Profile picture
Khadija @unwrappedlolly
, 23 tweets, 5 min read Read on Twitter
Thread dongeng sebelum tidur edisi Armenia : Ratu Anait

Tentang gadis desa yang bijak, pangeran males yang jadi gak males karena cinta, dan pentingnya belajar baca ✨
Di suatu masa, tersebutlah pangeran Vatchagan, putra raja satu2nya. Suatu hari saat dia berburu, dia singgah di suatu desa dan melihat gadis2 sedang menimba air.

Karena haus, sang pangeran minta sekendi air untuk minum dan langsung diberi, tapi tiba-tiba eh, kendinya diambil!
Pangeran kaget, kendi minumnya ternyata diambil oleh seorang gadis cantik - padahal dia haus banget.

Air dalam kendi itu ditumpahkan balik ke ember, lalu diisi lagi, lalu ditumpahkan lagi, begitu terus sampai enam kali. Baru akhirnya diberikan ke pangeran.
Saat ditanya apa si gadis mempermainkannya, si gadis cuman menggeleng, lalu menjelaskan

"Kamu kan sedang kepanasan dan lelah, tidak baik minum air sumur yang dingin, kamu bisa sakit! aku menunggu sampai badanmu ikut dingin dulu"

Pangeran takjub ✨
"Namamu?" Tanya pangeran.

"Anait, anak dari Aran si penggembala"

Lalu Anait mengambil kembali kendinya dan berpamitan pergi, meninggalkan pangeran yang bengong sendiri.

Pangeran jatuh cinta, sodara-sodara ❤️
Sesampainya di istana, pangeran kepikiraaan terus tentang Anait. Sampai akhirnya ia mengungkapkan pada raja dan ratu bahwa ia akan menikahi sang gadis dari desa nun jauh tersebut. Harus, nggak bisa nggak.

Maka dikirimlah utusan ke desa Anait untuk meminangnya.
Di desanya, sang utusan baru tahu kalau Anait ini ternyata kembang desa yang serba bisa - Dia pintar baca tulis, menenun, dan tahu tanaman2 obat.
Ia diterima di rumah Anait oleh ayahnya, dan segera mengemukakan maksud pangeran meminang Anait, yang tempo hari ditemuinya di sumur.
Tanpa disangka, Anait tidak bersorak riang atau bahkan tersenyum. Ia hanya bertanya :
"Apakah sang pangeran punya keterampilan?"

Si utusan terdiam.

Karena kalau dipikir-pikir, si pangeran ini emang...nggak bisa apa-apa. Ya anak raja gitu ya, apa-apa diladenin.
"Anu, nona tahu kan dia adalah putra mahkota? Dia tidak perlu punya keterampilan!"

"Mungkin begitu. Tapi ada kalanya yang di atas pun terpaksa ada di bawah dan menjadi yang melayani. semua orang perlu punya keterampilan - tidak peduli dia raja atau petani"
"Kalau sang pangeran tidak punya, maka sampaikan maaf saya karena saya tidak bisa menikah dengannya. Dia sepertinya pria yang baik, tapi saya tidak bisa menikahi pria yang tidak bisa apa-apa" kata Anait tegas.

Si utusan kaget, tapi bisa apa? Ia lalu pulang dengan lesu.
Tanpa disangka, ternyata pangeran tidak putus asa! Satu istana sibuk, ikut mencarikan keterampilan apa ya yang cocok buat pangeran mereka yang nggak pernah ngapa-ngapain ini? 😂

Sampai akhirnya ada yang nyantol : menenun kain emas!

(Ya anak raja gitu)
Berbulan-bulan lamanya pangeran belajar menenun, sampai akhirnya ia bisa menenun selembar kain yang indah dan dikirim pada Anait.

Saat menerimanya, Anait akhirnya tersenyum dan bilang "katakan pada pangeran terima kasih, dan bahwa aku menerima pinangannya"

Iyeeey ❤️✨
Pernikahan berlangsung meriah, dan setelah beberapa lama Anait dan pangeran naik tahta menjadi raja dan ratu yang baru.

Raja Vatchagan memerintah dengan cakap dibantu Anait, tapi ia resah karena merasa sudah jarang berkeliling kerajaan seperti dulu
Dasar Anait cerdik, ia mengusulkan raja menyamar saja seperti dulu, biar Anait yang mengurus kerajaan agar tidak ada yang tahu kalau raja pergi.

Pergilah sang raja dengan berbaju rakyat biasa, tapi oh tapi belum berapa hari, ia diserang bandit!
Semua uangnya dirampas dan raja dilemparkan ke dalam gua. Kepala bandit kemudian bertanya pada dia :
"Heh kamu, kamu ada keterampilan apa?!"

Sang raja bingung "sa-saya bisa menenun kain emas!" teriaknya panik.

"Baiklah, kamu masih boleh hidup!
Sang raja kemudian dibawa lebih dalam masuk gua. Ternyata di sana banyak pengrajin yg ditangkap dan dipaksa bekerja untuk kemudian hasilnya dijual komplotan bandit itu. Sang raja disuruh segera menenun kain emas.

"Awas kalau tidak bisa dijual mahal!" Bentak si kepala bandit.
Raja Vatchagan segera bekerja : ia menenun selembar kain yang luarbiasa indah, dengan pola yang rumit dan unik.

Yang tidak disadari oleh para bandit yang semuanya tidak bisa membaca itu adalah ia bukan menenun pola, tapi tulisan minta tolong!
Kain emas sang rajapun jadi. Saking indahnya, para bandit saja terkesan.

"Wah, mahal nih!"

Sang raja pura2 sedih "sayang sekali sebenarnya kain ini pasti tak ternilai harganya kalau dibeli oleh sang ratu. Karena hanya wanita bijak seperti dia yg akan mengerti rumitnya pola ini"
Pucuk dicinta ulam tiba, para bandit yang serakah mengirim salah satu utusan mereka ke paduka ratu sendiri. Anait terkejut bukan main melihat kain yang ditawarkan padanya.

Bayangin ditenun bagus-bagus pakai benang emas tapi tulisannya :

🔸⚜️sayangku✨toloooong ⚜️🔸
Anait segera bertindak. Ia melompat ke atas kudanya dan Mengumpulkan pasukan.

Dibimbing petunjuk yang ada di kain tenunan suaminya, Anait menggempur markas para bandit yang segera takluk, tidak siap dengan serangan yang tiba-tiba.
Para pengrajin yang dibebaskan bersukacita.
"Hidup ratu! Hidup ratu! Anda menyelamatkan kita semua hari ini!" Seru mereka gembira.

"Tidak" sang raja tersenyum, menyongsong Anait yang berlari ke arahnya "Ia sudah menyelamatkan kita sejak saat ia menyuruhku untuk belajar menenun"

❤️✨
Teman saya ada yang orang Armenia, dan ini salah satu cerita rakyat kesukaannya yang kemudian menjadi kesukaan saya juga.

Kadang merasa gemas nggak sih kalau di dongeng orang kok gampang sekali menerima pinangan pangeran? iya sih pangeran, tapi ingat kata Anait!
Hidup itu kadang di atas kadang di bawah, jadi nggak ada salahnya membekali diri dengan keterampilan yang berguna.

Jangan sampai cuman karena 'malu', 'males' atau 'ih kayak cewek!' kita jadi melewatkan kesempatan untuk belajar. Apapun itu, pasti suatu saat akan berguna! ✨
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Khadija
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!