😎 Mas minta kertas kosong, dong.
🤗 Silakan.
😎 Pinjem pulpen, dong.
🤗 Silakan.
😎 Minta materai yang 5000, dong.
😭
"Sorry? I dont undrstnd."
"Oh, can I help u?"
"Bla.. bla.."
Lewat mejanya, doi ngomong bahasa Indonesia sama temannya.
"Saya ganti, ya."
"hhsmh"
"Maaf kak, gak kedengeran..."
"Hshsh"
"Maaf kak, saya masih gak denger."
"ADUH APA SIH INI, BUANG-BUANG WAKTU...
Demi apa pun, dia pas nyebut namanya kecil banget suaranya. Kalo salah tulis kan suka dimarahin juga.
"Mas, toilet dimana, sih?"
"Di ujung sana, kak."
"Ibu saya nih mau ke toilet. Sana." dia duduk lagi, main hape.
GAK TEGA. :(
"Maaf kak gak bisa, yang dibeli harus sesuai yg kakak dapat."
"Lah, yang punya duit saya!"
"Maaf kak, di sini self service, jadi nanti kakak ambil sendiri minumannya, kami panggil."
"Lah, kok aneh sih...
SAYA RATUNYA DI SINI
"Iya biar leluasa aja geraknya, pak, hehe.."
"Biar legs kamu keliatan kan? Hehhe.."
"He-he-he.."
*mundur
"Mas, yg green tea yg mana?"
Teriak "Ice cappuccino atas nama Budi."
Lalu ada yang datang, "Ice chocolate ya?"
"Cappuccino kak."
"Bukan chocolate ya?"...
"Bukan punya saya doong..."
"Bukan dooong..."
"Namanya kok Budi? Saya Ica, loh."
"Iya kan bukan punya kakak."
"Oh..."
"Nanti tumpah loh, gak muat, atau sisanya saya simpan di gelas?"
"Boleh."
Lalu kemudian...
"Tumpah loh nanti."
"Nggak."
Dituangin. Lalu tumpah.
"Oh iya ya tumpah."
Dia diam.
Saya juga diam.
:/
"Ok, saya panasin dulu, ya."
..
"Silakan."
"Mas, espressonya mana?"
"Maksudnya?"
"Espresso brownies kan?"
"Iya betul banget."
"Tapi aku potoin aja ya.." Kemudian ia menunjukkan sebuah poto tumbler.
*goyah*
"Ice lah, saya mana pernah minum minuman panas, dari dulu."
Padahal saya baru pertama kali ketemu dia.
"Boleh, totalnya jadi 49k."
"Looh.. bukannya buy 1 get 1?"
"Iya, ini...
"Loooh..."
(Loh apalagi nih)
Ia berbisik sama temennya, "bukannya buy1get1 ya?"
"Maaf, cup utuh tidak bisa, harus dengan minuman, dihitung soalnya."
"Tadi saya beli loh.."
"Iya, tapi..
"...."
HARUS BANGET YA
"Minumannya mau panas atau dingin?"
- "Panas dingin bisa, gak?"
- "Panas dingin, demam, dong!"
"Hai, bisa dibantu pesanannya?"
"Nanti, belum haus, password wifi apa?"
"Hai, kami ada minuman baru-"
"Nanti ya mas, kalau lapar saya panggil kamu."
30 menit kemudian mereka pergi.
1. Telponan. Tipe ini gak pernah mau disela obrolan asyiknya via telpon, meski doi sudah depan kasir.
"Saya udah tau. Saya sering kok ngopi ke sini. Lagi bingung aja ini."
"Oh, gitu.."
"Ok deh, saya mau avocado blended."
-
"Saya mau green tea gak pake latte."
-
"Saya mau ice blended tapi gak pake es."
"Aku mau sama dia tapi bagaimana?"
"Hah?"
Lalu dia nunjuk bocah laki yang emang cakep. Bule.
"Aku mau sama dia."
INI MANA IBUNYA SIKK?
KZL.
MBAK. LIHAT DONG SEKITARNYA.
LIHAT COBA LEBIH DEKAT.
👯♂️Panas atau dingin?
👯♀️Dinginlaah, gimana sih?!
👯♂️Baik. Ukurannya mau yang mana?
👯♀️Aduhh.. masnya nanya-nanya mulu, deh. Gimana sih. Heran. Bisa cepet gak?
MBAK.
SAYA CUMA BARISTA BUKAN CENAYANG.
Yakali langsung tau apa yang dia mau.
👨Okay, mau tambah vanilla gak?
👩Boleh.
👨*marking cup, jalan dikit ke arah bar
👩Mas! Sini dulu! Saya kan mau customize!
👨Oh boleh.
👩Susunya yang biasa. Syrupnya normal aja. Udah.
RRRRRRR.
PENGEN MARAH.
Bahkan selalu terlihat mengobrol dengan seru. Obrolan searah tentu saja.
BIAR APA SIH?
AKU INGIN TERSENYUM MANJA SAMBIL TIDURAN DI ASPAL JALANAN.
👩Saya mau java chip frappucinno tapi jangan diblend ya.
👨Wah, kalau itu harus diblend. Kalau yang gak-
👩Bisa kok gak diblend. Tapi tetep jadi hancur esnya.
GIMANA NIH?
SAYA TUMBUK ESNYA?
SAYA GILING ESNYA?
PLEASE, PUTUSIN DIA, MAS! :)
1. "Minumannya mau panas atau dingin?"
"Panas dingin meriang dong. HAHAHAHA."
2. "Atas nama siapa, kak?"
"Cinta. HAHAHAHAHA."
3. "Ukurannya mau grande atau venti?"
"Ariana ada? HAHAHAHA."
Lalu ada yang ngambil.
"Kak Tia ya? Makasih ya."
"Bukan. Saya Wina."
"Minumannya hot greentea?"
"Bukan. Es Chocolate."
"Oh, itu hot kak minumannya. Untuk kak Tia."
"Masa?"
HENING.
INGIN MENANGIS.
"Nggak minum kopi. Saya lagi nunggu grab."
"Loh, tadi kami beli bukan minta, kami lagi duduk kok diusir?"
YA INI JAM BERAPA?
MAL JUGA UDAH TUTUP.
Nah, lho..
"Tapi maaf, kalau jatuhnya sama ibu sendiri gak bisa kami ganti-
"Lah, gimana sih ya emang saya sengaja ngejatuhin? Servicenya mana nih? Kok gini?"
CUMA BISA MENGHELA NAPAS.
CINTA INI~
KADANG-KADANG TAK ADA LOGIKA~
Bukannya gak mau nolongin orang, TAPI KAN YA GAK GINI JUGA.
Pernah ditegor, eh malah melototin.
"Orang lagi makan malah diusir. Gak punya sopan santun!"
Bilang ke customer, saya dimarahin.
Gak dibilangin, saya yang dimarahin manager saya.
"Kok gak ada caramel latte?"
"Ada, kak."
"Kok gak ada tulisannya?"
"Ada, kak. Ini." Nunjuk ke menu board.
"Oh. Yaudah, saya mau hot grande."
"Baik. Hot grande caramel latte, ya."
"Nggak. Asian dolce latte."
MEMANDANGI BELIAU DENGAN TAKJUB.
👨 Mas, promo tumbler, ya?
👯♂️ Iya, betul.
👨 Nih, saya tunjukkin kemana? (Tanya beliau memperlihatkan aplikasi tumblr di smartphonenya. YESS! APLIKASI TUMBLR. BUKAN BOTOL MINUMAN.)
INGINKU MELATA DI POHON BAMBU.
👩 Mau java chip, dong.
👨 Maaf, listrik di toko kami mati, ice blended belum bisa, hanya ice biasa aja.
👩 Yaudah gpp, saya blend nanti di rumah.
EH, APA?
SEKALIAN AJA NIH AMBIL TOKONYA!