Thread by @JangkarDKI

Ada cerita lama, tp mimin mau ulang utk mengingatkan kita semua.

Disuatu pagi, seorang walikota sedang menyapu sendiri ruang kerjanya krn petugas yg biasa melakukan kerjaan tsb belum datang.

Nggak lama kemudian, sang petugas kebersihan tsb datang tergopoh2 dg muka pucat.

Terbayang dibenaknya akan kena marah atau bahkan dipecat karena terlambat. Namun dg santai pak walikota menanyakan kepada petugas tsb kenapa terlambat.

Petugas tsb dg lirih menjawab bahwa anaknya sudah 5 hari ini sakit.

Dengan tenang dan tanpa ekspresi pak walikota menyerahkan sapu kepada petugas tsb utk melanjutkan pekerjaannya, dan beliau keluar dr ruang kerjanya.

Pak walikota memanggil ajudan dan pergi meninggalkan kantor.

Tanpa diketahui siapapun kecuali ajudan dan driver, pak wali mendatangi rumah petugas kebersihan tsb. Sampai dirumah sang petugas, pak wali membopong sendiri anak tsb dan dibawa ke rumah sakit dg mobil beserta ajudan.

Sampai di rumah sakit, pak wali mengurus smua sendiri krn ajudan dan driver diminta kembali ke kantor utk memberitahukan kepada petugas kebersihan bahwa anaknya di rumah sakit supaya nanti pulang tidak bingung mencarinya

Di rumah sakit berjalan normal pengobatan anak tsb. Justru di balaikota, kantor pak wali terjadi kehebohan karena ajudan kewalahan membopong petugas kebersihan krn jatuh pingsan setelah mendengar cerita sang ajudan, bahwa pak wali sendiri yg membopong dan bawa ke RS.

Tahun berapa dan siapa walikota tersebut ?

Ya....walikota tersebut adalah Jokowi dan terjadi th 2008.

Berubahkah sikap pak jokowi hingga saat ini ? Benarkah pencitraan ? Hanya hati nurani anda yg bersih dr kebencian yg bisa menjawab.

Salam waras dan selamat malam