Thread by @tigorsiagian

Salah satu kata-kata Buffett yg sering jadi “dagangan” adalah pendapatnya yg “against” terhadap diversifikasi. Seolah-olah kalau elo mau jadi investor tulen, diversifikasi TABU, is a NO NO.

Bener gitu gak sih? #diversifikasi #buffett

Padahal kita jg diajarkan prinsip diversifikasi dengan kalimat-kalimat semacam ini:

“Don’t put your all your eggs in one basket.”

“Diversification is the only free lunch.”

#Buffett #Diversifikasi

“Don’t put all your eggs in one basket.”

Seperti kasus rame-rame soal iluminium kemaren, untuk "menguji" kalimat #Buffett soal #Diversifikasi tsb, sebaiknya kita melihat sumber-sumber utama yang dapat menjadi rujukan. Bukan menurut "perasaan " saya, "dari pengalaman saya", atau "menurut si anu yg tabungannya 3 M."

Karena contoh sumber-sumber di atas itu rentan terhadap bias.
Karena itu yang paling pas tentu mari kita merujuk pertama-tama pada Bos #Buffett. Bagaimana sih sebenarnya pendapat dia mengenai investasi, mengenai #Diversifikasi?

Sumber yang paling dapat dipercaya tentu apa yang ditulis oleh #Buffett sendiri. Contoh paling baik ya surat Buffett kepada pemegang saham Berkshire Hathaway, yang RUPS-nya setiap tahun didatangi ribuan "peziarah" ke Omaha, untuk bertemu & "berdiskusi" dengan Buffett dan Munger.

Dalam suratnya tahun 2014 kepada pemegang saham Berkshire Hathaway, #Buffett memberikan nasihat bagi "non-professionals":

"I have good news for these non-professionals: The typical investor doesn’t need this skill...A low-cost S&P 500 index fund will achieve this goal."

Jadi dalam surat #Buffett (2014), dapat dikatakan bahwa tidak semua orang bisa menjadi seperti Buffett, tidak semua investor adalah professional yg punya "edge", "skill", untuk picking stocks. Untuk mereka ini, beli aja index fund yg murah dan well diversified (S&P 500).

Jangan percaya saya, baca sendiri surat Buffett di sini: berkshirehathaway.com/letters/2013lt…

Bukan hanya bilang kalo orang kebanyakan sebaiknya beli aja index funds, tapi lebih jauh #Buffett bilang: "... in my will. ... cash will be delivered to a trustee for my wife’s benefit...put 10% of cash in short-term govt bonds & 90% in a very low-cost S&P 500 index fund" 😮

Bahkan di surat wasiatnya dia minta agar warisan untuk istri tercinta 10% dalam SBN jk pendek dan sisanya 90% di index fund yg berbiaya murah dan well diversified (S&P 500)... Ini #Buffett loh yang ngomong soal #diversifikasi: "My money, I should add, is where my mouth is" 😇

Jadi buat yang mengidolakan #Buffett, seharusnya ngomong: "My money, I should add, is where my idol put: low cost, well diversified index fund." 😃

Bukannya picking stocks: nyangkut, beli, nyangkut, beli, trus pusing, terus ngaku investor #diversifikasi. 😃

Jadi bedain punya portfolio isinya banyak saham dengan punya porfolio ter #diversifikasi dengan banyak saham. Yang pertama akibat dan yang kedua adalah sebab. Jangan dicampur aduk ntar pucing. Apalagi trus dipake utk "nakut-nakutin" investor, bawa-bawa quote Warren #Buffett. 😄

Terus si investor karena dibacain quote kayak di buku ini, karena malu kalo dibilang "ignorance", takut dibilang "don't know what they're doing." Akhirnya, nyeburin diri, beli saham individual, agar jadi investor sejati sebagaimana halnya Oom #Buffett.

Don't get me wrong, #Buffett is the greatest investor ever. Saya belajar banyak dari beliau, Munger juga Graham. Kinerja beliau jelas skill, jelas kemampuan, tapi juga struktur capital, vehicle dll. Bisa dibaca di paper Frazzini et al di Financial Analyst Journal (2018) ini.

Sure, #Buffett is a very clever and successful investor. Makanya belio itu adalah exception, outliers, kita unlikely bisa seperti belio. Seperti twit saya dari tahun 2015 ini:

dear @threadreaderapp, please unroll. Thanks.

Lanjut lagi ya soal #Buffett dan #Diversifikasi.

Salah satu yg bisa dijadikan contoh bahwa Buffett sendiri tidak percaya pada active management (selain dirinya 😀), pada 2007 dia bertaruh bahwa index fund dengan low cost akan unggul (outperformed) terhadap hedge funds.

Sejak awal 2000-an, hedge funds sangat "in", sbg master of universe. Nama-nama kayak Paulson, Dalio, Simons, Griffin, DE Shaw dll, menjadi "idola" di pasar keuangan. Belum lagi dengan pendapatan dari scheme 2-20 mereka: 2% fee, 20% bagi hasil untung, mereka menjadi milyarder.

Pada 2007 #Buffett bertaruh melawan Ted Seides dari Protégé Partners sebesar $500,000 bahwa dalam waktu 10 tahun, index fund yg dia pilih akan mengungguli sekelompok hedge funds yg dipilih Seides.

Bunyi lengkap taruhan #Buffett seperti ini:

“Over a ten-year period commencing on January 1, 2008, and ending on December 31, 2017, the S&P 500 will outperform a portfolio of funds of hedge funds, when performance is measured on a basis net of fees, costs and expenses.”

Pada awal 2008, kinerja 5 hedge funds structure yg dibuat oleh Seides (funds A,B,C,D,E) terhadap index fund seperti grafik di bawah:
Index fund S&P 500 underperformed terhadap kelima fund of funds.

Namun kemudian, untuk periode setelahnya 2009-2017, hasilnya seperti ini 😀:

S&P 500 index fund unggul terhadap kelima funds tersebut.

Dengan hasil akhir selama sepuluh tahun taruhan #Buffett seperti ini:

Index Fund: 125.8% dan hedge funds: 36.3% atau selisih sebesar 89.5%. Return index fund sebesar 3,47x dari return hedge funds!