Thread by @Kawal_JKT

Selamat siang teman-teman! Kali ini @idris_ahmad1 , koordinator Kawal Jakarta, akan membahas dua kebijakan grasak-grusuk Anies-Sandi dalam menyambut Asian Games. Udah tahu dong ya apa? Berikut temuan tim Kawal Jakarta yang akan melengkapi informasi teman-teman.

Sebenarnya pemprov DKI sudah bersiap sambut Asian Games sejak tiga tahun lalu. Para kepala SKPD dan dirut BUMD diminta hitung mundur agar mereka lebih jeli memprioritaskan program yang akan mendukung acara tersebut. Sayangnya, kecepatan bekerja itu menurun saat Anies-Sandi masuk.

Padahal, setelah pelanitkan, Anies-Sandi sudah diingatkan, dan bahkan mereka mengklaim sudah paham untuk menyelesaikan proyek infrastruktur yang akan menopang jalannya event olahraga terbesar se-Asia ini.

megapolitan.kompas.com/read/2017/10/2…

Bukannya mempercepat, sikap Anies malah menghambat pengerjaan revitalisasi trotoar Thamrin-Sudirman dgn dalih merombak desain agar lebih ramah pejalan kaki dan pesepeda motor. Ada dana Rp 734 juta yg dianggarkan Dinas Bina Marga utk membuat konsep desain trotoar. #kawaljakarta

Waktu berjalan. Desain akhirnya dipamerkan ke publik Maret 2018. empat bulan sebelum deadline yang diberikan Presiden Jokowi untuk merampungkan semua proyek infrastruktur penunjang Asian Games. Gubernur Anies mantap berjanji proyek selesai. #kawaljakarta

news.detik.com/foto-news/d-39…

PT Mitra Panca Persada, perusahaan yg wajib membayar kompensasi dana penambahan KLB (koefisien luas bangunan) sudah siap mendanai proyek revitalisasi trotoar. Perusahaan ini sebelumnya juga sudah membantu pemprov DKI menyelesaikan pembangunan Simpang Susun Semanggi. #kawaljakarta

Namun, hingga awal Juli, belum ada pengerjaan yang menandakan proyek rampung rampung. Bahkan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, kecewa dengan progress Jakarta sebagai ibu kota negara dalam menyambut Asian Games #kawaljakarta

properti.kompas.com/read/2018/06/2…

Gubernur Anies putar otak. Tak ambil pusing, dirinya menyuruh jajaran di bawahnya utk menyulap trotoar sepanjang Thamrin-Sudirman dengan tanaman rumput. Desain yang ada tak dipakai. Tak butuh waktu lama untuk mengerjakannya. Kini, trotoar berumput sudah selesai. #kawaljakarta

Kebijakannya ini menuai olok-olok. Bagaimana mungkin pejalan kaki dimudahkan? Warga malah tak bisa naik bus dari halte krn terhalang trotoar berumput. Tak ada jalan lg selain menerobosnya dgn risiko alas kaki penuh tanah dan rumput. Tim kami sudah mencobanya sendiri #kawaljakarta

Anies mengakui kebijakan ini bersifat sementara. Tanaman rumput akan dirombak usai Asian Games. Wakil Gubernur Sandiaga menambahkan bahwa rumput disediakan untuk beautifikasi semata. Apakah ini yang disebut pemimpin bijak yang mampu menguraikan masalah? Kami ragu. #kawaljakarta

Sebelum diprotes, tak ada penjelasan tentang hasil revitalisasi trotoar. Usai byk cemoohan, baru Anies-Sandi muncul. Agar tak memperparah kegagalan, Dinas Bina Marga diturunkan membuat akses penghubung dari halte bus di trotoar lama ke tempat di mana bus berhenti. #kawaljjakarta

Padahal, jika Anies menuruti desain yang sebelumnya, sudah ada cekungan yang dibuat di trotoar baru itu untuk mengakomodir bus dan calon penumpangnya. Ada pula tempat-tempat yang bisa digunakan untuk UKM berdagang dengan rapi seperti di kota Singapura dan Paris. #kawaljakarta

"Ini menunjukkan Anies mengedepankan ego semata demi kepentingannya ketimbang kepentingan orang banyak. Perkataannya mungkin bagus, namun berbanding terbalik dengan segala sikap dan keputusannya terhadap Jakarta," kata Idris menanggapi sikap Anies. #kawaljakarta

Grasak-grusuk Anies-Sandi juga nampak pada penutupan Kali Sentiong dgn jaring hitam. Kali yang total panjang 11 km itu masih menimbulkan aroma tak sedap menjelang Asian Games. Warga di sana menyayangkan pemprov DKI yg tak tertib mengeruk lumpur dan membersihkan kali #kawaljakarta

Anies malah menyalahkan media nasional, media internasional, serta pemerintahan sebelumnya karena buruknya penanganan sungai. Anies mungkin lalai baca berkas atau berita tahun-tahun sebelumnya karena dulu petugas tak pernah alpa membersihkan kali setelah normalisasi #kawaljakarta

Gagalnya Anies menangani masalah Kali Sentiong disebabkan dirinya yg tak mampu membuat skala prioritas dan melihat masalah secara luas. Padahal, pemeliharaan kali selalu masuk dlm agenda rutin Dinas Sumber Daya Air. Apa Anies juga punya masalah mendengar bawahannya? #kawaljakarta

Dlm kegiatan anggaran DSDA, setip tahunnya selalu anggaran pembangunan sarpras dan pemeliharaannya. Tahun ini, ada RP 215 juta utk pembangunan sarana dan prasarana aliran timur (Kali Sentiong termasuk di dalamnya) dan Rp 44 juta utk pemeliharaan sarpras aliran timur #kawaljakarta

Pembersihan kali dan pengerukan lumpur masuk dalam komponen kegiatan pemeliharaan kali. Anggaran itu juga termasuk fasilitas BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, serta upah bagi petugasnya. Wagub Sandiaga mengatakan, pemasangan jaring juga diambil dari anggaran DSDA. #kawaljakarta

Sandi mengatakan, DSDA mengeluarkan dana Rp 580 juta untuk membeli jaring hitam. Setelah Kawal Jakarta telusuri di web apbd.jakarta.go.id, tak ada komponen kegiatan yang dimaksud, baik di anggaran dinas maupun suku dinas. Lalu, anggaran siapakah ini? @sandiuno #kawaljakarta

Pemerintah pusat akhirnya turun tangan. Ada debit air sebesar 5 meter kubik per detik yg dialirkan dari Bendungan Katulampa utk memperlancar aliran Kali Sentiong. Solusi ini tak pernah muncul dr Anies-Sandi. Mau taruh di mana muka DKI sbg ibu kota negara? #kawaljakarta

Pada akhirnya, Anies-Sandi hrs ingat bahwa mereka memegang amanah rakyat dan uang rakyat demi menciptakan Jakarta yg bahagia warganya. Kini, klaim itu terasa hanya angan2 krn setiap kebijakan yg keluar bukannya memuaskan, malah menyusahkan - Idris Ahmad, Koordinator Kawal Jakarta