khususnya di pulau Jawa selain membuat terpana akan pemandangan indah yang menawan, gunung juga menyimpan sejuta kisah misteri dan angker. Termasuk juga Gunung Slamet.
Read 66 tweets
Apr 23, 2023
Cerita Sebentar – Cerita Horor (Cetar-Cetor) #15

“PULANG MUDIK”

@bacahorror @ceritaht @IDN_Horor @bagihorror @threadhororr

#ceritaserem #ceritahoror #threadstorytime #threadhorror #horror #horor #threadhoror #ceritasetan #horrorthread Image
Semenjak 3 tahun lalu Lebaran sudah berbeda, ibu sudah tidak ada lagi bersama kami, Tuhan
memanggilnya di awal tahun 2021. Beliau akhirnya kalah oleh komplikasi diabetes, jantung dan
gagal ginjal. Aku sudah hampir 8 tahun tidak tinggal berdekatan dengan kedua orangtua.
Perjalanan hidup membawaku tinggal di lain kota, beda propinsi. Mereka tinggal di kota Jakarta, justru aku yang pindah tinggal di daerah. Maka dari itulah setiap lebaran jika banyak orang “Pulang Kampung”, aku dan keluargaku justru “Pulang Kota”.
Read 79 tweets
Apr 9, 2023
Cerita Sebentar – Cerita Horor (Cetar-Cetor) #14

“TOL CIPULARANG KM 90-100”

@bacahorror @ceritaht @IDN_Horor @wv_mystic @bagihorror @threadhororr

#ceritaserem #ceritahoror #threadstorytime #threadhorror #horror #horor #threadhoror #ceritasetan #horrorthread Image
Disclaimer: Nama karakter telah disamarkan.
Tahun 2002.

Akhirnya niat Boy untuk mengenalkan calon istrinya kepada neneknya di Bandung terlaksana. Neneknya sejak semasa Boy masih duduk di bangku SMA sudah mewanti-wanti agar jika sudah memiliki calon istri hendaknya dikenalkan kepadanya terlebih dahulu,
Read 87 tweets
Mar 28, 2023
Cerita Sebentar – Cerita Horor (Cetar-Cetor) #13

“Tumbal Danau Perumahan Cluster” Bagian 2

@bacahorror @ceritaht @IDN_Horor @mwv_mystic @bagihorror @threadhororr

#ceritaserem #ceritahoror #threadstorytime #threadhorror #horror #horor #threadhoror #ceritasetan #horrorthread
Disclaimer: Nama cluster dimaksud dan narasumber sangat dirahasiakan. Nama-nama
karakter disamarkan. Kami tidak akan berkomentar atau menanggapi atas pertanyaan dan juga
dugaan para pembaca. Mohon maaf dan terimakasih atas pengertiannya.
Setelah kejadian itu pihak developer menanggapinya dengan “proporsional”, menganggap
bahwa kejadian itu tidak lebih dari musibah, namun juga mempertimbangkan pandangan dari sisi klenik sebagai masukan saran tindakan yang mungkin perlu diambil..
Read 60 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(