1. Ketika kesalehan ritual tak berbanding lurus dengan kesalehan sosial. Fenomena ini yang kemudian bisa dibaca sebagai Muslim yg tak Islami, mengerjakan semua perintah Tuhan sbg sebuah kewajiban diri, namun abai pada penerapan nilai2 luhur ajaran tuhan dlm aspek sosial, akhlak.
2. Fiqh masih tidak berbanding lurus dengan akhlak, padahal Qur`an kerap menjadikan Akhlak sbg parameter Fiqh, parameter ketaatan pada perintah tuhan, adl sikap diri pada keadaan sosial, budi pekerti, Rosul pun diutus utk membenarkan soal Akhlaq
3. Misal, Sholatnya rajin, namun masih berbuat keji dan mungkar, puasa sebatas menahan lapar dahaganya sndiri, belum mnumbuhkan empati sosial sekitarnya, pergi haji namun masih korupsi, rajin ke pngajian, tapi masih caci maki, ini malah yg ngisi pngajian yg penuh caci...
4. Dzul khuwaisir adl alim yg hafal qur`an, kemudian dg sombong menyuruh rosul berbuat adil, abdrhman ibn muljam juga sngt taat beribadah, alim, penghafal quran kbnggaan Ustman RA bahkan, namun bisa sampai membunuh Ali RA
5. Interalisasi ketaan ritual dan kemudian diimplementasikan dalam kesalehan sosial beruba akhlak yg luhur sbgai representasi nilai2 agung Islam ini kadang yg banyak tidak linear, siniran Rosul utk mereka adl "mereka membaca alquran hanya sampai di kerongkongan saja"
6. Scheherazade S. Rehman dan Hossein Askari dari George Washington University aktif meneliti "How Islamic are Islamic Countries". hasilnya? Th 2010 Selandia baru pd posisi pertama negara paling Islami, th 2014 Iralndia rangking pertama, diikuti oleh ngra2 brt lain
7. Negera dg mayoritas Muslim ada pd urutan berapa? Arab Saudi 131 dan Indonesia rangking 140, negara mayoritas muslim paling Islami adl Malaysia di rangking 38, Somalia terburuk, yakni rangking 206
8. Kita bisa berdebat dan menentang ttg metode dsb atas penelitian tsb, namun paling tidak, ini menjadi otokritik pada kita semua, bahwa nilai2 Islam yg harusnya berbanding lurus dg ketaatan kita pada Tuhan tidak ter-eksternalisasikan dg baik
9. Jepang jauh lebih Islami dari kita, wlpun mayoritas Masyarakatnya tak beragama, An Nadhofatu minal iman, jepang yg mengamalkan, aspek kejujuran, tidak bermental koruptif, toleran dan nilai2 luhur Islam lainnya, lebih mereka terapkan drpd kita sebagai muslim di Indonesia
10. Sekali lagi, jika kemudian ada yg konon masih pada garis keturunan rosul, punya bnyak pengikut, namun perilakunya masih suka mencasi, intoleran, suka kekerasan, dsb, mereka Muslim, namun perilakunya tidak Islami, nilai2 luhur Islam blm sampai ke hatinya, itu saja. terimakasih
