Jika temanku ada di kubu politik yg berbeda, aku hanya kehilangan dia utk sementara waktu. Tp jika krn itu dia bersikap bodoh, aku kehilangan dia utk selamanya. Mari saling mengingatkan
Bodoh atau cerdas itu BUKAN ttg isi & jumlah pengetahuannya. Tp ttg cara berpikir. Banyak pengetahuan itu spt baskom berisi berjenis2 buah. Paling banter ia jd rujak. Cara berpikir itu spt blender pembuat juice. Buahnya boleh sedikit tp diolah dgn tepat
Di era medsos, banyak tahu itu gak istimewa. Dia cuma manusia refrensial (banyak referensinya yg bisa dia ambil dr google). Yg bisa mengarahkan zaman adlh manusia analitikal & imajinatif. Pengetahuannya boleh jd sedikit, tp yg sedikit diketahuinya itu tepat
Orang berimajinasi lepas & tahu pengetahuan yg tepat (meski sedikit) adalah manusia analitikal yg bisa melahirkan pengetahuan2 baru yg dikonsumsi dgn lahap o/ manusia2 referensial. Manusia analitikal itu trendsetter, manusia referensial paling jd influencer
Buktinya? Zuckerberg itu gak banyak tahu sosiologi atau bgm sistem demokrasi bekerja dgn detail tp dia punya imajinasi & algoritma Facebook yg tepat. Dia melahirkan pengetahuan & bahkan cara baru berdemokrasi. Hari ini sedunia dibuat gempar ttg #DataRaksasa
Larry Page & Sergey Brin mungkin mahasiswa yg males ke perpustakaan tp punya imajinasi bgm orang tetap bisa selimutan di tempat tidurnya sambil bisa mengekses referensi pustaka yg lengkap. Ketemulah algoritma Google. Banyak contoh lain lagi
Enrico Fermi pernah bilang, "Bukan belajar ttg apa yg ditemukan o/Galileo tp yg penting belajar ttg bagaimana Galileo bisa menemukan itu". Belajar ttg cara belajar! Pendidikan/cara belajar kita harus berubah secara radikal
Saya yakin, di era sekarang bisa menjawab pertanyaan dgn tepat bukan tanda keunggulan tp mengajukan pertanyaan yg tepat jauh lebih merevolusi peradaban
Dlm berdebat pun, bukan pengetahuan kita ttg ISI pikiran lawan yg terpenting tp tahu CARA atau JALAN berpikir lawan debat. Ini tradisi yg hrs dikembangkan dlm dunia pendidikan kita. Mengenali macam2 cara berpikir, imajinasi & keberanian mengajukan pertanyaan
Yg terutama bukan APA yg didebatkan tp BAGAIMANA alur argumennya. Kita bisa berlatih mulai dr debat receh spt kenapa pria beruban itu lbh "keren" drpd yg tidak (#Ngok) atau knp klas menengah kota kita mudah jd konservatif radikal drpd petani di desa...
Saya pernah mengurai tradisi debat di Yeshiva (madrasah Yahudi) ttg tema2 berat sampai receh yg diambil dr koleksi ribuan jilid Talmud (Mishnah & Gemara). Juga tradisi ilmu Mantik yg menganalisis & mendebatkan tulisan kitab2 kuning di pesantren. Sejak kanak2
Tradisi merenungkan & mendebatkan yg receh2 itu merangsang sel2 LOFC (Lateral Orbito Frontal Cortex), tempat otak menjaring & menyaring informasi kompleks. Ini bagian paling rentan dikoyak #SemburanDusta. Jd hrs dilatih dgn: BERTANYA (Cek) & BERDEBAT (Ricek)
Cuma tradisi bertanya & berdebat (sekaligus berimajinasi) yg bisa menyelamatkan mutu demokrasi. Demokrasi itu etis (berkonsultasi pd banyak orang) tp ia tdk selalu logis. Jd spy demokrasi itu etis sekaligus logis, ya jadilah analitis & imajinatif. Berlatihlah
Tp kita hrs bisa membedakan antara imajinasi & delusi. Imajinasi tumbuh dr fakta2 yg setelah dikenali pola geraknya, kita bisa membayangkan kemana & jd apa ia jika "saya" membuat tindakan intervensi atas fakta itu. Kalau delusi? Ia mulai dgn MENGINGKARI FAKTA
Orang bisa mengimajinasikan pesawat terbang & bahkan dia terbang setelah melihat & mengenali teknik burung terbang. Delusi dimulai dgn mengingkari bhw burung itu terbang atau yg terbang itu burung. Jd berimajinasi hrs setia pd fakta & data. Delusi menipu diri
Selamat Hari Buruh utk semua pekerja. Mulailah kita berimajinasi ttg bentuk2 kerja baru di era #Revolusi40
Selamat Hari Pendidikan Nasional...Mari ubah cara belajar kita u/ menyongsong #Revolusi40...Belajarlah metode berpikir ilmiah yg berlaku universal & temukan fakta2/data2 di lingkungan sekitarmu
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator)
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!