Thread by @lexdepraxis

menikahlah SETELAH bahagia, bukan supaya bahagia.
studi+opini: kenapa demi wanita sebaiknya N̲U̲N̲D̲A̲ nikah?
- A THREAD -

1️⃣ perceraian lebih banyak terjadi di pedesaan: 31% wanita di desa sudah cerai dari pernikahan pertama, di kota besar cuma 20% dan di kota² lain 23%.

2️⃣ wanita yang nikah-cepat diperkirakan 3x lebih berpotensi cerai dibanding wanita yang nikah-lambat.

3️⃣ wanita yang nikah-lambat punya kemampuan bergerak (mobile) yang lebih baik, dikarenakan faktor finansial dan status pekerjaan meningkat.

4️⃣ wanita menikah yang pindah (dari desa ke kota, atau dari kota ke kota lain) akan dapat peningkatan kemampuan dalam mengambil keputusan, karena dia tidak berinteraksi sering dengan keluarga sendiri ataupun pasangan.

5️⃣ pendidikan wanita, status pekerjaannya, pendidikan calon pasangan hidupnya, dan domisilinya (di perkotaan atau pedesaan) adalah faktor-faktor yang terbukti sangat memprediksi kecepatan menikahnya..

6️⃣ wanita yang nikah-lambat punya kemapanan dan kehidupan yg lebih baik krn sumbangsih faktor pendidikannya. pada level edukasi yang sama, wanita yang nikah-lambat punya tingkat/status pekerjaan yang superior dibanding wanita yang nikah-cepat.

7️⃣ probabilitas perceraian tertinggi di kalangan wanita nikah-cepat, tinggal di kota besar, dan berpendidikan kurang/rendah.

8️⃣ probabilitas perceraian terendah di kalangan wanita yang nikah-lambat, tinggal di kota kecil, dan berpendidikan setara kuliah.

itu adl sepotong hasil studi jadoel ttg konsekuensi nikah-cepat (married earlier) dan nikah-lambat (married later) di Jawa, dari publikasi tahun 1997 dan datanya awal 1990an..

👉 Determinants and Consequences of Early Marriage in Java (Indonesia)
ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12348098

sampling masyarakat yang diamati berusia 20-30 tahun lalu, jadi di tahun 2019 ini data dinamikanya pasti sudah beda bergeser sana-sini.. namun saya yakin garis besar poin-poinnya masih TETAP RELEVAN dengan kondisi sekarang.

jadi menurut studi itu (dan didukung berbagai studi lainnya) apa sih faktor yang paling memicu nikah-cepat (lalu akhirnya cerai) ?

pendidikan..
seberapa berpengetahuan+berkemampuan hidup seorang wanita mempengaruhi seberapa ngebut/nafsu dia menikah.

semakin seorang wanita berpendidikan, semakin dia punya kemampuan/kekuatan untuk bergerak, bergaul, bekerja, berpetualang, berprestasi, berpindah² tempat, bereksperimen, berwawasan, berinteraksi dengan banyak jenis manusia, berpeluang, berkontribusi pada masyarakat luas, dsb..

semakin bertambah kualitas seorang wanita, semakin dia tidak perlu 'menjual diri' demi bertahan hidup dan tidak perlu sembarangan menikah demi mencapai impian² hidup(nya)..

karena dia tahu dirinya berharga, luar biasa, dan mampu mengusahakannya sendiri!

kualitas performa dan kepribadian itulah akan melindungi kebahagiaan dan kesejahteraan wanita, karena ekosistemnya (nyaris) otomatis terfilter: pria tak-berkualitas cenderung takut dan/atau tidak selera dengan sosok wanita hebat demikian.. 😊

itu sebabnya dalam Lovable Lady Formula dan Lovable Lady Studio saya selalu menekankan instalasi PENGETAHUAN/KEMAMPUAN dan mendorong PERGAULAN.. agar (hidup) wanita tidak sempit sibuk diintimidasi rahim sendiri!

saat 2012 kita buka kelas Lovable Lady, banyak yg (sok tahu) mengira isinya menye-menye cara melayani pria..

pdhl justru kita telanjangin strategi pria (busuk), lalu perlengkapi wanita dg pengetahuan utk bergaul dan berkarya.. agar JADI ORANG sebelum BIKIN OROK! 😄

bahkan saya sering jelaskan ciri-ciri pria yang perlu DICORET dan/atau DIBUANG dari hidup.. yakni mereka yang mendambakan wanita payah susah lemah tergeletak kesepian tak berdaya butuh 'diselamatkan'.

bila seorang wanita jadi sosok hebat, otomatis dijauhi pria-pria begitu.

bila seorang wanita sudah jadi 'orang', dia ga bakal sembarangan nikah. dia PUNYA STANDAR dan BANYAK PILIHAN..

dia cenderung TIDAK (LEMAH/BODOH) PILIH PRIA YANG AJAK SUSAH BARENG.. karena hidup sendirinya aja udah sukses hepi engga susah kok. 😊

proses jadi wanita unggul/sukses/dsb itu perlu alokasi waktu+usaha+biaya yang tidak kecil, wajar wanita yang berpendidikan cenderung jadi nikah-lambat.. karena mereka fokus BERGERAK MENGASAH, MENGEMBANGKAN, MEMBAHAGIAKAN, DAN MENYEJAHTERAKAN DIRI.

that's AN ADMIRABLE TRAIT!

introspeksi: kamu sudah berusaha jadi wanita unggul?

sudah targetin belajar apa saja tahun ini?
sudah berprestasi di bidang² favorit?
sudah lebih jauhan kerjanya & main-mainnya?

saat otak rajin terisi, rahim kalem tak berisik.
tapi bila otak kosong, rahim nyaring bunyinya.. 😉

sekian thread pembelajaran ilmu relasi cinta kali ini..
terima kasih sudah ikut mendukung dan retweet.

check other threads @ Instagram instagram.com/lexdepraxis
and Facebook facebook.com/page.lexdeprax…