Thread by @lexdepraxis

tahun baru bukan berarti memberi harapan baru dan perubahan dalam sikap pasangan kamu dan kondisi hubungan kalian..

karena waktu/momen bukan pemicu perubahan. perubahan lah pemicu perubahan..

artinya KAMU wajib berubah duluan, tidak sekedar mengulangi strategi² sebelumnya..

jika kamu masih NGULANG/NERUSIN
- diam
- sabar
- ngalah
- memaklumi
- menerima sepenuh hati

... ya artinya di tahun baru ini kamu MELATIH pasangan kamu utk terus bersikap buruk, bahkan MEMBUATNYA SEMAKIN YAKIN bahwa dia tidak perlu berubah!

pasangan tidak termotivasi berubah karena KAMU SENDIRI TIDAK BERUBAH..

- kamu terus menerima dia,
- kamu terus mengorbankan perasaan/kebutuhan kamu sendiri,
- kamu terus meniadakan konsekuensi atas sikap buruknya.

KAMU-lah yang MENDORONG PASANGAN untuk terus menyakitimu!

jadi jika di momen tahun baru ini kamu ingin ada perubahan di pasangan dan relasicinta/rumahtangga, KAMU-lah yg perlu mulai mengubah diri, mengubah sikap, mengubah keputusan, mengubah strategi..

jika kamu akan selalu setia menerima dia, ya ngapain dia mau susah payah berubah?!?

perubahan spt apa yg perlu kamu lakukan di awal tahun ini?

A. menyatakan standar dan ekspektasi kamu. jika sudah pernah, jelasin lagi!

B. menolak sikap² buruk, beri contoh detil yg pernah terjadi.

C. memberitahu apa konsekuensi bila A tidak terpenuhi dan B terus terjadi.

sebagian besar orang sudah/berani lakuin poin A dan B, tapi tidak lakuin poin C..

hanya secuil orang yg berani MENJELASKAN KONSEKUENSI, dan jauh lebih secuil lagi orang yg berani MENGEKSEKUSI/MENJATUHKAN KONSEKUENSI tersebut.

wajar aja pasangan anggap remeh A dan B.

pasangan MEREMEHKAN standar/ekspektasi kamu dan MENGABAIKAN ketidaksukaan kamu karena TAHU KAMU CUMA GERTAK SAMBAL SAJA..

DIA TAHU kamu tidak akan pernah/berani menindaktegas dia. DIA TAHU kamu tidak akan memberi dia sanksi/konsekuensi apapun atas sikapnya.

KAMU BACOT DOANG.

seseorang akan MENYEPELEKAN/MENGABAIKAN pasangannya, jika dia tahu dirinya punya kekuatan lebih atas pasangannya..

ini bukan soal gender atau jenis kelamin. ini soal KEKUASAAN. pihak yang MERASA LEBIH BERKUASA -sadar ataupun tidak- akan meremehkan dan menginjak pihak lainnya.

pola dominasi tsb lebih srg terlihat dilakukan oleh pria thd wanita, tapi bs terjadi sebaliknya juga. berkat cuci otak media/keluarga/religi, byk orang memasrahkan dan menyerahkan hidupnya pd pasangan..

ketimpangan begitu akan memicu penyimpangan, pengabaian, 'penindasan'..

makanya saya selalu bilang TOLONG PASTIIN DIRI SUDAH SEKOLAHTINGGI/BANYAKKEAHLIAN/BERPRESTASI/KEREN/SUKSES/HEBAT/KAYA/DSB SEBELUM MENIKAH...

... agar kamu tidak lemah ataupun mudah tergelincir jadi budak cinta (baca: menyerahkan diri/hidup kamu ke tangan pasangan)!!!

perhatikan deh kisah orang² yang terus bertahan/sabar/ngalah/diam/ngorbanindiri dg perilaku buruk pasangannya. mayoritas pasti mereka yg (sadar) TIDAK SEBERDAYA/SEUNGGUL/SEBERKUALITAS pasangannya.. makanya membiarkan diri diperlakukan buruk bertubi-tubi.

mereka pikir mereka sabar/kuat krn cinta. bahkan seringkali BANGGA BERCERITA ttg jerih payahnya mengorbankan diri dan bertahan, seolah itu testimoni akan betapa besar cintanya..

PADAHAL MAH MEREKA BERTAHAN KARENA MERASA TAKUT DAN TAK BERDAYA!

- mereka TIDAK menjelaskan standar/ekspektasi diri ke pasangan

- mereka TIDAK menolak sikap² buruk pasangan

- mereka TIDAK memberi konsekuensi atas kelalaian/kesalahan pasangan

... BUKAN KARENA CINTA, TAPI KARENA MERASA TAKUT DITINGGAL/DICERAI/SENDIRIAN!

orang yg buruk/brengsek/berkuasa TAHU akan ketidakberdayaan pasangannya. dia TAHU akan kebergantungan pasangannya. dia TAHU dirinya pegang kendali penuh atas hubungan itu, bahkan atas hidup pasangannya.

jadi buat apa dia cape² berubah?
BERSIKAP SEUDELNYA AJA TEROOOS.. AMAN KOK!

sepanjang KAMU TIDAK UBAH sikap lembek/lemah kamu itu,

sepanjang KAMU TIDAK AMBIL KENDALI PENUH atas kualitas hidup kamu,

sepanjang KAMU TIDAK HARGAI DIRI KAMU LEBIH TINGGI DIBANDING PASANGAN/PERNIKAHAN,

pasangan akan terus MENYEPELEKAN/MENGINJAK kamu dan hubungan kalian. 😊

kalau PASANGAN TERUS BERSIKAP BURUK pada kamu/hubungan/anak, itu karena KAMU TERUS MEMBIARKAN (BAHKAN MELATIH) DIA begitu..

mau dia berubah? maka kamu dahulu yang perlu lakukan perubahan yang drastis dan konsisten. mumpung momen tahun baru, pas banget nih untuk mulai sekarang..

bagaimana bisa berubah dan lakuin poin A B C jika kamu masih merasa takut rendah payah tak berdaya?

berikut adl strategi yang saya selalu sampaikan pada para istri yang berkonsultasi: mulailah dari MENAMBAH JUMLAH KEGIATAN, KESIBUKAN, DAN/ATAU TANGGUNGJAWAB DI LUAR RUMAH..

sudah simak twit saya di tengah tadi kan?

orang merasa lemah kecil pasrah bila MELIHAT DIRINYA SENDIRI tak bernilai dan tak berdaya (dibanding orang lain). keterbatasan atau ketiadaan prestasi dan tanggung jawab akan bikin seseorang PERCAYA bahwa dirinya bukan siapa-siapa..

itu sebabnya LANGKAH AWAL meretas keyakinan/mindset itu adl dg keluar dari rumah dan menerjunkan diri pada berbagai aktivitas di luar sana. bisa belajar ilmu/skill baru, ikut kegiatan sosial, coba-coba bisnis atau kembali kerja kantoran..

rasakan kembali ENAKNYA melakukan berbagai minat kamu, SERUNYA bebas mengejar ambisi kamu, INDAHNYA berkreasi dan berprestasi, PUASNYA disukai dikagumi dibutuhkan banyak orang, BAHAGIANYA berekspresi dan mengaktualisasikan diri, MENGGAIRAHKANNYA bertumbuh jadi lebih baik, dsb..

setiap kali jiwa kamu menemukan kembali BERBAGAI KEBERDAYAAN SAAT BERADA DI LUAR RUMAH, kamu akan PULANG KE RUMAH MEMBAWA BIBIT-BIBIT KEYAKINAN BARU.. bahwa diri kamu berharga, bahkan sangat sangat berharga.

semakin sering keluar rumah dan berkarya, semakin bibit ide itu cepat bertumbuh jadi pohon yang berbuah KEBERANIAN, KETEGASAN, KEKUATAN. kamu tidak bisa sabar diam mengalah saja. perlahan-lahan, dengan sendirinya kamu jadi GATAL melakukan poin A B C yang saya jelasin tadi..

strategi tsb bukan untuk para istri saja, tapi bisa dilakukan oleh para suami juga. mulai dari ubah diri sendiri, bangkitkan rasa keberdayaan dan keberhargaan diri itu, lalu dengan sendirinya JIWA KAMU AKAN BERANI BERONTAK DAN MENOLAK sikap buruk/semena-mena pasangan..

"Lex, apakah pasangan pasti termotivasi berubah bila kita bangkit dan tegas begitu?"

pasti termotivasi.. tapi belum tentu berubah ke arah yang kamu mau.

dia bisa termotivasi memperbaiki kelalaian/kesalahannya.
dia bisa juga termotivasi makin PARAH/KERAS/BRENGSEK/MENINDAS/dsb.

jika dia termotivasi memperbaiki, it's a win-win for BOTH OF YOU.
jika dia termotivasi memperparah, it's a win for YOU.. cos now you have LEGITIMATE REASONS to leave the toxic relationship/marriage and be happier elsewhere.

kamu nanti TIDAK TERIKAT RASA TAKUT/KHAWATIR meninggalkan hubungan karena KAMU SUDAH SADAR DIRIMU LAYAK BAHAGIA DAN SANGAT MAMPU BERDAYA BERKARYA di luar sana.

itu sudah dibuktikan dalam hari demi hari kamu RAJIN BERAKTIVITAS DI LUAR RUMAH semenjak awal tahun ini.. 😊👍

utk mengubah pasangan dan memperbaiki hubungan, kamu wajib terlebih dahulu mengubah diri sendiri dan mengangkat diri kamu ke tingkat yang lebih baik/bahagia/berdaya..

jika pasangan tidak mau ikutan (berubah/berbenah), ya dia yang rugi.. karena kamu bisa santai melangkah pergi.

kalau berminat memahami ini lebih lanjut, silakan baca ARTIKEL TERKAIT di sini.. ⬇
facebook.com/groups/kelasci…

bantu retweet ya, karena thread ini penting banget.. dan momentumnya pas lagi tahun baruan, sayang kalau tidak dilakukan.

sekian ya sharing pertama di tahun 2019 ini.

bukan pelajaran baru, karena saya sudah bahas BERKALI-KALI dari semenjak 2016. semoga menyegarkan pemahaman kamu dan pasangan, serta mendorong kalian untuk sebuah perubahan. 👍

dan jika kalian sedang merasa buntu dalam mengelola hubungan, yuk kita bertiga ngobrol dalam sesi relationship/marital coaching. isi formulir di ➡ bit.ly/konsulex

mumpung masih awal tahun, masih banyak harapan dan energi.. saatnya banyak diskusi utk memperbaiki.

kamu punya pertanyaan singkat tentang bahasan tadi? silakan reply di sini.. saya akan jawab pelan-pelan.