Profile picture
ienas Tsuroiya @tsuroiya
, 27 tweets, 8 min read Read on Twitter
Selamat pagi, twitterland! Apa kabar?

Di penghujung tahun 2018, banyak orang piknik, berlibur dengan orang-orang terkasih. Saya liburan juga sih, tapi sambil sibuk klarifikasi. Semua gara-gara netijen😂
Sebelum kultwit berlanjut, posting foto ini dulu ya.. Abah bersama anak-mantu-cucu. Sayangnya belum lengkap. Satu anak, satu mantu dan tiga cucu berhalangan hadir.

Lokasi: sebuah homestay di Yogyakarta, tak jauh dari Hotel Hyatt.
Selain liburan, kedatangan kami di Yogya juga sekaligus menghadiri pernikahan sepupu, Aji.

Ini foto bersama penganten di pelaminan.
Di tengah menikmati kebersamaan dengan keluarga besar, kemaren itu, saya sangat terganggu dengan beredarnya kembali tulisan tentang "Iman Nasrani" yang mencantumkan nama Abah, "Gus Mus" sebagai penulisnya. Padahal bukan Abah yang nulis.
Sebenarnya tulisan itu sudah ramai beredar sejak Natal tahun lalu. Dan kami pun sudah berkali-kali memberikan klarifikasi, bukan Abah @gusmusgusmu yang menulis. Tapi tetap saja, sampai detik ini, masih beredar luas dengan nama Abah sebagai penulisnya.
Saya pun sempat menuliskan kejengkelan saya, utamanya ke admin suatu fanpage, yang tahun lalu sudah saya tegur, tapi tak kunjung meralat atau mengoreksi postingannya, hingga dibagikan ribuan orang. Ini link-nya: m.facebook.com/story.php?stor…
Jadi, buat teman-teman yang melihat postingan berikut ini, tolong jangan ikut menyebarkannya ya. Tulisan ini bukan Abah yang menulis. Penulis aslinya: Muhammad Zazuli.
Penjelasan penulis aslinya, Muhammad Zazuli, bisa dibaca di link ini:

m.facebook.com/story.php?stor…

Buat yang males buka link, ini saya buatkan SS-nya.
Sampai sekarang masih menjadi misteri, siapakah oknum yang tak bertanggung-jawab itu, yang seenaknya mencatut nama Abah, apa motifnya dst..

Yang jelas, saya mau katakan: Apa yang kamu lakukan itu JAHAT!

😭😭😭
Mungkin ada yang berkomentar: "lebay amat, cuma dipake namanya gtu aja marah..."

Buat Anda yang punya pikiran seperti ini, kebayang gak capeknya kami menjawab satu-persatu pesan japri, baik via Fb Messenger, WA, sms dll. Bukan hanya lelah fisik, tapi juga batin.
Belum lagi kalau membaca komentar yang berisi caci-maki, dari orang-orang bersumbu-pendek, yang merasa tersingung dengan tulisan itu.

Orang lain yang menulis, Abah yang kena getahnya.

Buat kami, anak-anaknya, itu sangat menyakitkan.
Abah @gusmusgusmu pun sempat menyatakan keresahan beliau.

Jadi tolong diingat ya teman-teman, kalau BUKAN dari akun resmi beliau, jangan percaya.

Ini akun resmi beliau:

Facebook: Ahmad Mustofa Bisri
IG: (at) s.kakung
Twitter: (at) gusmusgusmu
Semoga setelah ini ngga ada lagi yang mencatut nama Abah, apapun motifnya. Amin.

Buat teman-teman yang berkenan ikut memberikan klarifikasi, atau sekedar meRetweet penjelasan saya ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya..
Sekalian lanjut twitnya ya..

Seharian kemaren foto ini beredar luas di medsos. Abah @gusmusgusmu yang berangkulan dengan Buya Syafii Maarif selepas Jumatan di Masjid Nogotirto.

FYI, foto ini hasil jepretan mas Alim, yang kebetulan bertetangga sama Buya.
Kunjungan ke rumah Buya Syafii itu terhitung mendadak, karena memang tak direncanakan sebelumnya. Kebetulan Mas Alim dan istrinya, Mba Rani, menjemput saya di homestay menjelang Abah dan rombongan pulang kembali ke Rembang.
Ketika memperkenalkan mereka, saya matur kalau mereka ini tetangganya Buya Syafii Maarif.
Saat itu belum ada rencana mampir. Tujuan utama sebelum kembali ke Rembang, adalah takziyah melepas kepergian KH Munawir AF, sahabat Abah ketika mondok di Ponpes Krapyak.
Kami bertiga menjadi yang terakhir meninggalkan homestay karena harus menunggu pemiliknya, untuk serah terima kunci.

Ketika dalam perjalanan, adik saya kontak via WA, "Mbak, Abah pengen mampir ke Buya.."

Jadi kami bertiga langsung membahas bagaimana baiknya.
Akhirnya diputuskan, selepas takziyah langsung menuju Nogotirto, Jumatan di sana. Abah bersama dua menantu, dua cucu dan sopir, Jumatan bareng. Anggota rombongan lain menunggu di rumah mas Alim.

Foto: sesaat sebelum berangkat Jumatan.
Selepas Jumatan, mbak Rani, istri mas Alim, sudah menyiapkan makan siang dengan hidangan serba kambing: thengkleng, tongseng, sate goreng... maknyuss..
Setelah perut kenyang, ibu-ibu sholat Dhuhur, kami bareng-bareng berjalan kaki menuju rumah Buya.

Sampai di jalan samping rumah beliau, beliau sudah terlihat menunggu di teras.

Kami pun bergantian salaman.
Saya sempat meliput pertemuan Abah dan Buya..

Obrolan santai dan hangat, penuh keakraban.

m.facebook.com/story.php?stor…
Sorenya, Mas Alim menuliskan catatan di akun facebook-nya, yang langsung dibagikan ribuan orang. Ada juga yang memilih memposting ulang fotonya saja..

Ini link nya:

m.facebook.com/story.php?stor…
Semula mas Alim mencantumkan nama saya (nge-tag) di akhir tulisan itu.

Sayang byk yang salah mengerti, dikira saya-lah penulis aslinya, mas Alim hanya copas.
Padahal kalau dibaca utuh, harusnya tahu, itu bukan tulisan saya. Pertama, karena ngga ada hestek "catatanmbakadmin"
Kedua, lokasinya di masjid, selepas Sholat Jumat. Mosok saya ikut Jumatan?😀

Yang ketiga, di situ tertulis, "Gus Mus".. Kalau saya yang menulis, pasti pakai kata sapaan, "Abah". Ya kan?
Sedihnya, termasuk yang keliru ini adalah beberapa admin portal berita. Mereka buru-buru menuliskan "artikel" tanpa merasa perlu crosscheck dulu. Asal nyomot aja. Padahal, apa sih susahnya bertanya untuk memastikan kebenaran fakta?
Ini salah satu contohnya.

Ini paragraf kedua-nya super ngawur. Mengarang bebas...😬

getar.id/2018/12/28/per…
Malam ini, di tempat yang sama, Masjid Nogotirto, kami menemani Buya Syafii Maarif menikmati tongseng kambing:))
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to ienas Tsuroiya
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!