BW & Denny pernah jd role model pemikiran inklusif & rasional..Apakah sikap mereka sekarang mengejutkan? Tidak. Kita saja yg jarang mengakrabi filsafat shg jarang menyelami kedalaman di balik tampilan.
Saya pernah debat terbuka dgn BW yg difasilitasi o/ Oxford Society Indonesia. Retorikanya lbh bagus dr tom 02 yg lain, tp argumennya tdk meyakinkan.
Berfikir filosofos artinya kritis, analitis logis, etis & estetis shg tahu JALAN berpikir orang2 tanpa hrs tahu detail ISI pikiran tiap2 orang. Kita jg jd tahu apa lawan bicara kita cuma etis & estetis retorikanya tp gak logis. Atau cuma logis tp gak etis
Ketidakakraban atas filsafat kerap menipu kita dgn kemasan. Menyedihkan. Makin menyedihkan justru krn sekarang politik makin dekat biologi. Filosofis aja blm dlm berpikir politis, apalagi biologis. Cek thread Koord Eropa @inovator4id, @amflife, ttg topik ini
Selain politik sekarang sdh kian bisa dekat dgn biologi, dgn perkembangan #KecerdasanBuatan, Machine Learning & Deep Learning, logika politik & akurasi analisisnya juga kian mendekati matematika. Sungguh2 bukan cuma di matematika tp jg di politik bhw 2+2=4.
Kalau politik sdh makin biologis & matematis, lantas apakah ungkapan politik sbg seni & visi politik sbg mimpi manusia akan hilang? Bukankah dlm matematika tak ada mimpi & dlm biologi, mimpi cuma proses biokimia manusia yg tidur pulas?
Spt yg pernah berulang2 saya katakan, IMAJINASI lah yg selalu menyelamatkan manusia. Pun dlm berpolitik. Tanpa berimajinasi, politik manusia (juga hidupnya secara keseluruhan) cuma akan melahirkan petualang2 kekuasaan atau cuma jd gorila
Utk tahu apa isi imajinasi manusia dlm politik, mulai cermati pilihan kata & susunan kalimatnya. Setelah itu pelajari logika & konteks sejarahnya. Dari sana kita akan tahu apa yg jadi keyakinan politik seseorang
Apa bahayanya masyarakat yg tak biasa atau bahkan takut pd imajinasi? Kita akan cepat kagum dgn orang2 yg menebar delusi (mimpi yg sepenuhnya omong kosong). Kita akan dikutuk o/ ungkapan Inggris ini, "Dlm kerajaan orang buta, si mata 1 akan diangkat jd raja"
Apa imajinasi ini cuma ttg pandangan jauh ke depan? Tidak. Ia jg bisa menyamping. Imajinasilah yg membuat manusia berempati. Imajinasi yg melahirkan empati dr seorang bersepatu bagus akan membuatnya merasakan kerikil2 tajam pd orang lain yg berkaki telanjang
Apa perkembangan teknologi membatasi imajinasi? Ya kalau kita cuma jd perakit teknologi. Tp jika kita mencintai sains & sastra sekaligus, teknologi akan me-musim semi-kan imajinasi. #Neurosains tahu di mana titik otak u/ berimajinasi & sastra yg menuntunnya
Lantas di mana filsafat? Sekali lagi, ia membuatmu jd kritis, analitis logis, etis & estetis. Dgn begitu kita tahu mana yg naif, tumpul, tdk etis & tidak indah dr tiap pikiran & ucapan sekitar kita. Beri tahu yg lain kalau kamu tahu itu. Jangan telat!!
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator)
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!