, 17 tweets, 5 min read Read on Twitter
Karya jurnalistik apapun, harus terbuka untuk dikritik. Kritik itu memperkaya.

Yg ngritik jg banyak yg ahli energi, jurnalis, dan advokat lingkungan..

Yg anti kritik itu biasanya rejim fasis, dan karyanya disebut propaganda..😊
Akhirnya khatam juga nonton #SexyKillers. Gilak, 1,5 jam. Dah kek nonton bioskop.. 😊

Baru tau kalo episode ini adalah bagian dari #ekspedisiindinesiabiru watchdoc.

Di awal2 DL berangkat, ikut ngasih semangat. Naik motor, bawa perlengkapan, keliling indonesia.

Bikin ngiri!
Sebagai eks wartawan TV, saya nilai, bikin dokumenter sepanjang itu, dg tema seberat itu, sebuah prestasi sendiri.

Koleksi footage cukup kaya, dan bertenaga. Stock drama yg memperkuat alur cerita juga terjaga.

Buat temen newsroom TV, karya DL ini layak contoh.
Patut dicontoh terutama pada usaha serius berburu footage. Karena di situ kekuatan #SexyKillers ini.

Yg patut dicontoh juga, keberanian mengambil topik melawan korporasi. Yg ini keknya bakal susah dikerjain newsroom2 milik korporasi..😊
Catatan minus saya, seperti sudah ramai jadi perbincangan netijen, soal fairness.

#SexyKillers berangkat dari premis: ada kejahatan yg dilakukan industri batubara. Ada kerusakan alam, ada korban dari petani, nelayan, penduduk sekitar.

Sampek di sini ok. Fakta cukup meyakinkan.
Masalah serius ada di bangunan narasi di atasnya: siapa yg bersalah? Siapa yg jahat?

Banyak hal muncul: kebijakan energi yang salah, pemda yang abai, sampek korporasi yg dikesankan serakah, gak bertanggung jawab, dan karena itu jahat.
Pada pertanyaan ini, pertanyaan siapa yg salah dalam industri batubara?

Narasi yang dibangun #SexyKillers jadi sangat politis. Dokumenter bagus ini jatuh jadi alat propaganda menghabisi satu kubu yg sedang bertarung di pilpres.

Ya, cenderung menyerang hanya satu kubu.
Pertama, siapapun tahu, pilihan batubara sbg sumber energi nasional, kalau itu disebut sbg kejahatan, adalah kejahatan kolektif semua rejim sejak orde baru.

Kedua, kalo pelaku industri batubara dianggap penjahat lingkungan, maka semua pelakunya siapapun harus disoal.
Faktanya, seluruh bangunan narasi soal “kejahatan lingkungan” ini bermuara pada seorang presiden yg kebetulan skrg bertarung lagi..

Footage Jokowi pidato soal kebutuhan energi diulang bbrp kali. Seolah pidato itulah sumber malapetaka lingkungan akibat batubara.
Bangunan narasi Jokowi sbg sumber malapetaka batubara ini juga dikaitkan dengan seorang pengusaha batubara bernama Luhut Panjaitan.

LBP lalu jadi fokus sosok antagonis di #SexyKiller ini. Wajahnya terus disorot. Soundbite dia terus dikejar. Semua perusahaannya diblejetin.
#SexyKillers sebenernya punya data para pemain di industri batubara. Ada nama Uno di Adaro, perusahaan tambang terbesar. Prabowo juga disebut lewat bendera Nusantara Coal-nya.

Tp Uno dan Bowo cuma disebut sekilas. Gak record perusahaannya kek apa, gak ada. Sambil lalu saja.
Bisnis LBP diblejetin lebih dalem. Segala transaksi, termasuk dg Uno, diungkap..

Sampek hubungan bisnis dg anak2 Jokowi disorot.

Dibangun narasi seolah kejahatan industri batubara adalah kejahatan negara, melibatkan bisnis keluarga presiden. Dg LBP sbg simpulnya.
Semua kaitan itu hanya diungkap lewat grafik.

Apa bukti hubungan bisnis LBP ama keluarga presiden? Apa versi presiden dan keluarga soal itu, gak disinggung. Semua dibangun sepihak. Gak ada usaha klarifikasi. Fairness diabaikan.
Propaganda #SexyKillers melawan Jokowi, keluarga, dan LBP, tidak hanya sampek di situ..

Ada bagian yg lucu.

Jadi hampir semua perusahaan batubara itu ternyata harus punya sertifikasi halal. Dan itu harus dari MUI.

Oleh #SexyKillers itu dianggap sbg bisnis Kiai Makruf.
Lengkap kan? Semua kena. Ya Jokowi, ya menterinya, ya keluarganya, ya cawapresnya..

Semua masuk pigura sbg sumber malapetaka bernama industri batubara..

Sebuah industri yg sudah hidup puluhan tahun, jauh sebelum Jokowi jadi Presiden.

Tp fakta itu disembunyikan.
#SexyKillers sebenernya punya data yg bisa membawanya sedikit fair. Misalnya knp sumber emergi harus batubara, kenapa nggak angin, air, gas, dan matahari..

Dijelaskan masing2 dg perbandingan harga. Batubara termurah..

Kalo mau fair, soal harga ini bisa memberi permakluman.
Tp grafik soal alasan kenapa batubara ini dianggap bukan hal penting..

Gak dibahas lebih lanjut.

Kenapa? Ya karena tidak mendukung skenario menyerang Jokowi dan pasangannya..
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to muchlis a rofik
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!