Profile picture
, 23 tweets, 4 min read Read on Twitter
HARI RAYA PAGERWESI : KISAH DARI PAGAR GAIB LAKSMANA

Setelah gagal merayu pria tampan yang ditemuinya di hutan belantara Dandaka, Sarpakanaka dengan tangisan yang dibuat2 menemui kakaknya, Rahwana, di balairung istana Alengka.
Cintanya kini berubah mjd benci, ia ingin kakaknya yg sakti mandraguna itu mewakili dirinya memberikan rasa sakit pada Laksmana, pria yang menolaknya dengan kasar. Mata bathin pria tampan itu mampu menembus penyamarannya meski ia telah mengubah wujudnya menjadi wanita cantik.
Maka Sarpakanakapun bercerita kpd kakaknya bahwa di hutan Dandaka ada seorang wanita yg kecantikannya mengalahkan bidadari sorga. Sarpakanaka tahu, penggambaran kecantikan spt itu tak akan mampu ditahan oleh kakaknya. Dan benar saja, Rahwana bergegas, ditemani ajudannya, Marica.
Sesampainya di hutan Dandaka, Rahwana takjub menyaksikan 3 manusia yang hidup seadanya namun tampak sangat bahagia. 3 manusia itu adalah Rama, istrinya Sita, dan adiknya Laksmana. Mereka meninggalkan Ayodya untuk memenuhi janji Ayahnya kepada ibu tirinya, Dewi Kekayi.
Rahwana terguncang menyaksikan kecantikan Sita yang keharuman tubuhnya sampai ke tempatnya bersembunyi. Maka Rahwanapun memutuskan untuk menculik dan membawa wanita itu ke istana Alengka. Sungguh tak pantas wanita secantik itu hidup di hutan belantara, pikirnya.
Di istana Alengka, ia bisa memberi semua kemewahan, tentu saja dengan menjadikannya istri. "Kau menyamarlah menjadi menjangan berbulu emas, dekati wanita itu dan buatlah hatinya terpikat. Buatlah wanita itu terpisah dari 2 laki2 yang menjaganya itu" kata Rahwana kepada Marica.
Sita, putri Raja Janaka dari kerajaan Mantili yang kini menjadi permaisuri Rama, putra mahkota kerajaan Ayodya, tergoda melihat menjangan berbulu emas yang seakan jinak tapi tak kunjung bisa dipegangnya. "Suamiku Rama, tangkaplah menjangan itu untukku.
Aku ingin memeliharanya, penghibur diriku ditengah hutan sepi ini" katanya. Rama, yg bisa memahami rasa kesepian istrinya, melompat mencoba menangkap menjangan yang nampak jinak itu. Tapi ternyata tidak mudah. Menjangan itu seakan menggodanya, terus berlarian, berhenti sejenak..
..lalu berlari kecil lagi, hingga tak terasa Rama sdh meninggalkan Sita cukup jauh. Ia curiga, menjangan ini tdk spt hewan biasa. Maka ia melepaskan satu anak panah saktinya, untuk menguji kecurigaannya. Dan benar saja, menjangan itu roboh, berubah wujud menjadi seorang raksasa.
Raksasa itu, yang tak lain adalah Marica, hendak menghembuskan nafas terakhir, namun masih sempat berteriak "Laksmana... laksmana... tolong aku.. tolong aku...". Rama tertegun, ia tahu ada skenario jahat sedang dilakukan, entah oleh siapa, entah dengan tujuan apa.
Ia berlari kencang menuju arah Sita dan Laksmana, dengan perasaan khawatir.

Di lain tempat, Sita dan Laksmana mendengar teriakan minta tolong itu. Tapi Laksmana tampak tenang, hanya lebih waspada. "Laksmana, kau dengar teriakan kakakmu ? Pergilah, bantu dia" kata Sita.
"Kakakku Sita, tdk ada yang mampu mencelakai Rama, bahkan di ke 3 dunia. Tenangkan hatimu, Rama akan segera kembali". Tp Sita terus mendesak, Sita menangis, bahkan di ujung tangisannya Sita menyindir Laksmana "Mungkin kau ingin kakakmu mati, agar kau bisa memiliki aku" katanya.
Wanita yg sedang menangis memang seringkali kehilangan kendali atas kata2nya. Laksmana tertegun, bagaimanapun ia terluka oleh tuduhan kakak iparnya. Maka ia mencabut 1 panahnya "baiklah kakakku. Atas nama kesucian hatiku yg kau tuduh, aku akan membuat lingkaran dgn panahku ini.
Diamlah dlm lingkaran ini, jgn sekali2 keluar. Aku akan menjemput Rama sesuai kehendakmu, & lingkaran ini akan menggantikanku utk menjagamu". Laksmana menggoreskan ujung panahnya membentuk lingkaran yang mengelilingi Sita, lalu pergi ke arah teriakan minta tolong yg didengarnya.
Sita kini sendiri. Ia menyesali kata2nya pada adik iparnya yang berhati suci. Ditengah kegalauannya itu, tiba2, seorang tua renta mendekatinya, namun orang tua itu serta merta terpental ketika akan melangkahi lingkaran gaib yang dibuat oleh Laksmana.
Sita terkejut, tapi ia kini merasa aman. Lingkaran itu terbukti kekuatannya. "Hai putri jelita, aku seorang pertapa yang sedang kelaparan. Sudilah kiranya engkau memberiku sedikit buah atau apapun yang bisa kumakan". Didorong oleh rasa iba, Sita mengambil sebiji buah..
..dan mengulurkan tangannya kearah laki2 tua yang nampak tak berdaya itu. Saat itulah tangannya menjulur keluar melewati garis lingkaran gaib yang dibuat oleh Laksmana. Dan, laki2 tua itu segera menangkap dan menarik tangan halus Sita dengan sangat kuat.
Laki2 itu berubah wujud menjadi raksasa sakti. Dia adalah Rahwana yang menyamar, kini ia menyeringai puas dengan mendekap Sita kuat2 dalam pelukannya, lalu berlari sekencang angin ke istana Alengka.
Sita menangis, berteriak, tp tak berguna. Sita celaka krn ia keluar dari pagar gaib yg dibuat dgn kekuatan hati suci Laksmana.

***

Di dunia material ini, kita kerapkali terguncang oleh berbagai godaan. Godaan itu bisa berwujud kesenangan, kenikmatan, kekuasaan dan banyak lagi.
Menjangan berbulu emas yg menggoda Sita itu bisa mewujud dalam banyak hal. Karena itu kitab2 suci telah mengingatkan kita, bahwa kita perlu membuat "pagar" yang membentengi diri dari godaan2 itu. Pagar itu, yang dalam itihasa Ramayana dilambangkan dengan lingkaran gaib Laksmana..
.. tercipta dari ketulusan hati yang berpadu dengan kekuatan pengetahuan. Hati yang bersih, niat yang suci, yang dipatrikan melalui ujung panah pengetahuan, adalah pagar yang melindungi kita dari berbagai godaan duniawi.
Pagar itu bisa lemah, rusak krn keserakahan, fitnah, kebencian, keragu2an ataupun krn rasa iba tanpa pengetahuan. Krn itu, setelah merayakan Saraswati sbg penghormatan pd ilmu pengetahuan, kini kita merayakan Pagerwesi, membangun pagar diri agar tdk terjerumus oleh godaan2 itu.
Semoga kita semua mampu membuat "pagar gaib" untuk diri kita masing2, agar terhindar dari marabahaya godaan dunia, yang menyimpang dari Dharma.

SELAMAT HARI RAYA PAGERWESI
🌷🌷🌷🙏🙏🙏
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to HinduGL
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!