,
12 tweets,
4 min read
Read on Twitter
Pertama pak, ini Firehose (semburan) bukan Firehouse (stasiun damkar). Kedua, bagaimana penjelasannya pola kampanye FoF ini bekerja pd kelompok Progresif? Ketiga, berdasarkan yg udah2, penggunaan FoF itu punya slogan mirip2 "Make [any country] Great Again". Slogan siapa hayoo..
Pak @Dahnilanzar, kalau mau tau apa itu teknik Firehose of Falsehood atau Semburan Dusta bisa baca laporan yg ditulis sama mas Christopher Paul dan Mba Miriam Matthew ini. Menurut laporan itu ada 4 cirinya,1) rapid and repetitive 2)continuous google.com/url?sa=t&sourc…
3) no commitment to consistency 4) no commitment to objective reality. Nah 2 yg pertama tadi itu mirip dgn prinsip iklan dan bukan hal baru. 2 karakteristik terakhir yg jadi kunci nya. Kebohongan2 tersebut sangat obvious atau kentara, atau obvious lie klo kata mas Paulnya
Nah, kalau mau menguji mana yg menggunakan FoF ink sebenarnya gampang. Kita lihat saja mana yg melakukan obvious lies atau kebohongan2 yg kentara. Skrng saya ikuti cara berpikirnya pak @Dahnilanzar yg semua janji2 kampanye pak @jokowi yg belum dipenuhi adalah kebohongan..
Pertanyaannya apakah itu kentara? Buyback Indosat misalnya. Jelas ini tdk kentara karena secara perhitungan ini sangat mungkin utk dilakukan. Hanya saja perlu dibuyback atau tdknya itu hal lain. Jokowi ambil alih freeport saja masih masih dimarah2i, belum lagi blok mahakam dsbnya
Apalagi buyback Indosat yg sedang rugi. Lebih menguntungkan klo Indonesia langsung beli satellite baru. Nanti masnya tetap mara2 bilang presiden plonga plongo, perusahaan rugi besar dan mau bangkrut kok dibeli. Klo mau beli perusahaan mau bangkrut kenapa ga Kiani Kertas sekalian
Nah skrng bandingkan dgn kebohongan dari kubunya mas @Dahnilanzar, kasusnya bu Ratna Sarumpaet misalnya. Masih kenal kan mas? Mudah2an mas masih ingat beliau. Itu lho yg hampir jadi Cut Nyak Dhien dan Kartini masa kini itu lho..yg konon katanya digebukin pria2 cepak sampai bonyok
Ketika diberitahu oleh @dr_tompi kalau itu oplas, konon kabarnya lagi seorang dokter nan heibat sudah memegang luka2nya dan tau kalau itu bukanlah luka bekas oplas. Nah disini cukup kentarakan kebohongannya?
Atau kebohongan mengenai 7 kontainer surat suara yg sudah tercoblos misalnya. Kurang kentara bagaimana kebohongannya itu? Ini belum lagi kebohongan langganan seperti isu PKI, Jokowi akan melegalkan pernikahan sesama jenis, isu komunis dsbnya. Semuanya itu obvious lies
Yg paling mudah lagi itu adlh melihat contoh di negara2 lain bagaimana FoF ini diterapkan. Mereka entah kenapa pakai tagline yg sama, "Make [ _____ ] Great Again" meniru pusat franchise nya, Om Donald Trump, tau kan mas @Dahnilanzar? Itu lho, president yg suka mara2 sama wartawan
Nah pengguna FoF ini dari yg udah2 pakai tagline yg sama. Om Trump pakai "Make America Great Again", Madame Le Pen pakai "Make France Great Again", Bolsonaro pakai "Make Brazil Great Again", Orban pakai "Make Hungary Great Again". Nah di Indonesia ada ngga yg make slogan sama?
Kira-kira begitu penjelasannya mas @Dahnilanzar, seperti yg lagi ngetren akhir2 ini, saya hanya bisa bilang "mohon maaf, hanya sekedar mengingatkan saja"
