, 25 tweets, 3 min read Read on Twitter
Udah lama ga ngetweet, pengen sharing tentang investasi di Reksadana (RD) ;D yok sama2 belajar
Mungkin sebagian temen2 disini masih awam dengan RD, ada yang udh baca2, tapi masih ragu buat invest
Sebenarnya konsep RD sendiri sangat sederhana : kumpulan Investor naro uangnya di Manajer Investasi [MI], trus MI tsb invest ke produk2 pasar keuangan (deposito, obligasi, dan saham)
Dari sana aja kita bisa liat kalo RD dikelola oleh profesional di bidangnya, berbeda kalo kita beli sendiri produknya, misalnya beli Saham sendiri, nentuin mau beli Saham yang mana aja udh bingung xD
Trus pertanyaan muncul, RD = produk pasar modal, berarti harus sediain duit yang lumayan dong kalo mau invest, padahal baru mau coba2 invest
Tenang aja, kita bisa invest dengan mulai Rp100rb saja, sangat terjangkau bagi pemula yang mau coba investasi
Selain itu, sekarang proses pendaftaran, pembelian, penjualan, dll RD dilakukan serba online, sehingga memudahkan kita buat invest dimanapun kapanpun
Trus dimana kalo pengen nyoba invest RD? Banyak banget platform online yang nyedian buat beli RD, ex : Indopremier, Bareksa, dan Tanamduit, kalo aku buka di Indopremier
Bahkan sekarang kita bisa beli RD di Bukalapak dan Tokopedia, ini beneran Beli RD udah kayak belanja online, cuma yang dibeli produk investasi, keren ga tuh!
Kok kek abal2 gitu, eits tenang aja, RD merupakan produk investasi yang diawasi OJK dan sistemnya sudah mature, penjualan RD di berbagai kanal lebih kepada : masyarakat dapat lebih mudah mengakses RD
Proses awal beli RD, tentunya kita buka dulu akun di salah satu agen penjual RD tsb, kirim berkas yang disyaratkan, yang wajib KTP sama NPWP
Kebanyakan dari kita untuk mulai itu yang susah, udah mikir ribetnya, padahal ini bener2 investasi yang paling mudah buat di beli ama jual loh, percaya deh
Nah PR selanjutnya nentuin mau beli RD yang mana :D
RD sendiri terdiri dari RD Pasar Uang, RD Pendapatan Tetap, RD Campuran, dan RD Saham
RD Pasar Uang : MI menempatkan dana investor ke produk keuangan yang jangka waktunya maksimal 1 tahun, dalam hal ini bisa di Deposito, SPN, Obligasi yg jatuh tempo kurang 1 tahun
Imbal hasil RDPU bisa lebih tinggi dari Deposito, karena mixed dari produk2 tadi, nanti dibahas apa kelebihan RDPU dibanding Deposito
RD Pendapatan Tetap : dana investor ditempatkan di Obligasi Pemerintah atau Swasta, jatuh tempo obligasi mulai dari 3 s.d. 15 tahun
Pemberian nama Pendapatan Tetap bukan berarti kita dapet imbal hasil yang tetap, tetapi mengacu pada tk bunga obligasi yang dibayarkan tetap, Harga RDPT tergantung performance MI dalam mengelola dan juga kondisi pasar obligasi
RD Saham : dari namanya kita bisa nebak, dananya ditaro di Saham. RDS memiliki risiko tertinggi dari Produk RD lain, tapi relatif memberikan imbal hasil yg tinggi
Jika pengen invest di RDS tapi masih takut risiko yang tinggi, ada produk RD yang terakhir, yaitu RD Campuran
RDC ditempatkan di Obligasi dan Saham dengan maks 79% tiap instrumen, sehingga risiko saham yang tinggi bisa dinetralisir oleh risiko Obligasi yang moderat, membuat tk imbal hasil tentunya tidak setinggi RDS
Sebagai gambaran, urutan tk. imbal hasil RDS>RDC>RDPT>RDPU, Urutan Risiko Investasi, RDS>RDC>RDPT>RDPU
Menurut pakar investasi sendiri, pemilihan RD berdasarkan horizon investasi (rencana keuangan) kita, RDS dan RDC cocok untuk long-term investment diatas 5 tahun, RDPT cocok untuk mid-term investment 1-5 tahun, sedangkan RDPU untuk kurang dari 1 tahun
Contohnya : Rencana Investasi untuk Masa Pensiun, tentunya lebih baik memilih RDS sebagai portofolio investasi kita
Sekian thread singkat ini, silahkan kalau ada yang mau ditanyakan atau butuh bimbingan buat nyoba invest di RD, saya siap membantu sodara2 sekalian :))
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Billy Gustyan
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!