Thread by @abirekso

HANTU-HANTU ALI MOERTOPO YANG GENTAYANGAN.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Alhamdulliah, di hari kedua puasa Allah SWT semakin membuka tabir-tabir kejahatan. Kejahatan orang-orang yang ingin merusuhkan kinsolidasi kebangsaan kita. Monggo guys, ditanggapi..

1. Dengan segala penuh keberanian gue akan ungkap sedikit pola-pola yang pernah digunakan untuk melengserkan Soekarno. Dan kini, digunakan dengan modifilasi teknologi. Memang harus gue sebut nama Ali Moertopo, karena dialah master plan dari semua arsitektur strategi.

2. Hal yang dilakukan oleh Rombongan sirkus @prabowo adalah 'delegitimasi' terhadap institusi formal. Kali ini @KPU_ID dan @bawaslu_RI menjadi target utama. Karena dengan mengajak pendukungnya utk tdk percaya. Mk mereka akan "Menolak PEMILU"

3. Cara tersebut, pernah terjadi ketika menggoyang Soekarno. Ali Moertopo terlibat dalam strategi Staat van Oorlog en Beleg (SOB) 1957, pada saat itu Ali Moertopo adlh kepercayaan Ahmad Yani. Gerakan itu adalah kekacauan sipil-militer di luar Jakarta yg bersebrangan Soekarno.

4. Kembali pada 2019, pola itu kembali dimainkan. Dengan menggunakan dua klmpk elemen strategis; Islam dan Militer. Bisa dibilang Rombongan sirkus @prabowo menunggangi Islam dan sentimen Sipil-Militer. Jangan lupa didikan Ali Moertopo ada dsana.

5. Kita cek pelan2, seperti apa hantu2 itu. Rombongan sirkus @prabowo bersama @berteman_mari sedang mempersiapkan "People Power" versi mereka. Posisi isu itu sama nilainya dengan design Ali Moertopo soal "Staat van Oorlog en Beleg (SOB)".

6. Pada 1957, juga terjadi upaya pembunuhan terhadap Sorkarno. Itu dimulai dengan adanya BOM Cikini. Hal serupa bisa juga terjadi pada Presiden @jokowi dalam bentuk yang lain. Kali ini, ada campur tangan ISIS yang akan menjadi martir sebagaimana tragedi Cikini 1957.

7. Ali Moertopo, melalui Pitut Soeharto dan Joseph R. Ngaeran (ayah @berteman_mari ) tetap berkomunikasi dengan klmpk DI/TII. Hal tersebut memiliki kemiripan bagaimana @prabowo kini merawat kelompok Islam dan simpul-simpul perwira muda dilingkungan TNI.

8. Pasca SOB, Soekarno mengajukan Dekrit Presiden 1959. Yang mana ini adalah perangkap yang sdh disiapkan Ali Moertopo cs. Pada 2019, Jokowi juga dipaksa untuk melakukan represif dengan provokasi 'People Power' yang coba dilakukan para 22-27 Mei.

9. Ada klmpk yg mengingin jatuh korban pada 27 Mei. Target mereka adalah teman2 @PDI_Perjuangan yang akan melakukan acara pada 27 Mei. Jika pada 27 Mei ada korban, makan eskalasi konflik semakin luas.

10. Kasus C1 bodong yang sdh diungkap POLRI. Adlh slh satu skema mendorong 'People Power'. C1 bodong salah satu rangkaian untuk membangun opini bahwa Jokowi-Ma'ruf melakukan kecurangan. Mereka akan sebar di daerah2 yg Prabowo-Sandi menang mutlak & signifikan.

11. Dengan adanya sebaran itu. Maka pendukung militan Prabowo-Sandi akan tergerak untuk turun kejalan. Ditambah grkn provokasi wafattnya para KPPS di tingkat TPS. Opini ini akan semakin kuat selama 2 minggu kedepan.

12. Situasi panas itu akan ditunggangi oleh kelompok2 transnasional. Mrk bisa menunggangi kekacauan itu dengan aksi-aksi 'Lone Wolf'.

13. Yang kacaunya aksi lone wolf terjadi ditengah-tengah "People Power". Dengan begitu, isu 'Negara Abai' akan terus menembaki instiusi POLRI dan Pemerintah.

14. People Power punya Strategi mengepung Jakarta dari Bekasi, Depok dan Tanggerang. Estimasi, mereka bisa menggerakkan 1juta masa turun kejalan. Dengan isu menolak hasil pemilu.

15. Diwaktu Yang sama, kelompk2 Militer aktiv yang berafiliasi dengan Grand Design 'People Power'. Melakukan aksi teror dengan isu kebangkitan PKI. Isu ini kembali dimainkan.

16. Jadi siapa hantu-hantu Ali Moertopo. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti pola2 Ali Moertopo untuk megoyang kekuasaan. Apakah mereka betul-betul mau melakukan Revolusi Sosial? Tidak Sama Sekali.

17. Mereka adlh yg ingin meminta konsesi kuasa dan bisnis lima tahun kedepan. Karena uang mereka terkuras untuk membiayai politik oposan selama 5 tahun (2014-2015).

18. Coba di cek jangan-jangan @berteman_mari adalah salah satu hantu-hantu Ali Moertopo yang bergentayangan.

Sudah waktunya istirahat, nanti gue sambung lagi mengungkap hantu-hantu Ali Moertopo.

19. Sekarang bertambah lagi catatan kita soal hantu-hantu Ali Moertopo. Kivlan Zein turut masuk dalam catatan itu. Latar belakangannya sama dengan Ali Moertopo yang pernah menjadi tentara Islam sewaktu melawan Kolonial.

20. Posisi Kivlan begitu jelas. Dia akan selalu bersebrangan dengan kelompok Soekarnois. Dalam hal ini orang seperti Kivlan menilai Jokowi adalah musuh ideologis. Jadi wajar saja ketika Jokowi-Maruf menjadi pilihan rakyat. Dia akan terus menggoyang kekuasaan

21. Mereka bermain dengan penuh spekulasi. Ibarat peperangan udara, Kivlan berupaya melakukan dogfight. Tapi sialnya, sayap bawah sudah tertembak. Kemungkinannya jet itu hilang kendali atau dia menyelamatkan diri.

22. Sekarang harus diakui kekuatan penyeimbang ada di Pak @SBYudhoyono . Dia bukan Jendral yang mewariskan tradisi konflik masa lalu. Dia hadir sebagai kekuatan politik baru. Sebagai mantan Jendral dia lebih suka diplomasi daripada konfrontasi.

23. Semakin hantu-hantu Ali Moertopo bergentayangan, semakin kekuatan @SBYudhoyono merapat kepada Presiden Jokowi. Asal jangan konflik akar rumput juga pecah. Jika itu terjadi, NU menjadi garda terdepan menyelamatkan bangsa.

24. Gue sedih melihat gaya politik 5 tahun ini yang terus menerus konfrontasi. Awalnya gue berfikir bahwa ini harusnya selesai setelah pilpres kemarin. Ternyata begitu di cek pelan-pelan ada kekuatan yang tidak suka jika kepemimpinan politik dipimpin oleh @PDI_Perjuangan .

25. Miris. Tapi itu yang terjadi. Mereka yang terus menggoyang adalah orang-orang dimana ayah atau garis keturunan mereka yang pernah memberontak dimasa Soekarno. Banyak dari mereka adalah anak atau cucu pemberontak!