Profile picture
PS @PartaiSocmed
, 30 tweets, 4 min read Read on Twitter
PENDUKUNG JOKOWI vs ANTI JOKOWI
Selalu kami ingatkan bahwa dalam Pilpres 2019 nanti yg di perebutkan adalah suara swing voters. Sebab suara Jokowi Lovers maupun Jokowi Haters sudah fix. Mau diapain juga lovers akan tetap jadi lovers dan haters tetap jadi haters.
Kalaupun ada lovers yg berbalik jadi haters atau haters yg berbalik jadi lovers jumlahnya tidak akan signifikan. Tak sebanding dengan effort-nya.
Mau sehebat apapun prestasi Jokowi tetap saja minus di mata haters. Demikian pula sebaliknya mau ada kekurangan apapun dari Jokowi tak akan mengubah dukungan mereka. Yg satu sudah terlanjur benci, satunya lagi sudah kadung cinta.
Mau bukti? Contoh akun ini, bahkan dengan segala bukti di depan mata dia tetap denial. Karena pada dasarnya sudah terlanjur benci.
Hater macam ini tak perlu disadarkan, sebab seperti menegakkan benang basah
Kesimpulannya: kampanye dgn tujuan mengubah haters jadi lovers atau sebaliknya adalah tidak praktis. Buang2 energi dan waktu serta bukan jalan menuju kemenangan. Sebab demokrasi adalah tentang kwantitas.
Atas dasar pemahaman tersebut maka marilah kita bandingkan apa yg sudah dilakukan oleh Pendukung Jokowi maupun pihak2 yg Anti Jokowi. Siapakah diantara keduanya yg sudah secara serius menggarap swing voters?
Kita mulai dari pihak pendukung Anti Jokowi dulu. Kami sebut pendukung Anti Jokowi karena memang tidak jelas mereka dukung siapa, pokoknya AJJ (Asal Jangan Jokowi)
Politik adalah tentang persepsi. Para Anti Jokowi sadar betul bahwa yg terpenting rakyat percaya atas issue2 yg mereka buat tentang Jokowi. Hoax dan fitnah sekalipun dihalalkan selama bisa mempengaruhi persepsi publik tentang Jokowi
Maka segala cara benar2 dilakukan untuk mempengaruhi persepsi publik tentang Jokowi. Sampai hal2 yg tidak masuk akalpun dilakukan. Antara lain issue Jokowi PKI
Apakah tuduhan itu benar? Jelas TIDAK BENA! Tapi apakah persepsi publik terpengaruh oleh tuduhan keji itu? Jawabnya YA!
Suka tidak suka banyak diatara masyarakat kita yg terpengaruh dan percaya terhadap fitnah tersebut. Kita bisa saja katakan mereka orang2 bodoh, tapi dalam demokrasi nilai suara orang bodoh sama dengan nilai suara seorang profesor
Tak cukup difitnah sebagai PKI, Jokowi mulai diposisikan sebagai "musuh Islam". Tak peduli Jokowi seorang muslim jika hoax diulang terus menerus lama2 orang akan menerimanya sebagai kenyataan
Masih banyak lagi tuduhan2 terhadap Jokowi yg nyatanya fitnah belaka tapi toh tetap dilakukan. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk mempengaruhi persepsi publik.
Lalu publik mana yg mereka sasar? Jelas bukan haters atau lovers tapi swing voters. Haters tanpa fitnah saja sudah benci, lovers tentu tak akan percaya. Segala disinformasi bahkan fitnah terhadap Jokowi semata2 untuk mempengaruhi persepsi para swing voters ini.
Dari sini kita bisa lihat betapa seriusnya Anti Jokowi menggarap swing voters, bahkan dengan fitnah dan hoax. Apapun itu, intinya mereka sedang berusaha keras menyeret swing voters untuk menjadi haters
Jika Anti Jokowi serius menggarap swing voters lalu bagaimana para Pendukung Jokowi? Sudahkah mereka sadar betul medan pertempuran yg sesungguhnya? Atau jangan2 maju perang tanpa mengetahui medan perangnya?
Banyak pendukung Jokowi yg konsisten menyebarkan khabar baik dan prestasi pemerintahan Jokowi. Pendukung2 macam ini sudah paham medan perang. Mereka serius menggarap swing voters agar bergeser menjadi pendukung Jokowi, syukur2 setelah itu malah jadi lovers
Tapi banyak juga yg kelakuannya seperti pendekar mabok, pecicilan dan tidak paham medan pertempuran sehingga sering menghasilkan blunder bagi Jokowi
Contohnya spanduk "Jalan Tol Pak Jokowi" ini. Mereka sama sekali tidak paham medan pertempuran apalagi menguasainya. Hanya memuaskan ego tapi alih2 membuat swing voters memilih Jokowi, malah antipati yg didapat
Logikanya begini, jika kita membantu seseorang tapi kita tidak pernah melewatkan sedikit pun kesempatan untuk mengungkit2 bantuan kita itu. Kira2 orang yg kita bantu itu akan senang atau malah muak?
Lalu kepada siapa spanduk tersebut ditujukan? Jika ditujukan untuk mempengaruhi swing voters sepertinya redaksionilnya sangat bodoh sebab mana ada orang simpati dengan gaya petentengan begitu?
Jika spanduk tersebut ditujukan untuk mengolok2 haters lebih parah lagi, sebab buat apa? Jika hati mereka panas lantas apa Jokowi bisa menang? Seberapa pentingnyakah membuat panas hati mereka drpd memperebutkan hati swing voters?
Sekarang kita masuk pada poin pentingnya, harap di pikirkan baik2. Anti Jokowi secara massive mempengaruhi swing voters dgn segala cara VS Pendukung Jokowi yg sibuk memuaskan ego membalas mereka.
Bisa di bayangkan siapa yg akan memenangkan pertempuran?
Yg satu menghalalkan segala cara mempengaruhi swing voters, sementara yg satunya melupakan swing voters untuk membalas rasa jengkelnya. Disini Jokowers sudah kalah banyak.
Sampai disini paham?
Untuk para Pendukung Jokowi kami ingatkan bahwa dalam politik tak ada yg mustahil. Terlepas dari seberapa bagusnya kinerja beliau tetap saja banyak faktor yg mempengaruhi seseorang dalam memilih pemimpin.
Dan Jokowi butuh para pendukungnya memenangkan perebutan hati swing voters ini. Jika pendukungnya saja petentengan menjauhkan swing voters bukannya merangkul, maka bukannya tidak mungkin kinerja beliau tidak akan signifikan dgn suara yg diraih.
Jika Anda benar2 pendukung Jokowi maka jangan pernah mau diajak kompak mendukung perbuatan2 yg mendatangkan blunder bagi Jokowi, meskipun dilakukan oleh para pendukung Jokowi sendiri. Mari kita fokus memenangkan hati swing voters saja. Pakailah cara2 yg simpatik.
Pendukung tidak kompak merusak elektabilitas yg didukungnya. Pendukung harus melawan siapapun yg membahayakan kemenangannya, meskipun berasal dari sesama pendukung.
Sekian kultwit kami. Jika Anda mendukung Jokowi maka dukunglah beliau agar menang, bukan demi jualan spanduk. Terimakasih.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to PS
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!